Anda di halaman 1dari 3

Tugas Analisis Kestabilan Lereng

Ade Triyunita
270110110067

1. Perbedaan batuan dan tanah berdasarkan keteknikannya


Jawab
Batuan merupakan material kerak bumi yang terdiri atas mineral penyusun bertekstur,
berstruktur. Merupakan agregat mineral yang diikat oleh gaya-gaya kohesif yang
permanen dan kuat. Sifat-sifat yang menyolok :
padu ( cemented )
qu ( = unconfined compressive strength ) > 200 psi 14 kg/cm2 (psi= pound/square
inch atau lb/in2 )
bila terdiri dari satu butir, ukuran butirnya boulder ( 256 mm)
beratnya > 40 kg )
Tanah merupakan mineral penyusun yang atau tanpa material organik sisa tumbuhan dan
fauna yang terdekomposisi (lapuk), berstruktur dan bertekstur. Tanah dapat dipisahkan
oleh adukan secara mekanika dalam air. Sifat-sifat yang menyolok :
urai, lepas, lunak ( loose, uncemented, soft )
qu < 200 psi ukuran butirnya < 256 mm
beratnya < 40 kg
2. Klasifikasi longsoran (mengapa dan pengaruhnya)
Jawab :
Gerakan tanah diklasifikasikan berdasarkan macam atau tipe gerakan, macam material
yang bergerak, dan kecepatan gerakan. Dari dasar klasifikasi tersebut, Highway Research
Board Lanslide Committee (1958) membagi gerakan tanah menjadi:
1. Runtuhan batuan ( Rock fall)
Suatu massa batuan yang terjatuh kebawah karena terlepas dari batuan induknya. Terjadi
pada tebing- tebing yang terjal serta gerakannya ekstrim cepat. Dapat terjadi karena:
Tarikan gaya berat, kekar dan rekahan
Pemotongan kaki tebing oleh alam maupun manusia
2. Runtuhan tanah (Soil fall) : Sama seperti rock fall, hanya saja yang jatuh adalah
massa tanah. Gerakannya sangat cepat.
3. Runtuhan bahan rombakan (Debris fall) : Sama halnya seperti rockfall dan soil fall,
hanya saja yang jatuh berupa massa rombakan. Gerakannya cepat.

4. Nendatan (Slump) : Gerakan yang terputus- putus atau tersendat- sendat dari massa
tanah atau batuan ke arah bawah dalam jarak yang relatif pandek, melalui bidang
lengkung dengan kecepatan ekstrim lambat sampai agak cepat (moderate).
5. Blok glide : Gerakan turun ke bawah dari massa tanah atau batuan yang berupa blok
dengan kecepatan lambat sampai agak cepat. Blok yang turun dapat disebabkan atau
dibatasi oleh sesar atau kekar.
6. Longsoran batuan (Rock slide) : Gerakan massa batuan kearah bawah yang biasanya
melalui bidang perlapisan, rekahan, dan bidang sesar. Dalam hal ini kemiringan
lereng searah dengan kemiringan perlapisan batuan. Lapisan batuan yang dapat
bertindak sebagai bidang longsor adalah batuan yang berukuran sangat halus
(lempung, tuf- halus, napal dan sebagainya). Kecepatannya amat lambat sampai
cepat.
7. Longsoran bahan rombakan (Debris slide) : Gerakan massa tanah atau hasil
pelapukan batuan melalui bidang longsor yang relatif turun secara meluncur atau
menggelinding. Bidang longsor merupakan bidang batas antara tanah dengan batuan
induknya.
8. Aliran tanah ( Earth flow) : Gerakan dari massa tanah secara mengalir dengan
kecepatan lambat sampai cepat. Material (massa) tanah yang sangat plastis biasanya
dengan kecepatan lambat sampai cepat dan lumpur dengan kecepatan sangat lambat,
sehingga ada yang disebut aliran tanah cepat dan lambat. Faktor kandungan air sangat
penting.
9. Aliran fragmen batuan : Gerakan secara mengalir dari massa batuan berupa fragmenfragmen dengan kecepatan ekstrim cepat dan kering. Macam aliran batuan, misalnya
rockfall avalanche. Massa yang bergerak sangat luas, baik berupa longsoran ataupun
rutuhan batuan, akan bergerak dengan kecepatan ekstrim cepat.
10. Sand run : Gerakan dari massa pasir secara mengalir dengan kecepatan capat sampai
sangat lambat dalam keadaan kering.
11. Loess flow (dry) : Aliran loes kering, massa yang mengalir berupa loes yang sangat
kering biasanya disebabkan oleh gempa bumi. Kecepatan aliran ekstrim cepat.
12. Debris avalanche : Gerakan bahan rombakan dalam keadaan agak basah dengan
kecepatan sangat cepat sampai ekstrim cepat.
13. Sand flow dan Silt flow : Seperti sand run, hanya saja disini dalam keadaan
basah. Kalau materialnya yang mengalir berupa pasir disebut sand flow, sedangkan

jika berupa lumpur disebut dengan silt flow. Kecepatan alirannya cepat sampai sangat
cepat.
Tabel Klasifikasi Gerakan Tanah menurut Varnes

Anda mungkin juga menyukai