(Demand
Assigned
Multiple
Access)
adalah
pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar
menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen
data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan
oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Didalam manajemen data telematika ini, di bagi-bagi menjadi 3,kategori yaitu :
1. Manajemen data sisi klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS yaitu,
Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database) Merupakan suatu DBMS yang
terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). Mobile DBMS adalah versi khusus dari
sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan
remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan
mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti
PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk
sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server
database.
2. Manajemen data sisi server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS yaitu,
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) Adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan
mengelola
informasi
lokasi
serta
dinamis
lainnya
informasi
tentang
obyek
B. Permasalahan yang Dihadapi dan Isu-isu yang Muncul Dalam Manajemen Data Telematika
Setelah mengetahui kategori dalam manajemen data telematika, berikut adalah penjelasan
dari client dan server yang merupakan salah satu kategori yang termasuk dalam manajemen
data telematika.
Client/Server
dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data
kepada komputer lain. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client,
sedangkan
yang
menyediakan
layanan
disebut
sebagai
server.
Pengertian lain, client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke
server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan
memproses memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada
client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan. Service Request adalah
permintaan dari client baik berupa permintaan data maupun perintah ke server.
Service Response berupa balasan dari server atas permintaan dari client berupa hasil
proses.Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang
sering disebut database server, seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.
Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau
terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari
client.
Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap
pada komputer tersendiri
Karakteristik Server
-
Pasif
Menunggu request
Karakteristik Client
-
Aktif
Mengirim request
Keuntungan client-server
-
Semua data disimpan di server. Server dapat mengkontrol akses terhadap resources,
hanya yang memiliki autorisasi saja.Tempat penyimpanan terpusat, update data
mudah. Namun pada peer-to-peer, update data sulit.
Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara
simultan, maka server akan overload.
Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client
merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi
kepadanya.
pada
penyimpanan,
pengaksesan,
dan
pemrosesan
database.
Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi. Beban
Sumber :
http://yukiejapan.blogspot.com/2010/12/manajemen-data-telematika.html
http://devidayanti.blogspot.com/2013/11/manajemen-data-telematika.html
http://yusuke-chan.blogspot.com/2011/11/manajemen-data-telematika.html
http://ciintadiiah.blogspot.com/2013/11/manajemen-data-telematika.html