JUDUL
Judul pada jurnal ini adalah:
Treatment of Neontal Sepsis with Intravenous Immune Globulin
Kritik terhadap judul jurnal tersebut :
1) Spesifik, singkat, dan menarik, karena pembaca dapat langsung menangkap
makna yang disampaikan dalam jurnal dalam sekali baca.
2) Keefektifitasan judul dilihat dari kelugasan penulisannya (kurang dari 10 kata).
2. NAMA PENULIS
Penulis pada jurnal ini adalah:
The INIS (International Neonatus Immunotherapy Study) Collaborative Group
Kritik terhadap penulisan penulis jurnal :
1) Sudah tepat, karena penulis tidak mencantumkan gelar professional/akademik.
2) Tepat, karena disertai lembaga dan alamat peneliti
3. ABSTRAK
Kritik terhadap penulisan abstrak jurnal :
1) Cara penulisan :
a. Tersusun tidak lebih dari 200 250 kata.
b. Penulisan abtraknya tanpa tabel, tanpa rumus, tanpa gambar, dan tanpa
acuan pustaka. Tidak mengutip pendapat orang lain, menggunakan data-data
dan hasil penelitian serta argumen yang didapat dari penelitian sendiri.
c. Tidak dicantumkan keyword/kata kunci
2) Isi Abstrak :
Secara garis besar, isi abstrak cukup baik karena mencakup tentang
permasalahan, metode dan objek penelitian, dan lingkup penelitian. Abstrak
pada jurnal penelitian ini mencantumkan latar belakang penelitian, metode,
hasil utama, serta kesimpulan yang dicapai.
a. Latar Belakang :
Sepsis neonatal merupakan penyebab utama kematian dan komplikasi,
meskipun telah diberikan antibiotik. Bayi baru lahir secara umum
mengalami defisiensi relative immunoglobulin. Sebuah meta-analisa
pada infant yang terbukti atau diduga mengalami sepsis neonatal,
pemberian immunoglobulin secara intravena diduga dapat mengurangi
angka kematian dari sebab apapun, tapi penelitian tersebut sangat kecil
dan kualitasnya berubah-ubah.
b. Metode:
Pada 113 rumah sakit di sembilan negara, peneliti melibatkan 3493
infant yang meneria antibiotic karena diduga atau terbukti mengalami
infeksi serius, kemudian secara acak diberikan dua macam infuse, yaitu
polyvalent IgG immune globulin (dengan dosis 500 mg/kgBB) atau
pemberian placebo dalam 48 jam secara terpisah. Hasil primer yang
1
Hasil primer adalah rata-rata jumlah kematian atau kecacatan mayor pada
usia 2 tahun. Kecacatan mayor yang dimaksud adalah: fungsi neuromotor,
kejang, fungsi auditori, komunikasi, fungsi visual, fungsi kognitif, dan cacat
fisik yang lain.
Hasil sekunder adalah rata-rata jumlah kematian sebelum keluar dari rumah
sakit, penyakit paru-paru kronis (tergantung oksigen selama 28 hari setelah
lahir), abnormalitas serebral mayor, kultur positif setelah mengikuti
penelitian
(dan
organism
penyebab),
pneumonia,
dan
necrotizing
enterocolitis.
5. Analisa Statistik
Analisa statistik dilakukan secara komputerisasi yang baik.
6. RESULT
1.
Pasien
Dari oktober 2001 hingga September 207, dengan total 3493 infant direkrut
dari 113 rumah sakit: 1454 infant dari UK, 1043 dari Australia, 480 dari
Argentina, 355 dari New Zealand, 52 dari Serbia, 42 dari Yunani, 33 dari
Denmark, 20 dari Belgia, 14 dari Irlandia. Karakteristik infant dan maternal
sangat mirip di kedua kelompok perlakuan (pada table 1). Terdapat 23
infant (0.7%) tidak memenuhi syarat (11 menerima immune globulin
intravena dan 12 menerima placebo)
Sebanyak 98.3% infant menerima penuh infuse pertama, dan 93.5%
menerima penuh infuse kedua; 2.3% infant meninggal diantara pemberian
infuse pertama dan kedua. Hanya 18 infant (0.5%) yang diketahui tidak
menerima intervensi apapun
2.
Hasil penelitian dilakukan analisa statistik, sehingga kemaknaan dari penelitian ini
dapat digunakan sebagai acuan.
Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan alam hasil primer dan sekunder.
7. DISCUSSION
Kritik terhadap diskusi pada jurnal ini :
Diskusi pada jurnal ini tidak menampilkan perbandingan hasil penelitian dengan
penelitian yang dilakukan oleh orang lain.
Dalam diskusi jurnal ini dijelaskan tidak ada perbedaan manfaat terapi dengan
immune globulin untuk infant yang diduga sepsis (3493infant) ataupun infant yang
memang terbukti sepsis (1461 infant).
8. SUMMARY
Pada jurnal ini, kesimpulannya adalah :
Penggunaan polyvalent IgG immune globulin tidak berhubungan dengan risiko
komplikasi utama atau efek buruk lainnya pada neonatus yang diduga/terbukti sepsis.
Kritik terhadap diskusi pada jurnal ini :
Kesimpulan jurnal ini sudah tepat sesuai tujuan dan target penelitian.
9. REFERENCES
Kritik terhadap diskusi pada jurnal ini :
Literatur yang digunakan sudah tepat
Semua bahan acuan dalam bentuk jurnal, buku ataupun naskah ilmiah yang
digunakan sebagai referensi/acuan ditulis pada bagian ini. Reference yang dirujuk
mempunyai kontribusi nyata dalam penelitian tersebut.