Anda di halaman 1dari 5

BANDARA NGURAH RAI

FASILITAS PELAYANAN PENUMPANG


TERMINAL DOMESTIK
Gedung Terminal Domestik melayani 1.372.320 penumpang per tahun dan memiliki 35 buah counter check in
lengkap dengan timbangan elektronik serta conveyor bagasi. Bagi para penumpang yang menunggu waktu
keberangkatan tersedia ruang boarding yang berkapasitas total 2.118 orang.
Penumpang yang baru datang dapat mengambil bagasinya di Ruang Pengambilan Bagasi Domestik yang
mempunyai dua unit conveyor bagasi type L.
Terminal domestik terdiri dari 2 lantai.
Lantai 1 : Ticketing dan check in counter
Lantai 2 : Ruang tunggu dan gate (gate 15-18)

TERMINAL INTERNASIONAL
Gedung Terminal Internasional dengan nuansa arsitektur Bali, terdiri dari Terminal Keberangkatan dan Terminal
Kedatangan yang dipisahkan oleh Plaza Festival. Kapasitas Terminal ini dapat melayani 4.938.840 penumpang per
tahun.
Ruang check-in dimana penumpang melaporkan keberangkatan mempunyai 62 buah counter check-in yang
dilengkapi dengan timbangan elektronik sertaconveyor bagasi. Bagi penumpang yang menunggu waktu
keberangkatan disediakan Ruang Tunggu dan Pintu Boarding sebanyak 9 buah, masing-masing dilengkapi dengan
garbarata (aviobridge) disertai fasilitas sistem pemarkiran pesawat otomatis. Total kapasitas Ruang Boarding adalah
3.175 penumpang.
Ruang pengambilan Bagasi dilengkapi dengan conveyor sebanyak 146 buah serta timbangan sebanyak 62 unit.
Terminal Internasional terdiri dari 3 lantai
Lantai 1 : Ticketing dan check in counter
Lantai 2 : Ruang tunggu dan gate (gate 1-9)
Lantai 3 : Lounge dan public shower

RUANG TUNGGU KELAS UTAMA


Bagi penumpang kelas utama tersedia Ruang Tunggu khusus baik di Terminal Domestik dan Terminal Internasional
dengan kapasitas 1.573 penumpang.
PERTOKOAN DAN RESTORAN
Bagi para penumpang dan pengantar tersedia restaurant dan snack bar yang menyediakan makanan serta minuman

dalam berbagai macam menu.


Sebelum masuk ke Ruang Boarding para penumpang dapat berbelanja di Ruang Keberangkatan/Transit dimana
terdapat sejumlah toko bebas bea dan ada yang terletak di luar terminal, toko cinderamata, toko buku, toko batik dan
lain-lain.
BANK DAN PENUKARAN VALUTA ASING
Beberapa bank dan tempat penukaran valuta asing yang dikelola oleh perusahaan milik negara dan swasta tersedia
bagi yang memerlukan.
TELEPON
Fasilitas telepon disediakan dalam bentuk telepon coin, telepon chip, telepon bebas bea dan telepon collect call.

TAKSI DAN KENDARAAN SEWA


Penumpang yang ingin menggunakan taksi atau menyewa kendaraan dapat memesannya di counter yang tersedia
di Terminal Kedatangan.
HOTEL DAN PENERANGAN PARIWISATA
Untuk kemudahan penumpang tersedia counter pemesanan hotel dan penerangan tentang pariwisata Bali.
PLAZA FESTIVAL
Tarian dan penyambutan kepada penumpang-penumpang khusus dapat diselenggarakan di Plaza Festival yang
terletak diantara Terminal Keberangkatan dengan Terminal Kedatangan Internasional.

GEDUNG KARGO
Pengiriman kargo dilayani di Gedung Kargo Internasional yang terpisah letaknya.
TROLLEY
Trolley terdapat di terminal kedatangan maupun keberangkatan Domestik dan Internasional.
Terminal Keberangkatan Domestik
: di area pick up zone
Terminal Kedatangan Domestik
: di area pengambilan bagasi (baggage claim)
Terminal Keberangkatan Internasional : di area drop zone
Terminal Kedatangan Internasional
: di area pengambilan bagasi (baggage claim).
FIDS (Flight Information Display System)
Informasi mengenai kedatangan dan keberangkatan pesawat terbang ditampilkan melalui LED display. Peralatan ini
terpasang pada lokasi public hall serta di dalam ruang terminal keberangkatan maupun kedatangan.

PARKIR
Lokasi parkir untuk mobil dan motor berada di area terminal domestik dan internasional. Dapat menampung 89 bus,
153 taksi, 961 kendaraan pribadi roda empat dan 711 kendaraan roda dua.

FASILITAS PELAYANAN PESAWAT UDARA


LANDASAN PACU
Berukuran 45 M x 3.000 M dengan konstruksi perkerasan beton dan aspal, PCN 83/F/C/X/T, dapat digunakan
pesawat kelas B 747-400 untuk menempuh jarak setara Denpasar - Tokyo tanpa pembatasan beban.
FASILITAS SISI UDARA
Aerodome Refference Code : 4E
Runway Operation Category: Cat I
Dimensi Runway
: (3.000 x 45) M
Runway Strip
: (3.120 x 300) M
Taxiway
Perpendicular
:5
Dimensi
: 3 x (148,5 x 23) M (600 x 23) M (600 x 23) M
Rapid Exit
:2
Dimensi
: 2 x (237,62 x 23) M
Apron
F1
: 9 ( F1 = B-747, A-300, A-330, A-340, B-777)
F2
: 4 ( F2 = DC-10, A-310, A-320, A-319, MD-11, B-767)
F3
: 25 ( F3 = B-737, DC-9, Fokker-100, MD-82, MD-90)
F4
: - ( F4 = Fokker-50, Fokker-28, Fokker 27, Cassa-212, ATR-42, ATR-72)
Luas Apron
: 269.367 M
Apron Cargo
: Gabungan dengan pesawat penumpang
Fire Fighting Category
: Cat IX
Helipad
: 675 M
Lahan GSE
: 24.490 M

FASILITAS SISI DARAT


Terminal Penumpang Internasional:65.898,5 M
Terminal Penumpang Domestik
:14.791,86 M
Parkir Kendaraan
:51.348 M
VIP I
:633 M
VIP II
:400 M
Cargo International Area
:3.708 M
Cargo Domestik Area
:2.574 M
Inflight Catering
:5.720 M (PT. Angkasa Citra Sarana / ACS)
Inflight Catering II
:3.040 M (PT. Jasapura Angkasa Boga)
Aircraft Refueling Capacity
:(PT. Pertamina (Persero))
3 Buah Tangki Pendam
:6.481.000 liter
3 Buah Tangki Pendam
:13.528.000 liter
Fasilitas Search&Rescue (SAR) :Tersedia
Trolley
:Tersedia

LANDASAN - TAXI
Beberapa landasan - taxi keluar dan landasan - taxi - sejajar dengan konstruksi aspal dan beton meningkatkan
kapasitas landasan pacu.
PELATARAN PARKIR PESAWAT
Kapasitas Pelataran Parkir Pesawat adalah 7 posisi pesawat kelas B 747-400,6 posisi pesawat kelas A 320, dan 25
posisi untuk kelas B 737, (dalam waktu bersamaan).

HELIPAD
Untuk pendaratan helikopter, tersedia tiga buah helipad.
PENAHAN JET BLAST
Alat perlindungan terhadap jet blast pesawat udara, terletak di parking stand 01.
DEPOT PENGISIAN BAHAN BAKAR PESAWAT UDARA (DPPU)
Tersedia fasilitas DPPU dengan kapasitas simpan 6.540 kiloliter yang dioperasikan oleh Pertamina untuk pelayanan
pengisian BBM bagi pesawat udara, baik dengan menggunakan hidran maupun kendaraan tanki, jenis bahan bakar
avtur dan avigas.
UNIT PERTOLONGAN KECELAKAAN
Tersedia Unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan & Pemadam Kebakaran (PKP&PK) dengan peralatan yang
lengkap sesuai dengan Katagori 9 menurut persyaratan ICAO.

JASA BOGA
Pelayanan jasa boga untuk keperluan penerbangan, tersedia dengan kapasitas 10.000 makanan perhari, dikelola
oleh Aerowisata Catering Service.
INSTANSI PENDUKUNG OPERASIONAL BANDARA
- Bea Cukai
- Balai Karantina Tumbuhan : 637 M2
Kantor Pelayanan : 5.648 M2
- Balai Karantina Hewan : di Gedung GOI
Kantor wilayah
: 4.087 M2
- KP3U : di Gedung GOI
- Kantor Imigrasi
: 2.681 M2
- Kantor Kesehatan Pelabuhan : 2.112 M2
- Balai Karantina Ikan : 397 M2
- Kantor Pos
FASILITAS PELAYANAN PENERBANGAN
Pengawasan Lalu Lintas Udara Area Control Center(ACC) Bali dibagi 3(tiga) sektor :
Bali West Control, meliputi posisi 1140 E - Semarang pada ketinggian antara 18.000 kaki - 46.000 kaki dikontrol
a. sepenuhnya dengan radar dan non radar, radio komunikasi frekuensi 123,9 MHZ, pemancarnya terletak di
Surabaya.
b. Bali Centre Control, posisi 1140 E ketinggian 18.000 kaki 46.000 kaki. Frekuensi 120.7 MHZ.
Bali East Control, meliputi posisi 1140 E - batas Indonesia dengan Australia pada ketinggian 18.000 kaki - 46.000
kaki dikontrol dengan radar dan juga tanpa radar (procedure) frekuensi 128.3 MHZ, pemancarnya terletak di
c.
Kintamani dan Waingapu.

APPROACH CONTROL OFFICE (APP)


Melaksanakan pengontrolan area pada radius 10 - 60 NM dengan ketinggian 2.500 sampai dengan 19.000 kaki.
Pengaturan lalu lintas udara dengan mendeteksi obyek melalui layar radar.

Aerodrome Control Tower (ADC) Mempunyai radius pengontrolan 0 - 5 NM (DVOR - BALI sebagai titik 0) pada
ketinggian 0 - 2.500 kaki. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat obyek/pesawat secara visual.
Fasilitas Komunikasi
Terdapat 3 (tiga) fasilitas komunikasi penerbangan di Bandara yaitu :
a. Hubungan Tetap Penerbangan (AFS)
b. Hubungan Bergerak Penerbangan (AMS)
c. Pelayanan Informasi Terminal Otomatis(ATIS)
ALAT BANTU NAVIGASI
Secara garis besar alat-alat bantu navigasi udara di Bandara terdiri dari :
=> N D B
=> DVOR/DME ENROUTE
=> ILS terdiri dari :
Localizer, Glide Path dan Marker Beacon.
=> DME terminal
=> RADAR terdiri dari :
Primary Surveillance Radar dan Secon-dary Surveillance Radar.
=> Sistem Lampu :
Lampu landasan-pacu, lampu taxiway dan Precision Approach Path Indicator (PAPI).
Lampu pendekatan dan SFL.
Suar Berotasi (Rotating Beacon).
Lampu Threshold, Runway End Identifi-cation Light (REIL).

VOR (VERY HIGH FREQUENCY OMNI DIRECTIONAL RADIO RANGE)


VOR adalah salah satu alat bantu navigasi yang memancarkan gelombang radio pada frekuensi VHF yg terdiri dari
kode morse dari stasiun pemancar tersebut dan gelombang yang memungkinkan sebuah pesawat untuk mengetahui
arah terbang (magnetic bearing) dari stasiun pemancar terhadap pesawat.

Sumber : www.ngurahrai-airport.co.id

Anda mungkin juga menyukai