Anda di halaman 1dari 18

HEMOSTASIS

dr. Rini Riyanti, SpPK

Hemostasis merupakan suatu proses


dimana beberapa faktor bekerja spontan
untuk menghentikan perdarahan
Faktor :
1. Sistem pembuluh darah
2. Trombosit
3. Faktor pembekuan darah

Fungsi :
1. Mencegah kehilangan darah dari pembuluh
darah yang utuh
2. Menghentikan perdarahan yang berlebihan
pada trauma pembuluh darah

Bila pembuluh darah mengalami trauma :


1. Vasokonstriksi dan retraksi setempat secara reflek
dari pb. darah, sehingga aliran darah menjadi
lambat atau mungkin berhenti sama sekali.
2. Trombosit kontak dgn jaringan subendotelial,
mengakibatkan trombosit melekat pada dinding
pembuluh darah (adhesi)
3. Trombosit yang sudah melekat, mengeluarkan
ADP, merangsang perlekatan trombosit selanjutnya
(agregasi)

Terbentuklah sumbat trombosit (tidak stabil)

Selain itu rusaknya pembuluh darah


mengakibatkan faktor pembekuan yang
ada dalam darah kontak dengan
permukaan asing atau cairan jaringan,
yang mengakibatkan aktivasi dari faktor
pembekuan.
Menghasilkan bekuan darah (fibrin)
Sumbat trombosit + fibrin (lebih stabil)

FAKTOR KOAGULASI
I.
II.
III.
IV.
V.
VII.
VIII.
IX.

X.
XI.

FIBRINOGEN
PROTHROMBIN
TISSUE THROMBOPLASTIN, THROMBOKINASE
CALCIUM
PROACCELERIN, LABILE FACTOR
PROCONVERTIN, STABILE FACTOR
ANTIHEMOPHILIC A FACTOR (AHF)
ANTIHEMOPHILIC GLOBULIN (AHG)
ANTIHEMOPHILIC B FACTOR (AHB)
PLASMA THROMBOPLASTIN COMPONEN (PTC)
CHRISTMAS FACTOR
STUART FACTOR, STUART PROWER FACTOR
PLASMA THROMBOPLASTIN ANTECEDENT (PTA)

XII. HAGEMAN FACTOR, CONTACT


FACTOR
XIII. FIBRIN STABILIZING FACTOR,
FIBRINASE

Pre-kalikrein = FLETCHER FACTOR


HMWK
=FITZGERALD, FLAUJEAC,
WILLIAM FACTOR,
contact activation co factor

blood coagulation
aktivasi enzimatik f. koag.
beruntun
akhir : bekuan
normal dimulai dg. Kontak :
darah
Perm. Asing
darah
Cairan jar.
Normal 3 tahap
stage I
stage II
stage III

Stage I
pbtk. Prothromb. Activator
tdd. jalur intrinsik
jalur ekstrinsik
jalur umum
Stage II

pbtk. Trombin
Stage III
pbtk. fibrin

Stage I

INTRINSIC PATHWAY
enzym
Pro-enzym Permukaan
asing
KALKERIN
CASCADE
HMWK
Mc.FARLANE
XII
XIIa
HMWK
WATERFALL
XI

XIa
IX

IXa
VIII

VIIIa

Stage II
INTRINSIC PATHWAY
RUDA PAKSA JARINGAN
( F III )
+

F VII

COMMON PATHWAY

HMWK
KALIKREIN
XII
Stage I
XI
IX
INTRINSIC
VIII

III
VII

EXTRINSIC
PATHWAY

PATHWAY
COMMON
PATHWAY

Stage II PROTHROMBIN

Stage III FIBRINOGEN

X
V

THROMBIN

FIBRIN

Sistim Fibrinolisis
Pembatasan pembentukan fibrin di daerah
luka
Pencairan bekuan melalui penghancuran
fibrin
Dalam keadaan normal sistem
pembekuan dan sistim fibrinolisis dalam
keadaan seimbang.

Pada sistim fibrinolisis, plasminogen akan


diaktifan enjadi plasmin, yang akan
memecah fibrin menjadi FDP (fibrin
degradation product)

INDIKASI PEMERIKSAAN HEMOSTASIS


1.

Gejala-gejala/kecurigaan adanya
- Hemorrhagic diathesis
- Thrombotic diathesis

2.

Pemantauan Pengobatan
- Fraksi-fraksi darah
- Antikoagulan :
- oral

3.
4.

- parenteral

Persiapan tindakan pembedahan


Membantu menegakkan diagnosis gangguan
fungsi hati

Penyebab kelainan Perdarahan


1. Kelainan pembuluh darah
Menimbulkan perdarahan kecil-kecil (purpura), tampak
di kulit berupa petechiae

2. Kelainan trombosit
Trombositopeni
Trombastenia
3. Kelainan faktor pembekuan
Hemofilia A (F VIII), Hemofilia B (F IX)
Bawaan

Penyakit hati
Kekurangan vit K
DIC
Dapatan

Pemeriksaan penyaring kelainan


hemostasis :
1.
2.
3.
4.
5.

Masa perdarahan (bleeding time)


Hitung trombosit
Masa tromboplastin parsial (APTT)
Masa protrombin plasma (PPT)
Masa trombin (TT)

Anda mungkin juga menyukai