Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Tn. N DENGAN ANGGOTA KELUARGA An. A MENDERITA ISPA


DI DESA DUKUHWALUH RT 01 RW 02 PURWOKERTO
KABUPATEN BANYUMAS

PENGKAJIAN DILAKUKAN
Nama : Kelompok 6
Hari : Rabu
Tanggal : 4 Januari 2012
Waktu : 17.00 WIB
Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 56 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD tidak tamat (kls 2)
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Dukuwaluh RT 01 RW 02
Purwokerto, Banyumas

B. Komposisi Keluarga
No Nama Umur Sex
Hubungan
dg KK
Pendidikan Pekerjaan
Status
imunisasi
Status
Kesehatan
1. W 40 Th P Istri SD IRT Sehat
2. F 11 Th P Anak SLTP Pelajar
Imunisasi
tak
lengkap
Sehat
3. A 4 Th L Anak -
Blm
sekolah
Imuisasi
tak
lengkap
Tidak sehat


C. Genogram











D. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe keluarga Extended Family dimana
terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah keponakan dan adik dari ibu.
E. Struktur peran
o Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh.
o Ny. W berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta
anak-anaknya.
o An. F berperan sebagai anak dari pasangan Tn. N dan Ny. W yang merupakan
anak pertama berperan sebagai anak sekolah.
o An A merupakan anak kedua dari pasangan Tn. N dan Ny. W berperan sebagai
anak pra sekolah.
o An. R berperan sebagai keponakan atau anak dari adik Ny. W yang saat ini
diasuh oleh keluarga Tn. N sejak kecil diasuh oleh Tn. N karena ayah dari An. R
meninggal dunia karena menderita TBC sejak An. R masih kanak-kanak dan
ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia (terkadang ibunya pulang dan tinggal
dikeluarga Tn. N, biasanya pulang 6 bln-1 tahun sekali).
F. Suku Bangsa
4. R 12 Th P Ponakan SLTP Pelajar
Imunisasi
tak
lengkap
Sehat
Keluarga Tn. N termasuk dalam suku Jawa dan kewarganegaraan Indonesia.
G. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan
ajaran agama Islam.
H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan perkembangan dengan anak
sekolah dimana anak I Tn N berumur 11 thn dan sekolah SD. Tn. N bekerja
sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore hari.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi keluarga Tn. N adalah
memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan
dan kesehatan anggota keluarga (makan seadanya, mainan anak Cuma 3, pakaian
kurang, alat sekolah, tidak ada fasilitas kamar mandi dan WC, bila anak sakit
terkadang hanya dibelikan obat apotik tanpa resep dokter,bila tak sembuh baru
diperiksakan ke Puskesmas).
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
o Ny. W menyatakan An. A mengidap batuk, pilek sudah 5 hari yang lalu dan
sudah minum obat beli di apotik.
o Ny. W mengatakan bila anak sakit, anak hanya dibelikan obat warung apabila
tidak sembuh kemudian baru diperiksakan ke Puskesmas terdekat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Dalam keluargaTn. N ditemukan adanya penyakit menular TBC yang pernah
diidap oleh adik dan kakak dari Ny. W, serta adik ipar atau ibu dari An. R. Bahkan
ayahnya An.R meninggal dunia karena menderita penyakit TBC.

II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Kebutuhan Nutrisi
o Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring, dengan komposisi seadanya
terkadang 2 x 1 sehari.
o Kebiasaan minum : Minum 6-8 gelas dengan minum air teh dan putih.
Untuk An.A kadang minum susu formula 2-3 x /
hari.

B. Kebutuhan Eliminasi
o Pola BAB : 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan laksatif
o Pola BAK : 5 6 kali per hari dan tidak terjadi inkotinensia

C. Istirahat Tidur
o Waktu Tidur : Siang jam dan malam 6 7 jam
o Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 04.30 WIB

D. Kebersihan Diri
o Mandi : 2 kali sehari
o Gosok gigi : 2 kali sehari
o Keramas : 1 minggu 2 kali
o Potong kuku : 1 minggu 1 kali

E. Rekreasi/waktu senggang
Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (melihat TV untuk hiburan
keluarga).

III. FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Afektif
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai satu
sama lainnya.
B. Fungsi Sosial
Hubungan sosial terjalin dengan baik Ny. W selalu mengikuti perkumpulan PKK
setiap tanggal 7 setiap bulan di RTnya dan perkumpulan Dasa Wisma setiap 2 minggu
sekali.
C. Fungsi Perawatan Kesehatan
1. Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penanggulangannya
Bila ada anggota keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik
bila tidak sembuh baru dibawa ke fasilitas kesehatan (Puskesmas).
2. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. N dikaruniai 2 orang anak.

IV. FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI
A. Pekerjaan Tn. N
o Pekerjaan Tn. N adalah buruh.
o Ny. W adalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan melayani keluarga,
mengelola keuangan dari penghasilan yang didapat Tn. N.



B. Penghasilan dan Pengeluaran
Keluarga Tn. N mengatakan penghasilan yang ia peroleh cukup untuk makan sehari-
hari dan membiayai keluarganya. Penghasilan setiap hari sekitar Rp. 10.000,00
(sepuluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 20.000,- per hari. Biaya hidup rata-rata per
hari Rp. 15.000,00 (limabelas ribu rupiah).
C. Simpanan/uang keluarga
Sampai sekarang keluarga belum mempunyai simpanan/tabungan, Tn. N berkeinginan
untuk mempunyai jamban sendiri tetapi tidak mempunyai dana.
D. Penentu keuangan keluarga
Sebagai penentu keuangan keluarga adalah Tn.N selaku kepala keluarga (kepala
rumah tangga).
E. Sistem Nilai
Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma/budaya Jawa, semua
anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat 5
waktu, mengaji dan sebagainya.
F. Hubungan dengan Masyarakat
o Ny. W mengatakan selalu mengikuti acara PKK yang diadakan di RT setiap bulan
sekali serta Dawis 2 minggu sekali.
o Tn. N mengikuti setiap bulan sekali setiap tanggal 10 mengikuti acara pertemuan
RT dan mengikuti ronda malam seminggu sekali.
o Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami hambatan.
G. Mobilitas geografis keluarga
Tn. N menetap di rumah/tinggal di rumah yang telah dimilikinya kini, dari warisan
orang tua.

V. FAKTOR LINGKUNGAN
A. Karakteristik rumah
1. Karakteristik Rumah
o Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng, dan seng, lantai sudah
diplester, tetapi dapur masih berlantai tanah.
o Ukuran rumah 6,5 x 8 m
2
menghadap ke barat.
o Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga siang
hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela).
o Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang.
o Barang yang tak terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.
2. Persediaan air bersih
Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur. Air untuk
minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di sumur tetapi bila BAB
disungai dengan jarak 12 meter dari rumah.
3. Pembuangan sampah
Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai.
4. Pembuanganair limbah
Keluarga Tn.N membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya dan
dibiarkan meresap ke dalam tanah.
5. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup jendela dan meja
kursi tampak banyak debu. Halaman rumah dan ruangan selalu disapu. Banyak
pakaian yang bergantungan di kamar dan ruang makan (di tembok). Jendela
kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak gelap. Tn. N mengatakan
mereka nyaman dengan kondisi rumah yang sekarang. Kebiasaan Ny W memasak
dengan kayu bakar di dalam rumah dan asap pembakaran keluar lewat pintu.
6. Jamban keluarga
Keluarga Tn. N tidak memiliki jamban, sehingga bila BAB selalu di sungai (kali)
yang tidak jauh dari rumah sekitar 12 meter dari rumah.

B. Denah Rumah

8 m
Dapur dan gudang R. Tamu dan R.Keluarga
Sumur R.makan
2m
12m
6,5m kamar tidur kamar tidur kamar tidur
gudang



S

T B

U
C. Karakteristik tetangga dan Komunitas
Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan
dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap bulan keluarga Tn. N
mengikuti arisan yang diadakan oleh RT dan setiap bulan sekali mengikuti rapat RT
dan ronda malam seminggu sekali.
Ny.R yaitu tetangga (belakang rumah) Tn.N menderita penyakit TBC.

VI. PSIKOLOGIS
A. Status Emosi
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.A sedang batuk.
b. Jangka Panjang
Keluarga Tn. N. memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan untuk
menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian/cobaan dari
Tuhan.
3. Stressor koping yang digunakan.
Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama lain untuk
mencari jalan keluar.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun
dalam kondisi yang parah.

B. Konsep Diri
o Body Image : Tn. N melihat dirinya sebagai kepala keluarga bagi Ny.W,
An. A, An F dan An. R. Persepsi dan perasaan Tn.
terhadap bentuk tubuh, postur tubuh, fungsi dan
penampilan diri, Tn N merasa lebih dari cukup terhadap
gambaran dirinya.
o Personal Identity : Tn. N seorang kepala keluarga dengan 2 orang anak dan
mempunyai istri Ny.W, juga keponakan An.R
o Peran : Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga dari Ny. W
dan anaknya serta sebagai penanggungjawab dalam
mencari nafkah keluarga
Ny.W sebagai ibu rumah tangga dan istri dari Tn. N yang
selalu menyiapkan dan memenuhi kebutuhan keluarga,
juga sebagai pengelola keuangan keluarga.
An. F sebagai anak sulung dan sedang memasuki tahap
sekolah,sedang anak A memasuki tahap pra sekolah
An.R sebagai keponakan Tn.N sedang mengikuti tahap
sekolah.
o Ideal Diri : Tn. N mengharapkan dan selalu berdoa kepada Allah
SWT agar diberikan ketabahan dan kesabaran dalam
menghadapi ujian/masalah dan dikabulkan cita-citanya
untuk dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
o Harga Diri : Tn. N menerima setiap ujian/masalah yang dihadapi
keluarganya dengan ikhlas.

C. Pola Komunikasi
Keluarga selalu menggunakan bahasa Jawa dalam melaksanakan komunikasi dan
setiap ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain.

VII. DERAJAT KESEHATAN
A. Kejadiaan Kesehatan
Dalam bulan-bulan ini keluarga Tn. N lagi sehat, hanya anak A sdh 5 hari menderita
batuk dan flu tetapi tidak disertai dengan demam, saat pengkajian masih batuk Sampai
sekarang tidak ada anggota keluarga Tn. N yang rawat inap/opname atau harus
menjalankan operasi.
B. Kejadiaan Cacat
Tidak ada yang mengalami kecacatan
C. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhir
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan menimbulkan kematian.
D. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit
Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik dan bila
masih belum sembuh maka dibawa ke Puskesmas.

VIII. PENGKAJIAN FISIK KELUARGA
Dilakukan pada tanggal/jam: 5 januari 2011, jam 17.00
Pemeriksaan
Fisik
KK (Tn.N) Ny.w An A An F An R
Pemeriksaan
tanda2 vital

o Tekanan
Darah
140/90 mmHg 110/80 mmHg - 110/70 mmHg 110/80mmHg
o HR 80 kali/menit 84 kali/menit 96 kali/menit 86x/mnt 82x/mnt
o Respirasi 22 kali/menit 24 kali/menit 30 kali/menit 20x/mnt 20x/mnt
o Suhu Badan 36,5 C 36,7 C 36,5 C 36,4 C 36,4C
o BB 64 kg 45 kg 14 kg 29kg 35
o TB 168 cm 150 cm 97 cm 143 cm 144 cm
Pemeriksaan
Fisik Head to
Toe

o Kepala
Kepala
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Rambut
Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam,lurus Hitam,lurus
o Mata
Bentuk
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Konjungtiva
Tidak Tidak anemia Tidak anemia Tdk anemis Tdk anemis
anemia
Sklera
Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus
Pupil
Isokor Isokor Isokor Isokor Isokor
o Hidung
Bentuk
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Perdarahan
/secret



Tidak
mengalami
perdarahan
Tidak
mengalami
perdarahan
Tidak mengalami
perdarahan
tampak
mengeluarkan
ingus dari hidung

Tak ada
perdarahan
Tak ada
perdarahan
o Telinga
Bentuk
Telinga

Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
o Mulut
Keadaan
Bibir
Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
Keadaan
Gusi
Tidak ada
perdarahan
gusi dan gigi
Tidak ada
perdarahan gusi
dan gigi
Tidak ada
perdarahan gusi
dan gigi
Tdk ada
perdarahan gusi
dan gigi
Tdk ada
perdarahan
gusi dan gigi
Keadaan
Lidah
Tidak ada
tanda
perdarahan
Tidak ada tanda
perdarahan
Tidak ada tanda
perdarahan
Tdk ada tanda
perdarahan
Tdk ada tanda
perdarahan
o Leher
Tyroid
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tyroid
Tidak ada
pembesaran
Tidak ada
pembesaran
Tdk ada
pembesaran
kelenjar tyroid
Tdk ada
pembesaran
kelenjar tyroid
o Integumen
Kebersihan
Klien
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Turgor
Turgor kulit
baik
Turgor kulit
baik
Turgor kulit baik Turgor kulit baik Turgor kulit
baik
Kelembaban
Baik Baik Baik Baik Baik
o Pemeriksaan
Thorax

Inspeksi

Bentuk
Thorax
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Pernafasan Irama teratur
dan tidak ada
suara
tambahan
Irama teratur dan
tidak ada suara
tambahan
Irama teratur,
ronchi basah (+)
Irama teratur dan
tak ada suara
tambahan
Irama teratur
dan tak ada
suara tambahan
o Pemeriksaan
Paru

Palpasi
Getaran
suara
terdengar
dengan
teratur
Getaran suara
terdengar dg
teratur
Getaran suara
terdengar dg
teratur
Getaran suara
terdengar teratur
Getaran suara
terdengar
teratur
Perkusi
Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
Auskultasi
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
o Abdomen
Inspeksi

Bentuk
Abdomen
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Benjolan Tidak ada
benjolan
Tidak ada
benjolan
Tidak ada
benjolan
Tdk ada benjolan Tdk ada
benjolan
Palpasi

Tanda
nyeri tekan
Tidak ada
nyeri tekan
Tidak ada nyeri
tekan
Tidak ada nyeri
tekan
Tdk ada nyeri
tekan
Tdk ada nyeri
tekan
Benjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
o Muskuloskeletal
/Ekstremitas

Kesimetrisan
Simetris Simetris Simetris Simetris simetris
Kekuatan
Baik Baik Baik Baik Baik
Otot

IX. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga Tn. N mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam
hal kesehatan semaksimal mungkin.

X. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1. Data Subyektif:
o Ny. w mengatakan bahwa An. A
sekarang ini sedang batuk dan pilek
sudah 5 hari. Sudah dibelikan obat
diapotik dan diminum kan tetapi
belum sembuh


Data Obyektif:
o An. A batuk dan pilek
o Badan tak panas, suhu badan 36,5
C
o Tampak mengeluarkan ingus dari
hidung
o Pada pemeriksaan auskultasi paru An.A
terdengar ronchi basah (+)
o RR 28 kali/menit
o Nadi 96 kali/menit
o BB 14 kg
o TB 97 cm
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
An. A pada keluarga
Tn N
Ketidakmampuan
keluarga mengambil
keputusan yang
tepat untuk
mengatasi ISPA

2.

Data Subyektif:
o Tn. N mengatakan ayah dan ibunya
An.R menderita TBC bahkan

Resiko terjadinya
penyakit TBC

Ketidakmampuan
keluarga
memodifikasi
ayahnya meninggal karena
menderita TBC.
o Tn N mengatakan tetangganya
belakang rumah (Ny.R) menderita
TBC.
Data Obyektif
o Memasak dengan kayu bakar dan
asapnya masuk ke rumah
o Tiap kamar mempunyai jendela
tetapi tidak dibuka sehingga siang
hari ruangan tampak gelap.
o Imunisasi anak-anak Tn.N tidak
lengkap
o BB An.A 14 kg (kurang ideal untuk
umur 4 tahun)
o Komposisi makanan keluarga Tn.N
seadanya, makan 3 kali/hari,kadang
2x/hari.
lingkungan yang
mendukung
kesehatan

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A pada keluarga Tn N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
2.
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
B Diagnosa Keperawatan.
Bersihan jalan nafas pada A tidak efektif b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit ISPA .
C Tujuan
1. Tujuan Umum
Efektifnya bersihan jalan nafas pada anak A
2.Tujuan khusus
Setelah pertemuan 1 kali 30 menit keluarga Bpk D dapat:
3. Mengenal masalah penyakit infeksi saluran nafas akut dengan menyebutkan :
Pengertian ISPA dengan bahasanya sendiri
Tanda dan gejalanya
Cara pencegahannya
Bahayanya penyakit ISPA.
4. Mengetahui dan mengerti cara merawat anggota keluarganya yang sakit.
5. Memodifikasi lingkungan untuk mencegah timbulnya lagi penyakit saluran pernsafasan.







Sasaran : Keluarga Tn. N
Tema : Penanganan ISPA
Hari, Tanggal : Rabu, 11 Januari 2012
Waktu : 17.00 WIB-17.30 WIB
Kunjungan Ke : II
A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 4 Januari 2012 pada keluarga Tn. N di desa
Dukuh waluh Rt 01 Rw 02, ternyata diketahui bahwa An. A menderita ISPA, dan Ny.
W tidak mengetahui bagaimana mengatasi ISPA pada An. A, oleh karena itu
pendidikan kesehatan kepada keluarga Tn. N mengenai bagimana penanganan ISPA
pada Anak dan pembuatan obat tradisional untuk batuk (Jeruk-Kecap).
B. Tujuan Utama
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Tn. N dapat melakukan perawatan
ISPA pada An. A cara pembuatan obat tradisional untuk batuk (Jeruk-Kecap).
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit keluarga Tn. N dapat
menjelaskan kembali tentang: pengertian ISPA, tanda dan gejala, serta demonstrasi cara
pembuatan obat tradisional untuk batuk (Jeruk-Kecap).
D. Tahap Kegiatan
Tahap dan Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Keluarga
Pendahuluan
(10 menit)
1. Mengucapkan salam perkenalan
kepada keluarga Tn. N
1. Menjawab salam

2. Mengingatkan kontrak yang telah
disepakati
2. Memberikan Respons
3. Menanyakan kesiapan keluarga untuk
kontrak saat ini
3. Menjawab tentang
kesepian
4. Menginformasikan tujuan yang
hendak dicapai dalam kunjungan saat
ini
4. Memperhatikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )



Pelaksanaan
(20 menit)
1. Menjelaskan tentang lingkungan
rumah yang sehat dan memenuhi
syarat kesehatan
1. Memperhatikan
2. Memberi penguatan terhadap respons
yang telah dilakukan keluarga
2. Memperhatikan
3. Menjelaskan tentang pengertian ISPA 3. Memperhatikan
4. Memberi kesempatan keluarga
bertanya terhadap penjelasan yang
telah dilakukan perawat
4. Bertanya
5. Memberi penguatan terhadap respons
yang telah dilakukan keluarga
5. Memperhatikan
Penutup
(10 menit)
1. Memberi kesimpulan dengan
keluarga materi pendidikan kesehatan
yang telah didiskusikan
1. Membuat kesimpulan
bersama keluarga
2. Memberkan informasi cara dan
tempat memperoleh informasi
lanjutan yang berhubungan dengan
materi pendidikan kesehatan
2. Memperhatikan
3. Membuat kontak yang akan datang
untuk kunjungan ke- 3
3. Mengungkapkan
tentang kontrak akan
datang dan
menyatakan
kesanggupan


E. Materi
o Pengertian ISPA
o Penyebab ISPA
o Tanda dan Gejala
o Penatalaksanaan ISPA
o Cara Pembuatan obat tradisional untuk ISPA (Jeruk-Kecap)


F. Media
o Tanya jawab
o Diskusi
o Leaflet

Anda mungkin juga menyukai