Tujuan
Untuk melatih mahasiswa cara mendeskripsikan dan mengklasifikasikan
tumbuhan dari Bangsa Fabales & Solanales.
Dasar Teori
Suku terung-terungan atau Solanaceae adalah salah satu suku tumbuhan
berbunga. Suku ini memiliki nilai ekonomi cukup tinggi bagi kepentingan
manusia. Beberapa anggotanya, seperti kentang, tomat, serta cabai menjadi
bagian utama bahan pangan manusia di berbagai belahan dunia. Beberapa
sayuran lainnya, seperti terung dan ranti (leunca), juga menjadi bagian menu
pula. Tembakau adalah tanaman budidaya penting yang daunnya dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri rokok dan cerutu, sekaligus sebagai sumber
pestisida ramah lingkungan. Beberapa jenis lain merupakan tumbuhan
pengganggu (gulma) (Steenis, 1992).
Ciri-cirinya : Biasanya berupa semak, perdu atau pohon. Berdaun tunggal
/ majemuk. Tepi daun berlekuk, bentuk bunga terompet. Buah berupa buah kotak
atau buah buni. Contohny : Kentang (Solanum tuberosum), Tomat (Solanum
lycopersicum), Terung (Solanum melongena), Ranti/leunca (Solanum nigrum),
Takokak (Solanum torvum), Cabai merah (Capsicum annuum), Cabai rawit (C.
frutescens, C. baccatum), Tembakau (Nicotiana tabacum, N. rustica), Kecubung
(Datura metel) (Campbell, 2003).
Kebanyakan berupa terna perenial, mempunyai rimpang, umbi sisik, atau
umbi lapis, kadang-kadang juga berupa semak atau perdu, bahkan berupa pohon,
ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau
merupakan rozet akar. Bunga banci, atau karena adanya reduksi salah satu alat
kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf, biasanya
tersusun dalam rangkaian yang bersifat rasemos. Hiasan bunga berupa tenda
terna annual, seringkali berumpun. Dalam tanah terdapat rimpang yang merayap
atau badan-badan seperti umbi dengan geragih yang merupakan alat perkembang
biakan vegetatif. Batang segitiga, tidak berongga, dibawah rangkaian bunga
biasanya tidak bercabang. Daun bangun pita, bertulang sejajar dengan upih yang
tertutup, tanpa atau jarang mempunyai lidah-lidah, jarang tereduksi, biasanya
tersusun, sebagai rozet akar(Tjitrosoepomo,2004).
Bunga kecil, tidak menarik, banci atau berkelamin tunggal dan berumah 1,
jarang berumah 2, tersusun dalam bulir-bulir dengan bunga-bunga yang terdapat
dalam ketiak suatu daun pelindung, daun-daun pelindung biasanya teratur dalam
2 deretan atau mengikuti suatu garis spiral. Bulir-bulir kecil tersusun dalam
rangkaian yang biasanya berbentuk payung atau payung berganda, ada pula yang
berbentuk malai, jarang berupa bulir berganda(Tjitrosoepomo,2004).
Bunga majemuk biasanya mempunyai 1 atau beberapa daun pembalut yang
mirip dengan daun-daun biasa pada pangkalnya. Hiasan bunga tereduksi menjadi
sisik-sisik , sekat atau rambut-rambut, jarang mempunyai mahkota, sering tidak
terdapat. Benang sari 3 atau kurang dari 3, jarang lebih sampai banyak, tangkai
sari bebas, kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur. Bakal buah
menumpang, beruang 1 dengan 1 bakal biji yang anatrop pada dasarnya. Tangkai
putik bercabang 23 atau bergigi 23. Buahnya buah keras yang berisi 1 biji,
yang semula mempunyai tangkai putik berlekuk 2 mempunyai 2 sisi, yang
semula mempunyai tangkai putik berlekuk 3 mempunyai 3 sisi. Biji dengan
lembaga yang kecil, dan endosperm bertepung sangat banyak(Campbell, 2003).
Cyperus. Herba menahun, tinggi 0,1-0,8 m. batang tumpul sampai
persegi tiga tajam. Daun 4-10 berjejal pada pangkal batang, dengan pelepah
daun yang tertutup tanah, helaian daun berbentuk garis, dari atas hijau tau
mengkilat, 10-60 kali 0,2-0,6 cm. anak bulir terkumpul menjadi bulir yang
pendek dan tipis, dan keseluruhan terkumpul lagi menjadi berbentuk panjang.
Daun membalut 3-4, tepi kasar, tidak merata. Jari-jari payung 6-9, pangkal
tertutup oleh daun pelindung yang berbentuk tabung, yang terpanjang 3-10 cm,
yang ternesar sekali lagi bercabang. Anak bulir 3-10 terkumpul lagi dalam bulir,
duduk, berbentuk garis, sangat gepeng, coklat, panjang 1-3 cm, lebar lk 2 mm,
berbunga 10-40.. sekam dengan punggung hijau dan sisi coklat, panjang lk 3
mm. benang sari 3, kepala asri kuning cerah. Tangkai putik bercabang 3. buah
memanjang sampai bulat telut terbalik(Steenis,1992).
Cyperaceae merupakan suatu suku dengan warga yang besar jumlahnya,
semuanya melebihi 3.000 jenis, terbagi dalam lebih dari 80 marga. Distribusinya
meliputi seluruh dunia, melimpah-limpah di daerah sekitar kutub dan daerahdaerah
iklim
sedang,
baik
belahan
bumi
utara
maupun
selatan(Tjitrosoepomo,2004).
METODE
Alat dan Bahan
Alat
Mikroskop monokuler
Jumlah
1
Bahan
Mimosa pudica (putri
Jumlah
1
Lup
malu)
Leucaena glauca
(petai cina)
Datura metel
(kecubung wulung)
Nicotina tabacum
Jarum/jara
(tembakau)
Silet
Cara Kerja
Mengambil spesimen tumbuhan yang berasal dari satu famili
Amati secara bergantian setiap karakteristik
Memperhatikan batangnya dan mengamati pula akarnya
Berkayu atau tidak
Hasil Pengamatan
DESKRIPSI TUMBUHAN
Bangsa : Solanales
Jenis :
Suku : Solanaceae
HABITUS :
AKAR : Tungggang
BATANG : Bulat, tidak berkayu
DAUN : Majemuk
Macam daun :
Bangun daun :
Apex daun :
KARANGAN DAUN :
BUNGA : Majemuk
Macam bunga :
Calyx :
Corolla :
Andressium :
Ginesium :
RUMUS BUNGA :
TAKSONOMI
Klasifikasi lama
Klasifikasi baru
Divisi : Magnoliophyta
Kingdom : Plantae
Anak divisa :
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Kelas : Magnoliopsida
Anak kelas :
Ordo : Solanales
Bangsa : Solanales
Famili : Solanaceae
Suku : Solanaceae
Genus : Solanum
Marga : Solanum
DESKRIPSI TUMBUHAN
Bangsa : Liliales
Jenis :
Suku : Liliaceae
HABITUS :
AKAR : Serabut
BATANG : Bulat, tidak berkayu
DAUN : Tunggal
Bangun daun :
KARANGAN DAUN :
BUNGA :
Macam bunga :
Calyx :
Corolla :
Andressium :
Ginesium :
RUMUS BUNGA :
TAKSONOMI
Klasifikasi lama
Klasifikasi baru
Divisi : Magnoliophyta
Kingdom : Plantae
Anak divisi :
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Kelas : Liliopsida
Anak kelas :
Ordo : Asparagales
Bangsa : Asparagales
Famili : Alliaceae
Suku : Alliaceae
Genus : Allium
Marga : Allium
DESKRIPSI TUMBUHAN
Bangsa : Cyperales
Jenis :
Suku : Cyperaceae
HABITUS :
AKAR : Serabut
BATANG : Lunak, tidak berkayu
DAUN : Tunggal
Bangun daun :
Pangkal/basal daun :
Tulang daun :
KARANGAN DAUN :
BUNGA :
Macam bunga :
Calyx :
Corolla :
Andressium :
Ginesium :
RUMUS BUNGA :
TAKSONOMI
Klasifikasi lama
Klasifikasi baru
Divisi : Magnoliophyta
Kingdom : Plantae
Anak divisa :
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Class : Monocotyledoneae
Anak kelas :
Ordo : Cyperales
Bangsa : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Suku : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Marga : Cyperus
Spesies : Cyperus sp
Spesies : Cyperus sp
Nama daerah : Rumput teki
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini membawa spesimen tumbuhan yang bermacammacam yang termasuk ke dalam famili Solanales, Liliales, dan Cyperales. Tumbuhan
yang semua dibawa di amati keseluruhannya dari mulai akar, batang, daun, dan yang
lainnya.
Yang termasuk spesimen tumbuhan famili Solanales, yaitu
Tomat (Solanum Lycopersicum)
Gambar literatur
Gambar
Sumber : www.blogspot.com
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Divisi
Kelas
Sub Kelas
: Asteridae
Ordo
: Solanales
Famili
Genus
: Solanum
Spesies
: Solanum lycopersicum L.
Ciri-ciri Habitus:
Bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, menebal pada
buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk menyirip,
letak berseling, bentuknya bulat telur sampai memanjang, ujung runcing (acutus),
pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih
kecil tepinya bergerigi, panjang 1040 cm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk,
mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning.
Gambar
Sumber : www.blogspot.com
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Kelas
Sub Kelas
: Asteridae
Ordo
: Solanales
Famili
Genus
: Ipomoea
Spesies
Ciri-ciri Habitus:
Sistem perakaran kangkung tunggang dan cabang-cabangnya akar menyebar
kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan
melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis
kangkung air. Batang kangkung bulat dan berlubang, berbuku-buku, banyak
mengandung air (herbacious) dari buku-bukunya mudah sekali keluar akar. Memiliki
percabangan yang banyak dan setelah tumbuh lama batangnya akan merayap
(menjalar).
Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di
ketiak daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru.
Bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas
berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda. Selama
fase pertumbuhanya tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah, dan berbiji
terutama jenis kangkung darat. Bentuk bunga kangkung umumnya berbentuk
terompet dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah lembayung.
Daun Bawang
Gambar literatur
Sumber : www.blogspot.com
Gambar
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Asparagales
Famili
: Alliaceae
Genus
: Allium
Spesies
: Allium fistulosum
Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak
digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang bisa
ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai
bumbu tabur seperti pada soto.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang
berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum).
Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah.
Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.
Yang termasuk spesimen tumbuhan famili Cyperales, yaitu :
Rumput Teki
Gambar
Sumber : www.blogsop.com
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Class
: Monocotyledoneae
Ordo
: Cyperales
Family
: Cyperaceae
Genus
: Cyperus
Spesies
: Cyperus sp
KESIMPULAN
Berdasarkan pada praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa
Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak
daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru. Bentuk
daun umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna
hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda. Selama fase
pertumbuhanya tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah, dan berbiji terutama
jenis kangkung darat. Bentuk bunga kangkung umumnya berbentuk terompet dan
daun mahkota bunga berwarna putih atau merah lembayung.
DAFTAR PUSTAKA