Anda di halaman 1dari 3

Middleware Telematika

Layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa


aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari
aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar
platform yang berbeda.
Tujuan secara umum middleware adalah :

Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang


memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling
berinteraksi pada suatu jaringan.

Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi


client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda

Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi
programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1. Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut
komputer sekuensial
2. Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki
memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan
mengeksekusi instruksi/program yang sama
3. Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common
memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
4. Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki
kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung
proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.
Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi
dari database departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau
database house dalam lokasi geografi yang bermacam-macam. Dalam tingginya kompetisi
komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan dari aplikasi middleware untuk
data mining, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk menggabungkan sistem

selama proses penggabungan dua rumah sakit. Middleware menolong menjembatani jarak
pemisah antara LIS dalam bentuk baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah
sakit. Pengembang jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk menghadapi
tantangan penggabungan dengan sensor jaringan wireless (WSN) atau teknologi WSN.
Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware mengizinkan pengembang middleware untuk
menyatukan sistem operasi dan perangkat keras dengan berbagai macam aplikasi yang tersedia.
Middleware dapat menolong pengembang perangkat lunak menghindari penulisan antarmuka
program aplikasi (API) untuk setiap pengendali program, dengan cara melayani sebagai sebuah
antarmuka pemograman yang berdiri sendiri untuk setiap aplikasi yang dibuat.
Contoh-contoh Middleware
1. Javas : Remote Procedure CallRemote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu
bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
2. SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
3. DCE RPC, sebagai dasar Microsofts COM.Object Request Brokers (ORBs)
memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen.
Pengembangan dari model prosedural RPC, Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA,
DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang
jaringan.

Sumber :
http://reffliansii.blogspot.com/2012/10/middleware-telematika.html
http://vhinta.blogspot.com/2012/10/middleware-telematika.html

Middleware menawarkan beberapa keuntungan unik dari technologi untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh, sistem
database tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat dimana pengguna mengakses sistem
menggunakan jaringan terbatas atau intranet. Dengan perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna
dapat mengakses database secara virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia manapun.
Middleware mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas diantara struktur database yang berbeda.
Middleware memfasilitasi akses transparan untuk melegalkan sistem manajemen database (DBMS) atau aplikasi
lewat sebuah web server tanpa memperhatikan karakteristik spesifik database.
Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi dari database
departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau database house dalam lokasi geografi
yang bermacam-macam. Dalam tingginya kompetisi komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan
dari aplikasi middleware untuk data mining, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk
menggabungkan sistem selama proses penggabungan dua rumah sakit. Middleware menolong menjembatani jarak
pemisah antara LIS dalam bentuk baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah sakit. Pengembang
jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk menghadapi tantangan penggabungan dengan sensor
jaringan wireless (WSN) atau teknologi WSN. Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware mengizinkan
pengembang middleware untuk menyatukan sistem operasi dan perangkat keras dengan berbagai macam aplikasi
yang tersedia. Middleware dapat menolong pengembang perangkat lunak menghindari penulisan antarmuka program
aplikasi (API) untuk setiap pengendali program, dengan cara melayani sebagai sebuah antarmuka pemograman
yang berdiri sendiri untuk setiap aplikasi yang dibuat.
http://asep10106240.wordpress.com/2009/12/10/middleware-telematika/

Anda mungkin juga menyukai