Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH DURASI PEMBERIAN ASI TERHADAP

KETAHANAN HIDUP BAYI DI INDONESIA

oleh
Fajrin Febriana
102310101021

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2011

PENGARUH DURASI PEMBERIAN ASI TERHADAP


KETAHANAN HIDUP BAYI DI INDONESIA

Air Susu Ibu atau yang sering dikenal dengan ASI merupakan makanan bayi
yang paling baik karena didalamnya terdapat sumber gizi utama yang membuat
bayi lebih sehat. Pemberian ASI dapat menurunkan risiko kematian pada bayi.
Sesuai Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003 yang
telah dipublikasikan bahwa hampir seluruh bayi di Indonesia (96%) pernah
mendapatkan ASI. Namun pada kenyataannya AKB di Indonesia masih sangat
tinggi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh dua hal, yaitu durasi pemberian ASI
yang sangat singkat dan beberapa faktor penyebab kematian bayi lainnya yang
tidaklah tunggal tetapi terdiri dari berbagai faktor.
Durasi pemberian ASI sangat mempengaruhi ketahanan hidup bayi. Tetapi
seperti yang disebutkan diatas, bukan berarti hanya faktor ini yang berpengaruh
terhadap ketahanan bayi, melainkan masih banyak faktor-faktor lainnya, seperti:
a) jumlah balita dalam keluarga, keluarga dengan jumlah balita lebih dari

satu mempunyai risiko untuk meninggal 6,5 kali lebih tinggi dibandingkan
dengan hanya ada satu balita dalam keluarga; dan
b) tempat tinggal yang juga berpengaruh terhadap ketahanan hidup bayi.
Keluarga yang tinggal didaerah pedesaan memiliki risiko untuk meninggal
5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan perkotaan. Alasannya karena
perbedaan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga penolong
persalinan, dan perbedaan akses menuju fasilitas kesehatan.
Adapun faktor penyebab kematian bayi antara lain seperti, faktor sosial
ekonomi, faktor demogarfi, dan faktor gizi. Faktor sosial ekonomi meliputi
tingkat kepadatan, kemiskinan, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan tempat tinggal.
Faktor demografi meliputi jenis kelamin bayi, umur ibu, urutan kelahiran, dan
jarak kelahiran. Sedangkan menurut faktor gizi meliputi pemberian ASI, Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR), dan imunisasi.
Faktor lainnya yang mempengaruhi kematian bayi yaitu, pengetahuan, nilainilai, norma, politik, ekonomi, dan keamanan. Tetapi faktor-faktor ini tidak
langsung mempengaruhi kematian bayi, melainkan melalui variabel antara.
Variabel antara tersebut terdiri dari: a) faktor ibu; b) faktor luka; c) faktor gizi; d)
faktor pencemaran lingkungan; dan e) faktor pengendalian lingkungan penyakit.

Dari hasil penelitian dikatakan bahwa bayi yang menerima ASI dalam durasi
6 bulan memiliki kesempatan 99% untuk merayakan ulang tahunnya yang
pertama. Ketahanan hidup bayi yang mendapatkan ASI dengan durasi 6 bulan atau
lebih adalah 33,3 kali lebih tinggi daripada bayi yang hanya mendapatkan ASI
dengan durasi <4 bulan. Sedangkan bayi yang mendapat ASI dengan durasi 4-5
bulan 2,6 kali lebih baik daripada bayi yang mendapatkan ASI dengan durasi <4
bulan. Melalui pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin lama durasi
bayi menerima ASI, maka semakin tinggi ketahanan hidupnya. Dengan fenomena
tersebut, diharapkan durasi pemberian ASI tidak hanya sampai 4 bulan saja, tetapi
harus ditingkatkan paling tidak 6 bulan dan bahkan dianjurkan sampai usia 24
bulan atau 2 tahun yang tentunya disertai dengan pemberian makanan tambahan
yang sesuai.
Ibu dianjurkan untuk memberi ASI dalam durasi yang 2 tahun karena ASI
lebih ekonomis, tidak perlu beli, terjamin bersih dan aman, sehingga bayi jarang
mencret dan jarang sakit. ASI lebih baik daripada susu formula karena
mengandung semua zat yang dibutuhkan bagi pertumbuhan bayi. Semua bahanbahan yang terkandung dalam ASI mudah dicerna dan memberikan daya
kekebalan tubuh bagi bayi.
Didalam Al-quran surat Al-Baqarah ayat 233 telah dijelaskan, yang artinya
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi
yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa
telah diberitahukan tentang perintah Allah swt. khususnya bagi kaum hawa atau
ibu untuk menyusui anaknya selama 2 tahun. Begitu pentingnya pemberian ASI
dan durasi pemberian ASI yang juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
bayi, sampai didalam Al-quranpun Allah swt. menurunkan ayat tentang
penyusuan. Tidak hanya pada surat Al-baqarah, terdapat beberapa surat dalam Alquran yang juga menjelaskan tentang durasi pemberian ASI yang baik dan sangat
dianjurkan, seperti dalam surat Luqman ayat 14 dan surat Al-Ahqaf ayat 15.
Dari hasil penelitian yang didapat dan dari ayat-ayat dalam Al-quran yang
didalamnya sudah dibahas tentang perintah terhadap durasi pemberian ASI yang
dianjurkan bahwa memang seharusnya bayi diberi ASI selama 2 tahun, maka
sebaiknya para ibu menyusui anaknya selama 2 tahun dengan ketentuan: bayi
yang berumur 4-6 bulan makanan pendampingnya yaitu makanan lunak berupa
bubur susu dan pisang ulek; bayi yang berumur 6-9 bulan makanan
pendampingnya yaitu makanan lunak berupa nasi tim saring dan makanan lembek
berupa nasi tim biasa; bayi yang berumur 9-12 bulan makanan pendampingnya
berupa makanan lembek, dan bagi bayi yang sudah berumur 12-24 bulan makanan
pendampingnya berupa makanan orang dewasa.
Dari semua pembahasan diatas, diharapkan kepada para ibu sebaiknya
menyusui anaknya dengan ASI, mengingat ASI begitu penting untuk bayi. Seperti
yang telah dijelaskan diatas bahwa ASI lebih baik dari susu formula, karena

seorang bayi yang menyusu tidak hanya untuk mengenyangkan perutnya,


melainkan ingin merasakan kasih sayang dari ibunya. Ibu menyusui karena hal ini
merupakan kodratnya sebagai seorang ibu, selain itu juga bisa mendekatkan
hubungan antara ibu dan anak, dan pastinya ini semua tidak bisa didapatkan dari
susu formula atau susu buatan lainnya.
Selain kita mengetahui tentang pentingnya memberikan ASI kepada bayi, hal
lain yang juga perlu diperhatikan yaitu mengenai durasi pemberian ASI. Hal ini
penting untuk diketahui karena berhubungan dengan ketahanan hidup bayi, dan
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya paling tidak seorang ibu menyusui
anaknya selama 6 bulan dan dianjurkan 2 tahun.

DAFTAR PUSTAKA

http://artapp.net/PENGARUH-DURASI-PEMBERIAN-ASI-TERHADAPKETAHANAN-HIDUP-BAYI-DI-....html

http://kliniksehat.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=788&Itemid=9
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:8OEP4TG1QVEJ:forum.detik.com/alquran-tentang-air-susu-ibu-asi
t26741.html+ayat+alquran+tentang+ASI&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&clie
nt=firefox-a&source=www.google.co.id

Anda mungkin juga menyukai