Nama Mahasiswa
NIM
: 1397210249
Tempat Praktek
: R- B Atas RSCM
Masalah Kesehatan
: Leukemia
Definisi
Leukemia adalah istilah umum yang digunakan untuk keganasan pada sumsum tulang dan sistem
limpatik (Wong, 1995). Sedangkan menurut Robbins & Kummar (1995), leukemia adalah neoplasma
ganas sel induk hematopoesis yang ditandai oelh penggantian secara merata sumsum tulang oleh sel
neoplasi.
Klasifikasi
1. Leukemia Limfosit Akut (ALL)
2. Leukemia Limfosit Kronik (CLL)
3. Leukemia Mielosit (mieloblastik) Akut (AML)
4. Leukemia Mielosit Kronik (CML)
Pada klien anak, dua bentuk yang umum ditemukan adalah ALL dan AML
Patofisiologi
Leukemia merupakan proliferasi yang tidak terbatas dari sel darah putih yang immatur pada jaringan
pembentuk darah. Walaupun bukan berwujud sebagai tumor sebagaimana biasanya, sel leukemia
menunjukkan property suatu neoplasma dari kanker yang solid. Manifestasi klinik yang timbul
merupakan akibat dari infiltrasi atau penggantian dari jaringan-jaringan tubuh oleh sel leukemia yang
non-fungsional. Organ vaskuler atas seperti limpa dan hati merupakan organ yang sering diserang
oleh sel ini.
Ada dua miskonsepsi yang harus diluruskan mengenai leukemia ini yaitu 1)Walaupun leukemia
merupakan overproduksi dari sel darah putih, tetapi sering ditemukan pada leukemia akut bahwa
jumlah leukosit rendah. Ini diakibatkan karena produksi yang dihasilkan adalah sel yang immatur.
2)Sel immatur tersebut tidak menyerang dan menghancurkan sel darah
vaskuler. Destruksi celluler diakibatkan proses infiltrasi dan sebagai bagian dari konsekwensi
kompetisi untuk mendapatkan element makanan metabolik.
Patofisiological Pathway
Acute Leukemia
Kompetisi terhadap makanan
Infiltrasi
Replacement
Sumsum Tulang
Pressure
CNS
Umum[8]
Pembesaran
Spleen, Hati dan Limfe
[6]
Meningitis
leukemia [7]
Anemia Infeksi Perdarahan Nyeri Sendi & Tulang Tulang Mengecil dan Kurus
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Frakture Fisiologis
Masalah Keperawatan :
[1] Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi, Resiko infeksi
[2] Resiko infeksi, Infeksi aktual
[3] Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, Resiko gangguan perfusi jaringan
[4] Gangguan rasa nyaman : Nyeri
[5] Gangguan mobilitas fisik, Resiko Injury
[6] Gangguan rasa nyaman : Nyeri
Starvasi
celluler