SOFTWARE ECLIPSE
Di Susun Oleh :
DRIIL GROUP
Aprillia Nur Anisa (1101143)
Della Septiani
(1101183)
TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
2.
3.
4.
bermanfaat
bagi
kita
semua
dan
dapat
memenuhi
BAB I
PENDAHULUAN
digunakan
untuk
memprediksi
perilaku
rsesrvoir
dengan
menggunakan
objek
yang
tampak
dari
Perumusan
reservoir
matematik
dalam
sangat
penginterpretasiannya.
sulit
untuk
dipecahkan
reservoir
merupakan
metode
membuat
inti
dari
simulasi
reservoir
adapun
dapat meramalkan
berbagai
metode
operasi
produksi,
adapun
tahapan kerja
meliputi preparasi
preparasi
data
meliputi
segala
sesuatu
matching
matching,
dibagi
atas
dimana
penyelarasan
inplace
inplace
terhadap
matching
matching
cadangan
serta
history
merupakan
inisial (mula-mula)
GROUP.
model
reservoir
matematik
adalah
reservoir
untuk
dengan
reservoir dilakukan dengan menggunakan model Black-Oil 3D, 3-fasa dan dengan tipe grid sel orthogonal corner point
sesuai dengan karakteristik area yang distudi. Dimensi grid
sel yang digunakan adalah 50 sel arah X dengan panjang 50
m, 44 sel arah Y dengan panjang 50 m dan 4 layer arah Z.
a. Inisialisasi
Sebelum proses history matching, model reservoir
diinisialisasi menggunakan simulator Eclipse black oil
untuk menetapkan kondisi kesetimbangan awal reservoir
dan menentukan initial volume in place dari reservoir.
Harga OOIP (Original Oil In Place) dihitung selama proses
inisialisasi model reservoir ini dan juga digunakan sebagai
parameter acuan pada saat proses history matching
produksi.
b. History Matching
Tujuan dari history matching adalah untuk
memvalidasi performance model dengan data sejarah
lapangan, dalam hal ini adalah data produksi lapangan.
Pada history matching ini yang digunakan sebagai acuan
adalah
liquid
rate
(control
liquid),
artinya
dengan
memperkirakan
kinerja
reservoir
dengan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Geometry
Top reservoir at 1960 m TVDSS
Reservoir thickness of 50 m
Thickness = 37.7 m
2. Petrophysics
Net porosity
= 20.1 %
Net permeability = 62.1 mD
3. Fluid Properties
Oil properties
Water
density
1000.5 kg/m3
Compressibili
ty = 0.44 x 10-4
bar-1
Viscosity
= 0.481 Cp
Formation
volume factor
= 1.01
vol/vol @250 bara
= 849.7 kg/m3
124.1 m3/m3
124.1 m3/m3
220 bara
= 1.15 vol/vol @Psat
= 0.5 x 10-4 bar-1
= 1.20 cP @ Psat
= 0.9 kg/m3
0.0059 rm3/m3 @220 bara
= 0.026 cP @220 bara
1. Initial State
Initial pressure =250 bars @2000 m TVDSS
Water oil contact
= 2160 m TVDSS (assumed)
2.1.1. Objektif
Objektivitas dari project ini adalah
1. mengidentifikasi dua parameter yang sangat berpengaruh
dari mekanisme produksi
2. mensimulasikan test sensitivitas
3. memberikan nilai dari 4 parameter yang berhubungan
dengan best match
WATER
GAS
GAS
ROCK
tetapi
terjadinya
penurunan
mekanisme
2. Anggora Case
Berikut adalah data Case yang digunakan pada eclipse
perolehan
(RF)
dan
performance
produksi.
1. FOPT
( Field
Oil
Regio
n
Field
Field
Field
Field
Field
Field
Field
Field
Field
Oil(m^3)
8831574.
9
8831574.
9
8831574.
9
8831574.
9
8831574.
9
8831574.
9
8831574.
9
8831574.
9
8831574.
9
Water(m^
Gas(m^3)
2.19E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
12113441
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
4.30E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
2.19E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
2.19E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
2.19E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
2.19E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
2.19E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
2.19E+08
1.10E+09
1.10E+09
5365814.4
8829229.9
3)
Water(m^3)
2.2. SENSITIVITY
Di simulasi ini kita akan melihat efek dari beberapa parameter
yang akan di jalankan sensivitynya. Parameter parameternya yaitu
volume, permeabilitas di lapisan yang paling rendah, Kv/Kh rasio
anisotopi dan rasio permeabilitas air maksimum. Sebelum kita
melalukan aktifitas tersebut, pertama kita harus memutuskan kasus
dasar (kasus awaal) kita di simulasi sebagai referensi. Dari kasus
sebelumnya,
kita
mempunyai
kasus
dasar
seperti
yang
seperti
dibawah ini :
Run
Aquifer
Layer
Kv/Kh
Krw max
(MULTPV)
50
5(MULTX)
1
0.05
0.3
yang
harus
kita
lakukan
pada
simulator
untuk
GOR
(hubungannya
negative),
dan
tidak
produksi
minyak
dan
mempertahankan
tekanan
Untuk
simulasi
model
mekanisme
pendorong
air
harus
kenaikan
MULTPV.
Bagaimanapun
history
matching
isotropi,
vertical
dan
horizontal
sama.
kenaikan
kenaikan
dari
sangat
bervariasi,
kumulatif
minyak
diatas
kasus
cenderung
dasar
konstan.
peningkatan
tidak
signifikan
untuk
kumulatif
minyak.
Simulasi
anisothropy
reservoir
memberi
menunjukkan
hubungan
bahwa
positif
kenaikan
dengan
FOPR,
significant
dengan
BHP.
Water
cut
tidak
dapat
hubungan
yang
positif
diantara
Krw
vs
Simulasi
reservoir
memberi
hasil
hubungan
Optimum Parameter
Run sensitivitas menghasilkan 2 parameter yang
paling penting yaitu aquifer dan permeabiitas di layer
yang paling rendah. Kedua parameter yang lain, Kv/Kh
dan sistem efek permeabilitas air maksimum hanya
seikit. Begitu kita coba untuk run simulasi dengan jarak
maksimum yang diberikan, dimana MULTPV = 100,
MULTX = 2, Kv/Kh = 0.1 dan Krw max = 0.4. dan
kemudian
dibawah
kita
menemukan
hasil
seperti
gambar
Gambar
2.32.
Grafik
FOPT
(Extreme_Value
Vs
Time(Days))
satunya
cara
untuk
mendapatkan
nilai
dapat
mengurangi
volume
aquifer
kita
dapat
cepat
dari
pada
sebelumnya.
Jadi,
kita
dapat
MULPV = 85
MULTX = 2.5
Kv/Kh = 0.1
Krw max
= 0.4
Hasil yang dapat ditunjukkan dalam gambar grafik
dibawah, Kita dapat melihat untuk water cut dan BHP yang
kita tidak dapat temukan lebih baik dari pada nilai yang
kita tentukan diatas. Water cut akan lebih tinggi dari pada
data
history,
tetapi
kita
mempunyai
waktu
water
BAB III
KESIMPULAN