b) Beban Kerja
sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang
harus diselesaikan oleh pekerja dalam jangka
waktu yang berlebihan .
c) Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja bila tidak memenuhi
persyaratan dapat mempengaruhi kesehatan kerja
dapat menimbulkan Kecelakaan Kerja (Occupational
Accident), Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat
Hubungan Kerja (Occupational Disease & Work
Related Diseases).
4. Pemberian informasi tentang peraturan-peraturan yang berlaku di tempat kerja sebelum mereka
memulai tugasnya, tujuannya agar mereka mentaatinya.
5. Penggunaan pakaian pelindung (helm, sarung tangan, masker, sepatu)
Berdasarkan dari sudut keselamatan kerja, unsurunsur penyebab kecelakaan kerja mencakup 5 M
yaitu :
Manusia.
Manajemen ( unsur pengatur ).
Material ( bahan-bahan ).
Mesin ( peralatan ).
Medan ( tempat kerja / lingkungan kerja ).
Pencegah Kecelakaan
Pendekatan terhadap kelemahan pada unsur manusia,
antara lain :
a. Pemilihan / penempatan pegawai secara tepat agar
diperoleh keserasian antara bakat dan kemampuan
fisik pekerja dengan tugasnya.
b. Pembinaan pengetahuan dan keterampilan melalui
training yang relevan dengan pekerjaannya.
c. Pembinaan motivasi agar tenaga kerja bersikap dan
bertindak sesuai dengan keperluan perusahaan.
d. Pengarahan penyaluran instruksi dan informasi yang
lengkap dan jelas.
e. Pengawasan dan disiplin yang wajar.
(Poerwanto : Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan:
1. Menerapkan peraturan perundangan dengan
penuh disiplin
2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah
digunakan secara resmi
DAFTAR PUSTAKA