Nur Salam
Nur Salam
Pra
Perlakuan
Pasca-test
R
=random
(acak)
b. Pra test dan pasca test dengan pemilihan kelompok
Dalam rancangan ini, kelompok eksperimental diberi perlakuan sedangkan
kelompok kontrol tidak ada. Pada kedua kelompok diawali dengan pre test,
dan setelah pemberian perlakuan selesai diadakan pengukuran kembali
(pasca-test). Rancangan penelitian ini mengikuti urutan prosedural yang
sama dengan rancangan eksperimental semua sejenis. Perbedaan terletak
pada pemilihan subjek dengan menggunakan teknik acak.
Subjek
Pra
Perlakuan
Pasaca-test
R : random (acak)
Pra
Perlakuan
Pasca-test
R = random (acak)
X= variabel
0= observasi (pengukuran)
Rancangan ini pada dasarnya menghubungkan 2 rancangan eksperimental
sebelumnya sehingga terbentuknya rancangan
yang melibatkan 4
kelompok. Dua kelompok sebagai kelompok eksperimen dan dua lainnya
sebagai kelompok kontrol. Pada kedua kelompok eksperimen diberi
perlakuan sedangkan pada kedua kelompok kontrol tidak. Pada satu
pasangan kelompok eksperimen dan kontrol diawali dengan pre-test,
sedangkan pada pasangan yang lain tidak. Setelah pemberian perlakuan
selesai diadakan pengukuran atau [asca test pada keempat kelompok.
penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang kuat dan cermat
terhadap hasil penelitian dibandingkan penelitian lainnya, memungkinkan
adanya suatu perbandingkan yang kompleks antara grup dan pengkajian
efek dari pra test pada nilai pasca test. Rancangan ini juga mampu
menetralkan kelemahan-kelemahan rancangan sebelumnya. Misalnya untuk
rancangan eksperimental sungguhan yang kedua, dengan memasukkan
langkah pemberian pra test dapat membuat subjek menjadi peka dalam
memberikan jawaban pasca test.
DAFPUS:
Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika