MINI PROJECT

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT KELURAHAN ORO-ORO OMBO
TENTANG GEJALA TB PARU DENGAN GALAKSI TAB 2M (GALAKAN
AKSI TANGGAP BATUK 2 MINGGU)

I.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tuberkulosis atau dikenal dengan TBC di Indonesia merupakan
salah satu penyakit menular paling berbahaya dengan tingkat kematian
tertinggi. Indonesia adalah negara dengan TBC paling parah di dunia setelah
India dan Cina. Setiap tahun, penderita TBC di Indonesia bertambah 500.000
orang (Depkes RI, 2006).
Menyadari begitu pentingnya pencegahan dan pemberantasan TB
Paru di Indonesia, maka Depkes RI menetapkan suatu program penemuan
kasus TB Paru BTA (+) dengan target dalam pencapaian penemuan kasus
BTA (+) yaitu sebesar 70 % dari perkiraan jumlah penderita paru BTA (+)
(Depkes RI, 2005).
Menurut data dari Puskesmas Oro-Oro Ombo sampai November
tahun 2012 ditemukan angka penemuan penderita TB paru hanya sebesar
18% dari target penemuan tahun 2012 sebanyak 80 %
Salah satu kendala yang menjadi penghambat rendahnya penemuan
kasus adalah masyarakat masih enggan untuk memeriksakan dahaknya meski
sadar menderita batuk lama. Hal ini karena mereka takut divonis menderita
TB Paru yang mendapat stigma negatif di masyarakat, juga konsekuensi harus
minum obat terus menerus selama minimal 6 bulan.

Permasalahan
Dari latar belakang di atas diperlukan upaya untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman masyarakat kelurahan Oro Oro Ombo
dengan Galaksi Tab 2M (Galakkan Aksi Tanggap Batuk 2 Minggu)

Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat kelurahan
Oro Oro Ombo tentang TB Paru.

Manfaat

Manfaat Umum
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan acuan bagi
ilmu pengetahuan bagi penulis, tenaga kesehatan dan masyarakat
umum.
Manfaat Khusus
Untuk memberikan informasi tentang hubungan antara tingkat
pengetahuan masyarakat dengan upaya penanggulangan penyakit TB paru.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Faktor risiko

III. METODE PENELITIAN

Rancangan Proyek
a. Pemberian Pretest pada kader untuk melihat kemampuan kader
b. Pelatihan Kader
c. Penyuluhan door to door
d. Evaluasi Pengetahuan Masyarakat

Populasi dan Subjek

Sasaran popuasi warga dukuh pendem desa tegalsari terdiri dari 35 rumah
dengan 60 KK dan melibatkan 10 peserta jumantik terdiri dari kader dan
PKK

Cara Pengambilan Sampel

Pemantauan jentik dilakukan oleh kader dan PKK melibatkan tenaga
kesehatan yang terlatih, dengan door-to-door, dilakukan kegiatan
observasi deskriptif.

Tempat dan Waktu

a. Penyuluhan Warga : Senin, 27 Oktober 2014
b. Pelatihan Kader : Senin, 17 November 2014
c. Pemantauan Jentik dan PSN : Akhir November-Awal Desember-Akhir
Desember (3 kali kunjungan)

Variabel

Alat yang Digunakan

a. Penyuluhan dan Pelatihan: materi DBD, laptop, projector, dan leaflet

b. Pemantauan Jentik dan PSN : Stiker award-punishment, senter, sarung
tangan, abate, dan materi DBD (leaflet)

Jalannya Proyek

Analisa Data

Intervensi

IV.

HASIL (belum dapat dilakukan)

Profil Komunitas Umum

Data Geografis

Data Demografik

Sumber Daya Kesehatan yang Ada

Sarana Pelayanan Kesehatan yang Ada

Data Kesehatan Masyarakat Primer

o Prevalensi Masalah Kesehatan Masyarakat Sebelum dan Sesudah

Intervensi
o Perikaku Kesehatan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Intervensi
V.

DISKUSI PEMBAHASAN (belum dapat dilakukan)

VI.

KESIMPULAN DAN SARAN (belum dapat dilakukan)