TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Aldehid Keton
Aldehid adalah persenyawaan dimana gugus karboksil diikat oleh gugus alkil.
Aldehid merupakan senyawa yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan
dari oksigen yang bisa didapatkan dari oksidasi alkohol primer, klorida, asam
glikol/alkena, hidroformilass (Aryanti, 2010).
Aldehid mempunyai paling sedikit satu atom hidrogen yang melekat pada
gugus karbonil. Gugus lainnya dapat berupa gugus hidrogen, alkil atau aril. Dalam
sistem IUPAC, aldehida diberi akhiran al (berasal dari suku pertama aldehida).
Contohnya adalah sebagai berikut :
O
O
HCH
CH3
CH3CH2 C
O
H
CH3CH2CH2CH
buta
nal
prop
anal
etan
al
meta
nal
Dalam sistem IUPAC, keton diberi akhiran on (dari suku terakhir kata keton).
Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat nomor terkecil. Biasanya
keton diberi nama dengan menambahkan kata keton setelah nama-nama gugus alkil
atau aril yang melekat pada gugus karbonil. Sama halnya dengan aldehida, nama
umum sering digunakan (Hart, 1998).
O
O
1
CH3CCH3
2 3
CH3CCH2CH3
CH3CH2C CH2CH3
3pent
anao
n
2buta
non
prop
anon
2 3
2.2
C=O
H+
RO
R
C
H
OH
(Hart,1998)
OH
H
C
H
OH
HCN
OH-
CH3C CH3
O
H
H + 2Ag(NH3)2+ -OH
O+ -NH4
Tollen's
formaldehid
O
C
+ 2Cu2+ + OHH
H
H
Formaldehid
Cu2O
+ H2O
O-
CCH3 + 3I2
OH-, H2O
Sikloheksil
metil keton
CO-
ion sikloheksil
karboksilat
CHI3
Iodoform
kristal kuning