Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr.

wb
Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semua
Sebelumnya saya hanturkan terima kasih kepada bapak Aip M. Irfan dan para audiens sekalian yang
telah hadir pada hari ini
Saat ini saya akan memaparkan hasil bedah skripsi dengan judul Penggunaan model pembelajaran
learning cycle untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi di
SMP Negeri 8 Bogor yang diambil dari skripsi Nunung Nuryati tahun 2008.
LATAR BELAKANG
Seperti yang telah kita ketahui pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang berperan
dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan
tidak hanya diukur dari hasil belajar siswa yang berupa penguasaan materi, namun ada tidaknya
perubahan pada diri sisiwa baik itu dari segi kognitif, afektif maupun psikomotor sesuai dengan
definisi belajar. Dan dengan demikian guru seharusnya tidak lagi berperan sebagai sumber belajar
namun sebagai pembimbing dan fasilitator agar siswa mau dan mampu belajar.
Namun berdasarkan observasi dan data lapangan yang di dapatkan di kelas XI-H SMPN 8 Bogor
motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya biologi masih terbilang rendah dan nilai ratarata siswa belum mampu mencapai nilai batas kriteria ketuntasan minimal atau KKM yang
ditentukan yaitu 70 pada tahun ajaran 2007/2008.
Setelah dianalisa ternyata penyebab rendahnya motivasi serta belum tercapainya nilai KKM
diakibatkan oleh siswa merasa pembelajaran biologi berlangsung secara monoton karena guru masih
menggunakan metode konvensional seperti ceramah sehingga pembelajaran yang seharusnya
bersifat student centered menjadi teacher centered sehingga sumber belajar terbatas dan siswa
pun pasif karena tidak diberikan kesempatan untuk mengeksplor ide-ide yang ia miliki dan juga tidak
terdapat interaksi dengan siswa lainnya dan hal tersebut mengakibatkan motivasi siswa yang
rendah dan nilai KKN yang belum tercapai. Bagaimana tindak lajutnya?
TINDAK LANJUT
Yang dilakukan peneliti atas permasalahan tadi adalah melakukan penelitian tindakan kelas dengan
menerapkan model learning cycle untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Mengapa
menggunakan model LC?
Karena model LC memiliki tahap-tahap yaitu engagement, exploration, explanation, elaboration dan
evaluation yang membuat siswa terlibat dalam proses pembentukan konsep atau pengetahuan
dalam pembelajaran dengan mempertimbangan pengetahuan atau pengalaman siswa sebelumnya
dan juga memberikan pengalaman siswa untuk berinteraksi dengan siswa lainnya sehingga
pembelajaran bersifat konstruktivisme, student centered, lebih bermakna dan sumber belajar
tidak hanya terbatas pada guru.
Model Lc juga telah diterapkan dalam penelitian-penelitian sebelumya, diantaranya oleh Kaynar,
Tekayya dan Cakiroglu (2009), Bekti Utami Sulistya (2010), I Kadek Adisaputra (2011), Komang
(2011), Ahmad Qarareh (2012) dan Nazila Ramadhani (2012).

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :


1. Apakah model pembelajaran LC dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa
kelas IX-H SMPN 8 Bogor?
2. Bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan model
LC?
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana peningkatan motivasi dan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi dengan menerapkan model pembelajaran LC
Dan manfaat penelitian ini yaitu
1. Pengembangan teori penelitian dan pembelajaran lebih baik
2. Alternatif pembelajaran yang beragam untuk memperkaya strategi pembelajaran pada tingkat
SMP
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada Semester 1 tahun ajaran 2006/2007 tepatnya agustus
2007
Yang bertempat di SMP Negeri 8 Bogor, Populasi penelitian adalah Siswa/i SMPN 8 Bogor dengan
sampel 40 orang siswa/i kelas 9-H dan penelitian ini terdiri dari 3 siklus yang pada setiap satu
siklusnya terdiri dari 2 pertemuan.
Faktor yang diteliti dalam ptk ini adalah faktor guru yang berkaitan dengan aktivitas dan
kemampuan guru dalam menerapkan model lc tersebut, dan siswa dalam bentuk motivasi dan
hasil belajar
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah terdapatnya peningkatan motivasi dalam diri siswa,
Tercapainya KKM dengan nilai minimal 70 dan tercapainya kompetensi klasikal 80% siswa
mencapai KKM
Selanjutnya rencana tindakan dimulai dari tahap identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi dan terus berputar kembali ke tahap perencanaan hingga tercapainya
indicator keberhasilan.
Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes hasil belajar, angket motivasi, catatan
lapangan, dokumen dan lembar diskusi siswa.
Terdapat dua jenis instrument yang digunakan pada penelitian ini, instrument utama yaitu angket
motivasi siswa, hasil belajar dan kalibrasi. Sedangkan instrument pendukungnya adalah RPP, LKS,
Kisi-kisi soal tes, pedoman observasi, alat perekam audio visual dan kolaborator.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas danuji reliabilitas dengan rumus spear manbrown

Masuk ke hasil dan pembahasan, yang pertama adalah aktivasi dan motivasi siswa
Aktivitas on task : Diagram batang diatas menunjukkan bahwa aktivitas on task kian meningkat pada
setiap siklusnya dengan jumlah peningkatan sebesar 22.69% dari siklus I hingga siklus III
Motivasi : Tingkat motivasi siswa dari siklus I hingga siklus III terus mengalami peningkatan sebesar
25.61%. Angka tersebut terus meningkat dari hasil refleksi awal sebelum diberikan metode
pembelajaran learning cycle
Hasil belajar siswa : Ketuntasan hasil belajar telah tercapai pada siklus III karena persentase siswa
yang mampu mencapai nilai KKM sebesar 70 telah memenuhi batas minimal yaitu 80% dari jumlah
siswa.
Angka tersebut meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan persentase jumlah siswa
sebelum diberikan tindakan yaitu hanya 62% siswa yang mampu mencapai KKM yang telah
ditentukan.
Aktivitas guru: Rekapitulasi hasil pengamatan terhadap aktivitas guru yang disajikan dalam Tabel 2
meunjukkan pada siklus I masih sangat kurang optimal, namun presentase aktivitas guru selalu
meningkat pada setiap siklusnya dengan angka peningkatan seluruhnya sebesar 17.365% dari mulai
siklus I hingga siklus III.
PENUTUP
Kesimpulan
Penggunaan model pembelajaran LC dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi
siswa kelas IX-H SMP Negeri 8 Bogor.
Kemampuan guru dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran mengalami perubahan
yang baik, hal ini dapat dilihat dari kemampuan guru dalam mengelola kelas menjadi lebih aktif dan
dapat menghasilkan siswa yang memiliki motivasi dan hasil belajar yang baik.
Sekian pemaparan dari saya terima kasih atas perhatiannya, selanjutnya saya serahkan kembali
kepada moderator.

Anda mungkin juga menyukai