Anda di halaman 1dari 3

1.

Dekontaminasi
Dekontaminasi adalah langkah pertama menangani peralatan, perlengkapan, sarung tangan dan bendabenda lainnya yang terkontaminasi. Proses yang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani oleh
staf sebelum dibersihkan (umpamanya menginaktivikasi HBV, HBC dan HIV) dan mengurangi tapi tidak
menghilangkan jumlah mikroorganisme yang mengkontaminasi.
a. Produk-produk Dekontaminasi
Larutan klorin 0,5 % dan 0,1 %.
Etil 70 %
Alkohol
Bahan Fenolik atau karbol 0,5 % 3 %.
Bahan klorin mempunyai daya kerja yang cepat untuk mematikan virus hepatitis B dan HIV, bila bendabenda yang terkontaminasi di rendam dalam larutan klorin selama 10 menit. Namun daya kerja tersebut
akan cepat mengalami penurunan sehingga larutan tersebut harus diganti paling sedikit setiap 24 jam
atau lebih cepat jika terlihat telah kotor atau keruh.
2.Pencucian dan Pembilasan
Definisi pencucian adalah cara paling efektif untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganisme pada
peralatan / perlengkapan yang kotor atau yang sudah digunakan. Perlengkapan / bahan-bahan untuk
mencuci peralatan
sarung tangan karet yang tebal atau sarung tangan rumah tangga dari lateks
Sikat halus (boleh menggunakan sikat gigi)
Tabung suntik (minimal ukuran 10 ml ; untuk membilas bagian dalam kateter termasuk kateter
pengisap lendir.
Wadah plastik atau baja antikarat (stainless steel)
Air bersih
Sabun atau deterjen.
c. Kegunaan pencucian
Sebagai cara yang efektif untuk mengurangi jumlah mikroorganisme terutama endospora yang
menyebabkan tetanus pada peralatan dan instrumen tercemar.
Sebagai langkah awal, sebelum instrumen di sterilisasi atau di desinfeksi tingkat tinggi. Karena tidak
ada prosedur sterilisasi atau desinfeksi tingkat tinggi (DTT) yang efektif tanpa melakukan pencucian
terlebih dahulu.
3.Desinfeksi Tingkat Tinggi
Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme kecuali endospora bakteri pada
benda mati dengan cara merebus, mengukus atau penggunaan desinfektan kimiawi
1. DTT dengan merebus
Mulai menghitung waktu saat air mulai mendidih
Merebus 20 dalam panci tertutup
Seluruh alat harus terendam
Jangan menambah alat apapun ke air mendidih
Pakai alat sesegera mungkin atau simpan wadah tertutup dan kering yang telah di DTT, maksimal 1
minggu
2. DTT dengan mengukus
Selalu kukus 20 dalam kukusan
Kecilkan api sehingga air tetap mendidih

Waktu dihitung mulai saat keluarnya uap


Jangan pakai lebih dari 3 panci uap
Keringkan dalam kontainer DTT
3. DTT dengan kimia :
Desinfektan kimia untuk DTT klorin 0,1%, Formaldehid 8%, Glutaraldehid 2%
Langkah-langkah DTT Kimia :
Dekontaminasi Cuci+bilas keringkan
Rendam semua alat dalam larutan desinfektan selama 20
Bilas dengan air yang telah direbus dan dikeringkan di udara
Segera dipakai atau disimpan dalam kontainer yang kering dan telah di DTT
Sterilisasi
Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri, jamur, parasit dan
virus) termasuk endospora bakteri pada benda mati atau instrumen dengan cara uap air panas tekanan
tinggi (otoklaf), panas kering (oven), sterilan kimia atau radiasi

Flora normal adalah kumpulan organisme yang umum ditemukan pada orang sehat normal dan hidup
rukun berdampingan dalam hubungan yang seimbang dengan host-nya. Kebanyakan flora
normal adalah bakteri. Beberapa virus, jamur dan protozoa juga dapat ditemukan pada orang sehat
Diperkirakan bahwa manusia dihuni sekitar 10 pangkat 14 bakteri, terutama di usus besar. Dalam
keadaan tertentu (stress, immunocompromised atau bayi yang baru lahir) dapat menyebabkan
penyakit.
Flora normal diperoleh dengan cepat selama dan segera setelah lahir, dan perubahan terus-menerus
selama pertumbuhan terkait umur, gizi dan lingkungan individu. Misalnya, pada bayi yang diberi ASI
langsung dapat ditemukan streptokokus dan lactobacilli pada saluran pencernaannya, sedangkan yang
diberi minum botol menunjukkan rentang organisme.yang lebih luas dan banyak
Organisme flora normal biasanya ditemukan di bagian-bagian tubuh yang kontak dengan
lingkungan (kulit, hidung dan mulut, usus dan saluran urogenital). Organ-organ dan jaringan biasanya
steril.

CARA KERJA GINJAL SERTA SALURAN URINE | Sistem urine bertugas menyaring darah dan
membuang cairan ampasnya dari dalam tubuh, organ-organnya adalah terdiri dari ginjal
CARA KERJA SALURAN URINE
Ginjal bertugas menyaring zat-zat buangan dari darah agar darah tetap bersih, cairan hasil saringannya
dialirkan ke pusat ginjal, dimana beberapa zat kimia diserap lagi untuk memantau kadar asam, garam,
dan air dalam tubuh. Cairan yang tersisa hanyalah air kencing yang mengalir turun dan berkumpul di
kantung kemih, dan akan dikeluarkan secara periodik
CARA KERJA GINJAL

Kedua ginjal terdiri dari jutaan unit penyaring yang terisi darah dari arteri renal melalui kumpulan
pembuluh darah halus yang disebut glomeruli. Setiap kumpulan dikelilingi oleh organ seperti cangkir yang
disebut kapsul Bowman. Disinilah terjadi penyaringan, zat yang tersaring dimanpaatkan menjadi tetesan
air kencing yang kemudian dialirkan kek kantung kemih
GEJALA GANGGUAN PADA SISTEM URINE
Gangguan yang biasanya terjadi adalah akibatnya infeksi pada dekat kantung kemih yang lalu meradang.
Infeksi umunya datang melalui urethra, sulit buang air kecil atau terlalu sering bisa merupakan gejala
gangguan lebih berat, seperti penyumbatan, misalnya nyeri di saat buang air kecil bisa diakibatkan oleh
penyakit akibat hubungan bebas

Peritoneum
Peritoneum adalah membran berkilau yang melapisi semua organ perut. Dengan mengeluarkan cairan
peritoneal, membran ini memungkinkan isi perut bergerak dengan lancar selama pengolahan makanan di usus.
Luas permukaan peritoneum sama besar dengan permukaan kulit, sekitar dua meter persegi.

Anda mungkin juga menyukai