Anda di halaman 1dari 18

Gastro Intestinal Disease

Gastritis
merupakan inflamasi jaringan mukosa
lambung.
inflamasi pada lapisan mukosa dan sub
mukosa lambung
dapat dibuktikan dengan adanya infiltarsi selsel radang pada daerah tersebut.

Etiologi
Helicobacter pylori
-> peradangan kronis dari mukosa lambung
-> ulkus peptikum
-> gastritis atrofi
-> kanker lambung

Gastritis akut
- kelainan klinis akut yang jelas penyebabnya
dengan tanda dan gejala yang khas, biasanya
ditemukan sel inflamasi akut atau netrofil.
Gastritis kronik
- peradangan pada bagian permukaan mukosa
lambung dalam jangka waktu yang lama, yang
disebabkan oleh ulkus dan behubungan dengan
Helicobacter pylori

Zat Eksternal
Penyebab zat eksternal yang menyebabkan iritasi
dan infeksi:

Alkohol
Obat-obatan
Infeksi bakteri atau virus
Bahan korosif
Keracunan

Zat Internal
Penyebab zat internal (adanya penyebab
meningkatnya asam lambung yang berlebihan)
Sering makan makanan asam, pedas termasuk lada
Kebiasaan makan yang tidak teratur
Kondisi psikologis stres mental dan frustrasi

PATOFISIOLOGI
1.
2.
3.
4.

Masuknya zat-zat eksternal ke dalam lambung


Terjadinya peradangan
Terjadi pendarahan
Masuknya zat-zat asam dan basa kuat bersifat
korosif mengakibatkan peradangan dan nekrosis
pada dinding lambung ( gastritis korosif )
5. Nekrosis mengakibatkan perforasi dinding
lambung yang mengakibatkan perdarahan dan
periontitis.

PES

DISPEPSIA
DEFINISI
Keluhan atau kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri atau rasa
tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat
kenyang, rasa perut penuh, sendawa, regurgitasi dan rasa
panas yang menjalar di dada.

EPIDEMIOLOGI
Dispepsia terjadi pada hampir 25% populasi tiap tahun tetapi
tidak semua pasien yang terkena dispepsia akan mencari
pengobatan medis.

ETIOLOGI
1. Dispepsia organik

2. Dispepsia fungsional

Esofagitis
ulkus peptikum
striktura esophagus
jinak
keganasan saluran
cerna bagian atas
iskemia usus kronik
penyakit
pankreatobilier

Mengeksklusi semua
penyebab organik

PATOFISIOLOGI

PES
1.Kebiasaan buruk dalam mengkonsumsi suatu
makanan (NB-1.2) berhubungan dengan
tingginya asupan kafein (FH-1.4.2.7) ditandai
dengan kebiasaan meminum kopi hingga 5
gelas setiap hari.
2. Makanan/minuman oral tidak adekuat (NI2.1) berhubungan dengan gangguan pola
makan (NB-1.5) ditandai dengan mual
muntah.

GERD
DEFINISI
(gastroesofageal reflux disease/ GERD) adalah suatu keadaan
yang diakibatkan refluks isi kandungan lambung kedalam
esophagus / kerongkongan.

EPIDEMIOLOGI
Dalam populasi barat, kisaran prevalensi untuk GERD adalah
10% - 20% dari populasi. Sedangkan prevalensi GERD di Asia
dilaporkan lebih rendah dibandingkan dengan di negaranegara Barat.

ETIOLOGI

Abnormal

LES

GERD

Faktor LES :
- makanan Lemak, coklat
- hormon
- merokok
- penggunaan obat-obatan
(dopamin, morfin, dan
teofilin)
- alkohol
- kafein

PATOFISIOLOGIS

PES
- Kekurangan asupan makan berkaitan dengan
posisi salah saat makan dan gangguan fungsi
saluran pencernaan atas ditandai dengan
muntah dan penolakan terhadap makan.
- Kelebihan konsumsi alkohol berkaitan dengan
kebiasaan mengkonsumsi asupan alkohol
ditandai dengan sendawa dan rasa nyeri
heartburn.

Anda mungkin juga menyukai