Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
7,8
Penyakit Parkinson (paralisis agitans) atau sindrom parkinson (parkinsonismus)
merupakan suatu penyakit atau sindroma karena adanya gangguan pada ganglia basalis akibat
penurunan atau tidak ada pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus /
neostriatum (striatal dopamine deficiency) Penyakit ini di!umpai di segala bangsa" dan dari
#$$$ penduduk didapatkan #%& yang menderita penyakit ini 'ebanyakan penderita yang
dilanda penyakit ini usia antara ($%)$ ta*un" dan dengan perbandingan laki%laki dan +anita
&,( -aktor genetik mungkin memiliki peranan penting pada beberapa keluarga" k*ususnya
bila terdapat pada usia di ba+a* ($ ta*un yang disebut parkinsonisme juvenilis
.ela* dikemukakan ole* /ames Parkinson pada ta*un #0#1 dalam tulisannya berupa
buku ke2il ber!udul An Essay on The Shaking Palsy" namun penelitian mengenai pemyakit ini
terus berlangsung sampai saat ini /ames Parkinson sendiri menggunakan istila* paralisis
agitans atau shaking palsy" dan baru pada ta*un #001 dinamakan penyakit Parkinson ole*
/ean 3artin 4*ar2ot .a*un #56#" 4*arles -oi7 ber*asil mengungkapkan se2ara tepat
kelainan di batang otak" yaitu substansia nigra mesense8alon sebagai substrat penyakit
parkinson
Penyakit Parkinson ter!adi di seluru* dunia" !umla* penderita antara pria
dan +anita seimbang & 9 #$ : orang yang ter!angkit penyakit parkinson" ge!ala a+alnya
mun2ul" pengaru* usia pada umumnya men2apai # : di seluru* dunia dan #") : di Eropa" m
eningkatdari $") : pada usia )$ 9 )( ta*un sampai ;"& : pada usia 0& 9 05 ta*un Di
Amerika <erikat"ada sekitar &$$$$$ penderita parkinson Di Indonesia sendiri" dengan
!umla* penduduk 6#$ !utaorang" diperkirakan ada sekitar 6$$$$$%($$$$$
penderita =ata%rata usia penderita di atas &$ta*un dengan rentang usia%sesuai dengan
penelitian yang dilakukan di beberapa ruma* sakit di<umatera dan /a+a% #0 *ingga 0& ta*un
<tatistik menun!ukkan" baik di luar negeri maupun didalam negeri" lelaki lebi* banyak
terkena dibanding perempuan (;,6) dengan alasan yang belum diketa*ui
1.2 Tujuan
1
o Memenuh tugas kepantraan knk Imu Penyakt Saraf RSUD
Moh. Saeh
1.3 Manfaat
o 3enamba* +a+asan mengenai Penyakit Parkinson
o Dapat menegakkan diagnosa klinis Penyakit Parkinson
2
BAB II
.IN/AUAN PU<.A'A
2.1 Definisi
3,8,7
Penyakit Parkinson adala* suatu penyakit atau sindroma karena adanya gangguan
pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak ada pengiriman dopamin dari substansia
nigra ke globus palidus / neostriatum (striatal dopamine deficiency)
Parkinsonismus adala* suatu sindrom yang ditandai ole* tremor +aktu istira*at"
rigiditas" bradikinesia" dan *ilangnya re8leks postural akibat penurunan kadar dopamine
dengan berbagai ma2am sebab <indrom ini sering disebut sebagai <indrom Parkinson
Penyakit Parkinson ini merupakan penyakit neurodegenerati8" dimana pada penderita
parkinson ter!adi ke*ilangan neuron dopamin di substansia nigra Penyakit ini ditemukan pada semua
etnis dengan distribusi !enis kelamin yang sama dan terutama pada lansia Pertamba*an usia
merupakan 8aktor resiko penyakit ini
2.2 Klasifikasi
3,7
<e2ara umum parkinson dibagi men!adi ; yaitu ,
# Parkinson primer , paling sering di!umpai" penyebab tidak diketa*ui (idiopatik)
6 Parkinson <ekunder , post in8eksi ( ensepalitis" si8ilis meningo>askular"
tuberkulosis )" post trauma ( sering pada petin!u )" drug indu2e( sering obat%
obatan psikosis misalnya , 4*lorproma?in" Petidin" -enotia?in" =eser8in"
.etrabena?in )" .oksik ( misalnya 4@" mangan" karbon disul8ida )
; <indrom Paraparkinson ( ParkinsonAs Plus ) , <indrom <*y%Drager" Penyakit
Bilson" Parkinsonismus !u>enilis" Hidrose8alus normotensi8" Degenerasi
striatonigral" Penyakit 4reut?8eldt%/akob" sindrom <teele%=i2*ardson%@ls?e+ski"
penyakit Haller>orden%<pat?" kompleks demensia Parkinsonisme Cuam
2.3 Etiologi dan Faktor Resiko
4,10

Etiologi Parkinson primer masi* belum diketa*ui .erdapat beberapa dugaan" di
antaranya iala* , in8eksi ole* >irus yang non%kon>ensional (belum diketa*ui)" reaksi
abnormal ter*adap >irus yang suda* umum" pemaparan ter*adap ?at toksik yang belum
diketa*ui" ter!adinya penuaan yang prematur atau diper2epat

3
Parkinson disebabkan ole* rusaknya sel%sel otak" tepatnya di substansi nigra <uatu
kelompok sel yang mengatur gerakan%gerakan yang tidak dike*endaki (involuntary)
Akibatnya" penderita tidak bisa mengatur/mena*an gerakan%gerakan yang tidak disadarinya
3ekanisme bagaimana kerusakan itu belum !elas benar" akan tetapi ada beberapa 8aktor
resiko ( multi8aktorial ) yang tela* diidenti8ikasikan" yaitu ,
# Usia , Insiden meningkat dari #$ per #$$$$ penduduk pada usia &$ sampai
6$$ dari #$$$$ penduduk pada usia 0$ ta*un Hal ini berkaitan dengan reaksi mikrogilial
yang mempengaru*i kerusakan neuronal" terutama pada substansia nigra pada penyakit
parkinson
6 Cenetik , Penelitian menun!ukkan adanya mutasi genetik yang berperan pada
penyakit parkinson Daitu mutasi pada gen a%sinuklein pada lengan pan!ang kromosom (
(PA='#) pada pasien dengan Parkinsonism autosomal dominan Pada pasien dengan
autosomal resesi8 parkinson" ditemukan delesi dan mutasi point pada gen parkin (PA='6)
di kromosom ) <elain itu !uga ditemukan adanya dis8ungsi mitokondria Adanya ri+ayat
penyakit parkinson pada keluarga meningakatkan 8aktor resiko menderita penyakit
parkinson sebesar 0"0 kali pada usia kurang dari 1$ ta*un dan 6"0 kali pada usia lebi* dari
1$ ta*un 3eskipun sangat !arang" !ika disebabkan ole* keturunan" ge!ala parkinsonisme
tampak pada usia relati8 muda 'asus%kasus genetika di U<A sangat sedikit" belum
ditemukan kasus genetika pada #$$ penderita yang diperiksa Di Eropa pun demikian
Penelitian di /erman menemukan *asil nol pada 1$ penderita 4onto* klasik dari
penyebab genetika ditemukan pada keluarga%keluarga di Italia karena kasus penyakit itu
ter!adi pada usia () ta*un
; -aktor Lingkungan
a) Eenobiotik , Ber*ubungan erat dengan paparan pestisida yang dapat
menimbulkan kerusakan mitokondria
b) Peker!aan , Lebi* banyak pada orang dengan paparan metal yang lebi* tinggi
dan lama
c) In8eksi , Paparan >irus in8luen?a intrautero diduga turut men!adi 8aktor
predesposisi penyakit parkinson melalui kerusakan substansia nigra Penelitian
pada *e+an menun!ukkan adanya kerusakan substansia nigra ole* in8eksi Nocardia
astroides.
4
d) Diet , 'onsumsi lemak dan kalori tinggi meningkatkan stress oksidati8" sala*
satu mekanisme kerusakan neuronal pada penyakit parkinson <ebaliknya"kopi
merupakan neuroprotekti8
( =as , angka ke!adian Parkinson lebi* tinggi pada orang kulit puti*
dibandingkan kulit ber+arna
& .rauma kepala , 4edera kranio serebral bisa menyebabkan penyakit parkinson"
meski peranannya masi* belum !elas benar
) <tress dan depresi , Beberapa penelitian menun!ukkan depresi dapat
menda*ului ge!ala motorik Depresi dan stress di*ubungkan dengan penyakit parkinson
karena pada stress dan depresi ter!adi peningkatan turno>er katekolamin yang mema2u
stress oksidati8
2.4 Patofisiologi
Parkinson merupakan penyakit berupa gangguan pada ganglia basalis dimana ter!adi
kegagalan pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus pallidus" akibatnya globus
pallidus akan meng*asilkan impuls pyramidalis yang abnormal yang membangkitkan korteks
pyramidalis dan ekstrapyramidalis melalui nukleus >entralis lateralis t*alamus
)
Literatur lain menamba*kan ba*+a pato8isiologi parkinson selain akibat kegagalan
pengiriman dopamine yang bermani8est pada gambaran depigmentasi substansia nigra !uga
adanya Ley !odies pada substansia nigra" Ley "odies se2ara *istologik memiliki 2iri%2iri
konsentrik" eosino8ilik" sitoplasma dengan halo dibagian peri8er serta inti yang padat Namun
Ley !odies ini bukanla* pat*ognomonis Ley "odies sering di!umpai pada korte7" nukleus
basalis" lokus 2eruleus" kolumna intermediolateral pada medulla spinalis
#$
Cambar # , Cambaran 3akroskopis substansia nigra pada Penderita Parkinson (kiri)
&
2. !anifestasi Klinis
",10
Ada ge!ala utama Parkinson yaitu ,
1. #re$or
5
2. Rigiditas
3. %kinesia & Bradikinesia
4. Post'ral (nsta)ilit*
+E,%L% !-#-R(K
%. Tremor & )ergetar
Biasanya merupakan ge!ala pertama pada paralisis agitans .remor pada Parkinson adala*
resting tremor dan pill rolling tremor. -rekuensi tremor Parkinson berkisar (%1 gerakan per menit
#esting Tremor merupakan .remor yang timbul bila penderita dalam keadaan istira*at dan dapat
ditekan untuk sementara bila ekstremitas digerakkan <ering dapat di*entikkan sebentar bila
diusa*akan .remor men!adi bertamba* *ebat dalam keadaan emosi dan meng*ilang bila tidur
.remor tipe Fpill rolling$ yang mengenai ibu !ari" !ari telun!uk atau pergelangan
tangan dan kadang%kadang disertai tremor mengangguk%angguk pada kepala Cangguan
emosi dan kelela*an akan memperburuk tremor tersebut.
B. Rigiditas&kekak'an
=igiditas merupakan peningkatan !a+aban ter*adap regangan otot pada otot antagonis dan
agonis <ala* satu ge!ala dini dari rigiditas iala* *ilangnya gerak asosiasi lengan bila ber!alan
3eningkatkan tonus otot pada sindrom Parkinson disebabkan ole* meningkatnya akti>itas
neuron motorik al8a
Pada stadium dini" rigiditas otot terbatas pada satu ekstremitas atas dan *anya terdeteksi
pada gerakan pasi8 Biasanya lebi* !elas bila pergelangan di 8leksi dan ekstensi se2ara pasi8
dan pronasi serta supinasi lengan ba+a* se2ara pasi8
Pada stadium lan!ut rigiditas men!adi menyeluru* dan berat se*ingga memberikan ta*anan
bila persendian%persendian digerakkan se2ara pasi8
.. %kinesia&Bradikinesia
Pada bradikinesia" gerakan >oluntar akan men!adi lamban dan memulai suatu
gerakan men!adi sulit Didapatkan berkurangnya gerak asosiati8 bila ber!alan <ulit
untuk bangun dari kursi" sulit memulai ber!alan" lamban mengenakan pakaian" lambat
mengambil suatu obyek Ekspresi atau mimik muka berkurang (seola* muka topeng)
Bila berbi2ara gerak lida* dan bibir men!adi lambat Cerak *alus seaktu menulis atau
menger!akan benda%benda berukuran ke2il men!adi sulit dan meng*ilang
D. #i)a/ti)a Ber0enti ata' Rag'/rag' 'nt'k !elangka0
Ce!ala lain adala* free%ing" yaitu ber*enti di tempat saat mau mulai melangka*"
sedang ber!alan" atau berputar balikG dan start hesitation" yaitu ragu%ragu untuk mulai
melangka* Bisa !uga ter!adi sering ken2ing" dan sembelit Penderita men!adi lambat
6
berpikir dan depresi 'eadaan tersebut !uga berimplikasi pada *ilangnya re8leks
postural disebabkan kegagalan integrasi dari sara8 propiosepti8 dan labirin dan
sebagian ke2il impuls dari mata" pada le>el talamus dan ganglia basalis yang akan
mengganggu ke+aspadaan posisi tubu* 'eadaan ini mengakibatkan penderita muda*
!atu*
E. !ikrografia
.ulisan tangan se2ara gradual men!adi ke2il dan rapat" pada beberapa kasus *al ini
merupakan ge!ala dini

F. Langka0 dan ga*a 1alan 2sika3 Parkinson4
Ber!alan dengan langka* ke2il menggeser dan makin men!adi 2epat (marche a petit
pas)" stadium lan!ut kepala di8leksikan ke dada" ba*u membengkok ke depan"
punggung melengkung bila ber!alan

+. Bi5ara $onoton
Hal ini karena bradikinesia dan rigiditas otot pernapasan" pita suara" otot laring"
se*ingga bila berbi2ara atau mengu2apkan kata%kata yang monoton dengan >olume
suara *alus ( suara bisikan ) yang lambat

6. De$ensia
Adanya peruba*an status mental selama per!alanan penyakitnya dengan de8isit
kogniti8

(. +angg'an )e0a7ioral
Lambat%laun men!adi dependen (tergantung kepada orang lain)" muda* takut" sikap
kurang tegas" depresi 4ara berpikir dan respon ter*adap pertanyaan lambat
("radifrenia) biasanya masi* dapat memberikan !a+aban yang betul" asal diberi +aktu
yang 2ukup

,. +e1ala Lain
'edua mata berkedip%kedip dengan gen2ar pada pengetukan diatas pangkal
*idungnya (tanda &yerson positi8)

+E,%L% 8-8/!-#-R(K
%. Disf'ngsi otono$
'eringat berlebi*an" air luda* berlebi*an" gangguan s8ingter terutama inkontinensia
dan *ipotensi ortostatik
'ulit berminyak dan in8eksi kulit seborr*ei2
7
Pengeluaran urin yang banyak
Cangguan seksual yang beruba* 8ungsi" ditandai dengan melema*nya *asrat seksual"
perilaku" orgasme
B. +angg'an s'asana 0ati, 3enderita sering $engala$i de3resi
.. +ang'an kognitif, $enangga3i rangsangan la$)at
D. +angg'an tid'r, 3enderita $engala$i kes'litan tid'r 2inso$nia4
E. +angg'an sensasi"
'epekaan kontras >isuil lema*" pemikiran mengenai ruang" pembedaan +arna
Penderita sering mengalami pingsan" umumnya disebabkan ole* *ypotension
ort*ostati2" suatu kegagalan sistemsara8 otonom untuk melakukan penyesuaian
tekanan dara* sebagai !a+aban atas peruba*an posisi badan
Berkurangnya atau *ilangnya kepekaan indra perasa bau ( microsmia atau anosmia)
2." Pe$eriksaan Pen'n1ang
1,2
.idak ada biomarker pada pemeriksaan laboratorium parkinson <erum
2eruloplasmin yang didapatkan pada urin tampung 6( !am untuk mendiagnosa 'ilson
(issease dimana mun2ul ge!ala parkinsonism syndrome pada usia H($ ta*un
Pemeriksaan radiologi berupa ,
a 3=I dan 4.%s2an untuk menyingkirkan diagnosa banding seperti stoke
2ardioemboli" *tdrosep*allus dan 'ilson (issease
b PE. (Positron Emission .omograp*y) dan <PE4. (<ingle P*oton Emission
4omputed .omograp*y
2.7 D(%+8-9(9
4,:
Diagnosis penyakit Parkinson ditegakkan berdasarkan kriteria ,
# <e2ara klinis
Didapatkan 6 dari ; tanda kardinal gangguan motorik , tremor" rigiditas"
bradikinesia atau
; dari ( tanda motorik , tremor" rigiditas" bradikinesia dan ketidakstabilan postural
6 'rieteria 'oller
8
Didapati 6 dari ; tanda 2ardinal gangguan motorik , tremor saat istira*at atau
gangguan re8leks postural" rigiditas" bradikinesia yang berlangsung # ta*un atau
lebi*
=espons ter*adap terapi le>odopa yang diberikan sampai perbaikan sedang
(minimal #$$$ mg/*ari selama # bulan) dan lama perbaikan # ta*un atau lebi*
; 'riteria Celb I Cilman
Ce!ala kelompok A (k*as untuk penyakit Parkinson) terdiri dari ,
#) =esting tremor
6) Bradikinesia
;) =igiditas
() Permulaan asimetris
Ce!ala klinis kelompok B (ge!ala dini tak la?im)" diagnosa alternati8" terdiri dari ,
#) Instabilitas postural yang menon!ol pada ; ta*un pertama
6) -enomena tak dapat bergerak sama sekali (8ree?ing) pada ; ta*un pertama
;) Halusinasi (tidak ada *ubungan dengan pengobatan) dalam ; ta*un pertama
() Demensia sebelum ge!ala motorik pada ta*un pertama
Diagnosis Jpossi"leK , terdapat paling sedikit 6 dari ge!ala kelompok A dimana
sala* satu diantaranya adala* tremor atau bradikinesia dan tak terdapat ge!ala
kelompok B" lama ge!ala kurang dari ; ta*un disertai respon !elas ter*adap
le>odopa atau dopamine agonis
Diagnosis Jpro"a"leK , terdapat paling sedikit ; dari ( ge!ala kelompok A" dan
tidak terdapat ge!ala dari kelompok B" lama penyakit paling sedikit ; ta*un dan
respon !elas ter*adap le>odopa atau dopamine agonis
Diagnosis JpastiK , memenu*i semua kriteria probable dan pemeriksaan
*istopatologis yang positi8
2.8 Diagnosa Banding
10
a Penyakit Al?*eimer
3erupakan penyakit akibat degenerasi sel%sel syara8 se2ara progresi8 <ama%sama memiliki
ge!ala rigiditas seperti parkinson namun !arang ditemukan adanya ge!ala resting tremor dan
bradykinesis Ce!ala utama *ilangnya memory di otak
b Degenerasi ganglion basal ganglia
9
Cangguan otak yang kronik yang mengenai basal ganglia ber*ubungan dengan gerakan
in>olunter Ce!ala yang mun2ul seperti poarkinsonismus" 2erebral ata7ia dan dis8ungsi
otonomik .remor yang ter!adi berupa Kjerky irregular tremor$ yaitu tremor yang ter!adi
se2ara irregular dan tersentaksentak
2.: Penatalaksanaan
a 3edikamentosa
(
# Le>odopa (L%dopa)
Banyak dokter menunda pengobatan simtomatis dengan le>odopa sampai
memang dibutu*kan Bila ge!ala masi* ringan dan tidak mengganggu sebaiknya terapi
dengan le>odopa !angan dimulai Hal ini dikarenakan e8ekti>itas le>odopa berkaitan
dengan lama +aktu pemakaiannya Bila penggunaan suda* bulan atau ta*un sering
timbul komplikasi misanya ge!ala on)off dimana penderita mendadak beberapa saat
men!adi imobil" gerakan seola*%ola* membeku" !adi ter*enti
Le>odopa melintasi sa+ar dara* otak dan memasuki susunan sara8 pusat Disini
ia mengalami peruba*an en?imatik men!adi dopamin Dopamin meng*ambat akti>itas
eksitasi dan sistem kolinergik /adi berkurangnya in*ibisi ole* sistem dopaminergik
dan nigrostritial dapat diatasi ole* meningkatnya !umla* dopamin dan keseimbangan
antara in*ibisi dopaminergik dan eksistasi kolinergik dipuli*kan
E8ek samping dari le>odopa dapat berupa ,
Nausea" munta*" distres abdominal
Hipotensi postural sering di!umpai" untuk mengeta*ui *al ini maka pada
tiap kun!ungan diukur tekanan dara* dalam keadaan berbaring terlentang
dan saat berdiri
<esekali didapatkan aritmia !antung " terutama pada penderita usia lan!ut
Diskinesia " pre>alensi meningkat dengan bertamba*nya lamanya
pengobatan
Abnormalitas laboratorium , granulositopenia" 8ungsi *ati abnormal dan
ureum dara* yang meningkat merupakan komplikasi yang !arang ter!adi
pada terapi le>odopa
6 In*ibitor dopa dekarboksilasi dan le>odopa
10
Untuk men2ega* agar le>odopa tidak diuba* men!adi dopamin di luar otak" maka
le>odopa dikombinasikan dengan in*ibitor en?im dopa dekarboksilase" en?im yang
mengkon>ersi le>odopa men!adi dopamin @bat golongan ini adala* karbidopa atau
bensera?ide Dopamin dan karbidopa tidak dapat menembus sa+ar otak%dara*
Dengan demikian lebi* banyak le>odopa yang menembus sa+ar otak%dara*" untuk
dikon>ersi dopamin di otak
E8ek samping gabungan kedua ?at ini serupa umumnya dengan e8ek samping
le>odopa
; Bromokriptin
@bat ini merupakan agonis dopamin" obat yang langsung menstimulasi reseptor
dopamin di2iptakan untuk mengatasi beberapa kekurangan le>odopa @bat
diindikasikan bila terapi dengan le>odopa atau karbidopa tidak atau kurang ber*asil
atau bila terdapat diskinesia atau 8enomena on)off
Dosis bromokriptin iala* dimulai dengan dengan 6"& mg se*ari" ditingkatkan
men!adi 676"& mg dan kemudiann dapat ditingkatkan sampai ($%(& mg se*ari
bergantung respon Dosis sampai 6$$ mg se*ari perna* digunakan
( @bat antikolinergik
@bat antikolinergik meng*ambat sistem kolinergik di ganglia basal <istem
kolinergik se2ara normal diin*ibisi ole* sistem dopaminergik dari nigrostritial
Berkurangnya input in*ibisi mengakibatkan akti>itas yang berlebi*an pada sistem
kolinergik Untuk penderita parkinson ringan obat tersebut paling e8ekti8 4onto*
obat ini adala* ben?otropin dan biperiden merupakan obat yang e8ekti8 ter*adap
sindrom parkinson" !uga diakibatkan ole* obat%obatan" sepeti 8enotiasin atau
butiro8enon
3ulut kering" konstipasi dan retensio urin merupakan komplikasi yang sering
di!umpai pada penggunaan obat antikolinergik Cangguan memori" gangguan
pertimbangan dapat ter!adi" demikian !uga *alusinasi" pada penggunaan obat ini
& Anti *istamin
'er!a anti *istamin untuk penyakit parkinson belum terungkap" sebagian besar
si8atnya kolinergik lengkap <ebagian besar obat anti*istamin mempunyai si8at
11
antikolinergik ringan yang mungkin mendasari k*asiatnya pada parkinson terutama
dalam mengatasi tremor
Di8en*idramin (benadryl) merupakan preparat berman8aat Dosis dapat ;%( 7 &$
mg se*ari E8ek samping diantaranya mengantuk dan toleransi timbul 2epat
) Amantadin
@bat ini a!u>an yang berguna" yang dapat memberikan perbaikan lebi* lan!ut
pada penderita yang tidak dapat mentoleransi dosis le>odopa atau bromokriptin yang
tinggi Dosisnya 67#$$ mg " dosis lebi* tinggi tidak memberikan tamba*an k*asiat
E8ek samping obat ini antara lain edema pada ekstremitas ba+a*" insomnia"
mimpi buruk
1 Peng*ambat 4ate2*ol $%3et*yl .rans8erase/4@3.
Enta2apone (4omtan)" .ol2apone (.asmar) @bat ini masi* relati8 baru" ber8ungsi
meng*ambat degradasi dopamine ole* en?im 4@3. dan memperbaiki trans8er
le>odopa ke otak 3ulai dipakai sebagai kombinasi le>odopa saat e8ekti>itas
le>odopa menurun Diberikan bersama setiap dosis le>odopa @bat ini memperbaiki
8enomena on%o88" memperbaiki kemampuan akti>itas ke*idupan se*ari%*ari
E8ek samping obat ini berupa gangguan 8ungsi *ati" se*ingga perlu diperiksa tes
8ungsi *ati se2ara serial @bat ini !uga menyebabkan peruba*an +arna urin ber+arna
mera*%oranye
0 Neuroproteksi
12
.erapi neuroprotekti8 dapat melindungi neuron dari kematian sel yang diinduksi
progresi8itas penyakit Dang sedang dikembangkan sebagai agen neuroprotekti8
adala* apoptoti2 drugs (4EP #;(1 and 4.4.;())" la?aroids" bioenergeti2s"
antiglutamatergi2 agents" dan dopamine re2eptors Adapun yang sering digunakan di
klinik adala* monoamine o7idase in*ibitors (selegiline and rasagiline)" dopamin
agonis" dan komplek I mito2*ondrial 8orti8ier 2oen?yme L#$

Algoritma penatalaksanaan penyakit Parkinson
1
b Non 3edikamentosa
1
# Pendidikan
Pendidikan dalam arti memberi pen!elasan kepada penderita" keluarga" 2are gi>er
tentang penyakit yang diderita Hendaknya keterangan diberikan se2ara rin2i
namun suporti8 dalam arti membuat penderita tidak 2emas atau takut
Ditimbulkan simpati dan empati dari anggota keluarganya se*ingga dukungan
8isik dan psikis nya maksimal
6 =e*abilitasi
13
=e*abilitasi merupakan terapi tamba*an untuk penyakit ini .u!uan lati*an ini
sebagai berikut ,
3emperbaiki postur tubu* penderita dengan 2ara melakukan koreksi
posisi le*er yang 8leksi" memperbaiki kyp*osis t*orakal" koreksi ter*adap
kelainan 8leksi pinggul dan lutut serta men2ega* kontraktur sendi lain
3engurangi rigiditas dan meningkatkan 8leksibilitas penderita
3emperbaiki 2ara ber!alan
3emperta*ankan dan meningkatkan luas sendi
3emperbaiki 2ara berbi2ara penderita dengan melakukan napas dalam
dan peregangan otot napas
3engurangi tremor yang ter!adi
3emperbaiki 2ara makan
; Diet
<ebenarnya tidakla* diperlukan diet k*usus untuk Parkinson" akan tetapi diet
penderita ini diberikan dengan tu!uan agar tidak ter!adi kekurangan gi?i" penurunan
berat badan" dan pengurangan massa otot serta tidak ter!adinya konstipasi
Penderita dian!urkan memakan makanan yang berimbang antara komposisi serat
dan air untuk men2ega* ter!adinya konstipasi serta 2ukup kalsium untuk
memperta*ankan struktur tulang agar tetap baik
( Deep Brain <timulation (DB<)
Ditempatkan sema2am elektroda pada beberapa pusat lesi di otak yang
di*ubungkan dengan alat pema2unya yang dipasang di ba+a* kulit dada seperti alat
pema2u !antung Pada prosedur ini tidak ada peng*an2uran lesi di otak" !adi relati8
aman 3an8aatnya adala* memperbaiki +aktu o88 dari le>odopa dan mengendalikan
diskinesia
& .ransplantasi
Per2obaan transplantasi pada penderita penyakit parkinson dimulai #506 ole*
Lind>all dan ka+annya" !aringan medula adrenalis (autologous adrenal) yang
meng*asilkan dopamin /aringan transplan (gra8t) lain yang perna* digunakan antara
lain dari !aringan embrio >entral mesense8alon yang menggunakan !aringan premordial
14
steam atau progenitor 2ells" non neural 2ells (biasanya 8ibroblast atau astrosytes)" testis%
deri>ed sertoli 2ells dan 2arotid body epit*elial glomus 2ells Untuk men2ega* reaksi
penolakan !aringan diberikan obat immunosupressant 2y2losporin A yang meng*ambat
proli8erasi . 2ells se*ingga masa idup gra8t !adi lebi* pan!ang .ransplantasi yang
ber*asil baik dapat mengurangi ge!ala penyakit parkinson selama ( ta*un kemudian
e8eknya menurun ( 9 ) ta*un sesuda* transplantasi .eknik operasi ini sering terbentur
berma2am *ambatan seperti ketiadaan donor" kesulitan prosedur baik teknis maupun
peri!inan
2.10 PR-+8-9(9
4,7
@bat%obatan yang ada sekarang *anya menekan ge!ala%ge!ala parkinson" sedangkan
per!alanan penyakit itu belum bisa di*entikan sampai saat ini <ekali terkena parkinson" maka
penyakit ini akan menemani sepan!ang *idupnya .anpa pera+atan" gangguan yang ter!adi
mengalami progress *ingga ter!adi total disabilitas" sering disertai dengan ketidakmampuan
8ungsi otak general" dan dapat menyebabkan kematian
Dengan pera+atan" gangguan pada setiap pasien berbeda%berbeda 'ebanyakan pasien
berespon ter*adap medikasi Perluasan ge!ala berkurang" dan lama ge!ala terkontrol sangat
ber>ariasi E8ek samping pengobatan terkadang dapat sangat para* Penyakit Parkinson
sendiri tidak dianggap sebagai penyakit yang 8atal" tetapi berkembang se!alan dengan +aktu
=ata%rata *arapan *idup pada pasien Parkinson pada umumnya lebi* renda* dibandingkan
yang tidak menderita Parkinson Pada ta*ap ak*ir" penyakit Parkinson dapat menyebabkan
komplikasi seperti tersedak" pneumoni" dan memburuk yang dapat menyebabkan kematian

Progresi8itas ge!ala pada Parkinson dapat berlangsung 6$ ta*un atau lebi* Namun
demikian pada beberapa orang dapat lebi* singkat .idak ada 2ara yang tepat untuk
memprediksikan lamanya penyakit ini pada masing%masing indi>idu Dengan treatment yang
tepat" kebanyakan pasien Parkinson dapat *idup produkti8 beberapa ta*un setela* diagnosis
BAB III
'E<I3PULAN
15
Penyakit Parkinson adala* suatu penyakit atau sindroma karena adanya gangguan
pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak ada pengiriman dopamin dari substansia
nigra ke globus palidus / neostriatum (striatal dopamine deficiency)
Parkinsonismus adala* suatu sindrom yang ditandai ole* tremor +aktu istira*at"
rigiditas" bradikinesia" dan *ilangnya re8leks postural akibat penurunan kadar dopamine
dengan berbagai ma2am sebab <indrom ini sering disebut sebagai <indrom Parkinson
.erdapat ge!ala klinis Parkinson
.remor
=igiditas
Akinesia / Bradikinesia
Postural Instability
Penyakit ini tanpa pera+atan gangguan yang ter!adi mengalami progress *ingga ter!adi
total disabilitas" sering disertai dengan ketidakmampuan 8ungsi otak general" dan dapat
menyebabkan kematian Dengan pera+atan" gangguan pada setiap pasien berbeda%berbeda
'ebanyakan pasien berespon ter*adap medikasi Perluasan ge!ala berkurang" dan lama ge!ala
terkontrol sangat ber>ariasi
.idak ada 2ara yang tepat untuk memprediksikan lamanya penyakit ini pada masing%
masing indi>idu Dengan treatment yang tepat" kebanyakan pasien Parkinson dapat *idup
produkti8 beberapa ta*un setela* diagnosis
DA-.A= PU<.A'A
16
1. Anonm. 2005. The Lfe and Death of Neuron. National Institute
of Neurological Dissorders and Stroke (onne www.nnds.gov,
dakses 15 oktober 2014)
2. Anonm. 2007. Parknsons Dsease. Wkmeda (onne
http://en.wkpeda.org/wk/Parknson's_dsease, dakses 15
oktober 2014)
3. Duus Peter Diagnosis .opik Neurologi Anatomi" -isiologi" .anda dan Ce!ala
Edisi ( Penerbit Buku 'edokteran EC4 6$$&
4. Harsono Penyakit Parkinson Buku A!ar Neurologis 'linis Per*impunan Dokter
<pesialis <ara8 Indonesia dan UC3 6$$0
5. *ttp,//+++g+2mari2opaedu/2lass/bio6$#/parkn/!2adis&#*tm diakses tgl #)
oktober 6$#(
6. Sdharta Prguna. 1999. Neurologi Klins Dalam Praktek Umum.
Dan Rakyat.
|akarta
7. <!a*rir H" Nasution D" Co8ir A ParkinsonAs Disease I @t*er 3o>ement
Disorders Pustaka 4edekia dan Departemen Neurologi -' U<U 3edan 6$$1
8. <udoyo AB" <etiyo*adi B" Al+i I Penyakit Parkinson Buku A!ar Ilmu Penyakit
Dalam /ilid III -'UI 6$$1
9. =obert A et al Parkinson Disease 3eds2ape =e8eren2e +++meds2ape2om
6$#(
10. Groy |ohn. 2000. Basic Neurology. Thrd Edton. McGraw-H.
New York
17

Anda mungkin juga menyukai