Proteinuria
(albuminuria)
adalah
suatu
kondisi
dimana
terdapat
terlalu
banyak protein dalam urinyang disebabkan oleh kerusakan ginjal. Albumin merupakan
sejenis protein yang berfungsi mencegah merembesnya cairan dalam darah yang keluar
menuju ke jaringan lain. Tugas ginjal adalah menyaring semua produk limbah dari dalam
darah, kecuali albumin. Albumin akan tetap berada pada darah dan tidak dibuang.
Proteinuria pada diabetes biasanya akan menjadi komplikasi terhadap hiperglikemia
jangka panjang (kadar gula darah tinggi) atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Jika
kadar gula darah tinggi selama beberapa tahun maka akan merusak ginjal dan
memungkinkan albumin untuk lepas dari darah.
Gejala Albuminuria
Tanda-tanda proteinuria hanya akan terlihat setelah ginjal telah mengalami kerusakan
parah dan kadar protein dalam urin menjadi tinggi. Jika hal ini terjadi, maka berbagai
gejala akan muncul, misalnya pembengkakan pergelangan kaki, tangan, perut atau
wajah.
Penyebab Albuminuria
Pada kasus diabetes, penyebab utama albuminuria adalah kadar glukosa darah yang
tinggi selama periode yang lama (beberapa tahun). Selain itu, tekanan darah yang tinggi
(hipertensi) juga dapat menyebabkan perkembangan kerusakan ginjal.
Pada wanita hamil, kejadian pre-eklampsia dan hipertensi gestasional (tekanan darah
tinggi selama kehamilan) merupakan penyebab potensial lain dari kejadian albuminuria.
Pengobatan Albuminuria
Pengobatan utama untuk albuminuria bertujuan untuk mengontrol tekanan darah dan
glukosa darah pada tingkat yang normal, hal ini dapat dicapai melalui perubahan gaya
hidup dan mengkonsumsi obat tambahan.
Jika telah terjadi pembengkakan akibat cairan yang terakumulasi di pergelangan kaki
atau sekitar paru-paru, maka akan diberikan sejenis obat diuretik untuk membantu untuk
mengurangi kadar air dari dalam tubuh.
Jika tingkat kerusakan ginjal sudah sangat parah, maka Anda mungkin akan perlu
menjalani proses hemodialysis (penyaringan darah) atau transplantasi ginjal.