Pendahuluan
Faktor Bahaya Di Tempat Kerja :
Fisik
Kimia
Fisiologi=Ergonomi
Biologi
Psikologi
Pengertian
Ergonomics
ergon + nomos
Kerja
Area of Ergonomics
Industry
Commercial products, Home,
Traffic and Safety, Medical, Welfare,
Sports, Leisure, etc.
Pengertian
performance at work)
Definisi
The Discipline of Ergonomic (IEA* Definition)
The scientific discipline concerned with the understanding
of the interactions among humans and other element of a
system, and the profession that applies theory, principles,
data and methods to design in order to optimize human
well-being and overall system performance.
Disiplin ilmiah terkait dengan pemahaman (menyangkut)
interaksi antar manusia dan unsur lain dari suatu sistem,
dan profesi yang menerapkan teori, prinsip, metoda dan
data untuk mendisain dalam rangka mengoptimalkan
kesejahteraan/kesehatan manusia dan keseluruhan capaian
sistem.
Definisi
Definisi ILO :
Ergonomi ialah penerapan ilmu fisiologi manusia
sejalan dengan ilmu rekayasa untuk mencapai
penyesuaian bersama antara pekerjaan dan manusia
secara optimum, dengan tujuan agar bermanfaat demi
efisiensi dan kesejahteraan.
Tujuan :
Memperoleh kenyamanan
Kualitas produk lebih tingg
Produktivitas
Kesehatan dan keselamatan
Aspek Psikologi
Work environment
Anthropometry, biomechanics, posture of work etc.
P2K3
Asosiasi profesional
Keterlibatan pakar / akademisi
Cuti :
Tahunan : 12 hr kj ssd bekerja 12 bln
Peraturan Perundangan
Terkait Ergonomi Kerja
Pasal 9
Pengurus diwajibkan menunjukkan dan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru
tentang : huruf a dan d
kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang
pekerjaan.
PASAL 9
Manusia :
Skilll
Knowledge
Kedisiplinan
2.
Alat :
Mesin
Peralatan
Alat pendukung
3.
Lingkungan :
Fisik
Kimia
Psikologi
4.
Metode :
Cara kerja
Prosedur/SOP
posisi paksa
Kontraksi statis
Proses Timbulnya
Gangguan Muskuloskeletal (WMSDs)
Gerakan repetitif, posisi paksa, kontraksi statis
Kelelahan otot
Contoh2 Penyakit
Terkait Ergonomi Kerja yang sering terjadi
Penyebab
HNP,LBP, hernia
Trauma otot, & sendi
Peny. muskuluskeletal
Carpal tunel syndrome
fatig, myalgia/nyeri
otot dll.
Contoh2 Penyakit
Terkait Ergonomi Kerja akibat faktor lingkungan
Isolasi
Shift kerja
Tekanan pekerjaan
Kebosanan
Stress
Gangguan tidur, anxietas,
cephalgia, iritabel
Ulkus peptik, Chronic fatigue
Program Ergonomi
Di Tempat Kerja
Tujuan program :
Menurunkan angka cidera dan penyakit;
Menurunkan absenteism;
Menurunkan turnover pegawai;
Meningkatkan productivitas & kualitas produk;
Antisipasi
(WMSDs prevention)
Mekanisasi;
Rotasi kerja;
Perbaikan cara kerja;
Kerja tim;
Gejala WMSDs
gejala paling umum : nyeri;
Kekakuan sendi, rasa kencang otot, kemerahan
dan pembengkakan pada bagian yang terkena;
Rasa ditusuk jarum (Pins and needles
sensation), rasa baal, perubahan warna kulit,
penurunan keringat pada tangan;
Repetitif
Melakukan pekerjaan dg tingkat repetitif
tinggi berada pada risiko tinggi;
Gerakan repetitif adalah faktor risiko terkuat;
Posisi badan terfiksasi dan mengeluarkan
tenaga adalah faktor risiko tambahan;
Aktivitas kerja yang terus menerus berisiko
terjadi kelelahan (fatigue) dan cidera
(injury).
Fungsi
Tulang
Struktur Tubuh
Kerusakan
Patah, radang, perkapuran, osteoporosis
Stretching, sprains, hernia, ruptures
(pecah)
Sendi
Otot rangka
Konstraksi untuk
menggerakan dan
membatasi gerakan
tubuh
Penghubung otot ke
tulang
Mengangkut nutrisi,
O2 & dan sisa
metabolisme
Menghantarkan sinyal
dari dan ke otak
Tendons
Pembuluh
darah
Syaraf
CODE OF PRACTICE
FOR MANUAL HANDLING
Resume