NIM
: 1102412106
Kerugian. Banyak hal yang dapat menyebabkan sinyal RF hilang; ketika sinyal masih berada
di kabel sebagai ARUS BOLAK-BALIK frekwensi tinggi sinyal elektrik, ketika sinyal
disebarkan sebagai gelombang radio lewat udara melalui antena.
Pemantulan sinyal RF menyebabkan permasalahan serius untuk wireless LANS. Hal ini
menggambarkan sinyal utama dari berbagai object di area transmisi yang dikenal sebagai
multipath.
Pembiasan menguraikan kelenturan suatu gelombang radio yang lewat melalui suatu
medium pada kepadatan yang berbeda. Penyebaran terjadi ketika medium gelombang yang
berjalan terdiri dari object dengan dimensi yang kecil dibandingkan dengan sinyal panjang
gelombang, dan nomor. Beberapa contoh yang dapat menyebabkan penyebaran adalah suatu
sistem komunikasi mobile yang meliputi daun-daunan, papan nama jalan, dan lamppost.
Penyerapan terjadi ketika sinyal gelombang RF menemukan suatu obyek dan kemudian
diserap pada suatu material dari obyek seperti aturan yang tidak dilakukan, reflect off,
pembengkokan di sekitar obyek.
VSWR. "Mismatched" dalam konteks ini, berarti bahwa satu bagian alat mempunyai
penambah atau pengurang penghalang dari bagian peralatan yang disambungkan. VSWR bisa
disebabkan oleh sinyal RF yang direfleksikan pada suatu poin impedance mismatch pada alur
sinyal. VSWR menyebabkan kehilangan titik balik, yaitu sebagai kehilangan energi penerus
melalui suatu sistem untuk mematikan energi yang direfleksikan kembali menuju transmitter.
Satuan Ukur. Ada beberapa satuan ukur yang haru diketahui admin jaringan dalam rangka
efektivitas pada implementasi dan troubleshooting wireless LAN. Kemudian kita akan
menggunakan nya untuk digunakan pada perhitungan matematika sehingga kita akan
mempunyai pegangan yang kuat apa aja yang diperlukan pada bagian dari pekerjaan CWNA.
Adapun beberapa satuan ukur tersebut adalah sebagai berikut.
1. WATTS (W). Watt digambarkan sebagai satu ampere (A) dari arus pada satu volt (V).
Sebagai contoh, bayangkan kebun sebuah rumah yang mempunyai air yang mengalir
melalui kebun itu. Tekanan pada jalur air mengambarkan tegangan pada jalur elektro.
Arus air yang mengalir melalui kebun rumah menggambarkan ampere. Watt adalah
hasil dari pemberian tekanan dan memberikan di sekitar kebun rumah.
2. MILLIWATT.
Milliwatt
merupakan
level
kekuatan
terendah
ketika
Hop sequences
Dwell times
Data rates
Channel merupakan hop pattern yang digunakan dalam Frekuensi Hopping. Direct sequence
systems menggunakan perbedaan pada tiap channelnya. Setiap channel berdekatan pada
frekuensi 22 MHz, dan 1 MHz frekuensi carrier digunakan seperti pada FSSS
Dwell Time merupakan waktu tertentu yang digunakan system frekuensi hopping untuk
mengirimkan suatu frekuensi. Batas maksimum dwell time dari frekuensi hopping system
spread spectrum yaitu pada 400 ms tiap carrier pada periode waktu 30 detik.
Hop Time merupakan sedikit waktu saat frekuensi radio tidak mengirim apapun.
Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) merupakan metode pengiriman data dimana
system pengirim dan penerima bekerja pada frekuensi 22 MHz. DSSS mengkombinasikan
sinyal data pada station pengirim dengan data rate bit sequence yang tinggi, dimana
tergantung pada chipping code atau processing gain. Penggunaan dari DSSS pada date rate
dari 1 atau 2 Mbps dibawah standard 802.11.
FHSS dan DSSS. Beberapa factor yang harus dipertimbangkan ketika memilih teknologi apa
yang akan digunakan, antara lain :
Narrowband interference
Co-location
Cost
Security
Standards support
Cost. Jika menggunakan LAN, kelebihan dari DSSS mungkin lebih terasa
dibandingkan
system
FHSS
karena
biaya
yang
dibutuhkan
ntuk
Co- Location. Kelebihan dari FSSS diatas DSSS adalah pada kemampuan untuk
menco-located banyak frekuensi hopping dibandingkan dengan direct sequence
system.
Data Rate and Throughput. System FHSS dan DSSS memiliki throughput data yang
dikirim hanya sekitar setengah dari data rate.
Standard Support. System DSSS seperti 802.11g dan 802.11a sesuai dengan hardware
wireless LAN. Standard baru dari system FHSS meliputi HomeRF 2.0 dan 802.15.