Anda di halaman 1dari 21

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT. Semen Baturaja (persero) Tbk. didirikan pada tanggal 14 November
1974. Dimana berdirinya perusahaan ini awali dengan patungan anatara PT.
Semen Padang dan PT. Semen Gresik. Namun berdasarkan Peraturan pemerintah
No. 10 Tahun 1978, pemerintah RI memberikan penyertaan modal, sehingga
status hukum berubah dari PT swasta biasa menjadi BUMN di bawah Binaan
Departemen Perindustrian dengan komposisi pemegang sahan sebagai berikut:
Pemerintah RI 88%, PT. Semen Padang 7%, PT. Semen Gresik 5%.
Kemudian dilanjutkan pembangunan fisik yang di mulai pada tahun 1978
di tiga lokasi, yaitu Baturaja, Palembang, dan Panjang dan selesai pada akhir
tahun 1980. Namun pada bulan September tahun 1991 berdasarkan peraturan
pemerintah No. 3 tahun 1991 terjadi pengambilalihan sahan PT. Semen Padang
dan PT. Semen Gresik yang menyerahkan seluruh sahamnya kepada pemerintah.
PT. Semen Baturaja (persero) Tbk. diresmikan pada tanggal 29 April 1981
oleh presiden RI pada saat itu dan baru beroperasi secara komersial pada tanggal 1
Juni 1981. Produk yang dihasilkan adalah semen Portland tipe I dengan kapasitas
produksi 500.000 ton semen per tahun. Untuk mengembangkan proyek
optimalisasi I, maka pada tanggal 11 Juli 1992 sampai dengan akhir Maret 1994
dilakukan peningkatan

kapasitas produksi semen dari 500.000 ton menjadi

550.000 ton per tahun. Proyek optimalisasi II dilakukan pada tanggal 1 Oktober
1996 sampai dengan Desember 2010 yang bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas produksi semen menjadi 1.250.000 ton per tahun.
Pada bulan Juni 2013, melaksanakan Go Publik dengan IPO nya 76,24%
berasal dari Pemerintah RI dan 23,76% berasal dari 23,76%. Dilanjutkan pada
bulan Juli 2013, di pabrik Baturaja menambah kapasitas produksi semen pada
proyek Cemment Mill dan Packer 800.000 ton per tahun. Untuk lebih jelasnya,
sejarah dan perkembangan pabrik dapat dilihat pada gambar berikut ini.

1.2 Lokasi dan Tata Letak Pabrik


Produksi yang dihasilkan oleh PT. Semen Baturaja (Persero) adalah
Semen Portland Tipe I (OPC-I) SNI 15-2049-2004 dan Semen Portland Komposit
(PCC) SNI 15-7064-2004, dengan lokasi pabrik di Baturaja, Palembang dan
Panjang. Pusat Produksi terletak di Baturaja yaitu produksi terak, dengan
mempertimbangkan bahwa lokasi ini sangat cocok dan menguntungkan karena
beberapa hal sebagai berikut:
1. Hanya berjarak kurang lebih 90 km dari kota Tanjung Enim, dimana terdapat
tambang batubara milik PT. Tambang Bukit Asam (Persero) Tbk, yang mana
batubara menjadi bahan bakar utama pabrik baturaja.
2. Terdapat banyaknya cadangan batu kapur di lokasi daerah Pusar, yang terletak
lebih kurang 3 km dari pusat kota Baturaja.
Mengingat bahwa pasar utama yang direncanakan adalah daerah Sumatera
Selatan dan Lampung, tetapi bahan baku utama terdapat di Baturaja (OKU), serta
fasilitas angkutan yang memungkinkan pada saat itu hanya kereta api, maka
proses penggilingan dan pengantongan semen selain dilaksanakan di Pabrik
Baturaja sendiri juga dilaksanakan di Pabrik Palembang dan Panjang.
1. Pabrik Baturaja
Adapun lokasi pabrik di Baturaja terletak di daerah sukajadi, Kecamatan
Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Pemilihan lokasi di daerah ini karena memiliki bahan baku utama yang berupa
batu kapur dan tanah liat yang mencukupi untuk pabrik pembuatan semen.
Unit pembuatan terak (Clinker Plant Unit) di Desa Sukajadi Baturaja, dengan
kapasitas produksi 1.200.000 ton terak/tahun dengan batubara sebagai bahan
bakar utama reaksi pembentukan terak dan sumber listrik berasal dari PLN dan
dilengkapi dengan Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD).Luas areal pabrik ini
adalah 5.403.141 m2.

Gambar 1 Pabrik Baturaja


2. Pabrik Palembang
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. berlokasi di Kertapati, kota Palembang,
Provinsi Sumatera Selatan. Pemilihan tempat ini karena dekat dengan wilayah
pemasaran dan lokasi di palembang ini juga dekat dengan kantor pusat PT.
Semen Baturaja(Persero).
Alamat pabrik dan kantor pusat PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. di
palembang Jl. Abikusno Cokrosuyoso, kertapati, palembang.
Unit penggilingan dan pengantongan semen (Grinding and Packing Plant) di
Kertapati Palembang, dengan kapasitas terpasang produksi 350.000 ton
semen/tahun dilengkapi dengan Pusat Listrik Negara (PLN). Selain pabrik juga
sekaligus kantor pusat PT. Semen Baturaja (Persero) dengan luas areal pabrik
sebesar 43.141 m2.

Gambar 2 Pabrik Palembang

3. Pabrik Panjang
PT. Semen baturaja (Persero) Tbk. berlokasi di panjang, kota lampung,
Provinsi sumatera Selatan. Terletak di Jl. Yos sudarso Km 7 panjang, bandar
lampung. Pemilihan tempat ini karena dekat dengan wilayah pemasaran
Unit penggilingan dan pengantongan semen di Panjang Bandar Lampung
dengan kapistas produksi 350.000 ton semen/ tahun yang juga dilengkapi dengan
PLTD. Dengan luas area adalah 40.000 m2

Gambar 3 Pabrik Panjang

1.3 Struktur Organisasi dan Menejemen Perusahan


Struktur Organisasi Perseroan menerapkan struktur organisasi yang
dinamis, efisien dan efektif sesuai dengan perkembangan industri serta dalam
rangka mencapai pertumbuhan kinerja yang optimal. Struktur Organisasi yang
mampu mengakomodir tuntutan pengembangan usaha disertai kemampuan untuk
mengarahkan semua sistem yang terlibat di dalamnya agar lebih efisien, efektif
dan produktif. Struktur organisasi diformulasikan berdasarkan spesialisasi dan
fungsi masing-masing anggota di dalam unit kerja Perusahaan. Struktur ini
mampu mengantisipasi kebutuhan organisasi yang lebih baik dan kinerja yang
lebih efisien dalam mencapai target dan tujuan Perusahaan.
Dengan mempertahankan dan menerapkan manajemen yang berdasarkan
pada sertifikat ISO 9002, struktur organisasi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
dalam waktu singkat dapat berubah setiap saat. Cara ini diterapkan untuk mencari

bentuk organisasi yang sesuai dan efisien serta mencari karyawan yang benarbenar qualified, karena karyawan yang tidak mampu akan tersingkir dengan
sendirinya. Dimulai dari penetapan kebijakan terbentuk visi dan misi perusahaan
kemudian diciptakanlah struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
Struktur organisasi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk yaitu berbentuk
hierarki fungsional dengan design struktur birokrasi, dimana pekerjaan dibagibagi sesuai dengan spesialisasi kerjanya, dan dikelompokkan sesuai dengan
fungsi-fungsinya sehingga tugas yang sama dapat dikoordinasikan. Struktur
organisasi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk dapat dilihat pada gambar
(terlampir).
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk memiliki satu Direktur Utama yang
membawahi empat Direksi,yaitu :
1.

Direktur Produksi & Pengembangan

2.

Direktur Keuangan

3.

Direktur Umum & SDM

4.

Direktur Pemasaran
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk memiliki 8 Departemen, sebagai

berikut :
1.

Sekretaris Perusahaan

2.

Departemen SPI

3.

Departemen SDM & Umum

4.

Departemen Operasi

5.

Departemen Litbang

6.

Departemen Logistik

7.

Departemen Keuangan

8.

Departemen Pemasaran
Sejak tanggal 2 Oktober 2012, terjadi penggantian lima direksi yaitu:

1.

Direktur Utama

2.

Direktur Produksi & Pengembangan

3.

Direktur Pemasaran

4.

Direktur Umum & SDM

5.

Direktur Keuangan
Setelah penggantian direksi, telah dilakukan beberapa perubahan struktur

organisasi pada beberapa unit kerja.


Pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk, adanya Unit kerja yang merupakan
sekelompok aktivitas perusahaan. Dibawah ini merupakan penejelasan mengenai
fungsi unit kerja yang terdapat pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
1. Fungsi Unit Kerja Sekretaris Perusahaan
a. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan mengarahkan dan mengendalikan seluruh kegiatan unit
kerja Sekretaris Perusahaan yang meliputi:
-

Penanganan hubungan investor;

Monitoring perkembangan pasar modal;

Menjamin kesesuaian kegiatan operasional perusahaan dengan peraturanperaturan yang berlaku di pasar modal;

Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut hal-hal yang perlu


diketahui oleh masyarakat atau pemegang saham mengenai emiten atau
perusahaan publik;

Menjadi penghubung antara perusahaan publik dengan Bapepam dan


masyarakat atau pemegang saham;

Membuat kajian mengenai laporan terbaru dari analisis pasar modal;

Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif atas kinerja perusahaan


khususnya bidang keuangan;

Monitoring situasi dan proyeksi perekonomian (internacional, regional dan


lokal, serta pasar modal berbagai negara);

b. Biro Komunikasi Perusahaan


Biro

Komunikasi

Perusahaan

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait yang meliputi:


-

penyediaan informasi perusahaan untuk keperluan pihak eksternal


(Pemegang Saham, Investor, Pasar Modal dan Pers);

Monitoring perkembangan pemberitaan sehingga informasi yang diterima


oleh pihak terkait dan akurat agar citra perusahaan terbentuk dengan baik;

Mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi/lembaga terkait baik


intern maupun ekstern agar operasional kegiatan Sekretaris Perusahaan
berjalan efektif dan efisien;

Bertanggung jawab terhadap personil di lingkungan unit kerjanya yang


berorientasi pada pada K3 & LH

c. Biro Hukum & GCG


Biro Hukum & GCG mengorganisir dan mengkoordinir seluruh kegiatan
Hukum Perusahaan dan sistem Good Coorporate Governance yang meliputi:
-

Perizinan operasional perusahaan;

Pemberian konsultasi dan bantuan hukum kepada perusahaan dan


pegawai;

Monitoring dan review produk hukum perusahaan (korporat) termasuk


yang berlaku di pasar modal;

Penyusunan sistem Manajemen Resiko (pedoman, tata laksana, tata cara


kerja dan formulir);

Memfasilitasi penyusunan dokumen di unit kerja (tata laksana, tata kerja


dan formulir);

Pemasyarakatan sistema, Identifikasi eksposur resiko, Memfasilitasi


pemetaan resiko, Pemantauan dan pengendalian;

Mengarahkan pemberian layanan konsultasi secara internal pada unit kerja


di lingkungan Perusahaan dalam mendorong penerapan tata kelola yang
baik (Good Corporate Governance) yang berorientasi pada K3 & LH.

2. Fungsi-Fungsi Unit Kerja SPI


a. Ka. Departemen SPI
Ka. Departemen SPI merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan
seluruh kegiatan meliputi:

Pemeriksaan dan fungsi kemitraan, konsultan & katalisator dalam rangka


membantu Direktur Utama dalam mengadakan penilaian atas sistem
pengendalian manajemen dan pelaksanaannya di lingkungan perusahaan
serta memberikan saran perbaikan;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait supaya pengawasan di


masing-masing unit kerja berjalan dengan efektif;

Melaksanakan manajemen resiko GCG sebagai strategic partner;

Melaksanakan akses komunikasi yang memadai dengan komisaris dan


komite audit;

Bertanggung jawab dalam hal pembinaan personil di lingkungan unit kerja


SPI guna peningkatan kualitas dan wawasan untuk mendukung tugas-tugas
pengawasan.

b. Lead Auditor
Lead Auditor merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinir kegiatan
pemeriksaan administrasi & keuangan dan kegiatan pemeriksaan operasional
sesuai dengan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) yang meliputi:
-

Penyusunan program pemeriksaan administrasi & keuangan dan kegiatan


pemeriksaan operasional sampai dengan laporan hasil pemeriksaan dan
memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan;

Evaluasi dan analisis hasil pemeriksaan

Melaksanakan manajemen resiko GCG sebagai strategic partner;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan pemeriksaan


administrasi dan keuangan berjalan efektif dan efisien serta bertanggung
jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

3. Fungsi Unit Kerja Litbang


a. Ka. Departemen Litbang
Ka. Departemen Litbang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan kebijakan pokok dan kegiatan operasional Departemen
Litbang sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan yang meliputi:

Penelitian bahan baku proses dan produk;

Pengendalian mutu produk;

Pengembangan usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan;

Rancang bangun dan perekayasaan;

Keselamatan kerja dan lingkungan hidup dan dokumentasi litbang;

Koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasional litbang


efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan Departemen


Litbang.

b. Biro Penelitian LBBPP dan Jaminan Mutu (QA)


Biro

penelitian

LBBPP

dan

Jaminan

mutu

(QA)

merencanakan,

melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan yang meliputi:


-

Operasional penelitian bahan baku proses dan produk akhir;

Menjamin mutu produk dan memberikan masukan kepada manajemen


mengenai diversifikasi produk semen;

Memberikan saran peningkatan dan perbaikan jaminan mutu kepada unit


kerja;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional LBBPP


& QA efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

c. Biro Rancang Bangun & Perekayasaan


Biro Rancang Bangun & Perekayasaan merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan Rancang Bangun dan
Perekayasaan tiga pabrik meliputi Sipil, Mekanikal dan Elektrikal serta
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional RBP efektif dan
efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit
kerjanya.

10

d. Biro PUM
Biro

PUM

merencanakan,

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan yang berhubungan


dengan usaha & manajemen (PUM) meliputi:
-

Kegiatan pengembangan usaha yang berkaitan dengan pengembangan


strategi dan pelaksanaan proyek pengembangan, feasibility study
pengembangan usaha, evaluasi sistem baik teknis maupun non teknis
untuk pengembangan manajemen perusahaan;

Koordinasi kegiatan pengembangan manajemen yang berkaitan dengan


penelitian sistem dan manajemen serta penelitian dan evaluasi prosedur
perusahaan yang efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

e. Bagian K3 & LH
Bagian K3 & LH merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan pelaksanaan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup ketiga site meliputi:
-

Upaya pencegahan kecelakaan;

Upaya pencegahan kebakaran;

Upaya pencegahan pencemaran lingkungan hidup;

Koordinasi dengan unit kerja terkait yang berhubungan dengan


operasional K3 & LH secara efektif dan efisien sehingga perlindungan K3
& LH dapat terjamin sebagaimana yang diharapkan dalam kebijakan K3 &
LH;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

4. Fungsi Unit Kerja Logistik


a. Ka. Departemen Logistik
Ka. Departemen Logistik merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengkoordinasikan semua kegiatan di Departemen Logistik secara efisien dan
efektif dalam rangka mengelola logistik perusahaan sehingga sesuai dengan

11

kebijakan, prosedur, sasaran, tujuan, rencana dan anggaran untuk mendukung


kegiatan perusahaan dan melakukan koordinasi dengan Departemen terkait agar
operasional logistik efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

b. Biro Pengadaan
Biro pengadaan membuat perencanaan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan semua kegiatan Pengadaan meliputi:
-

Evaluasi permintaan pembelian barang/suku cadang;

Kualifikasi rekanan, harga barang, dan waktu pengadaan barang;

Konfirmasi anggaran dan proses order pembelian;

Menyusun sistim informasi daftar kualifikasi rekanan, jenis/spesifikasi


teknik barang/ suku cadang dan harga;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional


Pengadaan efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

c. Biro Perencanaan & Penyediaan Material


Biro PPM membuat perencanaan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan semua kegiatan Perencanaan dan Penyediaan Material
meliputi :
-

Pengendalian dan penyediaan stock barang/ material yang diperlukan unit


kerja diseluruh lingkungan Perusahaan (Palembang, Baturaja dan
Panjang);

Mengembangkan sistem dan prosedur serta data base (informasi)


mengenai pengendalian persediaan;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional


perencanaan dan penyediaan material efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

12

5. Fungsi Unit Kerja Departemen Operasi


a. Ka. Departemen Operasi
Ka. Departemen Operasi memnbuat perencanaan,

pengendalian dan

pengkoordinasian dari kebijakan pokok dan kegiatan operasional Departemen


Operasi yang meliputi :
-

Perencanaan dalam penyediaan bahan mentah untuk kelancaran kegiatan


produksi semen;

Perencanaan kegiatan produksi semen mulai dari penggilingan bahan


mentah sampai dengan pengantongan semen;

Perencanaan kegiatan pemeliharaan fungsi alat-alat/ mesin pabrik serta


perencanaan perbaikan/modifikasi peralatan pabrik 3 site;

Koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasional Pabrik


Baturaja berjalan efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerja


Departemen Operasi.

b. Biro Penyediaan Bahan Mentah


Biro

PBM

merencanakan,

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan tugas-tugas eksplorasi dan perencanaan tambang, operasi


penambangan, pemeliharaan alat berat, untuk penyediaan bahan baku sesuai
dengan kebutuhan pabrik serta memonitor kelancaran operasional di lapangan,
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi penyediaan bahan
mentah efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di
lingkungan unit kerjanya.
c. Biro Produksi I
Biro Produksi I merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan kegiatan operasional proses produksi pada area Produksi I
Pabrik Baturaja meliputi:
-

Pembakaran termasuk mengendalikan mutu proses produksi sesuai dengan


target yang telah ditetapkan;

13

Penggilingan bahan mentah;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional produksi


dapat berjalan efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

d. Biro Produksi II
Biro Produksi II merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan kegiatan operasional proses produksi pada area Produksi II
Pabrik Baturaja meliputi:
-

Penggilingan semen;

Pengantongan semen;

Inspeksi mutu produk inproses sesuai dengan target yang ditetapkan;

Kegiatan loading/unloading;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional produksi


efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

e. Biro Perencanaan Teknik Pabrik


Biro

Perencanaan

Teknik

Pabrik

merencanakan,

melaksanakan,

mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan Perencanaan, koordinasi dan


evaluasi perencanaan sparepart pabrik, pengendalian kegiatan predictive
maintenance, pengendalian kegiatan perencanaan serta evaluasi pemeliharaan
pabrik, analisis dan evaluasi operasional pabrik untuk meningkatkan kinerja
produksi dan bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit
kerjanya.
f. Biro Pemeliharaan Mesin
Biro Pemeliharaan Mesin merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan semua aktivitas pemeliharaan mesin, bengkel & konstruksi
dan melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana
perbaikan/modifikasi, mengendalikan pemakaian spare part/material untuk

14

menunjang kelancaran proses produksi dan bertanggung jawab atas pembinaan


personil di lingkungan unit kerjanya.

g. Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument & Utility


Biro

Pemeliharaan

melaksanakan,

Listrik,

mengendalikan

Instrument

serta

&

Utility

mengkoordinasikan

merencanakan,
semua

aktivitas

pemeliharaan listrik, instrument, utility dan melakukan evaluasi kondisi dan


fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/modifikasi, mengendalikan
pemakaian spare part/material untuk menunjang kelancaran proses produksi dan
bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.
6. Fungsi Unit Kerja Pabrik Palembang dan Panjang
a. Biro Pabrik Palembang
Biro Pabrik Palembang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan kegiatan operasional proses produksi Pabrik Palembang mulai
dari penerimaan dan penggilingan terak sampai dengan pengantongan semen
sesuai dengan target yang ditetapkan dan kegiatan pemeliharaan serta
mengendalikan kegiatan operasional unit-unit kerja lain di Pabrik Palembang dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional produksi efektif
dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit
kerjanya.
b. Biro Pabrik Panjang
Biro Pabrik Palembang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan kegiatan operasional proses produksi Pabrik Palembang mulai
dari penerimaan dan penggilingan terak sampai dengan pengantongan semen
sesuai dengan target yang ditetapkan dan kegiatan pemeliharaan serta
mengendalikan kegiatan operasional unit-unit kerja lain di Pabrik Palembang dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional produksi efektif
dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit
kerjanya.

15

7. Fungsi Unit Kerja Umum/SDM


a. Departemen SDM & Umum
Departemen SDM & Umum merencanakan, melaksanakan, mengendalikan
serta mengkoordinasikan kebijakan pokok dan kegiatan operasional Departemen
SDM & Umum meliputi:
-

Kegiatan pengelolaan bidang SDM;

Pelayanan umum kehumasan;

Kemitraan dan Bina Lingkungan;

Pengamanan asset perusahaan serta kegiatan kantor Perwakilan Jakarta


sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan departemen


SDM & Umum efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

b. Biro SDM
Biro SDM membuat perencanaan, mengendalikan, mengkoordinasikan dan
melaksanakan seluruh kegiatan bidang Sumber Daya Manusia meliputi:
-

Tinjauan organisasi;

Perencanaan kebutuhan tenaga kerja;

Pengadaan SDM (rekrutmen, seleksi, orientasi/induksi, pengangkatan dan


penempatan);

Pembinaan dan pengembangan SDM (coaching, counseling, penilaian


karya, diklat, mutasi, promosi);

Pemeliharaan SDM (kepersonaliaan dan kesejahteraan);

Perencanaan dan pengendalian program magang/kerja praktek/PKL


siswa/mahasiswa;

Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasional


SDM efektif dan efisien;

Bertanggung jawab dalam hal pembinaan personil di lingkungan unit


kerjanya.

16

c. Biro Umum
Biro

Umum

merencanakan,

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan seluruh kegiatan Humas serta kegiatan Pelayanan Umum


kantor pusat/Pabrik Palembang, Pabrik Baturaja dan Pabrik Panjang meliputi:
-

Administrasi umum;

Administrasi inventaris;

Rumga;

Pekerjaan umum;

Pengkoordinasian dengan unit kerja terkait agar operasional Biro Umum


efektif dan efisien dalam menyediakan kebutuhan perkantoran/perusahaan
sesuai dengan kebijakan, sistem, dan prosedur serta metode yang berlaku;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

d. Bagian Keamanan
Bagian Kemananan merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengamanan aset
perusahaan di Baturaja, Kantor Pusat/Pabrik Palembang dan Panjang meliputi
personil, material, dokumen dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait
agar operasional pengamanan di Pabrik Baturaja, Kantor Pusat/Pabrik Palembang
dan Pabrik Panjang efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

e. Biro KBL
Biro

KBL

merencanakan,

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan seluruh kegiatan Biro KBL meliputi:


-

Penyusunan anggaran;

Verifikasi atas penerimaan & pengeluaran dana persetujuan kontrakkontrak Kemitraan dan Bina Lingkungan;

Kelayakan usaha dari pengusaha/koperasi yang akan dibina;

Monitoring dan evaluasi performance/unjuk kerja dan pengembangan


usaha dari pengusaha/koperasi yang menjadi binaannya;

17

8. Fungsi Unit Kerja Keuangan


a. Departemen Keuangan
Departemen

Keuangan

mengkoordinasikan,

mengarahkan,

dan

mengendalikan semua kegiatan di Departemen Keuangan secara efisien dan


efektif dalam rangka mengelola administrasi dan keuangan perusahaan, sehingga
sesuai dengan kebijakan, sasaran, tujuan, rencana dan anggaran untuk mendukung
kegiatan perusahaan dan melakukan koordinasi dengan Departemen terkait agar
operasional Keuangan efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

b. Biro Akuntansi
Biro Akuntansi merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan serta
mengendalikan pelaksanaan semua kegiatan akuntansi perusahaan, kewajaran
laporan keuangan dan pengembangan sistem akuntansi agar sesuai dengan sistem,
prosedur dan metode yang berlaku dan melakukan koordinasi dengan unit kerja
terkait agar operasional akuntansi efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

c. Biro Anggaran dan Analisa Keuangan


Biro Anggaran dan Analisa Keuangan merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan

serta

mengkoordinir

semua

kegiatan

anggaran

meliputi

penyusunan dan pengendalian anggaran, kegiatan analisa keuangan, penyiapan


laporan hasil kegiatan perusahaan dan melakukan koordinasi dengan unit kerja
terkait agar dapat berjalan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.
d. Biro Perbendaharaan, Pajak dan Asuransi
Biro Perbendaharaan, Pajak dan Asuransi merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan serta mengkoordinasikan semua kegiatan Perbendaharaan, Pajak
dan Asuransi meliputi perbendaharaan, perpajakan, dan asuransi, serta
penyusunan laporan yang terkait sesuai dengan sistem dan prosedur dan ketentuan

18

perundangan yang berlaku dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait
agar efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di
lingkungan unit kerjanya.

e. Bagian Keuangan Baturaja


Bagian

Keuangan

Baturaja

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan kegiatan operasional pengelolaan keuangan perusahaan agar


sesuai dengan kebutuhan sesuai metode, sistem dan prosedur yang ditetapkan
meliputi penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan, posisi rekening, mutasi
harian kas/bank serta mengendalikan kegiatan asuransi, perpajakan dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional keuangan efektif,
efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan karyawan di lingkungan unit
kerjanya.

f. Bagian Keuangan Panjang


Bagian

Keuangan

Panjang

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan kegiatan operasional pengelolaan keuangan perusahaan agar


sesuai dengan kebutuhan sesuai metode, sistem dan prosedur yang ditetapkan
meliputi penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan, posisi rekening, mutasi
harian kas/bank serta mengendalikan kegiatan akuntasi, perpajakan dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional keuangan efektif,
efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan karyawan di lingkungan unit
kerjanya.

9. Fungsi Unit Kerja Biro ICT


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan
kegiatan Information Communication Technology (ICT) meliputi kegiatan
mengembangkan strategis ICT dalam jangka pendek, menengah dan jangka
panjang, evaluasi terhadap setiap kegiatan operasional dan implementasi program
dan aplikasi di perusahaan, mengorganisir seluruh kegiatan operasional dan

19

pengembangan ICT agar dapat berjalan secara efektif dan efisien serta
bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

10. Fungsi Unit Kerja Pemasaran


a. Departemen Pemasaran
Departemen Pemasaran merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan
serta mengendalikan kebijakan pokok dan kegiatan operasional Departemen
Pemasaran sesuai dengan misi dan tujuan Perusahaan pada seluruh unit kerja di
bawahnya, dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar efektif dan
efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit
kerjanya.
b. Biro Pemasaran
Biro

Pemasaran

merencanakan,

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengendalian pemasaran serta


analisa pasar & promosi yang meliputi:
-

kegiatan membuka pasar baru;

peluang pemasaran;

informasi pasar;

situasi pasar;

pangsa pasar dan menyiapkan kontrak jual beli semen dan penyaluran
semen ke distributor;

evaluasi performance distributor;

melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain, lembaga/instansi terkait


untuk kelancaran kegiatan operasional pemasaran ;

bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

c. Biro Penjualan
Biro

Penjualan

merencanakan,

melaksanakan,

mengendalikan

serta

mengkoordinasikan kegiatan operasi penjualan semen Baturaja, Palembang dan


Panjang dan melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan

20

operasional Biro Penjualan efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

d. Biro Distribusi & Transportasi


Biro Distribusi & Transportasi merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan operasional distribusi dan transport meliputi:
-

Angkutan barang milik perusahaan berupa bahan baku & penolong;

Spare part mesin pabrik (Terak, semen, gypsum, BBM, spare part dan
lain-lain) yang dikirim menggunakan jasa angkutan darat (KA, mobil),
angkutan sungai/laut (kapal, tongkang);

Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan distribusi


semen dan angkutan material berjalan efektif dan efisien;

Bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

1.4 Pemasaran
Pemasaran semen tidak secara langsung dilakukan oleh PT. Semen
Baturaja (Persero), melainkan melalui distributordistributor atau penyalur
penyalur yang tersebar diwilayah pemasaran PT. Semen Baturaja (Persero).
PT. Semen Baturaja (Persero) mempunyai wilayah pemasaran antara lain :
1. Banten,
2. Bengkulu,
3. Jawa Barat/DKI Jakarta,
4. Jambi,
5. Lampung,
6. Sumatera Selatan.
Untuk meningkatkan kegiatan usaha dan niaga PT. Semen Baturaja
(Persero) membentuk distribusi dan transportasi yang bertujuan diantaranya untuk
memperluas daerah pemasaran, dalam hal ini diatur oleh Asosiasi Semen
Indonesia sesuai pembagian daerah masing-masing. Berikut merupakan jumlah
distributor PT. Semen Baturaja (Persero) :

21

1. Untuk daerah Banten-Jabar/DKI Jakarta terdiri dari 6 distributor


2. Untuk wilayah Sumatera Selatan
-

Daerah Palembang terdiri dari 8 distributor

Daerah Tanjung Enim dan Lahat terdiri dari 1 distributor

Daerah Baturaja terdiri dari 2 distributor

Daerah Lubuk Linggau terdiri dari 2 distributor

3. Untuk daerah Jambi terdiri dari 2 distributor


4. Untuk daerah Bengkulu terdiri dari 1 distributor
5. Untuk daerah Bandar Lampung terdiri dari 5 distributor

Berikut daftar distributor PT.Semen Baturaja (Persero) dapat dilihat pada


Tabel 1. di bawah ini.
Tabel 1. Daftar Beberapa Distributor PT.Semen Baturaja (Persero)
NAMA

ALAMAT

PT ESBE

JL. RAYA TIGA GAJAH, SUKAJADI, BATURAJA, OKU, SUMSEL.

NIAGA BTA

TELP / FAX : (0735) 325 858

CV SURYA

Jl. AKMAL NO. 25 KELURAHAN PASAR BARU KECAMATAN BATURAJA TIMUR -

PERKASA

BATURAJA KAB OKU TELP : (0735) 320 567


JL. LETNAN IDHAM NO. 298, MUARA ENIM, SUMSEL.

CV SERASAN
TELP : (0734) 424 300, CABANG KANTOR PALEMBANG, TELP : (0711) 316800 FAX :
SEKUNDANG M
(0711) 310 500
CV RAJA

JL. JEND. A.YANI NO.304, BATURAJA, OKU. TELP: (0735) 324 000 - 325 000, FAX :

RAYA

(0735) 326 262

PT KOMERING

JL. RAYA TANJUNG BULAN, BUAY MADANG. OKU TIMUR.

SAKTI

TELP / FAX : (0735) 450 653

CV SUMBER

JL. YOS SUDARSO NO. 216, LUBUK LINGGAU,

SEMEN

TELP : (0733) 321 358, 321 368, FAX : (0733) 322 666, (0733) 322 633
JL. YOS SUDARSO NO. 69, LUBUK LINGGAU.

CV DELIMA
TELP : (0733) 321 276, FAX : (0733) 322 993
CV NUR ILHAM JL. SALAK NO. 82 LINGKAR TIMUR, BENGKULU
CV ADI WIRA
JL. SALAK NO. 82 LINGKAR TIMUR , BENGKULU.
KARYA
TELP : (0736) 26 100 - 24 418, FAX : (0736) 20 562

Sumber : Bagian Personalia PT. Semen Baturaja (Persero)

Anda mungkin juga menyukai