(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMAN 10 Bogor
Mata Pelajaran
: Biologi
Materi Pokok
: Sistem Ekskresi
Kelas / Semester
: XI MIA 1 / 2
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
I.
Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan/ penyakit yang mungkin terjadi serta aplikasinya pada salingtemas.
II.
Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan keterkaitan
antara
struktur,
fungsi,
dan
proses
serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan
hewan (misalnya pada ikan dan serangga)
III.
Indikator
8.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi
8.2 Membedakan struktur dan fungsi alat-alat eksresi
IV.
Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan organ-organ beserta hasil ekskresinya dalam sistem ekskresi
2.
3.
4.
5.
V.
manusia
Mendeskripsikan struktur dan fungsi ginjal sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
Materi pembelajaran
Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:
1. Ginjal
3. Kulit
2. Paru-paru
4. Hati
a.
VI.
Stategi Pembelajaran
a. Model Pembelajaran: Studen Team Achievement Divisions (STAD)
b. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab.
VII.
e.
Motivasi
Memotivasi siswa memberikan umpan balik kepada siswa atas jawaban dari
apersepsi dengan menampilkan gambar mengenai sebagian organ-organ
ekskresi, sekresi. defekasi dan inkresi. Lalu guru bertanya organ manakah yang
berfungsi sebagai sistem ekskresi? Mengapa yang lainnya tidak? Apa
perbedaannya?
a.Tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa bahwa penting
untuk mempelajari sistem ekskresi
Setting Kelas
:
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok heterogen dimana setiap
kelompok terdiri dari 6-7 orang anggota
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru memerintahkan kepada siswa untuk duduk pada kelompok nya
masing-masing
ginjal,
letak
terjadinya
proses
pembentukan
urine
dan
mendeksripsikan sifat urine yang biasa dikeluarkan oleh siswa dan kaitan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urin
4. Siswa bersama siswa mendiskusikan materi pada LDS
5. Guru memotivasi siswa untuk melakukan diskusi
b. Elaborasi
1. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi pada LDS 1
2. Setelah waktu diskusi habis, dua sampai tiga kelompok menjelaskan hasil
diskusi kelompoknya
3. Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya jawab, berfikir kritis,
menganalisis, memecahkan masalah dengan percaya diri.
c. Konfirmasi
:
1. Guru memberikan penguatan jika jawaban siswa benar dan mengoreksi
jika jawaban siswa kurang tepat
2. Guru menjelaskan kembali tentang hal-hal yang belum dimengerti
3. Guru memberikan penghargaan atau reward pada kelompok yang terbaik
3. Kegiatan penutup
a. Guru mengecek pemahaman siswa tentang sistem ekskresi manusia dengan
memberikan pertanyaan umpan balik secara lisan kepada siswa
b. Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi dan tentang cuci
darah untuk ditanyakan pada pertemuan berikutnya dan membagikan siswa
kedalam 4 kelompok untuk diskusi-presentasi kelainan-kelainan pada sistem
ekskresi (1), organ paru-paru, hati dan kulit (2), sistem ekskresi vertebrata (3)
dan sistem ekskresi invertebrata (4)
c. Guru memberikan test formatif pada siswa
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa mengenai cuci darah berdasarkan tugas pada
pertemuan 1
b. Motivasi
Memotivasi siswa memberikan umpan balik kepada siswa atas jawaban dari
apersepsi dengan menampilkan gambar mengenai organ paru-paru, hati, kulit
serta kelainan-kelainan pada sistem ekskresi
c. Tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa bahwa penting
untuk mempelajari kelainan-kelainan sistem ekskresi
d. Setting Kelas
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok sesuai dengan materi
yang didapatkan pada pertemuan 1
2. Kegiatan inti
d. Eksplorasi
1. Guru memerintahkan kepada siswa untuk duduk pada kelompok nya
masing-masing
2. Siswa bersama siswa mendiskusikan materi yang telah ditentukam pada
pertemuan sebelumnya
3. Guru memotivasi siswa untuk melakukan diskusi
e. Elaborasi
1. Setelah waktu diskusi habis, dua kelompok awal menjelaskan hasil
diskusi kelompoknya
2. Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya jawab, berfikir kritis,
menganalisis, memecahkan masalah dengan percaya diri.
f. Konfirmasi
:
4. Guru memberikan penguatan jika jawaban siswa benar dan mengoreksi
jika jawaban siswa kurang tepat
5. Guru menjelaskan kembali tentang hal-hal yang belum dimengerti
6. Guru memberikan penghargaan atau reward pada kelompok yang terbaik
3. Kegiatan penutup
d. Guru mengecek pemahaman siswa tentang sistem ekskresi manusia dengan
memberikan pertanyaan umpan balik secara lisan kepada siswa
e. Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang sistem
ekskresi pada belalang dan cacing
f. Guru memberikan test-formatif pada siswa
IX.
Penilaian
Metode dan bentuk instrumen
Metode
Sikap
Keterampilan Komunikasi
Tes tertulis
Contoh Instrumen
Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap dan Rubrik
Lembar Pengamatan Keterampilan Komunikasi
Tes pilihan ganda
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
9
10
Keterangan :
= sangat kurang
= kurang
= baik
Keaktifan
Tanggung
jawab
Ketelitian
dan kehatihatian
Nama
Terbuka/tole
ransi
No
Rasa Ingin
Tahu
Sikap
93
Rubrik penilaian sikap
NO Aspek yang dinilai
Rubrik
1 Rasa ingin tahu 3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar antusias, aktif dalam
(curiosity)
kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
2
terlibat
Sikap terbuka
3. mendengarkan dengan baik saat orang lain mengutarakan
dalam
pendapatnya dan menanggapi.
mendengarkan
2. mendengarkan dengan baik pendapat orang lain, tapi selau
argument orang
menyanggahnya.
lain
1. tidak mendengarkan pendapat orang lain dengan baik dan asik
melakukan kegiatan sendiri.
Ketelitian dan
3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
kehati-hatian
melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati percobaan tidak sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan.
Tanggung jawab 3. Berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil terbaik
dalam belajar
2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
dan bekerja
menunjukkan upaya terbaiknya
baiksecara
1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
individu maupun
dan tugasnya tidak selesai
berkelompok
Keaktifan dalam 3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide,
berkomunikasi
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau
ide, menghargai pependapat siswa lain.
1. tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan
atau ide, kuarang menghargai pendapat siswa lain
Siswa
Antusias
Cara
Penguasaan
mengkomnika
materi
sikan
Ketepatan
jawaban
Jumlah
Skor
Nilai
a.
94
10.
Keterangan :
Skala penilaian keterampilan dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.
1 = Kurang
Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
2 = cukup
Skor maks
3 = baik
Rubrik Penilaian Keterampilan Komunikasi
Aspek yang
Penilaian
1
2
dinilai
Bersikap antusias, namun
Tidak menunjukan
dalam diskusi terliahat
Antusias
sikap antusias
aktif ketika diperhatikan
oleh guru
Menguasai materi namun
Penguasaan
Tidak menguasai
tidak semua pertanyaan
materi
materi
yang diajukan dapat
terjawab
Mampu
Tidak dapat
Cara
mempresentasikan hasil
mempresentasikan
mengkomunika
pengamatan dengan baik
hasil pengamatan
sikan
dan benar, namun terlihat
dengan baik dan benar
masih ragu-ragu
Mampu menjawab
Ketepatan
Tidak mampu
pertanyaan, tapi tidak
jawaban
menjawab pertanyaan
semua pertanyaan
dijawab dengan benar
3
Bersikap antusias, dan
selalu aktif dalam diskusi
kelompok
Menguasai materi dan
mampu menjawab semua
pertanyaan yang diajukan
Mampu mempresentasikan
hasil pengamatan dengan
baik dan benar
Mampu menjawab
pertanyaan dengan benar
dan tepat
d Keringat
e. Feses
95
3. Perhatikan gambar struktur ginjal berikut ini. Korteks, medulla ginjal dan arteri renalis
ditunjukkan oleh nomor ? (C2)
a.
b.
c.
d.
e.
1, 2 , 3
1, 4, 3
1, 3, 4
2, 3, 4
3, 4, 2
4. Usaha apa yang harus dilakukan setiap manusiaa agar tidak terkena penyakit gagal ginjal
(C3)
a. Mengkonsumsi minuman dan obat herbal
b. Mengkonsumi air putih dan tidak terlalu sering mengkonsumi obat-obatan
kimia
c. Melakukan olah raga terus menerus
d. Menghindari orang yang terkena gagal ginjal
e. Menkonsumsi sayuran dan minum susu
5. Dibawah ini manakah yang merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji
kandungan protein dalam urin (C3)
a. Mempersiapkan alat dan bahan - memasukan urin pada tabung reaksi - meneteskan
larutan benedict pada urin yang akan duji menunggu perubahan warna kurang lebih
5 menit
b. Mempersiapkan alat dan bahan - memasukan urin pada tabung reaksi - meneteskan
larutan benedict pada urin yang akan duji- memanaskannya diatas pembakar spirtus
c. Mempersiapkan alat dan bahan - memasukan urin pada tabung reaksi meneteskan larutan biuret pada urin yang akan duji menunggu perubahan
warna kurang lebih 5 menit
d. Mempersiapkan alat dan bahan - memasukan urin pada tabung reaksi - meneteskan
larutan biuret pada urin yang akan duji- memanaskannya diatas pembakar spirtus
e. Mempersiapkan alat dan bahan meneteskan larutan benedict dan biuret pada tabung
reaksi memanaskannya diatas pembakar spirtus menunggu perubahan warna
kurang lebih 5 menit
96
6. Seseorang siswa mengetes 3 cc urine Tini dengan menggunakan reagen Benedict. Setelah
dipanaskan, campuran urine dan Benedict menjadi merah bata, berarti Tini(C4)
a. Mengalami kelainan ginjal
b. Mengalami diabetes insipidus
c. Menderita diabetes melitus
d. Menderita albuminuria
e. Menderita nefritis
9. Benarkah pada pederita diabetes urinnya banyak mengandung glukosa, hal apa yang
membuktikan bahwa pada penderita diabetes urinnya mengandung glukosa pada saat uji
kandungan urin? (C5)
a. Benar, karena warna urin berubah dan terdapat endapan merah bata pada saat
setelah ditetesi benedict dan dipanaskan
b. Tidak benar, karena warna urin berubah menjadi ungu dan tidak terdapat endapan
merah bata pada setelah ditetesi benedict dan dipanaskan
c. Benar, karena warna urin berubah menjadi ungu pada saat ditetesi benedict Benar,
karena warna urin berubah menjadi ungu pada saat ditetesi lugol
d. Tidak benar, karena warna urin tidak berubah warna tetapi terdapat endapan
10. Benarkah urin mengandung ureum dan hal apa yang membuktikan bahwa urin
mengandung ureum? (C5)
a. Benar, karena jika ditetesi lugol warna urin akan berubah menjadi ungu
97
b. Tidak benar, karena urin tidak berubah warna jika ditetesi lugol, biuret maupun
benedict
c. Benar, karena urin memiliki bau khas ureum saat diuji
d. Benar, karena urin memiliki bau khas ureum dan memiliki endapan merah bata
e. Tidak benar, karena urin tidak memiliki bau khas seperti ureum
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jawaban
B
D
B
B
C
C
E
C
A
C
Skor
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Rubrik Penilaian
Mengetahui,
Guru Pamong Biologi SMAN 10
x 100
skor maksimal
Rizky Rahmawati
NPM. 0361 11 054