Oleh :
Calvin Thetrawan The (52012008)
Hasriyani Paembonan (52012022)
Herdianto Ciuandi (52012024)
Sally Devina Simon (52012042)
Jaring Semantik
a. Pendahuluan
Jaring semantik merupakan skema representasi pengetahuan yang melibatkan
node (simpul) dan hubungan antar simpul (arc/busur atau panah). Panah yang
diarahkan kemudian diberi label, dengan demikian, jaring semantik dapat disebut
sebagai graf terarah.
Simpul digunakan untuk mengambarkan objek konsep dan situasi yang ditunjukkan
berupa lingkaran atau kotak, sedangkan busur digunakan untuk menyatakan
hubungan antar simpul, ditunjukkan berupa tanda panah. Contohnya pada jaring
semantik tampilan atau pada jaring semantik hubungan keluarga seperti gambar
dibawah.
Dalam jaringan semantik, tampilan dibari notasi lingkaran dan transisi diberi notasi
anak panah. Pada bagian atas atau bawah anak panah perlu ditambahkan label
berupa event yang akan mengakibatkan adanya transisi. Contoh jaring semantik
tampilan :
Contoh 1
Nomor tampilan (lembar kerja) : T1, T2, T3, T4, T5, T6, dan T7.
Event : Alt-s, alt-q, alt-e, alt-x, exit, esc, cetak, simpan, loop dan selesai.
Contoh prosesnya misalnya pengguna sedang berada pada tampilan T5, jika
pengguna menekan tombol alt-q maka tampilan akan berubah menjadi T7, jika
pengguna menekan tombol cetak, maka akan ditampilkan T4, namun jika pengguna
menekan tombol selesai akan kembali ke tampilan T1.
Contoh lainnya misalnya pengguna berada pada tampilan T4, jika ia menekan alt-e
maka pengguna akan dibawa ke tampilan T2, jika pengguna menekan esc akan
dibawa ke tampilan T1, dan jika pengguna menekan exit akan ke tampilan T6.
Dalam contoh diatas, pada tampilan T2 terdapat satu transisi yang berlabel loop.
Transisi ini seringkali dipakai untuk meminta konfirmasi pengguna, khususnya
apabila ada kesalahan eksekusi yang diperangkap oleh program aplikasi.
Contoh 2
Tampilan form :
Keterangan :
W1 : Adalah nomor lembar kerja tampilan yang berisi window untuk Menu Utama
W2 : Nomor LKT berisi window dialog untuk sub menu transaksi, form penjualan
W3: Nomor LKT berisi berisi window dialog untuk sub menu transaksi, form sisa
stok barang
Jaring semantik :
Penjualan Barang
W2
W3
Sisa Stok Barang
Keluar
W1
Keluar
Berdasarkan jaring semantik diatas, misalnya sebagai contoh saat ini pengguna
sedang berada pada W1 yaitu menu utama, maka jika pengguna memilih transaksi,
penjualan barang, maka pengguna akan dibawa ke W2 yaitu form penjualan,
namun jika pengguna memili transaksi, sisa stok barang, maka pengguna akan
dibawa ke W3 yaitu form sisa stok barang.
Contoh 3
Tampilan form :
Keterangan :
W1 : Adalah nomor lembar kerja tampilan yang berisi window untuk menu
Transaksi
sub sub menu Penjualan Barang : input, save, edit, cancel, search, delete, exit
W2 : No LKT berisi window dialog untuk sub sub menu Penjualan Barang | input
W3 : No LKT berisi berisi window dialog untuk sub sub menu Penjualan Barang |
save
W4 : No LKT berisi berisi window dialog untuk sub sub menu Penjualan Barang |
edit
W5 : No LKT berisi berisi window dialog untuk sub sub menu Penjualan Barang |
cancel
W6 : No LKT berisi berisi window dialog untuk sub sub menu Penjualan Barang |
search
W7 : No LKT berisi berisi window dialog untuk sub sub menu Penjualan Barang |
delete
Jaring semantik :
W5
W1
entri transaksi
penjualan barang
Edit transaksi
W6
yes
penyimpanan transaksi
W4
ok
W3
yes
hapus transaksi
W7
Keluar
Berdasarkan jaring semantik diatas, misalkan sebagai contoh saat ini pengguna
berada di W2 yaitu, input maka pengguna mempunyai berbagai pilihan. Pengguna
dapat ke W3, untuk proses penyimpanan transaksi, W4 untuk edit transaksi, W5
untuk batal input transaksi, W6 untuk mencari transaksi, dan W7 untuk menghapus
transaksi.
Event yang menyebabkan terjadinya transisi dari satu tampilan ke tampilan
berikutnya dapat berupa penekanan tombol papan ketik, pemilihan tombol tekan
pada layar tampilan dengan cara mengklik tombol atau juga dapat karena adanya
kondisi khusus. Pada beberapa jaring semantik seperti pada contoh 1, memang
tidak dijelaskan tulisan yang menyatakan penekanan tombol papan ketik, tulisan
yang menyatakan pemilihan tombol tekan, atau tulisan yang menyatakan event
khusus oleh program. Karena itu, perlu adanya diskusi untuk mencapai
kesepakatan antar pengguna dan pemrogram agar keduanya mempunyai cara
pandang / persepsi yang sama.
Daftar Pustaka
Santoso, Insap. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer Edisi 1. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/48273935?extension=doc&ft=1416
141658<=1416591729&user_id=88693938&uahk=BF7Bfmzs2vd7k/3kQRCRKlIa
kQR diunduh pada tanggal 22 November 2014.
http://viska.web.id/wp-content/uploads/2012/03/REPRESENTASI-PENGETAHUAN.ppt
diakses pada tanggal 22 November 2014.
http://people.duke.edu/~mccann/mwb/15semnet.htm
November 2014.
diakses
pada
tanggal
22