Anda di halaman 1dari 3

Term Of Reference (TOR)

Technical Assistant (TA) untuk Pengawasan Pabrikasi dan Instalasi


Peralatan Pabrik Asap Cair di Desa Beunyot
1. Latar belakang
Pabrik asap cair adalah salah satu pabrik yang berada dikawasan industri Desa Beunyot,
Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Pabrik asap cair yang akan didirikan
memiliki 2 reaktor pirolisis dengan kapasitas produksi 600 kg bahan baku per hari. Jumlah total
kapasitas produksi yang dijalankan dengan 2 reaktor pirolisis adalah sebanyak 1,2 ton bahan
baku per hari. Reaktor pirolisis sebagai tempat terjadinya pembakaran kering (pirolisis)
beroperasi selama 8 jam per hari, selama minimal 300 hari kalender per tahun.
Sebagaimana pabrik-pabrik yang beroperasi pada temperatur yang relatif tinggi, dan
menggunakan peralatan operasional yang terintegrasi, maka pabrik asap cair yang bekerja pada
rentang temperatur 350-600
o
C juga mempunyai potensi bahaya yang tinggi. Untuk itu perlu
perhatian, ketelitian dan kecermatan yang sangat tinggi dalam setiap kegiatan yang berkaitan
dengan operasional pabrik. Hal ini dimaksudkan agar kelancaran operasional dalam menjalankan
peralatan dari seluruh unit pabrik dapat bekerja secara optimal dan kualitas produk yang
dihasilkan lebih tinggi, serta kehandalan peralatan, kondisi operasi peralatan, keselamatan kerja,
dan kelestarian lingkungan dapat tercapai dan terpelihara secara berkelanjutan.
Peralatan pabrik asap cair terdiri dari peralatan utama dan peralatan pendukung yang
saling terintegrasi dan harus sesuai dengan spesifikasi design. Hal ini akan berdampak pada
keberhasilan produksi pabrik asap cair serta kualitas produk yang dihasilkan. Demikian juga
proses perakitan, instalasi yang baik dan benar serta material dan spesifikasi peralatan yang
sesuai dalam dokumen design, akan sangat berpengaruh pada kehandalan pabrik asap cair dapat
beroperasi dengan baik, sesuai dengan kapasitas terpasang dalam unit pabrik, perawatan
peralatan yang terpadu selama rentang masa operasi tertentu dan pada periode berikutnya.
Proses pabrikasi baik peralatan utama dan peralatan pendukung akan dilakukan oleh
kontraktor pemenang tender. Oleh karena alasan kualitas peralatan yang dibuat harus sesuai
dengan spesifikasi yang tertulis dalam dokumen, maka proses pengawasan terhadap proses
fabrikasi harus sesuai spesifikasi peralatan sebagaimana yang tercantum dalam dokumen design.

Proses pengawasan pada saat instalasi peralatan sangatlah diperlukan untuk menjamin semua
peralatan pabrik asap cair sesuai dengan dokumen yang sah dan pabrik dapat beroperasi dengan
baik. Hal ini dimaksudkan agar pabrik asap cair yang akan dibangun nantinya dapat
mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk serta peralatan pabrik dapat terus beroperasi
sesuai dengan rentang waktu yang telah diperkirakan.
2. Tujuan dari Pekerjaan Technical Asistance(TA)
Pabrik asap cair dengan kapasitas 1,2 ton bahan baku /hari yang akan didirikan di Desa Beunyot
Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, akan dilengkapi dengan peralatan proses yang terdiri dari
peralatan utama dan peralatan pendukung untuk memproduksi asap cair sebagai produk utama
serta produk samping berupa arang dan tar. Untuk itu sangat diperlukan pengawasan terhadap
proses fabrikasi maupun instalasi serta spesifikasi peralatan yang sesuai dengan design dan
dokumen kontrak pemenang lelang, sehingga produk yang akan dihasilkan nantinya sesuai
dengan spesifikasi dan standart kualitas yang telah ditelah ditetapkan.
Technical Assistant (TA) bertanggung jawab untuk melakukan proses pengawasan pada saat
pabrikasi dan instalasi semua peralatan utama dan pendukung dari industri asap cair serta
membuat rencana kerja proses pengawasan.

3. Tanggung jawab dan Tugas Technical Assistant (TA)
1. TA bekerja dibawah pengawasan langsung IDM dan bekerja sama dengan Senior
Engineer.
2. TA akan menyampaikan laporan kegiatan kepada Program Manager melalui IDM dan
jika di perlukan dapat berkonsultasi dengan Liquid Smoke Industry Coordinator
Tugas
1. Berkoordinasi dengan konsultan pengawas pembangunan pabrik asap cair dan senior
engineer dalam hal pengawasan dan tata letak peralatan pabrik asap cair.
2. Membuat skedul kerja mingguan dan bulanan yang disahkan oleh IDM
3. Mengawasi proses perakitan peralatan pabrik asap cair terutama peralatan reaktor
pirolisis, kondensor, tungku pembakaran.
4. Mengawasi proses pelaksanaan instalasi peralatan di dalam gedung pabrik asap cair

5. Memastikan dan menverifikasi bahwa semua material dan peralatan yang disuplai adalah
sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen design.
6. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan yang dilaporkan kepada Program
Manager melalui Industrial Development Manager (IDM).
7. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap pabrikasi dan instalasi pada saat
proses perakitan peralatan asap cair di workshop kontraktor pemenang pengadaan
peralatan pabrik asap cair.
8. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap peralatan utama dan peralatan
pendukung bilamana terjadi kerusakan, kesalahan fabrikasi atau kemungkinan terjadinya
trouble pada proses operasi produksi.

4.Kualifikasi
1. Pendidikan minimal D3 bidang keteknikan
2. Pengalaman bekerja di bidang instalasi dan pabrikasi peralatan (pengelasan dan/atau
kualiti kontrol material ) minimal selama 5 tahun
3. Dapat bekerja sama dalam tim.
4. Berpengalaman dalam membuat laporan perkembangan pabrikasi alat.
5. Bersedia bekerja di bawah tekanan.
6. Diutamakan mengetahui proses rekayasa industri asap cair atau sejenisnya
7. Sehat jasmani dan rohani.
8. Lebih diutamakan dapat berbahasa Aceh

Anda mungkin juga menyukai