Anda di halaman 1dari 19

MUMPS

SHANDY W.T. 07002

Definisi
Mumps adalah infeksi virus akut dari genus
paramyxovirus dengan predileksi pada kelenjar
dan jaringan saraf.

Nama lainnya adalah parotitis epidemika atau


gondongan.
Ditandai oleh pembesaran kelenjar ludah
terutama kelenjar parotis

Etiologi

Etiologi: Paramyxovirus , RNA

Properties of MUMPS virus


Virus RNA tunggal
Ukuran 100-600 nm
Genus rubulavirus
Famili
paramyxoviridae
Bersifat sitopatik

Epidemiologi

Ditemukan diseluruh dunia


Mudah menular melalui kontak langsung secara droplet
dari air liur (batuk dan bersin)
Penularan terjadi 24 jam sebelum terjadi
pembengkakan kelenjar ludah dan 3 hari sesudah
pembengkakan hilang
Populasi padat, sekolah, asrama.
85% kasus terjadi pada anak < 15 tahun, biasanya 5
10 thn
Diperkirakan 20-40% kasus subklinis maka sulit untuk
dikenali.

Data on Mumps

Anatomi Kelenjar Ludah

Patogenesis

Respiratory
transmission of virus
Replication in
nasopharynx and
regional lymph nodes
Viremia 12-25 days
after exposure with
spread to tissues
Multiple tissues
infected during
viremia

Gambaran Klinis
Masa inkubasi 12-25
Masa penularan 6 hari sebelum timbul bengkak
pada parotis sampai 9 hari kemudian
Stadium Prodromal: 1-2 hari

Demam, anorexia, perasaan lesu, sakit kepala


Nyeri didekat lobus telinga atau dibelakang telinga
kalau mengunyah atau menelan atau pergerakan
mandibula

Gambaran Klinis
Stadium Pembengkakan: (7-9 hari)

Kelenjar parotid makin nyeri & mulai bengkak


unilateral
kemudian sering (70%-80%) menjadi bilateral sampai
hari 3-4. Bila ditekan.terasa lunak dan nyeri
Pembengkakan lalu mulai hilang dalam 3-7hari.
Kulit diatas parotid erithema & edema
Pembengkakan parotid di daerah depan telinga, diatas
otot maseter & di cekungan belakang liang telinga
didepan mastoideus, edem laring.

Gejala variatif yang dapat muncul kemudian


seperti
Orkitis-epididimis:terjadi pada sepertiga dari
penderita mumps pada anak lelaki yang
mengalami pubertas. Biasanya unilateral dengan
gejala klinis demam, menggigil, sakit kepala,
mual, muntah, nyeri perut bagian bawah.
Demam muncul---testis
bengkak(nyeri,hiperemis)---4x N

Meningoencephalitis terjadi karena infeksi


primer pada neuron setelah infeksi
parotitisnya. Gejala klinis : sakit kepala,
demam, kaku kuduk, mual, muntah, gangguan
kesadaran, kejang.
Pankreatitis, dengan gejala nyeri perut
mendadak, demam, lemas, mual, muntah.

www.emedicine.com

Diagnosa Banding:
Parotitis supuratifa: infeksi bakteri pada
kelenjar parotis. Terdapat nanah yang keluar
dari duktus stensoni
Obstruksi duktus stensoni : disebabkan oleh
kalkulus/batu yang menyumbat kelenjar
parotis sehingga terjadi pembengkakan yang
hilang timbul
Lesi pada ramus mandibula karena
osteomielitis. Pembengkakannya menetap

Komplikasi Parotitis:
Ketulian---neuritis saraf pendengaran--GK: tinitus,muntah-muntah,tuli permanen
Miokarditis---perubahan EKG (depresi
segmen ST, perub gel.T, pemanjangan
PR)---GK: bradikardi, kelelahan
Tiroiditis---kel.tiroid bengkak---peningkatan
antibodi antitiroid

Terapi :
Self limiting disease
Simptomatis, ibuprofen (10-15mg/kgbb/x),
atau paracetamol (10-15mg/kgbb/x), untuk
nyeri dan demamnya
Hidrasi adekuat dan nutrisi cukup
Bed rest

Pencegahan

Vaksin MMR
yaitu vaksin kering mengandung virus
hidup

Diberi sebagai MMR pada umur 12-18


bulan, dan booster pada umur 4-6 tahun
atau 12 tahun. Dosis tunggal 0,5 ml
secara IM atau sub kutan dalam

***TERIMA KASIH***

Anda mungkin juga menyukai