Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasi yaitu mengobservasi kualitas
air di ranu Universitas Negeri Surabaya Ketintang, melalui observasi secara
kimia dan fisika.
B. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Botol Winkler terang

1 buah

2. Botol Winkler gelap

1 buah

3. Erlenmeyer 250 ml

1 buah

4. Spuid 5 ml

5 buah

5. pH meter

1 buah

6. Thermometer

1 buah

7. Gabus 10 cmx 10 cm

1 buah

8. Timba

1 buah

9. Botol vial

1 buah

10. Kertas label

1 pcs

11. Sachidisk

1 buah

12. Refraktometer

1 buah

b. Bahan
1. MnSO4

secukupnya

2. KOH-KI

secukupnya

3. H2SO4

secukupnya

4. Amilum

secukupnya

5. Na2S2O3

secukupnya

6. NaOH

secukupnya

7. Indikator pp

secukupnya

C. Prosedur Penelitian
a. Pengukuran kualitas air secara fisika
1. Mengukur suhu air menggunakan thermometer.

2. Mengukur tingkat kecerahan air dengan melemparkan sachidisk ke dalam


air hingga tidak kelihatan kemudian menghitung panjang tali saat schidisk
sudah tidak kelihatan.
3. Mengukur pH dengan pH meter.
4. Mengukur

salinitas

air

menggunakan

refraktometer

dengancara

meneteskan air ke refraktometer dan membaca skalanya.


5. Mengukur kecepatan arus dengan cara melempar gabus sejauh 1 m, dan
menghitung waktu sampai gabus itu kembali ke semula.
b. Mengukur kualitas air secara kimia
1. Mengukur DO dengan cara :
a) Mengambil air dibotol Winkler terang
b) Tetesi dengan 2 ml MnSO4 dan 2 ml KOH-KI, tunggu sampai terbentuk
endapan
c) Tetesi dengan 2 ml H2SO4, tunggu hingga berubah warna, dan pindahkan
100 ml ke dalam erlenmeyer.
d) Bila warnanya berubah kuning muda, tetesi dengan amilum sebanyak 1
ml, dan tunggu hingga warnya berubah menjasi biru dongker, kemudian
titrasi dengan Na2S2O3 hingga jernih. Bila warnanya menjadi kuning
pekat, titrasi dengan Na2S2O3 dulu sampai berubah warna menjadi kuning
muda. Setelah itu tetesi dengan amilum sebanyak 1 ml, dan tunggu
hingga warnya berubah menjasi biru dongker, kemudian titrasi kembali
dengan Na2S2O3 hingga jernih.
e) Hitung volume Na2S2O3 yang dititrasi dan masukkan kedalam rumus.
2. Mengukur BOD
a) Mengambil air di botol Winkler terang dan menetesinya dengan 20 tetes
methylen blue.
b) Membungkus

botol

Winkler terang dengan kresek hitam

dan

menyimpanya di kulkas selama 5 hari.


c) Menghitung DO winkler terang yang telahdisimpan selama 5 hari sesuai
prosedur.
d) Mengitung nilai BOD dengan rumus (BOD= 5 (DO awal- Do 5 hari))
3. Mengukur CO2

a) Mengambil airdi botol Winkler gelap


b) Memindahkan 100 ml air ke dalam erlenmeyer
c) Tetesi indikator pp sebanyak 5 tetes, bila warnanya pink, maka kadar
CO2 adalah 0. Bila jernih, lakukan titrasi dengan NaOH sampai warnanya
berubah menjadi pink.
d) Menghitung kadar CO2 dengan rumus = CO2 = Volume NaOH x 10.

Lampiran

Pengukuran suhu menggunakan


Thermometer.

Pengukuran salinitas
menggunakan Refraktometer.

Pengukuran kecerahan
menggunakan Sachidisk

Warna air pink, setelah dititrasi


dengan NaOH

Terbentuknya 2 lapisan setelah


ditetesi dengan KOH-KI dan
MnSO4 .

Warna air setelah disimpan selama


5 hari.

Air berubah warna menjasi kuning


pekat setelah ditetesi dengan
H2SO4.

Terbentuknya 2 lapisan setelah


ditetesi dengan KOH-KI dan
MnSO4 .

Terbentuknya warna kuning muda


setelah di tetesi dengan H2SO4 dan
terbentuk warna biru dongker
setelah ditetesi dengan amilum.

Perubahan warna air menjadi


jernih setelah dititrasi dengan
Na2S2O3

Anda mungkin juga menyukai