Anda di halaman 1dari 39

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSBANGTENDIK
2012
1

Masalah
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.

Rekrutmen belum memenuhi standar


Jabatan KS terindikasi sebagai jabatan politis.
Program pembinaan KS belum terintegrasi
secara sistemik
Penguasaan standar kompetensi KS belum
merata
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
program pengelolan sekolah belum terlaksana
dengan efektif
Instrumen PK masih beragam
Program PKB KS yang sistemik masih dalam
tahap pengembangan
Penurunan kinerja, citra dan wibawa KS
(khususnya KS SD)
Dualisme jabatan (KS dan guru)

MENUJU

DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA KEPALA


SEKOLAH
UU SISDIKNAS 20/2003
PP 19/2005

PERMENDIKNAS
NO 35 TAHUN 2010

PERMENDIKNAS
NO 13 TAHUN
2007

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA


KEPALA SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL

SEKOLAH BERMUTU

Landasan Teori

Pengukuran mutu merupakan elemen esensial yang


seharusnya dimulai dari sejak perencanaan.
Empat Strategi Utama: (1) Menganalisis konteks
internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi,
merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan
rencana pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.
(3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran.
(4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi pemenuhan
target proses dan pencapaian sebagai input bagi
perbaikan siklus berikutnya.
Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem
strategis dalam penerapan standar karena dapat
mengukur efektivitas peningkatan mutu proses dan
akuntabilitas institusi (TQM in Education Edward Sallis:
2002)

Standar Pengelolaan

Tugas pokok pengelolaan


Perencanaan program meliputi pengelolaan visi, misi,
tujuan, dan menyusun rencana kerja.
Pelaksanaan rencana kerja
Pengawasan dan evaluasi
Kepemimpinan sekolah, dan
Sistem informasi manajemen

Landasan
1.

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional Undang

2.

Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

3.
4.
5.
6.

7.
8.

9.

KERANGKA PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH


LINGKUNGAN INTERNAL:

LINGKUNGAN EKSTERNAL:

Regulasi
Kebijakan dan Renstra Pendidikan
Sumber Daya (Man, Money,
Material, Machine, Market)

Persaingan Regional dan Global


World Class Standard
Net working

DESAIN UTAMA (GRAND DESIGN)


PROGRAM PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH

PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN

REKRUITMEN
a. pemetaan kebutuhan
jumlah

dan kualitas

b. penyiapan

a.

UK PK PKB

a. Gaji

b.

Sistem karir: kenaikan


pangkat/golongan,
promosi dan demosi

b. Tunjangan

seleksi administrasi
Kompetensi

(PPKMK,
diklat penyiapan,
lisensi)

c. Pengangkatan
d. Penempatan

PENGHARGAAN DAN
PERLINDUNGAN

c.

d.

Organisasi /Asosiasi
Profesi (KKKS, MKKS,
AKSI)
Networking (nasional
dan internasional)

Sertifikasi
d. Penghargaan
kinerja (best
parctice, seleksi ber
prestasi)
e. Perlindungan
hukum
c.

KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL

PENJAMINAN MUTU
a.

Regulasi
(standardisasi)

b.

Pemenuhan Standar
(UK dan PK)

c. Pembinaan
d.

Pemberhentian/Pen
galihan

UJI
KOMPETENSI

SBG GURU
(6 JP)

ALTERNATIF

UJI KOMPETENSI
PENILAIAN
KINERJA

SBG KS (18 JP
TUGAS TEMBAHAN)

SEBAGAI
GURU

SEBAGAI KS

KEPUTUSAN

KOMPETEN

KOMPETEN

DINILAI KINERJA SEBAGAI


KS

KOMPETEN

TIDAK KOMPETEN

DINILAI KINERJA SEBAGAI


GURU

TIDAK KOMPETEN

TIDAK KOMPETEN

WAJIB DIKLAT DASAR


GURU

N SM

PENILAIAN
KINERJA SBG
KS
DIKLAT DASAR
PENGUATAN KS

DIKLAT LANJUT
PENGUATAN KS

N SM
KENAIKAN PANGKAT
DAN PENGHARGAAN
LAINNYA YANG
RELEVAN

UJI
UK
KOMPETENSI

N SM

N SM

PKB

DIKLAT DASAR
INTERNALLY &
EKSTERNALLY
DRIVEN

PKB

DIKLAT
LANJUTAN

N SM

PKPK

N SM

DIKLAT
PENGEMBANGAN

Pembinaan karir dan


kepangkatan
Memastikan Kepsek
melaksanakan tugas sebagai
guru
Menjamin bahwa kepsek
melaksanakan tugas
manajerial dan supervisi

(KEPASTIAN,TERWUJUDNYA
KEUNGGULAN SEKOLAH DALAM
MEMENUHI STANDAR)

INDIKATOR UTAMA
1. KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN

KEPSEK
PROFESIONAL

2. PROMOSI
3. TUNJANGAN PROFESI
DAMPAK

No

SM : Standar Minimal
PKB : Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
PK : Penilaian Kinerja

INDIKATOR

1.

Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil


Tes Standar Lainnya)

2.

Prestasi siswa dalam berinovasi, dan


kompetisi Lokal, Nasional dan Internasional

3.

Kesinambungan belajar, melanjutkan


pendidikan yang lebih tinggi, dan dunia
kerja.

4.

Rekognisi pihak eksternal terhadap kualitas


Siswa dan lulusan.

No.

INDIKATOR

1.

Memenuhi standar kinerja


kepala sekolah

2.

Mengelola pembelajaran
secara efisien dan efektif
(Kapasitas kepsek sebagai
guru)

3.

Menjadi pemimpin
manajerial dan
pembelajaran (memotivasi,
mengarahakan, inspiratif,
dan menjadi teladan).

4.

Mengelola supervisi efektif.

PROSEDUR PK DAN PKB TENDIK


Kepala
Sekolah

PPP

UK

N < SM

N SM
i=2

DIKLAT
DASAR

Angka
Kredit
Kenaikan
Pangkat
/
Gol

PK
N < SM
i=2
N SM

Guru

PKB

SINTESIS INSTRUMEN PKKS


PERMENDIKNAS
13/2007

PERMENDIKNAS
19/2007

PERMENDIKNAS
28/2010

PERMENDIKNAS
35/2010

Kepribadian

...

...

Kepribadian &
Sosial

Sosial

...

...

Manajerial

Perencanaan
Program

Usaha
Pengembangan
Sekolah

...

Pelaksanaan
Rencana Kerja

...

Kepemimpinan
Sekolah/Madrasa
h
Sistem Informasi

Kewirausahaan

...

Pengawasan
dan Evaluasi

...
..

Pengembangan
Sekolah

Peningkatan
Kualitas 8 SNP

Manajemen
Sumber Daya

Usaha
pengembangan
Profesionalisme

Kepemimpinan
Pembelajaran

Kewirausahaan

Supervisi
Pembelajaran

Manajemen
Supervisi

SEBARAN
BUTIR

Catatan:
Kompetensi kepribadian dan sosial menjadi sasaran
program penilian lain di luar PKKS.

12
Instrumen

Pengertian Penilaian Kinerja


Kepala Sekolah
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010

Penilaian kinerja guru penilaian tiap butir


kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karir kepangkatan dan
jabatan. Guru yang dimaksud dalam
permendiknas tersebut termasuk guru
yang memiliki tugas tambahan sebagai
kepala sekolah/madrasah.

Tujuan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah:


Menjaring informasi bahan pengambilan keputusan
dalam penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja
kepala sekolah;
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala
sekolah/madrasah dan sekolah;
Menghimpun informasi sebagai dasar untuk
pengembangan keprofesian berkelanjutan

Menjamin objektivitas pembinaan kepala sekolah melalui


sistem pengukuran dan pemetaan kinerja kepala sekolah
Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem
peningkatan promosi dan karier kepala sekolah serta
bentuk penghargaan lainnya.
Menentukan nilai kinerja kepala sekolah/madrasah
sebagai dasar untuk penetapan angka kredit dan
pengembangan keprofesioan berkelanjutan

KOMPONEN PKKS
TUGAS
UTAMA

Manajerial dan Supervisi

UNSUR
TUGAS
UTAMA

12 unsur utama

INDIKATOR
KINERJA

50 Indikator Kinerja

Komponen Penilaian
Kepala Sekolah
NO

TUGAS
UTAMA

UNSUR
TUGAS
UTAMA

INDIKATOR
KINERJA

1.

Manajerial

38

2.

Supervisi

12

12

50

Jumlah

KOMPONEN PENILAIAN (TUGAS


UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA)
1.

MANAJERIAL

1.1

Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai


tingkatan perencanaan.

1.2

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan


sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.

1.3

Mengelola perubahan dan pengembangan


sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang
efektif.

1.4

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang


kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

1.5

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan


sumber daya manusia secara optimal.

1.6

Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta


didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas
peserta didik.

KOMPONEN PENILAIAN
(TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA)
1.

MANAJERIAL

1.7

Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran


sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

1.8

Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip


pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.

1.9

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan


pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah

SUPERVISI

2.1

Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka


peningkatan profesionalisme guru

2.2

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan


menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

2.3

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam


rangka peningkatan profesionalisme guru.

JENIS PENILAIAN
Penilaian
tahunan

Penilaian
4 tahunan

penilaian yang
dilaksanakan
secara periodik
setiap tahun

Penilaian secara
kumulatif setiap 4
tahun

Oleh Pengawas
Sekolah

Oleh atasan
langsung dengan
menunjuk Tim
Penilai

Prosedur Penilaian

PERSIAPAN
PELAKSANAAN

PENGOLAHAN NILAI
PELAPORAN

Manfaat Penilaian Kinerja Kepala


Sekolah (PKKS)
Kepala Sekolah

Mengetahui profil
kinerja

Sebagai dasar
peningkatan
keprofesian kepala
sekolah
Sebagai dasar
merencanakan dan
melasanakan PKB

Dindik
Provinsi/Kab/Kota

Kemdikbud

Peta kompetensi
dan kinerja kepala
sekolah di wilayah
kewenangannya

Peta kompetensi
dan kinerja kepala
sekolah

Menentukan
Kebijakan/Program
Peningkatan
Kinerja Kepala
Sekolah

Menentukan
Kebijakan/Program
Peningkatan
Kinerja Kepala
Sekolah

Prinsip Penilaian Kinerja


1. sahih

2. objektif

4. terpadu

5. terbuka

7.
Berkesina
m bungan

8.
mengacu
kriteria

3. adil

6.
menyeluru
h

9.
akuntabel

Penilai
PKKS
Tahunan
Pengawas
Sekolah
yang
ditugasi
oleh
Kepala
Dinas
Pendidikan

PKKS 4
Tahunan
Kepala
Dinas
Pendidikan

Tim Penilai

PERANGKAT PENILAIAN
PERANGKAT PENILAIAN
1. Pedoman Penilaian
2. Data Penilai
3. Instrumen Penilaian
4. Portofolio
5. Rubrik Penilaian
6. Catatan Penilaian
7. Format Penilaian Kinerja
8. Format Kesimpulan dan Rekomendasi
9. Format Persetujuan Hasil Penilaian
10. Data Kuantitatif Siswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan

INSTRUMEN

Apa yang sesungguhnya


kepsek kerjakan? Apa
buktinya?

Instrumen Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah
TUGAS UTAMA/ SUB
NO
TUGAS UTAMA

INDIKATOR KINERJA

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN

BUKTI
HASIL
OTENTIK PENILAIAN
KUALITAS
KINERJA
YA TDK

1. MANAJERIAL
a. Menyusun
1 Kepala Sekolah mengembangkan Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang
perencanaan RKJM, RKT/RKAS dengan program disepakati pemangku kepentingan, tujuan
lainnya berdasarkan data hasil
kegiatan terukur, memenuhi skala
sekolah/mad
evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP prioritas, pengalokasian anggaran jelas,
rasah untuk
meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi
berbagai
program dan/atau EDS.
tingkatan
Kepala Sekolah merumuskan visi- Visi-misi sekolah merupakan rumusan
perencanaan. 2 misi sebagai arah pengembangan hasil keputusan bersama, berfungsi
program RKJM, RKT/RKAS dan
program lainnya.

sebagai penentu arah pengembangan


program sekolah yang tersosialisasikan.

3 Kepala Sekolah menentukan

Dokumen program yang memuat strategi


strategi pencapaian tujuan sekolah, pencapaian tujuan pada tiap kegiatan
dilengkapi dengan indikator
pemenuhan standar yang dijabarkan
pencapaian yang terukur.
dalam indikator pencapaian yang spesifik,
terukur, realistik, dan berbatas waktu
(SMART)

4 Kepala Sekolah melengkapi

Dokumen rencana evaluasi dilengkapi


program dengan rencana evaluasi dengan instrumen yang mengukur
keterlaksanaan dan pencapaian
keterlaksanaan dan pencapaian program.
program

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian


indikator kinerja

RUBRIK
RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

NO

INDIKATOR
KINERJA

SUMBER DATA
DATA
PE
KO
KINERJA
DO GU TA S
MI
YANG
K RU S DI
TE
DIHARAPKAN
K
3
4 5 6 7 8 9

Dokumen
1 Kepala
Sekolah
RKJM,
mengembang RKT/RKAS
kan RKJM,
yang
RKT/RKAS
disepakati
dengan
pemangku
program
kepentingan,
lainnya
tujuan
berdasarkan kegiatan
data hasil
terukur,
evaluasi dalam memenuhi
pemenuhan 8 skala
SNP
prioritas,
pengalokasi
an anggaran
jelas, meliputi
8 SNP,
instrumen
evaluasi
program
dan/atau
EDS.

v v v

v
b

v v v

v
c

v v v

v
d

v
e

v v v

v
f

v v v

v
g

v v v

BUKTI FISIK KUALITAS KINERJA

10

Program pengembangan sekolah


berdasarkan hasil evaluasi terdahulu
dan/atau EDS.
RKJM disusun bersama dan mendapat
persetujuan warga sekolah yang
disahkan oleh dinas pendidikan atau
yayasan penyelenggara
RKT/RKAS disusun bersama dan
mendapat persetujuan warga sekolah
yang disahkan oleh dinas pendidikan
atau yayasan penyelenggara
Tujuan kegiatan dilengkapi indikator
keberhasilan dengan target yang terukur
RKJM tersusun menurut skala prioritas
yang meliputi 8 SNP
RKT/RKAS tersusun menurut skala
prioritas yang meliputi 8 SNP
Instrumen evaluasi keterlaksanaan dan
ketercapaian program.

CEK
REKOMENDA
JML
LIS
SI
11

12

14

PKB Level 3
7 (disarankan
menyelesai
kan diklat
kepakaran
tentang BPU;
Manajemen
Sekolah dan
kepakaran
bidang RKJM
dan RKAS)

LAPORAN PENILAIAN
No
.

Tugas Utama/Indikator Kinerja

MANAJERIAL

1.1

Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan


perencanaan.

1.2

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber


daya sekolah/ madrasah secara optimal.

1.3

Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju


organisasi pembelajar yang efektif.

1.4

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan


inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

1.5

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya


manusia secara optimal.

1.6

Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru,


dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

1.7

Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran


sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

1.8

Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip


pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.

1.9

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan


pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah

Nilai Kinerja

SUPERVISI

2.1

Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka


peningkatan profesionalisme guru

2.2

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan


menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

2.3

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam


rangka peningkatan profesionalisme guru.

Total Nilai Kinerja Perolehan

...

Total Nilai Kinerja maksimum

...

Nilai Kinerja Kepala sekolah (NKKS)


NKKS = Total Nilai Kinerja Perolehan
X
100
Total Nilai Kinerja Maksimal
Sebutan/Kategori Nilai: Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang,
Kurang)*
NPKKS

...
(..................................)

...

Format Rekomendasi
Kesimpulan :
Kesimpulan tentang keunggulan yang utama :
Kesimpulan tentang kelemahan yang utama :
Rekomendasi
Berdasarkan hasil evaluasi saya menyatakan bahwa sekolah ini :

Kategori

Nilai Kinerja

NPK

Amat Baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang

91,0 100
76,0 90,9
61,0 75,9
51,0 60,9
Kurang dari 51

125%
100%
75%
50%
25%

Catatan :

HASIL PENILAIAN :
Total Nilai Kinerja

48

Nilai Kinerja Kepala Sekolah

100

NPK
Kategori Nilai Kinerja

:
:

125%
Amat Baik

PERHITUNGAN NILAI KINERJA


KEPALA SEKOLAH
1. Penentuan skor Indikator
Kinerja
2. Penentuan Skor Unsur Tugas
Utama
3. Penentuan NKKS

4. Penentuan NPKKS

Penentuan Skor Indikator Kinerja


Ya

diberikan apabila kepala


sekolah/madrasah
mampu menunjukkan
buktibukti yang
lengkap dan sangat
meyakinkan bahwa
data otentik yang
diperoleh oleh kepala
sekolah/madrasah yang
bersangkutan mencapai
minimal 70% dari data
kinerja yang diharapkan,
kecuali jika semua
harus terpenuhi.

Tidak
diberikan apabila
kepala
sekolah/madrasah
tidak mampu
menunjukkan
buktibukti yang
cukup bahwa data
otentik yang diperoleh
oleh kepala
sekolah/madrasah
yang bersangkutan
tidak mencapai 70%
dari data kinerja yang

Penentuan Skor Sub Tugas Utama

Penentuan Nilai Kinerja

Keterangan:
NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah
Total Nilai Kinerja Perolehan: Jumlah Skor Sub Tugas Utama yang diperoleh
Total Nilai Kinerja Maksimal: Jumlah Skor Sub Tugas Utama Maksimal

Penentuan Nilai Akhir

25%
NKG

75%
NKKS

NA

Keterangan:
NKG : Nilai Kinerja Guru (Pembelajaran)
NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah
NA
: Nilai Akhir Kinerja Guru dengan tugas tambahan sebagai
Kepala sekolah/Madrasah

Penentuan Nilai NPKKS

Perhitungan Angka Kredit per tahun


((0,25% X (AKK-AKPKB-AKP) X (JM/JWM) X NPKG)

((0,75% X (AKK-AKPKB-AKP) X
NPKKS)
AK
AKK
AKPKB
AKP
JM
JWM
NPK

X
Y

= Perolehan angka kredit per tahun


= Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
0,25X + 0,75Y
= Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
4
= Angka kredit unsur penunjang Angka Kredit (AK)
= Jumlah jam mengajar per minggu
= Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah)
= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru

MEKANISME PENYUSUNAN
LAPORAN PKKS
Draf Laporan
oleh Penilai

Verifikasi Draf
oleh KS

Konfirmasi
Nilai oleh KS
kepada Penilai

setuj
u

Laporan NKKPS
dengan Nilai yang
telah disetujui

KS

Tidak
Setuju

Laporan NKKPS
dengan Nilai oleh
Penilai dengan catatan
ketidaksetujuan
kepada
sekolah/madrasah
yang bersangkutan

TAHAP KEGIATAN
PENILAIAN KINERJA

Pelaporan
Penilai meyampaikan laporan
kepada:
KS yang dinilai

Tim Penilai (4 tahunan)


Kepala Dinas Pendidikan
Prov/Kab/Kota

Pengendalian
KEMDIKBUD (BADAN PSDMPKPMP/PUSBANGTENDIK)
1. Mengumpulkan data Kinerja Kepala Sekolah.
2. Mengelola data tentang Kinerja Kepala
Sekolah dari Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota.
3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi
pelaksanaan PKKS secara Nasional
4. Mengelola mutu pelaksanaan proses PKKS
dan PKBKS.
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKKS
dan PKBKS secara Nasional.

LPMP
1. Melakukan pemetaan hasil PKKS dan PKBKS
2. Melakukan Supervisi pelaksanaan PKKS dan
PKBKS
3. Melakukan Audit proses PKKS di Dinas
Provinsi/Kab/Kota dan menyampaikan
hasilnya kepada Pusbangtendik/BPSDMPKPMP.
4. Menentukan mutu penilai/asesor setiap
tahun.

OUTPUT/
INPUT

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
1. Memverifikasi hasil PKKS.
2. Mengevaluasi hasil pengembangan PKBKS.
3. Mengkoordinasi pengumpulan data hasil
PKBKS.
4. Menindaklanjuti hasil pengembangan PKBKS.
5. Mengelola, memeriksa dan menjamin
kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas
proses PKPS
6. Mengelola, memeriksa dan menjamin
kesesuaian pengembangan PKBPS dengan
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai