Anda di halaman 1dari 7

A.

JUDUL

: Jaringan Otot dan Jaringan Darah

B. TUJUAN

: 1. Mengetahui struktur jaringan otot dan darah


2. Mengetahui letak dan fungsi dari jaringan otot dan darah

C. DASAR TEORI
1. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang rangka. Jaringan otot
tersusun dari sel-sel otot yang bergabung dalam berkas-berkas. Sel otot memiliki membran
plasma yang disebut sarkolema dan berisi sitoplasma yang disebut sarkoplasma. Serat otot
disebut miofibril yang tersusun dari miofilamen. Terdapat 3 macam jaringan otot yaitu:
a. Jaringan otot polos
Sel otot polos berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing dan bagian
tengah lebih lebar. Sel otot polos memiliki satu inti berbentuk oval di tengah sel.
Aktivitasnya lambat dan tidak cepat lelah. Sistem sarafnya otonom (saraf tidak
sadar). Jaringan otot polos terdapat pada saluran pencernaan makanan, dinding
pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pernapasan, saluran reproduksi,
kandung kemih, dermis, dan iris.
b. Jaringan otot lurik
Melekat pada tulang rangka. Jaringan ini berwarna merah muda karena
mengandung pigmen di dalam serat-seratnya dan banyak memiliki pembuluh
darah. Bentuknya silindris panjang dengan banyak inti sel diujung sel. Banyak
mengandung mitokondria dan merupakan otot volunter (otot sadar). Kontraksinya
kuat tetapi cepat lelah karena adanya penumpukan dari asam laktat sehingga
membutuhkan banyak energi untuk digerakkan.
c. Jaringan otot jantung
Jaringan ini selalu berkontraksi tanpa berhenti. Terdapat di jantung, bentuknya
silindris dengan ujung bercabang dua atau lebih. Memiliki satu inti berbentuk
lonjong panjang di tengah-tengah serat dan mengandung banyak mitokondria.
Merupakan otot involunter (otot tak sadar).
2. Jaringan darah
Jaringan darah terdiri atas plasma darah, trombosit, dan sel-sel darah. Plasma darah
adalah cairan yang mengandung berbagai macam protein, asam amino, peptida, enzim,
hormon, vitamin dan mineral. Trombosit (keping darah) berbentuk lempengan, tidak
bernukleus, dan berfungsi dalam pembekuan darah. Sel darah meliputi sel darah merah
(eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). Eritrosit atau sel darah merah memiliki bentuk
bulat dengan lekukan pada bagian sentral, tidak berinti ataupun organela , dan memiliki
sitoplasma yang mengandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen (O2)
dan karbon dioksida (CO2). Di dalam tubuh manusia terdapat 99% eritrosit dan berperan

juga dalam penentuan golongan darah. Leukosit atau sel darah putih bentuknya
bervariasi, bernukleus, dan fungsinya untuk pertahanan tubuh dari infeksi. Dalam tubuh
manusia terdapat sekitar 0,2% leukosit dan bersifat amuboid atau memiliki bentuk yang
senantiasa berubah-ubah.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
Mikroskop
Alat tulis
2. Bahan
Preparat awetan otot lurik

1 buah

Preparat awetan otot polos

1 buah

Preparat awetan otot jantung

1 buah

Preparat awetan sel darah merah

1 buah

Preparat awetan sel darah putih

1 buah

E. DATA PENGAMATAN
1. Jaringan Otot

No.

Nama dan Gambar

1.

Jaringan Otot Polos

2.

Jaringan Otot Lurik

3.

Jaringan Otot Jantung

2. Jaringan Darah

No.

Nama dan Gambar

1.

Sel Darah Merah (Eritrosit)

2.

Sel Darah Putih (Leukosit)

F. PEMBAHASAN
a. Jaringan Otot
NO. Nama dan Gambar
1.

Karakteristik/Ciri-Ciri/Letak/Fungsi
Bentuknya gelendong dengan bagian
kedua unjung yang meruncing. Memilki
satu inti disetiap selnya terletak dibagian
tengah. Otot polos terdapat di dalam pada
saluran pencernaan makanan, dinding
pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran
pernapasan, saluran reproduksi, kandung
kemih, dermis, dan iris. Bekerja dengan
pengaturan dari sistem saraf tidak sadar
atau saraf otonom.

2.

Sel

otot

lurik

memanjang.
kelompok

berbentuk

Seratnya

silindris

bersatu

membentuk

dalam

berkas

yang

disebut fasikuli, memiliki nucleus lebih


dari satu, terletak di tepi. Miofibril
tersusun

tidak

homogen

sehingga

membentuk garis lurik pada jaringan otot.


Otot rangka bereaksi cepat namun cepat
lelah Merupakan otot sadar. Letaknya
menempel pada tulang rangka sebagai
alat gerak aktif.
3.

Otot jantung tersusun seperti anyaman


bercabang

dengan

sedikit

jaringan

penyambung di sekelilingnya. Nukleus


banyak di tengah. Serat lebih tebal
daripada otot polos dan tersusun tidak
homogen. Terdapat pada dinding jantung
dan vena kava yang menuju jantung.
Mampu berkontraksi secara teratur dan
terus menerus. Bereaksi tak sadar, cepat
terhadap rangsangan dan tidak cepat
lelah.

b. Jaringan Darah
No.

Nama dan Gambar

1.

Karakteristik/Ciri-Ciri/Letak/Fungsi
Eritrosit

dibentuk di

sumsum tulang.

Bentuk eritrosit bulat pipih, tidak berinti,


dan cekung pada kedua sisinya (bikonkaf).
Eritrosit

berwama

mengandung

merah

hemoglobin,

karena

yaitu

suatu

pigmen merah yang mengandung zat besi.


Fungsi erotrosit adalah megangkut sari-sari
makanan dan oksigen ke seluruh sel dan
jaringan tubuh. Oksigen diangkut oleh
Hemoglobin (Hb)
2.

Sel darah putih tidak berwarna, memiliki


inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan
dapat

menembus

dinding

kapiler/

diapedesis. Fungsinya untuk melindungi


tubuh dari benda asing seperti bakteri dan
virus dengan cara memakan bakteri atau
virus

tersebut

dengan

kemampuan

fagositosis .

G. KESIMPULAN
1. Struktur jaringan otot adalah sarkolema, sarkoplasma, miofilamen, sarkomer, dan inti.
Struktur jaringan darah adalah plasma darah, trombosit, sel-sel darah (eritrosit dan
leukosit).
2. Jaringan otot lurik terletak di tulang rangka, jaringan otot jantung terletak di jantung,
dan jaringan otot polos terdapat pada pada saluran pencernaan makanan, dinding
pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pernapasan, saluran reproduksi, kandung
kemih, dermis, dan iris.
3. Pada jaringan darah, eritrosit berfungsi untuk Mengedarkan O2 ke seluruh tubuh,
berperan dalam sistem kekebalan tubuh, melebarkan pembuluh darah, dan
melancarkan arus darah supaya darah menuju ke daerah tubuh yang kekurangan O2.
Sel darah putih fungsinya untuk melawan dan membunuh gangguan virus dan bakteri
dari luar tubuh.

H. DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2013. Biologi. Erlangga, Jakarta.

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI


JARINGAN OTOT DAN JARINGAN DARAH

OLEH:
ESTER ALNINTA BASA SIAGIAN (XI MIA 5/ 13)

I. LAMPIRAN

Sel darah Merah

Sel Darah Putih

Otot Lurik

Otot Polos

Otot Jantung

Anda mungkin juga menyukai