Anda di halaman 1dari 10

17

Materi Kegawatdaruratan Medis Oleh Dhiny L.


EPISTAKSIS (MIMISAN)
Merupakan

pendarahan

dari rongga hidung yang


biasanya berhenti secara
spontan.

Terdapat

dua

sumber pendarahan:
a.

Epistaksis anterior
Darah biasanya tidak
tertelan,

mudah

diatasi, biasa terjadi


pada anak-anak
b. Epistaksis posterior
Darah
tertelan,

biasanya
lebih

sulit

diatasi

Penatalaksanaan:

Duduk

bersandar

dengan posisi kepala


kedepan

Jepit hidung selama


10 menit dan lakukan
kompres dingin

Bersihkan

lubang

hidung/sisa darah

Suruh

korban

18

bernafas melalui mulut


MEMAR DAN LUKA
Kondisi dimana terganggunya kontinuitas jaringan (rusaknya jaringan)
yang bisa mengakibatkan pendarahan, luar maupun dalam (memar).
Penatalaksanaan:
Luka dengan pendarahan di luar
Hentikan
perdarahan;
bisa

dengan

cara

menekan

luka
Bersihkan

luka

dari benda kotor


dan

bilas

dengan

air

bersih
Berikan povidon
iodine dan segera tutup dengan balutan
Jika perlu dijahit, kirim ke rumah sakit

Luka memar
Prosedur RICE :
o

Rest (istirahatkan bagian yang sakit)

Ice (berikan kompres dingin)

Compress (tekan bagian yang sakit)

Elevate (tinggikan bagian yang sakit)

19

KERACUNAN
Racun (toksin) dapat masuk ke tubuh manusia melalui berbagai cara,
bisa melalui kulit, saluran pencernaan, pernafasan dan lain-lain. Racun
dapat menimbulkan gejala klinis yang berbeda-beda bergantung
penyebabnya. Contoh penyebab: logam berat, pestisida, detergen, dsb
Gejala umum: sakit mendadak, pusing, muntah, tidak bisa bernafas
Tatalaksana:
Prinsip umum penanganan keracunan:
Menjaga A-B-C (airway-circulation-breathing) aman, berikan
penangan suportif bila perlu
Mencegah absorbsi dan penjalaran racun lebih lanjut
Meningkatkan ekskresi racun
Racun melalui mulut
Minum air sebanyak-banyaknya untuk mengencerkan lambung,
atau bisa juga dengan susu, atau norit
Dimuntahkan; posisikan pasien telungkup dengan kepala lebih
rendah dari badan, tekan area refleks muntah
Racun melalui kulit atau mata
Pakaian terkena racun dilepas, bilas bagian yang terkena dengan
air atau sabun, penolong jangan sampai terkontaminasi, segera
hubungi dokter
GIGITAN ULAR
Tanda dan gejala:

Dua luka tusuk dengan jarak tertentu

20

Terdapat pembengkakan dan pendarahan setempat

Syok, muntah, sakit kepala, tanda-tanda keracunan saraf


(depresi pernafasan), depresi sirkulasi darah, tanda-tanda
kerusakan
otot (nyeri
otot)

Tatalaksana:

Tenangkan
penderita

Lakukan
pembebatan
agar

racun

tidak menyebar

Posisikan
bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung

Bersihkan luka

Lakukan RJP bila perlu

Segera rujuk ke rumah sakit

HIPOTERMIA
Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh menurun
akibat kontak lama dengan suhu lingkungan yang rendah. Gejala
muncul bila suhu tubuh kurang dari 35 oC, sementara suhu tubuh
normal ialah 37oC.
Gejala:
-

Suhu tubuh rendah

21

Menggigil

Penurunan kesadaran

Pernafasan melambat

Denyut jantung melemah.

Penatalaksanaan:

Pindahkan ke tempat hangat dan kering

Lakukan RJP jika diperlukan

Naikan suhu tubuh : kompres lengan dan tungkai dengan air


hangat,beri minuman hangat, jaga agar pakaian dan tubuh
tetap kering

Beri infus dan oksigen jika diperlukan

GASTRITIS (MAAG)
Sakit di daerah epigastrium (lambung) yang disebabkan asam lambung
yang berlebih, stres makanan yang mengiritasi lambung,dll.
Gejala: nyeri, mual, muntah.
Penatalaksanaan:

Tindakan preventif: anjuran untuk tidak telat makan

Obat maag sebelum makan

Istirahatkan

22

HEAT STROKE
Salah satu jenis
hipertermia
dimana

tubuh

mengalami
penigkatan
suhu

tubuh.

Bisa
diakiibatkan
oleh

latihan

fisik di lingkungan yang sangat panas, dehidrasi, olah raga yang


berlebihan dsb. Berbeda dengan heat exhaustion!
Gejala : sakit kepala, pusing, mual, muntah, nyeri lambung, lemas,
tidak berkeringat, kulit kemerahan,panas dan kering, denyut nadi
cepat, penurunan kesadaran, pingsan
Penatalaksanaan

Evakuasi ke tempat
teduh,

kaki

ditinggikan, gunakan
kipas angin, pakaian
dilepas

Turunkan suhu tubuh


: guyur dengan air
dingin, pijat kulit.

Kopres dingin di leher


dan kibas-kibaskan tubuh korban

23

Berikan penanganan dehidrasi jika terdapat tanda-tanda dehidrasi

MIGRAIN
Merupakan nyeri kepala yang biasanya berulang, satu sisi, berdenyut,
dapat menjalar ke mata.
Penatalaksanaan:

Bawa ke ruang gelap

Diistirahatkan dengan berbaring

Beri obat pernghilang rasa sakit

DEHIDRASI
Suatu kondisi dimana tubuh kekurangan cairan; penyebabnya bisa
karena keringat berlebih, kurang minum, muntah, diare, demam.
Gejala: mulut kering, mata sayu,kering, kulit hilang elastisitasnya, air
mata berkurang, nafas dalam dan cepat, tidak sadar jika berat
Penatalaksanaan:

Pada dehidrasi ringan cukup diberi minum yang banyak, dapat


berupa oralit.

Pada dehidrasi berat, segera kirim ke ruman sakit

HIPOGLIKEMIA
Timbul akibat kurang asupan glukosa. Dapat disebabkan oleh olahraga
berat, tidak makan.

24

Gejala:
lelah,

gelisah,

lemah,

mudah

emosi,

gemetar,

sakit

kepala,

keringat

dingin, denyut

cemas,

jantung cepat, penglihatan


kabur,

bingung,

pucat,

penurunan kesadaran
Penatalaksanaan:
Beri minuman gula
Isirahatkan
Keadaan berat: rujuk

TERKILIR
Merupakan cedera pada ligamen atau dekat sendi
Gejala umum: rasa sakit yang cukup kuat, gerak terbatas, bengkak,
memar
Penatalaksanaan:

Pastikan ada tidaknya patah tulang

Balut pergelangan kakinya( salep/balsem juga bisa)

25

HEAT CRAMP
Rasa sakit pada otot akibat kontraksi otot (ataupun spasm) karena
kurang aliran darah ke otot akibat kelelahan, atau karena lingkungan
yang panas
Penatalaksanaan:

Baringkan terlentang di tempat sejuk

Pijat/tekan otot yang terkena dengan kuat

Beri air galam atau oralit secukupnya

Jangan diberi kompres panas

TENGGELAM
Gejala: sulit bernafas, bisa terdapat muntah akibat masuknya air dalam
lambung
Penatalaksanaan:

Keluarkan dari air, hati-hati jangan sampai membahayakan


penolong

Cek ABC (airway-breathing-circulation), berikan penanganan


suportif

RJP bila perlu

Setelah sadar, jaga jalan napas

Posisikan miring dengan kepala lebih rendah

26

Anda mungkin juga menyukai