Anda di halaman 1dari 9

ASKEP PERILAKU KEKERASAN

1.Pengertian
Perilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai
seseorang secara fisik maupun psikologis (Berkowitz, 1993). Berasarkan efenisi ini maka
perilaku kekerasan apat ibagi ua menjai perilaku kekerasan scara !erbal an fisik ("eltner et
al, 199#). $eangkan mara% tiak %arus memiliki tujuan k%usus. &ara% lebi% menunjuk kepaa
suatu perangkat perasaan'perasaan tertentu yang biasanya isebut engan perasaan mara%
(Berkowitz, 1993)
"emara%an aala% perasaan jengkel yang timbul sebagai respons ter%aap kecemasan yang
irasakan sebagai ancaman ("eliat, 199()
)kspresi mara% yang segera karena sesuatu penyebab aala% wajar an %al ini kaang
menyulitkan karena secara kultural ekspresi mara% tiak iperbole%kan. *le% karena itu mara%
sering iekspresikan secara tiak langsung.
$eangkan menurut +epkes ,-, .su%an keperawatan paa pasien engan gangguan penyakit
jiwa, /ili --- )isi -, %lm #0 ta%un 199( 1 2&ara% aala% pengalaman emosi yang kuat ari
ini!iu imana %asil3tujuan yang %arus icapai ter%ambat4.
"emara%an yang itekan atau pura'pura tiak mara% akan mempersulit seniri an mengganggu
%ubungan interpersonal. Pengungkapan kemara%an engan langsung an konstruktif paa waktu
terjai akan melegakan ini!iu an membantu orang lain untuk mengerti perasaan yang
sebenarnya. 5ntuk itu perawat %arus pula mengeta%ui tentang respons kemara%an sesorang an
fungsi positif mara%.
0.Penyebab
&enurut $tearen kemara%an aala% kombinasi ari segala sesuatu yang tiak enak, cemas,
tegang, enam, sakit %ati, an frustasi. Beberapa faktor yang mempengaru%i terjainya
kemara%an yaitu frustasi, %ilangnya %arga iri, kebutu%an akan status an prestise yang tiak
terpenu%i.
0.1. 6rustasi, sesorang yang mengalami %ambatan alam mencapai tujuan3keinginan yang
i%arapkannya menyebabkan ia menjai frustasi. -a merasa terancam an cemas. /ika ia tiak
mampu meng%aapi rasa frustasi itu engan cara lain tanpa mengenalikan orang lain an
keaaan sekitarnya misalnya engan kekerasan.
0.07ilangnya %arga iri 8 paa asarnya manusia itu mempunyai kebutu%an yang sama untuk
i%argai. /ika kebutu%an ini tiak terpenu%i akibatnya ini!iu tersebut mungkin akan merasa
rena% iri, tiak berani bertinak, lekas tersinggung, lekas mara%, an sebagainya.
3.3"ebutu%an akan status an prestise 8 &anusia paa umumnya mempunyai keinginan untuk
mengaktualisasikan irinya, ingin i%argai an iakui statusnya.
3.,entang respons mara%
,espons kemara%an apat berfluktuasi alam rentang aaptif 9 mal aaptif. ,entang respon
kemara%an apat igambarkan sebagai berikut 1 ("eliat, 199:, %al ().
3.1..ssertif aala% mengungkapkan mara% tanpa menyakiti, melukai perasaan orang lain, atau
tanpa merena%kan %arga iri orang lain.
3.0.6rustasi aala% respons yang timbul akibat gagal mencapai tujuan atau keinginan. 6rustasi
apat ialami sebagai suatu ancaman an kecemasan. .kibat ari ancaman tersebut apat
menimbulkan kemara%an.
3.3.Pasif aala% respons imana ini!iu tiak mampu mengungkapkan perasaan yang ialami.
3.;..gresif merupakan perilaku yang menyertai mara% namun masi% apat ikontrol ole%
ini!iu. *rang agresif biasanya tiak mau mengeta%ui %ak orang lain. +ia berpenapat ba%wa
setiap orang %arus bertarung untuk menapatkan kepentingan seniri an meng%arapkan
perlakuan yang sama ari orang lain.
3.#.&engamuk aala% rasa mara% an bermusu%an yang kuat isertai ke%ilangan kontrol iri.
Paa keaaan ini ini!iu apat merusak irinya seniri maupun ter%aap orang lain.
;.Proses &ara%
$tress, cemas, mara% merupakan bagian ke%iupan se%ari'%ari yang %arus i%aapi ole% setiap
ini!iu. $tress apat menyebabkan kecemasan yang menimbulkan perasaan tiak
menyenangkan an terancam. "ecemasan apat menimbulkan kemara%an.
Berikut ini igambarkan proses kemara%an 1
(Beck, ,awlins, <illiams, 19=(, alam "eliat, 199(, %al
&eli%at gambar i atas ba%wa respon ter%aap mara% apat iungkapkan melalui 3 cara yaitu 1
&engungkapkan secara !erbal, menekan, an menantang. +ari ketiga cara ini cara yang pertama
aala% konstruktif seang ua cara yang lain aala% estruktif.
+engan melarikan iri atau menantang akan menimbulkan rasa bermusu%an, an bila cara ini
ipakai terus menerus, maka kemara%an apat iekspresikan paa iri seniri an lingkungan
an akan tampak sebagai epresi an psikomatik atau agresif an ngamuk.
#.>ejala mara%
"emara%an inyatakan alam berbagai bentuk, aa yang menimbulkan pengrusakan, tetapi aa
juga yang %anya iam seribu ba%asa.
>ejala'gejala atau peruba%an'peruba%an yang timbul paa klien alam keaaan mara%
iantaranya aala% 8
#.1Peruba%an fisiologik 1 ?ekanan ara% meningkat, enyut nai an pernapasan meningkat,
pupil ilatasi, tonus otot meningkat, mual, frekuensi buang air besar meningkat, kaang'kaang
konstipasi, refleks tenon tinggi.
#.0Peruba%an emosional 1 &ua% tersinggung , tiak sabar, frustasi, ekspresi waja% nampak
tegang, bila mengamuk ke%ilangan kontrol iri.
#.3Peruba%an perilaku 1 .gresif pasif, menarik iri, bermusu%an, sinis, curiga, mengamuk, naa
suara keras an kasar.
(.Perilaku
Perilaku yang berkaitan engan perilaku kekerasan antara lain 1
(.1&enyerang atau meng%inar (fig%t of flig%t)
Paa keaaan ini respon fisiologis timbul karena kegiatan sistem saraf otonom beraksi ter%aap
sekresi epinep%rin yang menyebabkan tekanan ara% meningkat, takikari, waja% mera%, pupil
melebar, sekresi 7@l meningkat, peristaltik gaster menurun, pengeluaran urine an sali!a
meningkat, konstipasi, kewaspaaan juga meningkat iserta ketegangan otot, seperti ra%ang
terkatup, tangan ikepal, tubu% menjai kaku an isertai reflek yang cepat.
(.0&enyatakan secara asertif (asserti!eness)
Perilaku yang sering itampilkan ini!iu alam mengekspresikan kemara%annya yaitu engan
perilaku pasif, agresif an asertif. Perilaku asertif aala% cara yang terbaik untuk
mengekspresikan mara% karena ini!iu apat mengekspresikan rasa mara%nya tanpa menyakiti
orang lain secara fisik maupun psikolgis. +i samping itu perilaku ini apat juga untuk
pengembangan iri klien.
(.3&emberontak (acting out)
Perilaku yang muncul biasanya isertai akibat konflik perilaku 2acting out4 untuk menarik
per%atian orang lain.
(.;Perilaku kekerasan
?inakan kekerasan atau amuk yang itujukan kepaa iri seniri, orang lain maupun
lingkungan
:.&ekanisme koping
&ekanisme koping aala% tiap upaya yang iara%kan paa penatalaksanaan stress, termasuk
upaya penyelesaian masala% langsung an mekanisme perta%anan yang igunakan untuk
melinungi iri. ($tuart an $uneen, 199= %al 33).
"emara%an merupakan ekspresi ari rasa cemas yang timbul karena aanya ancaman. Beberapa
mekanisme koping yang ipakai paa klien mara% untuk melinungi iri antara lain 1 (&aramis,
199=, %al =3)
:.1.$ublimasi 1 &enerima suatu sasaran pengganti yang mulia artinya i mata masyarakat untuk
suatu orongan yang mengalami %ambatan penyalurannya secara normal. &isalnya seseorang
yang seang mara% melampiaskan kemara%annya paa obyek lain seperti meremas aonan kue,
meninju tembok an sebagainya, tujuannya aala% untuk mengurangi ketegangan akibat rasa
mara%.
:.0.Proyeksi 1 &enyala%kan orang lain mengenai kesukarannya atau keinginannya yang tiak
baik. &isalnya seseorang wanita mua yang menyangkal ba%wa ia mempunyai perasaan seksual
ter%aap rekan sekerjanya, berbalik menuu% ba%wa temannya tersebut mencoba merayu,
mencumbunya.
:.3.,epresi 1 &encega% pikiran yang menyakitkan atau memba%ayakan masuk ke alam saar.
&isalnya seseorang anak yang sangat benci paa orang tuanya yang tiak isukainya. .kan
tetapi menurut ajaran atau iikan yang iterimanya sejak kecil ba%wa membenci orang tua
merupakan %al yang tiak baik an ikutuk ole% ?u%an, se%ingga perasaan benci itu itekannya
an ak%irnya ia apat melupakannya.
:.;.,eaksi formasi 1 &encega% keinginan yang berba%aya bila iekspresikan, engan melebi%'
lebi%kan sikap an perilaku yang berlawanan an menggunakannya sebagai rintangan. &isalnya
seorang yang tertarik paa teman suaminya, akan memperlakukan orang tersebut engan kasar.
:.#.+isplacement 1 &elepaskan perasaan yang tertekan biasanya bermusu%an, paa obyek yang
tiak begitu berba%aya seperti yang paa mulanya yang membangkitkan emosi itu. &isalnya
?immy berusia ; ta%un mara% karena ia baru saja menapat %ukuman ari ibunya karena
menggambar i ining kamarnya. +ia mulai bermain perang'perangan engan temannya.
"onsep asar asu%an keperawatan
.su%an keperawatan ilakukan engan menggunakan penekatan proses keperawatan yang
meliputi ; ta%apan yaitu 1 Pengkajian, perencanaan3inter!ensi, pelaksanaan3implementasi an
e!aluasi, yang masing'masing berkesinambungan serta memerlukan kecakapan keterampilan
professional tenaga keperawatan.
Proses keperawatan aala% cara penekatan sistimatis yang iterapkan alam pelaksanaan fungsi
keperawatan, ie penekatan yang imiliki, karakteristik sistimatis, bertujuan, interaksi, inamis
an ilmia%.
Proses keperawatan klien mara% aala% sebagai berikut 1 ("eliat, kk, 199()
1.Pengkajian
Pengkajian merupakan langka% awal an asar utama ari proses keperawatan. ?a%ap pengkajian
teriri ari pengumpulan ata, klasifikasi ata, analisa ata, an perumusan masala% atau
kebutu%an klien atau iagnosa keperawatan.
1.1.Pengumpulan ata
+ata yang ikumpulkan meliputi ata biologis, psikologis, sosial an spiritual.
1.1.1..spek biologis
,espons fisiologis timbul karena kegiatan system saraf otonom bereaksi ter%aap sekresi
epineprin se%ingga tekanan ara% meningkat, tac%ikari, muka mera%, pupil melebar,
pengeluaran urine meningkat. .a gejala yang sama engan kecemasan seperti meningkatnya
kewaspaaan, ketegangan otot seperti ra%ang terkatup, tangan ikepal, tubu% kaku, an refleks
cepat. 7al ini isebabkan ole% energi yang ikeluarkan saat mara% bertamba%.
1.1.0..spek emosional
-ni!iu yang mara% merasa tiak nyaman, merasa tiak beraya, jengkel, frustasi, enam,
ingin memukul orang lain, mengamuk, bermusu%an an sakit %ati, menyala%kan an menuntut.
1.1.3..spek intelektual
$ebagian besar pengalaman %iup ini!iu iapatkan melalui proses intelektual, peran panca
inra sangat penting untuk beraaptasi engan lingkungan yang selanjutnya iola% alam proses
intelektual sebagai suatu pengalaman. Perawat perlu mengkaji cara klien mara%,
mengientifikasi penyebab kemara%an, bagaimana informasi iproses, iklarifikasi, an
iintegrasikan.
1.1.;..spek sosial
&eliputi interaksi sosial, buaya, konsep rasa percaya an ketergantungan. )mosi mara% sering
merangsang kemara%an orang
lain. "lien seringkali menyalurkan kemara%an engan mengkritik tingka% laku yang lain
se%ingga orang lain merasa sakit %ati engan mengucapkan kata'kata kasar yang berlebi%an
isertai suara keras. Proses tersebut apat mengasingkan ini!iu seniri, menjau%kan iri ari
orang lain, menolak mengikuti aturan.
1.1.#..spek spiritual
"epercayaan, nilai an moral mempengaru%i %ubungan ini!iu engan lingkungan. 7al yang
bertentangan engan norma yang imiliki apat menimbulkan kemara%an yang imanifestasikan
engan amoral an rasa tiak berosa.
+ari uraian tersebut i atas jelasla% ba%wa perawat perlu mengkaji ini!iu secara kompre%ensif
meliputi aspek fisik, emosi, intelektual, sosial an spiritual yang secara singkat apat ilukiskan
sebagai berikut 1
.spek fisik teriri ari 1muka mera%, panangan tajam, napas penek an cepat, berkeringat,
sakit fisik, penyala%gunaan zat, tekanan ara% meningkat. .spek emosi 1 tiak aekuat, tiak
aman, enam, jengkel. aspek intelektual 1 menominasi, bawel, sarkasme, berebat,
mereme%kan. aspek sosial 1 menarik iri, penolakan, kekerasan, ejekan, %umor.
1.0."lasifiaksi ata
+ata yang iapat paa pengumpulan ata ikelompokkan menjai 0 macam yaitu ata subyektif
an ata obyektif. +ata subyektif aala% ata yang isampaikan secara lisan ole% klien an
keluarga. +ata ini iapatkan melalui wawancara perawat engan klien an keluarga. $eangkan
ata obyektif yang itemukan secara nyata. +ata ini iapatkan melalui obse!asi atau
pemeriksaan langsung ole% perawat.
1.3..nalisa ata
+engan meli%at ata subyektif an ata objektif apat menentukan permasala%an yang i%aapi
klien an engan memper%atikan po%on masala% apat iketa%ui penyebab sampai paa efek
ari masala% tersebut. +ari %asil analisa ata inila% apat itentukan iagnosa keperawatan.
Po%on masala%
,esiko menceerai iri seniri, orang lain an lingkungan
Perilaku kekerasan
>angguan konsep iri 1 %arga iri rena%
0.+iagnosa keperawatan
2+iagnosa keperawatan aala% penilaian klinis tentang respons aktual an potensial ari
ini!iu, keluarga, atau masyarakat ter%aap masala% kese%atan sebagai proses ke%iupan4.
(@arpenito, 199#).
.apun kemungkinan iagnosa keperawatan paa klien mara% engan masala% utama perilaku
kekerasan aala% sebagai berikut 1
0.1,isiko menceerai iri seniri, orang lain, lingkungan ber%ubungan engan perilaku
kekerasan.
0.0Perilaku kekerasan ber%ubungan engan %arga iri rena%.
3.,encana tinakan keperawatan3inter!ensi
Perencanaan tinakan keperawatan aala% merupakan suatu peoman bagi perawat alam
melakukan inter!ensi yang tepat.
Paa karya tulis ini akan iuraikan rencana tinakan keperawatan paa iagnosa 1
3.1,esiko menceerai iri seniri, orang lain an lingkungan ber%ubungan engan perilaku
kekerasan
?ujuan umum 1 klien tiak menceerai iri 3 orang lain 3 lingkungan.
?ujuan k%usus 1
1."lien apat membina %ubungan saling percaya.
0."lien apat mengientifikasi penyebab perilaku kekerasan.
3."lien apat mengientifikasi tana'tana perilaku kekerasan.
;."lien apat mengientifikasi perilaku kekekerasan yang biasa ilakukan.
#."lien apat mengientifikasi akibat perilaku kekerasan.
(."lien apat melakukan cara berespons ter%aap kemara%an secara konstruktif.
:."lien apat menemonstrasikan sikap perilaku kekerasan.
=."lien apat ukungan keluarga alam mengontrol perilaku kekerasan.
9."lien apat menggunakan obat yang benar.
?inakan keperawatan 1
1.1Bina %ubungan saling percaya.
$alam terapeutik, perkenalan iri, berita%u tujuan interaksi, kontrak waktu yang tepat, ciptakan
lingkungan yang aman an tenang, obser!asi respon !erbal an non !erbal, bersikap empati.
,asional 1 7ubungan saling percaya memungkinkan terbuka paa perawat an sebagai asar
untuk inter!ensi selanjutnya.
0.1Beri kesempatan paa klien untuk mengugkapkan perasaannya.
,asional 1 -nformasi ari klien penting bagi perawat untuk membantu kien alam menyelesaikan
masala% yang konstruktif.
0.0Bantu untuk mengungkapkan penyebab perasaan jengkel 3 kesal
,asional 1 pengungkapan perasaan alam suatu lingkungan yang tiak mengancam akan
menolong pasien untuk sampai kepaa ak%ir penyelesaian persoalan.
3.1.njurkan klien mengungkapkan ilema an irasakan saat jengkel.
,asional 1 Pengungkapan kekesalan secara konstruktif untuk mencari penyelesaian masala% yang
konstruktif pula.
3.0*bser!asi tana perilaku kekerasan paa klien.
,asional 1 mengetaui perilaku yang ilakukan ole% klien se%ingga memua%kan untuk inter!ensi.
3.3$impulkan bersama tana'tana jengkel 3 kesan yang ialami klien.
,asional 1 memua%kan klien alam mengontrol perilaku kekerasan.
;.1.njurkan klien untuk mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa ilakukan.
,asional 1 memua%kan alam pemberian tinakan kepaa klien.
;.0Bantu klien bermain peran sesuai engan perilaku kekerasan yang biasa ilakukan.
,asional 1 mengeta%ui bagaimana cara klien melakukannya.
;.3Bicarakan engan klien apaka% engan cara yang klien lakukan masala%nya selesai.
,asional 1 membantu alam memberikan moti!asi untuk menyelesaikan masala%nya.
#.1Bicarakan akibat 3 kerugian an perilaku kekerasan yang ilakukan klien.
,asional 1 mencari metoe koping yang tepat an konstruktif.
#.0Bersama klien menyimpulkan akibat ari perilaku kekerasan yang ilakukan.
,asional 1 mengerti cara yang benar alam mengali%kan perasaan mara%.
(.1?anyakan paa klien 2apaka% ia ingin mempelajari cara baru yang se%at4.
,asional 1 menamba% pengeta%uan klien tentang koping yang konstruktif.
(.0Berikan pujian jika klien mengeta%ui cara yang se%at.
,asional 1 menorong pengulangan perilaku yang positif, meningkatkan %arga iri klien.
(.3+iskusikan engan klien cara lain yang se%at.
a.$ecara fisik 1 tarik nafas alam 3 memukul botol 3 kasur atau ola%raga atau pekerjaan yang
memerlukan tenaga.
b.$ecara !erbal 1 katakan ba%wa ana sering jengkel 3 kesal.
c.$ecara sosial 1 lakukan alam kelompok cara'cara mara% yang se%at, lati%an asertif, lati%an
manajemen perilaku kekerasan.
.$ecara spiritual 1 anjurkan klien berua, semba%yang, meminta paa ?u%an agar iberi
kesabaran.
,asional 1 engan cara se%at apat engan mua% mengontrol kemara%an klien.
:.1Bantu klien memili% cara yang paling tepat untuk klien.
,asional 1 memoti!asi klien alam menemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan.
:.0Bantu klien mengientifikasi manfaat yang tela% ipili%.
,asional 1 mengeta%ui respon klien ter%aap cara yang iberikan.
:.3Bantu klien untuk menstimulasikan cara tersebut.
,asional 1 mengeta%ui kemampuan klien melakukan cara yang se%at.
:.;Beri reinforcement positif atas keber%asilan klien menstimulasi cara tersebut.
,asional 1 meningkatkan %arga iri klien.
:.#.njurkan klien untuk menggunakan cara yang tela% ipelajari saat jengkel 3 mara%.
,asional 1 mengeta%ui kemajuan klien selama iinter!ensi.
=.1-entifikasi kemampuan keluarga alam merawat klien ari sikap apa yang tela% ilakukan
keluarga ter%aap klien selama ini.
,asional 1 memoti!asi keluarga alam memberikan perawatan kepaa klien.
=.0/elaskan peran serta keluarga alam merawat klien.
,asional 1 menamba% pengeta%uan ba%wa keluarga sangat berperan alam peruba%an perilaku
klien.
=.3/elaskan cara'cara merawat klien.
?erkait engan cara mengontrol perilaku kekerasan secara konstruktif.
$ikap tenang, bicara tenang an jelas.
Bantu keluarga mengenal penyebab mara%.
,asional 1 meningkatkan pengeta%uan keluarga alam merawat klien secara bersama.
=.;Bantu keluarga menemonstrasikan cara merawat klien.
,asional 1 mengeta%ui sejau% mana keluarga menggunakan cara yang ianjurkan.
=.#Bantu keluarga mengungkapkan perasaannya setela% melakukan emonstrasi.
,asional 1 mengeta%ui respon keluarga alam merawat klien.
9.1/elaskan paa klien an keluarga jenis'jenis obat yang iminum klien seperti 1 @PA,
%aloperiol, .rtame.
,asional 1 menamba% pengeta%uan klien an keluarga tentang obat an fungsinya.
9.0+iskusikan manfaat minum obat an kerugian ber%enti minum obat tanpa seizin okter.
,asional 1 memberikan informasi pentingnya minum obat alam mempercepat penyembu%an.
3.0Perilaku kekerasan ber%ubungan engan %arga iri rena%
?ujuan umum 1 klien apat mengontrol perilaku kekerasan paa saat ber%ubungan engan orang
lain 1
?ujuan k%usus 1
1."lien apat membina %ubungan saling percaya.
0."lien apat mengientifikasi kemampuan an aspek yang positif yang imiliki.
3."lien apat menilai kemampuan yang igunakan.
;."lien apat menetapkan an merencanakan kegiatan sesuai kemampuan yang imiliki.
#."lien apat melakukan kegiatan sesuai konisi sakit an kemampuannya.
(."lien apat memanfaatkan sistem penukung yang aa.
?inakan keperawatan 1
1.1Bina %ubungan saling percaya engan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik.
,asional 1 %ubungan saling percaya memungkinkan klien terbuka paa perawat an sebagai
asar untuk inter!ensi selanjutnya.
0.1+iskusikan kemampuan an aspek positif yang imiliki klien.
,asional 1 mengientifikasi %al'%al positif yang masi% imiliki klien.
0.0$etiap bertemu klien i%inarkan ari memberi penilaian negatif.
,asional 1 pemberian penilaian negatif apat menurunkan semangat klien alam %iupnya.
0.35tamakan memberi pujian yang realistik paa kemampuan an aspek positif klien.
,asional 1 meningkatkan %arga iri klien.
3.1+iskusikan engan klien kemampuan yang masi% apat igunakan.
,asional 1 mengientifikasi kemampuan yang masi% apat igunakan.
3.0+iskusikan kemampuan yang apat ilanjutkan penggunaannya i ruma% sakit.
,asional 1 mengientifikasi kemampuan yang masi% apat ilanjutkan.
3.3Berikan pujian.
,asional 1 meningkatkan %arga iri an merasa iper%atikan.
;.1&inta klien untuk memili% satu kegiatan yang mau ilakukan i ruma% sakit.
,asional 1 agar klien apat melakukan kegiatan yang realistis sesuai kemampuan yang imiliki.
;.0Bantu klien melakukannya jika perlu beri conto%.
,asional 1 menuntun klien alam melakukan kegiatan.
;.3Beri pujian atas keber%asilan klien.
,asional 1 meningkatkan moti!asi untuk berbuat lebi% baik.
;.;+iskusikan jawal kegiatan %arian atas kegiatan yang tela% ilati%.
,asional 1 mengientifikasi klien agar berlati% secara teratur.
#.1Beri kesempatan paa klien untuk mencoba kegiatan yang tela% irencanakan.
,asional 1 tujuan utama alam peng%ayatan pasien aala% membuatnya menggunakan respon
koping mal aaptif engan yang lebi% aaptif.
#.0Beri pujian atas keber%asilan klien.
,asional 1 meningkatkan %arga iri klien.
#.3+iskusikan kemungkinan pelaksanaan iruma%.
,asional 1 menorong pengulangan perilaku yang i%arapkan.
(.1Beri peniikan kese%atan paa keluarga tentang cara merawat klien engan %arga iri
rena%.
,asional 1 meningkatkan pengeta%uan keluarg a alam merawat klien secara bersama.
(.0Bantu keluarga memberikan ukungan selama klien irawat.
,asional 1 meningkatkan peran serta keluarga alam membantu klien meningkatkan %arga iri
rena%.
(.3Bantu keluarga menyiapkan lingkungan i ruma%.
,asional 1 memoti!asi keluarga untuk merawat klien.
$umber1
1.+aang 7awari, 0BB1, Penekatan 7olistik Paa >angguan /iwa $c%izofrenia, 6"5-8 /akarta.
0.+epkes ,-, 199(, +irektorat /enral Pelayanan &eik +irektorat Pelayanan "eperawatan,
0BBB, "eperawatan /iwa ?eori an ?inakan, /akarta.
3.+epkes ,-, 199(, Proses "eperawatan /iwa, jili -.
;."eliat Bui .nna, kk, 199=, Pusat "eperawatan "ese%atan /iwa, penerbit buku keokteran
)>@ 1 /akarta.
#."eliat Bui .nna, 199(, &ara% .kibat Penyakit yang +ierita, penerbit buku keokteran
)>@ 8 /akarta.
(."eliat Bui .nna, 0BB0, .su%an "eperawatan Perilaku "ekerasan, 6-", 5- 1 /akarta.
:.,asmun, 0BB1, "eperawatan "ese%atan &ental Psikiatri ?erintegrasi +engan "eluarga, )isi
1, @C. .gung $eto8 /akarta.
=.$tuart, >< an $uneen, $./, 199=, Buku $aku "eperawatan /iwa, eisi 3, Penerbit 1 Buku
"eokteran )>@ 8 /akarta.
9.?ownsen @. &ary , 199=, +iagnosa "eperawatan Psikiatri, )isi 3, Penerbit Buku
"eokteran, )>@ 8 /akarta.
1B.<6 &aramis, 199=, @atatan -lmu "eokteran /iwa, penerbit 1 Buku "eokteran )>@ 8
/akarta.

Anda mungkin juga menyukai