Konsultan dapat memahami baik maksud dan tujuan kegiatan ini dengan baik.
4. Metodologi pelaksanaan
Metodologi pelaksanaan Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Muara Siberut
sesuai dengan KAK adalah sebagai berikut:
a. Tim konsultan menyusun rencana kerja dan metode pendekatan studi format-
format yang diperlukan dalam hal pengumpulan data dan analisa.
b. Tim konsultan melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder meliputi
data fisik dasar, kepelabuhanan, kependudukan, kelembagaan dan perwilayahan.
c. Tim konsultan melakukan telaah dan analisis fakta di lapangan dan data
pendukung.
d. Tim konsultan melakukan proyeksi data operasional kepelabuhanan sesuai
dengan jangka waktu perencanaan yang ditetapkan.
e. Tim konsultan menyusun rancangan Rencana Induk Pelabuhan Muara
Siberutdan pengembangan pelabuhan untuk jangka pendek, menengah dan
panjang berdasarkan hasil telaah dan analisis yang telah dilakukan.
f. Tim konsultan melakukan presentasi untuk progress Laporan Pendahuluan,
Laporan Antara dan Laporan Semi Rampung dan melakukan diskusi dengan Tim
Penamping (Counter part).
g. Tim konsultan menyusun Rencana Induk Pelabuhan Muara Siberut yang berisi
penyempurnaan dari pembahasan setiap tahapannya.
Uraian metodologi di atas pada dasarnya adalah suatu tahapan pelaksanaan kegiatan
yang dimulai dari penyiapan rencana kerja, pelaksanaan hingga penyusunan rencana
induk itu sendiri. Tahapan kegiatan tersebut merupakan tahapan yang lazim
dilakukan pada suatu penyiapan rencana induk dan oleh karena itu dapat dimengerti
dengan baik oleh tim konsultan. Saran dari tim konsultan adalah mengingat kegiatan
penyusunan rencana induk ini sudah dilakukan di tempat / lokasi lain maka agar hasil
kegiatan ini lebih baik konsultan dapat difasilitasi dengan diberikan contoh terbaik
dari perencanaan yang pernah dilakukan. Selanjutnya tim konsultan dapat lebih
mengeksplor lebih baik disesuaikan dengan kondisi di Muara Siberut.
5. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Muara
Siberutadalah selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
6. Lokasi pekerjaan
Lokasi kegiatan sesuai dengan KAK adalah di Pelabuhan Muara Siberut Provinsi
Sumatera Barat. Informasi lokasi pada KAK masih bersifat umum. Suatu kegiatan
sebaiknya diuraikan secara rinci termasuk lokasi kegiatan ini. Tim konsultan
menyarankan agar pada awal kegiatan dilakukan diskusi awal dimana konsultan bisa
mendapatkan informasi pencapaian ke lokasi kegiatan dari titik pusat kota terdekat
ke Pelabuhan Muara Siberut. Hal ini penting bagi tim konsultan untuk dapat
mengatur perjalanan dengan baik sehingga lebih efisien di lapangan.
Pada gambar di bawah ini disampaikan peta orientasi lokasi Pelabuhan Muara
Siberut dari beberapa sumber.
Lokasi Muara Siberut
Pelabuhan Muara Siberut adalah Pelabuhan Pengumpul sesuai dengan KP 414 tahun
2013 seperti pada tabel berikut.
KETERANGAN:
PU : Pelabuhan Utama
PP : Pelabuhan Pengumpul
PR : Pengumpan Regional
PL : Pengumpan Lokal
* Terdapat Kantor UPT Ditjen Hubla
7. Keluaran/output
Keluaran dari kegiatan ini sesuai dengan KAK adalah:
a. Laporan dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh konsultan.
b. Berita acara dalam setiap rapat yang harus ditindaklanjuti oleh konsultan dimulai
dari rapat pembahasan laporan pendahuluan, laporan interim dan laporan semi
rampung (draft final).
c. Keluaran akhir yang harus disusun oleh konsultan berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah Dokumen Rencana Induk Pelabuhan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy yang terdiri dari:
1) Dokumen Kompilasi Data;
2) Dokumen Analisis dan Prediksi;
3) Dokumen Rencana Pengembangan dan Pembangunan;
4) Executive Summary
d. Dalam hal dimana standar hasil perencanaan belum ditetapkan atau belum
merinci keluaran yang harus dihasilkan secara lengkap, maka konsultan diminta
menghasilkan secara lengkap sesuai dengan permintaan proyek.
Terhadap persyaratan keluaran/output studi ini, tim konsultan dapat memahami
dengan baik. Produk akhir dari kegiatan ini adalah berupa dokumen-dokumen
tersebut (Dok. Kompilasi Data, Dok. Analisis dan Prediksi dan Dok.Rencana
Pengembangan dan Pembangunan). Tim konsultan menyarankan agar terjadi
keseragaman format penyajian laporan kami dapat diberikan format penulisan yang
baku di lingkungan kerja Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan. Hal ini penting agar
dari awal kegiatan tim konsultan telah mengikuti standar penulisan yang ada
sehingga mengurangi perbaikan / revisi di akhir kegiatan.
8. Tenaga ahli
Tenaga ahli utama yang dilibatkan dalam kegiatan Penyusunan Rencana Induk
Pelabuhan Muara Siberut di Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan KAK meliputi:
a. Team Leader/ Tenaga Ahli Perencana Pelabuhan
b. Tenaga Ahli Perencana Pelabuhan/ Transportasi Laut
c. Tenaga Ahli Sosial Ekonomi
d. Tenaga Ahli Lingkungan
e. Tenaga Ahli Perencana Wilayah Kota dan Regional
f. Tenaga Ahli Geodesi (Geodetic Engineer)
g. Asisten Ahli Perencana Transportasi
h. Asisten Ahli Perencana Wilayah
Susunan tenaga ahli di atas dipandang sudah mencukupi untuk dapat menyelesaikan
kegiatan ini dengan baik.
9. Pelaksanaan pekerjaan
Tahapan pekerjaan seperti tertuang di dalam KAK adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
b. Inventarisasi data dan informasi terkait
c. Telaah awal (desk study)
d. Survey Pendahuluan (Reconnaissance Survey)
e. Survey Lapangan
f. Analisis Mendalam Perencanaan Pembangunan Pelabuhan
g. Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Muara Siberut Provinsi Sumatera Barat.
Uraian pelaksanaan pekerjaan yang disampaikan di dalam KAK sudah sangat detail
dan menjadi pegangan/acuan mendasar bagi Tim Konsultan dalam menyiapkan
Rencana Induk Pelabuhan Muara Siberut Provinsi Sumatera Barat.
9. Sistem pelaporan
Laporan pekerjaan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan pekerjaan.
Pada KAK disampaikan urutan pelaporan sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Materi laporan:
• Bab 1 pendahuluan
• Bab 2 Gambaran Umum Wilayah Studi
• Bab 3 Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan
• Bab 4 Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
• Bab 5 Rencana Kerja
Jadwal penyerahan Laporan Pendahuluan adalah akhir bulan pertama sebanyak
10 (sepuluh) buku.