Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi mata lengket pagi hari

Pada konjungtivitis terjadi edema pada stroma konjungtiva (kemosis) dan hipertrofi
lapis limfoid stroma (pembentukan folikel). Sel-sel radang, termasuk neutrofil, eosinofil,
basofil, limfosit, dan sel plasma, dan sering menunjukkan sifat agen perusak. Sel-sel radang
bermigrasi dari stroma konjungtiva ke permukaan melalui epitel. Sel-sel ini kemudian
bergabung dengan fibrin dan mukus dari sel goblet, membentuk eksudat konjungtiva yang
menyebabkan perlengketan tepian palpebra (terutama pada pagi hari).

Entropion dan Ektropion


Entropion merupakan keadaan dimana margo palpebra melipat ke arah dalam
sehingga bulu mata menggesek kornea dan konjungtiva. Hal ini dapat mengakibatkan laserasi
dan ulkus pada kornea dan konjungtiva tersebut.
Ektropion adalah kondisi dimana terjadi penurunan dan terbaliknya palpebra inferior
ke arah luar sehingga ada bagian mata yang seharusnya ditutupi palpebra inferior menjadi tak
tertutup lagi dan konjungtiva pars palpebra inferior menjadi terlihat. Hal itu juga akan
menimbulkan iritasi pada bagian mata tersebut (konjungtiva palpebra dan bulbi, serta
kornea).

PENYEBAB
Kebanyakan kasus entropion terjadi karena pengenduran jaringan kelopak mata
sebagai akibat proses penuaan. Beberapa kasus terjadi karena pembentukan jaringan parut
pada permukaan dalam kelopak mata akibat luka bakar kimia dan panas, peradangan atau
reaksi alergi.Kadang entropion merupakan bawaan lahir karena kelopak mata tidak terbentuk
secara

sempurna.

Kebanyakan kasus ektropion terjadi akibat pengenduran jaringan kelopak mata akibat
penuaan. Beberapa kasus terjadi karena adanya jaringan parut pada kelopak mata akibat luka
bakar kimia maupun panas, truma, kanker kulit atau pembedahan kelopak mata.
Kadang ektropion merupakan bawaan lahir akibat pembentukan kelopak mata yang tidak
sempurna.

GEJALA
Entropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah
membalik

ke

dalam

ke

arah

bola

mata.

Ektropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke
arah luar.

Ektropion akan memberikan keluhan epifora, mata merah dan meradang. Akibat
ektropion tidak jarang terjadi lagoftalmus sehingga akan terjadi konjungtivitis dan keratitis.
Gejala klinis dari ektropion jika terlalu banyak gesekan akan terjadi pengeluaran air mata
yang berlebihan, lepasnya lapisan kulit pada palpebra, terdapat cairan yang kotor pada mata
dan akan terjadi iritasi pada mata.

DIAGNOSA
Diagnosis

ditegakkan

berdasarkan

gejala

dan

hasil

pemeriksaan

kelopak

mata.

PENGOBATAN
Entropion dan ektropion harus diperbaiki melalui pembedahan sebelum gesekan
kelopak dan bulu mata menyebabkan kerusakan kornea. Pembedahan biasanya dilakukan
dengan bius lokal dan penderita tidak perlu dirawat. Dilakukan pengencangan kelopak mata.
Setelah pembedahan, mata ditutup selama 24 jam dan diberi salep antibiotik selama sekitar 1
minggu.

Anda mungkin juga menyukai