Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan varietas sintesis? Varietas Sintetik adalah varietas jagung yang
2.

berasal dari campuran beberapa galur murni yang telah mengalami penyerbukan sendiri (selfing)
minimal satu kali penyerbukan. Contoh : varietas Harapan, Permadi, dan Bogor Sintetik-2
Apa yang dimaksud dengan bersari bebas? varietas bersari bebas adalah varietas yang
benihnya diambil dari pertanaman sebelumnya, atau dapat dipakai terus-menerus dari setiap
pertanamannya dan belum tercampur atau diserbuki oleh varietas lain. Benih yang digunakan
tentunya berasal dari tanaman atau tongkol yang mempunyai ciri-ciri dari varietas tersebut.

3. Apa yang dimaksud dengan populasi dasar dan bagaimana cara mendapatkannya?
4. Mengapa tujuan dari pemuliaan tanaman menghasilkan tanaman yang bersari bebas?
5. Bagaimana cara mengetahui tingkat kemampuan daya gabung suatu sifat pada
tanaman?
6. Apa jenis seleksi (DGU, DGK dan Timbal Balik) dapat dilakukan untuk menghasilkan sifat
tertentu baik kualitas maupun kuantitas (warna produk, ukuran, resistensi, tahan kering,
dll)?
7. Apa itu gen over dominan, dominan dan aditif? Varian genetik adalah jumlah dari varian
genetik aditif (Va), varian genetik dom inan (Vd) dan varian genetik epistatik (Vi) Varian
Genetik Dominan adalah varian yang disebabkan oleh interaksi alel alel pa da setiap
lokus. Oleh karena pasangan pasangan alel berubah selama meiosis, vari an dominan
tidak diwariskan dari induk ke keturunannya, namun harus ditimbulkan kembali pada
setiap generai baru. Varian genetik epistatik adalah varian yang disebabkan oleh
interaksi alel alel diantara 2 atau lebih lokus. Pemisahan secara mandiri dan segregasi
selama meios is memisahkan Vi sehingga tidak diwariskan dari induk ke keturunan dan
harus dit imbulkan kembali pada setiap generasi. Varian gen aditif adalah komponen
komponen yang disebabkan oleh efek efek gen. Varian genetik aditif adalah jumlah
pengaruh semua alel alel yang melintas pada s emua lokus. Jadi varian genetik aditif
adalah jumlah pengaruh setiap alel yang m embantu memproduksi fenotip, yang tidak
tergantung pada interaksi interaksi spes ifik atau kombinasi kombinasi alel. Oleh
karenanya Va tidak tergantung interaksi di antara atau antara alel alel dan tidak akan
dirusak selama meiosis. Sehingga pengaruh pengaruh aditif selalu diwariskan dari induk
ke keturunannya
Bagaimana heterosis dapat terjadi? Mengingat pada genetika telah dihitung bahwa keturunan
tidak melebihi tetua dan merupakan gabungan dari tetua. Heterosis dalam genetika adalah efek
perubahan pada penampilan keturunan persilangan (blaster) yang secara konsisten berbeda
dari penampilan kedua tetuanya. Istilah ini dikoinekan oleh G.H. Shull pada tahun 1914, setelah
sebelumnya (sejak 1908) disebut sebagai heterozigosis.
Nama : Hammam Abdullah R
NIM

: 135040201111072

Kelas : A

Anda mungkin juga menyukai