Anda di halaman 1dari 1

-

Sosialisasi pencegahan longsor (skala kecil)


Di desa terban sebagian wilayahnya ada perbukitan, pada perbukitan itu kebanyakan
tanaman-tanam keras ( pohon besar berakat tungggang ) hampir habis di tebang, untuk
pengalih fungsi lahan sebagai pertanian. Akibat habisnya tanaman keras yang berfungsi
sebagai pelindung tanah dari gerusan dipermukaan maupun sebagai perkuatan struktur
pergerakan tanah saat tekena aliran air akibat hujan, sehingga daerah bukit tersebut akan
rawan untuk terjadi longsor.
Pencegahan kemungkinan terjadinya longsor tidak hanya dengan penanaman pohon
saja (ini akan memakan waktu lama menunggu pohon hingga besar), penanganan untuk
pencegahan longsor bisa dilakukan dengan cara yang lebih cepat, yaitu dengan rekayasa
terhadap struktur tanah di lokasi tersebut.
Salah satu contoh penangannya adalah dengan penggunaan anyaman bambu metode
pelaksanaannya di jelaskan lebih lanjut (saaat presentasi saja) panjang mau nulis.

Sosialisasi pembuatan rumah tahan gempa


Indonesia merupakan daerah yang dilewati oleh garis cincin api sehingga wilayahwilayahnya sering terjadi gempa. Melihat dari rekam jejak gempa yang terjadi, banyak
korban terluka maupun meninggal saat terjadi gempa, mereka terluka atau meninggal bukan
karena gempanya tetapi karena keruntuhan bangunan saat terjadi gempa.
Di desa teban terutama di wilayah dusun IV sudah banyak berdiri perumahan, baik
rumah satu lantai maupun 2 lantai yang telah di bangun. Dilihat dari konstruksi bangunan
mereka rata-rata jika terjadi gempa akan mudah runtuh bagian-bagian dari bangunannya.
Sosialisasi yang akan dilakukan adalah penjelasan mengenai prinsip bangunan rumah
tahan gempa, pertama tiap bangunan itu antar satu konstruksi tertentu dengan yang lainnya
harus terjadi ikatan yang kuat suapaya bagiannya tidak ambruk. Contoh kasus Misal biasanya
balok slope bangunan hanya diletakkan begitu saja di atas pondasi batu kali, ketika terjadi
gempa ini akan menyebabkan struktur bangunan atas akan lepas dari pondasi, kemungkinan
bangunan akan miring atau runtuh. Bagaimana cara mencegahnya akan di jelaskan saat
sosialisasi.

Pembuatan biopori
Di dusun 4 desa terban permasalahan pertama air tanah sangatlah sulit, tanah disana
kering, ada lahan pertanian tetapi hanya mengandalkan hujan, karena ketersedian air tanah
yang sedikit. Permasalah kedua ketrika hujan datang limpasan air kadang-kadang
menggenangi lokosi-lokasi tertentu akibat selokan tidak mampu mengalirkan semua debit air
hujan.
Sebelumnya pada rapat desa masyarakat akan digerakkan untuk kerja bakti
memperbaiki selokan yang ada di desa mereka. Bersamaan dengan itu kami membuat
konsep pembuatan biopori pada saluran drainase tersebut. Biopori tsb berfungsi untuk
meresapkan air ke dalam tanah, sehingga bisa meningkatkan cadangan air tanah, dan tentu
juga akan mengurangi limpasan air di permukaan.

Pembuatan kompos dengan pemanfaatan biopori


Pembuatan kompos ini kelanjutan dari program pembuatan biopori, jadi kita akan
memanfaatkan lubang yang dibuat untuk biopori media pembuatan kompos. Jadi
sebenarnya lubang pada biopori dipasang sarangan yang bisa diangkat sewaktu-waktu ,
dalam lubang biopori yang sudah diberi sarangan, kita isi dengan sampah dedaunan
desekitarnya biarkan smpah itu dalam waktu beberapa waktu. Setelah sampah dedaunan di
lubang biopori membusuk menjadi seperti tanah. Tanah itu bisa dimanfaatkan sebagai media
penanaman baik bunga, buah, maupun tanaman yang lain.

Anda mungkin juga menyukai