Anda di halaman 1dari 22

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

Mata Ajaran

Kalkulus I

Disusun oleh:

Kasiyah M Junus
Heru Suhartanto

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Indonesia
Agustus 2008

PENGANTAR
Kalkulus I merupakan mata ajaran wajib di Fasilkom dengan bobot 3 SKS. Ada dua masalah
dasar dalam Kalkulus, yaitu masalah garis singgung dan luas. Masalah garis singgung adalah
bagaimana menemukan gradien garis singgung di suatu titik pada kurva. Sedangkan masalah
luas adalah bagaimana menentukan luas daerah bidang diantara suatu kurva sumbu-x pada
interval [a, b]. Kedua masalah tersebut melibatkan grafik fungsi bernilai nyata y = f(x), dan
jawabannya merupakan limit perubahan dan limit jumlahan, yang kemudian kita kenal
sebagai turunan dan integral tertentu. Oleh karena itu, Kalkulus sering disebut sebagai ilmu
yang mempelajari limit. Jawaban dua masalah geometris (yang amat matematis) tersebut
ternyata merupakan kunci dari berbagai masalah terapan dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Pada mata ajar Kalkulus I di Fasilkom dibahas turunan dan integral fungsi nyata dengan satu
perubah bebas. Sebagaimana tujuan pemelajaran matematika secara umum, tujuan
pemelajaran Kalkulus I adalah membekali pemelajar dengan berbagai teknik untuk
menyelesaikan masalah (problem solving) terkait dan penalaran matematis (intelletual

sports). Dua hal ini diperlukan oleh mahasiswa Fasilkom sebagai dasar untuk mengikuti mata
ajar lain selanjutnya.

Pendekatan yang dilakukan adalah pemelajaran aktif (active learning) bukan pembelajaran
(instruction). Kuliah yang diselenggarakan bersifat interaktif dan melibatkan pemelajar secara
aktif dalam bentuk antara lain pengerjaan lembar kerja (worksheet). Lembar kerja dirancang
secara hati-hati dengan memperhatikan tujuan pemelajaran, pemelajar, dan metode yang
diterapkan. Lembar kerja menjadi bagian terintegrasi dari pemelajaran, bukan sekedar
lembar latihan saja. Lembar kerja dapat berfungsi sebagai sarana untuk membangkitkan
kembali pengetahuan dasar yang diperlukan, orientasi, latihan, dan umpan balik.

Pemelajar dipacu untuk bekerjasama dan saling tergantung secara positif (positive

dependent) dengan pemelajar lain dalam proses pembentukan pengetahuan.

DAFTAR ISI
PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

Iv

BAB I

INFORMASI UMUM

BAB II

SASARAN PEMELAJARAN

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

Sasaran Pemelajaran Terminal

Sasaran Pemelajaran Penunjang

2-3

Diagram Alur

BAHASAN DAN RUJUKAN


Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan

5-6

Rujukan

METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembalajaran

Sumber Pembelajaran

Media Instruksional

Matriks Kegiatan Perkuliahan

Matriks Kegiatan Tutorial

TUGAS LATIHAN
Tugas Individu

Tugas Kelompok

10

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN


Jenis Instrumen

11

Kisi-kisi Soal UTS

11

Kisi-kisi soal UAS

12

Contoh Soal Ujian

12-13

BAB I
INFORMASI UMUM
Nama mata ajar

Kalkulus I

Kode mata ajar

IKI10041

Diberikan pada semester ke-

Jumlah sks

Jenis sks

2 x 50 menit tatap muka,


50 menit tutorial,
50 menit latihan mandiri/ berkelompok

Prasyarat

Kaitan dengan mata ajar lain

Kalkulus II
Persamaan Differensial
Grafika Komputer
Pengolahan Citra
Analisa Numerik
Aljabar Linier Numerik
Aproksimasi Sistem Non-Linier

Jadwal
Dosen

Dra. Kasiyah, MSc


Heru Suhartanto, PhD

Tutor

Bagan hubungan dengan mata kuliah lain:


Kalkulus I

Kalkulus II

Persamaan Differensial KI

Grafika Komputer TPL


Pengolahan Citra TPL / KI
Analisa Numerik

Aljabar Linier Numerik KI


Aproksimasi Sistem NonLinier KI

Petunjuk Pemelajaran
Untuk menjaga kelancaran proses pemelajaran dan menjamin efektifitasnya, maka
diberlakukan aturan berikut ini.
1. Pemelajar diharapkan mempersiapkan diri sebelum masuk kelas dengan
membaca materi yang akan dipelajari.
2. Pada setiap sesi, pemelajar diwajibkan membawa lembar kerja yang sesuai.
3. Selama proses pemelajaran, pemelajar diharapkan aktif terlibat dan tidak
melakukan kegiatan lain (misanya mengerjakan tugas kuliah lain).
4. Mahasiswa dilarang keras menganggu jalannya pemelajaran dengan
menghidupkan dering HP, menerima telepon, maupun pesan singkat.
5. Jika terlambat dan pintu sudah ditutup, mahasiswa diharapkan untuk tidak
masuk kelas supaya tidak menganggu jalannya pemelajaran.
6. Dalam mengerjakan tugas rumah, pemelajar diperbolehkan (didorong) untuk
melakukan belajar kelompok. Namun, dalam memberikan jawaban tidak
boleh menyalin pekerjaan orang lain meskipun dalam kelompok belajar yang
sama. Mahasiswa diminta untuk meluliskan teman belajarnya dalam
mengerjakan pekerjaan rumah.
7. Dalam tugas kelompok, penilaian teman akan menjadi faktor pengali untuk
nilai ndividual.
8. Keterlambatan mengumpulkan tugas akan mengurangi nilai.
9. TIDAK akan diberikan susulan quiz, ujian tengah semester, ujian akhir
semester tanpa surat keterangan dokter. Surat keterangan dokter harap
diberikan sesegera mungkin, dan pada saat jadwal quiz atau ujian, kondisi ini
sudah harus diketahui dosen.
10. Dosen tidak wajib memberitahu jadwal quiz. Jadwal ujian tengah dan akhir
semester diberikan.
11. TIDAK ada tugas tambahan dengan tujuan untuk memperbaiki nilai.
Kesempatan untuk menunjukkan prestasi belajar diberikan selama satu
semester penuh.
12. Mahasiswa diharapkan datang pada saat sesi perkuliahan, karena pada
pemelajaran kolaboratif pemelajar harus memberikan kontribusinya.
13. Pemelajar diharapkan mengisi daftar hadir.
14. Kecurangan (mengabsenkan orang lain, menyontek, dll) bisa didiskualifikasi
dan mendapat nilai E.

BAB II
SASARAN PEMELAJARAN
Sejalan dengan tujuan pengajaran Matematika, tujuan pemelajaran Kalkulus I
meliputi aspek problem solving dan intellectual sport. Secara rinci, kedua tujuan
tersebut dijabarkan dalam tujuan pemelajaran terminal (tujuan instruksonal umum)
dan tujuan pemelajaran penunjang (tujuan instruksional khusus) sebagai berikut.

Sasaran pemelajaran terminal


Setelah mengikuti mata ajaran Kalkulus I selama satu semester, mahasiswa
diharapkan memiliki kemampuan berikut ini.
1. Dapat menyelesaikan masalah terkait dengan turunan: menentukan
karakteristik fungsi berdasarkan turunannya, menentukan nilai ekstrem fungsi
kontinu pada interval tertutup, dan laju perubahan.
2. Memahami kaitan dua konsep dasar Kalkulus (turunan dan intergral tertentu)
secara tepat.
3. Dapat menghitung luas antara dua kurva sederhana, panjang kurva pada
suatu interval, dan volume benda putar terhadap sumbu koordinat dengan
tepat.
Untuk mencapai sasaran pemelajaran terminal tersebut, secara bertahap pemelajar
diharapkan mencapai sasaran penunjang terlebih dahulu. Berikut ini sasaran
penunjang yang terkait.

Sasaran pemelajaran penunjang


1. Pemelajar memahami konsep bilangan nyata yang meliputi sifat-sifat operasi
biner di dalamnya, pertidaksamaan, nilai mutlak, konvensi yang berlaku, dan
jenis-jenis interval.
2. Pemelajar memahami fungsi, dapat menggambar grafik fungsi-fungsi
sederhana, dapat melakukan operasi aljabar pada fungsi nyata yang
diberikan, dan dapat mengidentifikasi jenisnya.
3. Jika diberikan fungsi aljabar dan trigonometri dan titik pada domain,
mahasiswa dapat menentukan limitnya jika ada.
4. Mahasiswa dapat menurunkan sifat-sifat limit fungsi aljabar dan trigonometri
dan dapat menerapkannya untuk mengevaluasi limit fungsi yang diberikan.

5. Jika diberikan fungsi, pemelajar mampu menentukan kontinuitasnya pada titik


atau interval yang diberikan.
6. Jika diberikan fungsi bernilai nyata, pemelajar dapat menentukan limitnya jika

x menuju tak hingga, dan dapat menentukan kapan fungsi mempunyai limit
tak hingga.
7. Pemelajar memahami interpretasi geometris dari turunan fungsi bernilai
nyata.
8. Pemelajar memahami bagaimana memperoleh aturan penurunan, dan dapat
secara tepat menerapkan aturan tersebut untuk menurunkan fungsi yang
diberikan.
9. Pemelajar dapat menentukan nilai pendekatan nilai fungsi aljabar di sekitar
suatu titik yang diberikan dengan menggunakan diffenrensial.
10. Pemelajar dapat menentukan (secara aljabar) nilai ekstrem fungsi di interval
yang diberikan.
11. Pemelajar dapat memanfaatkan turunan untuk mengidentifikasi perilaku
fungsi (naik-turun, kecekungan, titik belok, dsb).
12. Jika diberikan suatu fungsi, pemelajar dapat menentukan anti turunannya.
13. Pemelajar memahami masalah luas dan penyelesaiannya dalam bentuk
integral tertentu.
14. Pemelajar memahami kaitan integral tertentu, dan anti turunan.
15. Pemelajar memahami dan dapat menerapkan teorema nilai rata-rata untuk
turunan dan integral.
16. Pemelajar dapat menghitung luas daerah antara dua kurva yang diberikan
dan pada interval tertentu.
17. Pemelajar dapat menghitung volume benda yang diperoleh dengan memutar
kurva sederhana terhadap sumbu koordinat.
18. Pemelajar dapat menghitung panjang kurva sederhana sepanjang interval
tertentu.
19. Pemelajar memahami definisi fungsi-fungsi transenden, dapat membuat
sketsa grafiknya, dapat mengaitkan fungsi transenden dan inversenya,
menentukan turunan dan antiturunannya.
20. Jika diberikan fungsi, pemelajar dapat memilih metode yang tepat untuk
menentukan integralnya.
21. Jika diberikan bentuk-bentuk tak tentu (sederhana) dalam limit, pemelajar
dapat memilih metode yang tepat untuk mengevaluasinya.

22. Pemelajar dapat memanfaatkan limit untuk mengevaluasi integral tak


sebenarnya.

Diagram alur tujuan pembelajaran


Sistem Bilangan Nyata

Fungsi

Limit

Masalah garis singgung

Turunan

Masalah luas

Teorema Dasar Kalkulus

Integral

Kontinuitas fungsi
Aplikasi integral

Teknik pengintegralan

Aplikasi turunan

Fungsi transenden

Diagram alur tujuan pembelajaran di atas juga memperlihatkan keterkaitan antara


pokok-pokok pembahasan. Urutan penyampaian materi sedikit berbeda dengan
diagram alur. Determinan dan Aturan Cramer dibahas terlebih dahulu sebelum
pembahasan vektor pada bidang dan ruang, dengan dua pertimbangan. Pertama,
mahasiswa sudah mempunyai dasar pengetahuan yang cukup dari SMU; kedua,
pokok bahasan ini terkait erat dengan pokok bahasan operasi baris pada matriks.

BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
No

Pokok Bahasan

Subpokok bahasan

Rujukan

Sistem Bilangan
Nyata

1.1 Sistem Bilangan Nyata

[1] chap 1

1.2 Nilai Mutlak


1.3 Pertaksamaan dan Interval

fungsi

2.1 Pengertian Fungsi

[1] chap 2

2.2 Grafik Fungsi

[2] chap 1

2.3 Fungsi Genap, Ganjil

[3] chap 0

2.4 Katalog Fungsi-fungsi


3

limit

Turunan

3.1 Konsep Limit

[1] chap 2

3.2 Sifat dan teorema limit

[2] chap 2

3.3 Kontinuitas

[3] chap 1

Turunan

[1] chap 3

4.1 Pengetian turunan

[2] chap 3

4.2 Fungsi terdeferensial

[3] chap 2

4.3 Aturan Penurunan dasar


4.4 Aturan Rantai
4.5 Turunan fungsi-fugsi aljabar
4.6 Turunan fungsi trigonometri
4.7 Kontinuitas
5

Aplikasi turunan

5.1 Fungsi naik dan turun, dan Teorema Nilai


Mean
5.2 Titik esktrem fungsi

[1] chap 4
[2] chap 4
[3] chap 3

5.3 Kecekungan
5.4 Penurunan implisit dan laju perubahan
5.5 Increament, differensial, dan pendekatan
linier
6

Integral

6.1 Antiturunan dan Masalah nilai awal

[1] chap 5

6.2 Notasi sigma

[2] chap 5

6.3 Limit jumlahan Riemann dan integral

[3] chap 4

6.4 Mengevaluasi integral


6.5 Nilai rata-rata fungsi
6.6 Teorema dasar kalkulus
6.7 Pengintegralan dengan substitusi
7

Aplikasi integral

7.1 Mengembangkan integral

[1] chap 6

7.2 Luas daerah bidang

[2] chap 6

7.3 Volume benda putas

[3] chap 5

7.4 Panjang kurva


7.5 Luas permukaan benda putar
8

Fungsi transenden

8.1 Fungsi logaritma alam dan eksponensial

[1] chap 7

8.2 Fungsi-fungsi trigonometri dan inversenya

[2] chap

8.3 Fungsi-fungsi hiperbolik dan inversenya

7, 8
[3] chap 6

Teknik
pengintegralan

9.1 Pengintegralan dengan substitusi

[1] chap 8

9.2 Integral trigonometri

[2] chap 9

9.3 Pengintegralan dengan rasionalisasi

[3] chap 7

9.4 Pengintegralan bagian demi bagian


9.5 Pengintegralan fungsi rasional
10

Bentuk tak tentu


dan integral tak
wajar

10.1 Bentuk-bentuk tak tentu

[1] chap 9

10.2 Integral tak wajar: batas tak hingga

[2] chap 8

10.3 Integral tak wajar: integrand tak hingga

[3] chap 7

Rujukan
Utama
[1] Varberg, Dale; Edwin J. Purcell; Steven E. Rigdon. Calculus, 8th Edition,
Prentice Hall Inc, 2000
Penunjang
[2] Edwards, Henry C., Davis E Penney, Calculus with Analytic Geometry 5th
Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ 1998

[3] Finney, Ross L., Maurice D. Weir; Frank R. Giordano (ed),Thomas Calculus,
Addison Wesley Publ. Co. 2001

BAB IV
MATRIKS KEGIATAN
Metode pembelajaran:
1. Kuliah Interaktif (KI)
2. Tutorial (T)
3. Diskusi Kelompok (DK)
4. Tugas Individu (TI)
5. Tugas Kelompok (TK)

Sumber Pembelajaran
1. Buku Teks
2. Handout
3. Internet
4. Manual Matlab
Media Instruksional
1. Whiteboard
2. OHP
Matriks Kegiatan Perkuliahan
Minggu

Tanggal

Sasaran
Pembelajaran

Metode Pemelajaran

Termin
al

Penunjang

1
2
3
4, 5, 6

KI
KI
KI

T, TI
T, TK
T, TI

TI
Q
TI

5
6

7
8, 9

KI
KI

T, TI
T, TI

TI
TI

10, 11,
12

KI

T, TI

1
2
3
4

Pokok Bahasan

System Bil
fungsi
Limit fungsi
Limit dan
kontinuitas
turunan
Aplikasi turunan:
perilaku grafik,
maks min
Aplikasi turunan
dalam beberapa
bidang

UTS

8
9
10
11
12

13
14, 15
16, 17,18
12, 13

KI
KI
DK
KI

T, TI
T, TI
TK
TK

13

19

TK

TK

TI
Q
TK
TK,
pleno
TK

14

19, 20

KI

T, TI

TI

15

20, 21

KI

KI

16

UAS

KI

Integral
Aplikasi integral
Aplikasi integral
Teknik
pengintegralan
Fungsi-fungsi
transenden
Turunan dan
integral fungsi
transenden
Bentuk-bentuk
tak tentu

Media

Matriks Kegiatan Tutorial


Pertemuan

Tangggal

Jam

Kegiatan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Subpokok
Bahasan

UTS

UAS

Penanggung
jawab

Ruang

BAB V
CONTOH TUGAS LATIHAN
Tugas Individu

Pokok bahasan

Bahan Tugas Individu

1. Sistem bilangan

Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan nyata,

nyata

menjelaskan sifat operasi bilangan nyata,


konvensi yang berlaku dengan operasi bilangan
nyata tertentu, menyatakan himpunan dalam
beberapa notasi, menyelesaikan pertaksamaan.

2. fungsi

Menjelaskan pentingnya fungsi dalam kehidupan


sehari-hari dan matematika, menjelaskan jenis
fungsi, test garis vektikal

3. limit

Mengevaluasi/ mengevaluasi limit

4. turunan

Menjelaskan makna geometris turunan fungsi,


mengevaluasi turunan fungsi, menjelaskan
teorema penting dan aplikasinya

5. aplikasi turunan

Menentukan sifat grafik fungsi lewat turunan


pertama dan ke dua, menghitung nilai rata-rata
fungsi, menentukan titik ekstrem

6. integral

menentukan anti turunan fungsi, menjelaskan


proses pengembangan integral tertentu dan
contohnya

7. aplikasi integral

Menghitung besaran-besaran tertentu.

8. fungsi transenden

Menentukan grafik inverse fungsi,

9. teknik

Membuat prosedur umum pengevaluasian

pengintegralan

integral, menentukan integral tak tentu dengan


berbagai teknik

10. bentuk tak tentu

Mengevaluasi kapan aturan LHopital dapat

dan integral tak wajar

diterapkan, mengevaluasi integral tak wajar


dengan limit, menentukan limit bentuk-bentuk
tertentu

Keterangan

Topik Diskusi dan Tugas Kelompok

Pokok bahasan

Bahan Diskusi Kelompok

7. Aplikasi Integral

Anda diminta membuat prosedur umum penggunaan integral


tertentu untuk menghitung besaran yang terkait dengan
perubahan yang mengikuti sebuah fungsi. Jelaskan rincian
prosedur tersebut untuk menghitung besaran berikut: luas daerah
diantara dua kurva dan dua garis vertical, volume benda putar
(dengan dua pendekatan), panjang kurva, massa, pusat massa,
dan satu aplikasi lain yang serupa.

10

BAB VI
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
Bentuk/jenis instrumen
1. Tugas individu (essay: penyelesaian soal secara aljabar, manual, atau dengan
komputer)
2. Tugas Kelompok (laporan hasil diskusi, penyelesaian soal secara
berkelompok)
3. Kuis (isian singkat, pilihan ganda)
4. Ujian Tertulis (essay, jawaban singkat, pilihan ganda)

Skema Penentuan Nilai Akhir


No

Komponen

Bobot

1.

Tugas Individu (10 kali)

10%

2.

Tugas Kelompok (1 kali)

5%

3.

Kuis (2 kali)

20%

5.

Ujian Tengah Semester ( 1 kali)

30%

6.

Ujian Akhir Semester

35%

Total

100%

Kisi-kisi naskah UTS


Ranah Kognitif
K4

Instrumen

Extended response essay

Jumlah soal

bobot

50%

30%

20%

100%

(menentukan, menerapkan,
memilih/ menilai prosedur-prosedur
penyelesaian, memberi
argumentasi)
K3

Restricted response essay


(menghitung, menginterpresikan,
imengidentifikasi, mengklasifikasi)

K5

Pilihan ganda (menganalisa,


menilai, memilih)

Jumlah

11

Kisi-kisi naskah UAS


Ranah Kognitif *)

Instrumen

Jumlah

bobot

soal
K3-K6

Extended response essay

50%

30%

20%

10

100%

(menentukan, menerapkan,
memilih/ menilai prosedurprosedur penyelesaian,
memberi argumentasi)
K3-K5

Restricted response essay


(menghitung,
menginterpresikan,
imengidentifikasi,
mengklasifikasi)

K6

Pilihan ganda (menilai,


memilih)

Jumlah
*) Blooms Taxonomy

12

BAB VII
CONTOH SOAL-SOAL UJIAN
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA

Ujian Tengah Semester


Kalkulus 1

Tanggal

: 26 Maret 2006

Waktu

: 100 menit

Sifat

: closed book, tanpa kalkulator

Dosen

:Heru Suhartanto
Kasiyah M. Junus

Petunjuk:

Baca baik-baik semua soal, sebelum menjawabnya.

Pergunakan sifat-sifat penting yang mempermudah perhitungan /evaluasi

Bobot setiap soal adalah sama (10).

Ketelitian dan kecermatan sangat diperlukan.

JAWABAN langsung ditulis di LEMBAR SOAL. Aturlah ukuran huruf Anda supaya
tempat yang disediakan mencukupi.

1. Seorang petani ingin memagari tiga petak sawahnya yang berbentuk persegi
panjang. Ketiga petaksawah tersebut mempunyai ukuran yang sama dan luasnya 300
m2. Berapa panjang dan lebar petak tersebut agar pagar yang dibutuhkan
panjangnya minimum?

2. Jika

f ( x) = x 2 , g ( x) = x 2 , maka

a. f 2 (r ) g (r ) = ..
b. ( g o f )(t ) = .
c. domain dari fungsi

f ( x)

g ( x ) adalah .

3. Tunjukkan bahwa jumlahan dua bilangan rasional adalah bilangan


rasional .

4. Tentukan nilai limit fungsi h(x) berikut ini (jika ada). Jika tidak ada berikan
penjelasan.
x 1
a. h( x) =
, untuk x 1
| x 1 |

b. h( x) =

g ( x)
f 2 ( x)

, untuk

x c , dengan lim f ( x) = L, lim g ( x) = K


xc

x c

f (c ) 0

5. Kesimpulan apa yang dapat diperoleh mengenai grafik fungsi y = f(x) jika dilakukan
test turunan pertama pada f (x) di titik-titik kritis dari f (x).

6. Apakah Test Turunan Kedua dapat membedakan titik ekstrem lokal dari ekstrem
global? Kapan Test Turunan Kedua tidak memberikan informasi apa-apa? Jelaskan

7. Diberikan grafik fungsi f (x) pada interval [-4 , 6]

-3

-2

-1

a. Tentukan selang (interval) dimana f naik dan turun.


b. Tentukan untuk x berapa grafik fungsi y = f(x) mempunyai titik belok
(inflection point)?
c. Tentukan untuk x berapa f mencapai titik ekstrem?

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan melingkari huruf yang sesuai.
8. Berikut ini adalah grafik fungsi y = f(x). Tentukan grafik mana yang merupakan
grafik fungsi yang mempunyai inverse.

(A)

(B)

(C)

(D)

9. Diasumsikan bahwa setiap grafik berikut ini adalah grafik dari fungsi polinomial.

(1)

(2)

(3)

(4)

Urutan grafik berdasarkan derajat (polinomoal) terkecil yang mungkin adalah:


A. (1) (4) (3) (2)
B. (2) (3) (4) (1)
C. (3) (1) (2) (4)
D. (1) (3) (4) (2)

10. Nyatakanlah apakah pernyataan berikut benar atau salah, dan berikan penjelasannya
a. Jumlah dua fungsi genap adalah fungsi genap

b. Jumlah dua fungsi ganjil adalah fungsi ganjil

c. Perkalian fungsi genap dan fungsi ganjil adalah fungsi ganjil

d. Komposisi dua fungsi ganjil adalah fungsi genap

Anda mungkin juga menyukai