Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Diketahui :
Massa peluru bulat (kelereng) = 0,001 kg
Massa gelas beaker = 0,126 kg
Skala utama diameter kelereng = 10,5 mm
Skala putar diameter kelereng = 0,036 mm
Jarak = 0,35 m
Diameter kelereng = 0,036 + 10,5 = 10,536 mm
Jari-jari kelereng = 5,2652 mm = 0,0052652 m
Massa minyak = 43,2 gr = 0,0432 kg
No t (s)

v (m/s)

v2 (m/s2)

0,35

0,1225

0,8

0,44

0,1936

1,2

0,29

0,0841

0,8

0,44

0,1936

0,35

0,1225

1,2

0,29

0,0841

0,35

0,1225

0,35

0,1936

1,2

0,29

0,0841

10

0,8

0,44

0,1936

3,59

0,359

= 1,3231

=
=
= 0,147 m/s
Mencari massa jenis kelereng
V=

r3
.0,00523

= 5,88 x 10-7 m3

=
= 1700,68 kg/m3
Mencari massa jenis minyak

=
= 864 kg/m3
Mencari
=

)
(

= 0,000167 . 836,68
= 0,139

B. Pembahasan
Kami telah melakukan praktikum yang berjudul : Viskositas. Kami melakukan praktikum pada
gelas ukur yang diisikan minyak hingga setinggi 0,35 m dari garis nol pada gelas ukur.

Kemudian, dilepaskan peluru bulat (kelereng) dari atas permukaan zat cair (minyak di dalam
gelas ukur). Hal ini dilakukan agar tidak ada kecepatan awal. Kami melakukan 10 kali percobaan
yang menghasilkan waktu yang diperlukan peluru bulat (kelereng) menempuh jarak 0,35 m
secara berturut-turut yaitu, 1 s, 0,8 s, 1,2 s, 0,8 s, 1 s, 1,2 s, 1 s, 1 s, 1,2 s, dan 0,8 s dengan
kecepatan 0,35 m/s, 0,44 m/s, 0,29 m/s, 0,44 m/s, 0,35 m/s, 0,29 m/s, 0,35 m/s, 0,35 m/s, 0,29
m/s, dan 0,44 m/s.
Dari hasil tersebut terlihat adanya hubungan antara viskositas dengan kecepatan. Karena
viskositas () sebagai variabel yang dependen, maka viskositas merupakan fungsi dari besaran
turunan kecepatan (V) dan tekanan (P) dan besaran pokok panjang berupa diameter (D) sebagai
variabel independen-nya. Secara matematis hubungan itu di tulis sbb :
F(V,P,D) ~ Va x Pb x Dc
~ Va x Pb x Dc
dimana : a,b dan c berturut-turut sebagai orde dari V,P dan D
dengan memasukkan faktor dimensi ke tiap variabel, maka :
~ Va x Pb x Dc
M.L-1 .T-1 ~ (L.T-1)a x (M.L-1 .T-2)b x (L)c
M.L-1 .T-1 ~ Mb x L(a b + c) x T( -a -2b)
sehingga :
1 = b , 1 = a b + c dan 1 = a 2b
diperoleh a = -1 , b = 1 dan c = 1
Agar hubungan fungsi dengan variabelnya nampak jelas, maka haruslah ada konstanta
k sehingga :
F(V,P,D) = k x Va x Pb x Dc
= k x Va x Pb x Dc
= k x V-1 x P x D
jadi rumus viskositas adalah = k.P.D / V
Pada praktikum yang kami lakukan didapat waktu yang besarnya berbeda-beda. Hal ini
dikarenakan adanya factor human error dimana suatu sistem memungkinkan manusia melakukan
kesalahan. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya human error maka alangkah baiknya
pada gelas ukur diberikan sensor yang dapat mendeteksi berapa waktu yang diperlukan peluru
bulat menempuh jarak s.

Anda mungkin juga menyukai