Anda di halaman 1dari 14

KASUS

ANGINA PECTORIS

Oleh:
NURUL HUDA

208.121.0021

KEPANITERAAN KLINIK ILMU FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA
MALANG
2014

ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama

: Tn. Sule

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur

: 65 tahun.

Suku bangsa : Jawa

Status perkawinan

: Menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Swasta

Pendidikan

: SMA

Alamat

: Malang

A. ANAMNESIS
Keluhan Utama: Nyeri dada
Riwayat Penyakit Sekarang:
Laki-laki berumur 65 tahun dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan
75 kg dan mengeluh kalau bekerja berat atau naik tangga dua tingkat dada terasa
nyeri dan nyeri hilang apabila istirahat namun akhir-akhir ini nyeri dadanya tidak
hilang walau sudah istirahat. Tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 80x per menit,
kadar gula dalam batas normal, pemeriksaan fisik normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan bahwa nyeri dirasakan sejak 2 bulan yang lalu
Riwayat Keluarga
Tidak diketahui
Vital Sign
Tekanan darah

: 130/70 mmHg

Nadi

: 80 x / menit

Suhu

: 36,5 C

Pernapasan (Frekuensi dan tipe)

: 24 x / menit

Resume
Laki-laki berumur 65 tahun dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan
75 kg dan mengeluh kalau bekerja berat atau naik tangga dua tingkat dada terasa
nyeri dan nyeri hilang apabila istirahat namun akhir-akhir ini nyeri dadanya tidak
hilang walau sudah istirahat. Tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 80x per menit,
kadar gula dalam batas normal, pemeriksaan fisik normal.
Diagnosis Kerja
Angina Pektoris
1. Identifikasi problem
-

Dada terasa nyeri ketika bekerja berat atau naik tangga 2 tingkat dan nyeri
hilang apabila istirahat namun akhir-akhir ini nyeri dadanya tidak hilang
walau sudah istirahat

2. Tujuan Terapi
Ada dua tujuan utama penatalaksanaan angina pectoris :

Mencegah terjadinya infark miokard dan nekrosis, dengan demikian

meningkatkan kuantitas hidup.


Mengurangi symptom dan frekwensi serta beratnya ischemia, dengan
demikian meningkatkan kualitas hidup.

Prinsip penatalaksanaan angina pectoris adalah : meningkatkan pemberian


oksigen ( dengan meningkatkan aliran darah koroner ) dan menurunkan kebutuhan
oksigen ( dengan mengurangi kerja jantung ).
3. P Treatment
a. Pasien diarahkan/disarankan untuk dirujuk/berobat ke tempat pelayanan
kesehatan yang fasilitasnya cukup lengkap untuk membantu/menunjang
diagnosis penyakit pasien tersebut, sehingga pasien dapat dirawat dengan

benar dan tepat Selain itu agar pasien bisa lebih mudah dimonitoring
perkembangan penyakitnya.
Ada berbagai cara lain yang diperlukan untuk menurunkan kebutuhan
oksigen jantung antara lain : pasien harus berhenti merokok, karena merokok
mengakibatkan

takikardia dan naiknya tekanan darah, sehingga memaksa

jantung bekerja keras.

Orang obesitas dianjurkan menurunkan berat badan

untuk mengurangi kerja jantung. Mengurangi stress untuk menurunkan kadar


adrenalin

yang

dapat

menimbulkan

vasokontriksi

pembuluh

darah.

Pengontrolan gula darah. Penggunaan kontra sepsi dan kepribadian seperti


sangat kompetitif, agresif atau ambisius
b.

Farmakologi
1. Beta Bloker
obat ini merupakan terapi utama pada angina. Penyekat beta dapat menurunkan
kebutuhan oksigen miokard dengan cara menurunkan frekwensi denyut jantung,
kontraktilitas , tekanan di arteri dan peregangan pada dinding ventrikel kiri. Efek
samping biasanya muncul bradikardi dan timbul blok atrioventrikuler. Obat
penyekat beta antara lain : atenolol, metoprolol, propranolol, nadolol.
2. Nitrat dan Nitrit
Merupakan vasodilator endothelium yang sangat bermanfaat untuk mengurangi
symptom angina pectoris, disamping juga mempunyai efek antitrombotik dan
antiplatelet. Nitrat menurunkan kebutuhan oksigen miokard melalui pengurangan
preload sehingga terjadi pengurangan volume ventrikel dan tekanan arterial. Salah
satu masalah penggunaan nitrat jangka panjang adalah terjadinya toleransi
terhadap nitrat. Untuk mencegah terjadinya toleransi dianjurkan memakai nitrat
dengan periode bebas nitrat yang cukup yaitu 8 12 jam. Obat golongan nitrat
dan nitrit adalah : amil nitrit, ISDN, isosorbid mononitrat, nitrogliserin.
3. Kalsium Antagonis
Obat ini bekerja dengan cara menghambat masuknya kalsium melalui saluran
kalsium, yang akan menyebabkan relaksasi otot polos pembuluh darah sehingga
terjadi vasodilatasi pada pembuluh darah epikardial dan sistemik. Kalsium
antagonis juga menurunkan kabutuhan oksigen miokard dengan cara menurunkan

resistensi vaskuler sistemik. Golongan obat kalsium antagonis adalah amlodipin,


bepridil, diltiazem, felodipin, isradipin, nikardipin, nifedipin, nimodipin,
verapamil.

EFFICACY
SAFETY
Farmakodinamik
Farmakokinetik
Efek Samping
Glyceryl trinitrate Secara in vivo
A : cepat di hepar
Nyeri Kepala,
setelah di
efek muncul
Takikardi,
metabilisme
setelah 4 menit
Dizzines,
waktu paruh 1-3
Syncope,
NO membentuk
menit sublingual
Exvoliative Dermatitis
nitrosoheme dengan
4. P Drug
D : sub : tab 0,4-1
guanilat siklase
mg
menstimulasi
oral : tab 2,6 mg
kadar CGMP
cap : 1-2,5 mg
defosforilasi
A. Obat Anti Angina Pektoris
transdermal patch
miosin relaksasi
16-50mg
otot polos efek
1 tablet
0,5 mg di
vasodilatasi
Indikasi :
- Inhibisi
- Menghambat
- Mual
letakkan di bawah
maksimal
agregasi lidah-dan
Muntah
Pencegahan
akan di
terlihat
trombositserap- secara
kejadian
Diare
setelah
yang di perlahan
vaskular
- Leukopenia
Nama
Golongan

NITRATES

Nama Generik

SUITABILITY

Indikasi:
- Mengontrol
hipertensi
sebelum,
selama dan
setelah
operasi
- Gagal
jantung
kongestif
Interaksi
: yg
berhubunga
Kombinasi
n dgnaspirin
IMA
dengan
- Terapi
efek aditif
angina
setelah 8induksi oleh - Trombositope
pada Px TIA, atau sinergistik
pektoris yg
11 hari
ADP
stroke, dan
nia
tdk :
Sediaan
terapi
- Tidak
angina
berespon pd
mempengar
pektoris
dosis nitrat
uhi
tidak stabil
organik, dan
metabolism
- Px yang tidak
beta blocker.
e
dapat
prostaglandi
mentoleran Kontraindikasi:
- Hipotensi
n
si asprin
- Peningkatan
TIK
Kontra
- Idiosinkrasi
indikasi :
- Perikarditis
konstriktiva
- Tamponade
perikardial
- Anemia
berat
ISDN
Secara in vivo
A : di metablisme nyeri kepala ,
Indikasi :
setelah di
di hepar, waktu
Profilaksis angina
vasodilatasi ctaneous, ,
metabilisme
NO membentuk
nitrosoheme dengan
guanilat siklase
menstimulasi
kadar CGMP
defosforilasi
miosin relaksasi
otot polos efek

paruh 40 menit
d:
sub : 5 mg (3-4
tab/hari )
oral : 10-20mg
oral/ retard :2040mg

postural hipertensi,

dry rashes,

Kontra indikasi :
- Serangan akut
- Hamil trimester
I
Hati2 pd ggn
hati, ginjal,

COST
Rp. 66.000 tablet
sublingual
( 0,5 mg)

Merek
dagang :

Inj : Rp,660.000
SUB : Rp.55.000
TAB : Rp.82.500

Tiklopidin
Dosis :
Kopidogr
el
Dosis :
75 mg/hari

Pro drug
dengan
mula kerja
lambat

Indikasi :
Kontra indikasi :

Interaksi :
Kombinasi dengan
aspirin hasilnya
efektif seperti
kombinasi
tiklopidin dengan
aspirin

Merek
dagang :

Sediaan :

ANTI KOAGULAN
Heparin

Farmakoki Farmakodi
netik :
namik :
Dosis :
- Tidak
Berikatan
suntikan IV
diabsorbsi
dengan AT100, 400,
secara
III yang
atau 800
oral,
berfungsi
unit/kgBB
karena itu
menghamb
diberikan
at protease
secara SC
faktor
atau IV
pembekuan
- Cepat di
termasuk
metabolis
faktor Iia
me
(trombin),

Efek
samping :
Perdarahan

Indikasi:
- Pengelolaan
awal pasien
angina tidak
stabil atau
infark miokard
akut, selama
dan sesudah
angioplasti
koroner atau
pemasangan
stent , dan
selama operasi

Interaksi :
Sediaan :
heparin 20.000
iu

Merek
dagang :
Trombogel
(10 Gel 100
g Rp.
19.250,-)

terutama
di hati
- Ekskresi
melalui
urin

Xa, dan Ixa,


dengan cara
membentuk
kompleks
yang
stabildenga
n protease
faktor
pembekuan.

yang
membutuhkan
bypass
kardiopulmona
r
- Pencegahan dan
pengobatan
trombosis vena
dan emboli
paru
Kontra indikasi :
- Px yang sedang
mengalami
perdarahan
atau
cenderung
mengalami
perdarahan (Px
hemofilia)
- Selama atau
setelah operasi
(mata, otak,
medula spinal)

P Drug Angina Pektoris :


GOL NITRAT ( ISDN)
Alasan: Menurunkan kebutuhan oksigen dan meningkatkan suplai oksigen

Efek: vasodilatasi pembuluh darah vena dan arteriol perifer ,dengan efek
mengurangi preload dan afterload sehingga mengurangi Wall Stress dan Oxygen
Demand
ASPIRIN
Alasan: Untuk mengurangi dan mencegah terjandinya pembentukan thrombus.

Efek: Sebagai antitrombotik


5. Peresepan obat

6. Informasi Obat
( ISDN)

diminum jam sebelum makan atau pada saat lambung kosong

efek samping : nyeri kepala , hipotensi

kontra indikasi : pasien dengan anemia,hioitensi syok


kardioggenik

dosis tab.retard 20mg (1x1)

interaksi : gol.anti hipertensi

diminum setelah makan

efek samping : nyeri perut,sensasi panas,perdarahan lambung

kontra indikasi : ulkus duodenum

dosis 100mg/hari

interaksi : NSAID,sulfonylurea

(ASPIRIN)

10

SKENARIO
Pasien Tn A usia 59 tahun datang ke berobat ke klinik Mander Beres
Bangkalan dengan keluhan Nyeri dada pada dada sebelah kiri, nyeri dada sejak 2
minggu yang lalu. nyeri dada terutama dirasakan hilang timbul terutama saat
bersepeda dan berkurang saat istirahat. TD 130 mm/80 Hg, nadi 90x/menit, nafas
20x/menit, suhu 36.5 C. Pemerisaan lab menggunaan stick GDP 250 mg/dl,
kolesterol total 140 mg/dl
Setelah itu dokter memberikan obat Isosorbit dinitrat tablet 10 mg dan
aspirin tablet 100 mg dan Glibenclamid tablet 5 mg. Kemudian Dokter
menjelaskan kie kepada pasien.
Dokter: Assalamualaikum pak,,, perkenalkan saya dr Huda, saya dokter jaga
disini pak...
Pasien: Waalaikumsalam dokter...saya Sule. Bagaimana keadaan saya dokter,
kenapa dada saya terasa nyeri..???
Dokter: kemungkinan bapak mengalami gangguan atau penyempitan pada aliran
darah yang ke jantung pak, ini yang membuat bapak merasa nyeri pada
dada sebelah kiri terutama saat beraktivitas seperti bersepeda tadi.
Pasien: penyebabnya apa dok?
Dokter: kemungkinan penyebabnya karena bapak gula darahnya agak tinggi atau
yang biasa disebut kencing manis pak. Nah Gula darah yang tinggi ini
salah satu yang menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah di
jantung bapak. Kemudian kalo dari kolesterolnya saya lihat tadi masih
baik pak.
Pasien: iya dok....terus tadi saya dikasi obat apa ini dok?
Dokter: ini obatnya ada 3 ya pak...yang ISDN ini diminum sehari 2 kali sebelum
makan ya pak,,,,kira-kira jam sebelum makan...ISDN ini untuk
memperlancar aliran darah yang kejantung, kemudian untuk mengurangi
nyerinya juga.

11

Yang aspirin ini untuk mengencerkan darahnya biar aliran darah yang ke
jantung lancar, diminumnya sehari satu kali sesudah makan ya pak...kirakira 1 jam sesudah makan...biar lambungna tidak perih...
Kemudian yang Glibenclamid diminumnya sehari 1 kali sebelum makan
juga supaya gula darahnya baik,tidak naik...minumnya pagi hari ya pak.
Pasien: apakah obat obatan dari dokter ini tidak ada efek sampingnya? Tidak
berbahaya kan dok?
Dokter: setiap obat tentunya punya efek samping pak.. tapi efek samping ini bisa
kita minimalkan dengan bapak menggunakan dan mengkonsumsi obat
seuai dengan aturan yang saya jelaskan tadi.
Untuk obat ISDN tadi efek sampingnya nyeri kepala , kemudian tekanan
darah rendah.. nah makanya yang berbahaya kalo ISDN ini diminum
bersaama dengan obat kuat pak.
Kemudian aspirin tadi efek samping yang paling sering lambung terasa
perih dan kalo bisa bapak batasi dulu obat- obat lain yang efek sampingnya
juga iritasi lambung seperti obat nyeri...
Kemudian untuk glibenclamid efek samping yang paling sering gula darah
yang rendah....makanya sekitar jam setelah minum glibenclamid harus
segera makan ya pak...
Bapak tidak usah takut, saya pikir semua obat tadi tidak berbahaya...yang
paling penting bapak meminum obatnya sesuai aturan yang saya jelaskan
tadi ya pak...
Pasien: Iya dok...terus saya kontrol lagi kapan dok???
Dokter: 1 minggu lagi saat obat habis kontrol kembali ya pak.. untuk menilai
keberhasilan terapi, nanti saya evaluasi lagi kondisi bapak sudah membaik
atau tidak. Bagaimana pak, apakah ada penjelasan yang kurang jelas?
Pasien:sudah sangat cukup jelas dokter...
Ohya dokter ada yang mau saya tanyakan..yang harus saya hindari apa saja
ya dok?
Dokter: kurangi makanan atau minuman ang manis-manis, kalo konsumsi garam
secukupnya ya pak, makan buah sayur seperti biasa, kemudian tidak boleh
merokok dan yang paling penting tidak boleh stress, kecapean, atau

12

banyak pikiran karena itu sangat besar pengaruhnya terutama pada jantung
bapak...olahraganya yang biasa saja ya...jangan terlaku berlebih...jalan
sehat atau berenang itu saya pikir baik pak...
Pasien: Iya dok saya akan ikuti nasehat dokter....memang dok klo saya banyak
pikiran ini penyakit kumat lagi..
Dokter: nah maka dari sebisa mungkin dihindari ya...santai saja, banyak
bersyukur...banyak koq yang seperti bapak dan kondisinya bertambah
baik...selalu berdoa minta sama yang diatas....karena saya pikir memang
allahlah yang memberi kita segala nikmat termasuk nikmat kesehatan.
Pasien: iya dok....trimakasih banyak atas informasi dan bantuannya. Semoga
dokter diberi panjang umur, sehat dan banyak rejeki...
Dokter iya sama-sama pak,nanti jika keluhan belum mereda atau di rasa semakin
bertambah cepat kontrol ya pak,.
pasien : iya dokter
Dokter: Mungkin masih ada yang mau ditanyakan lagi pak?
Pasien: Tidak ada dokter
Dokter: Baiklah jika tidak ada yang ditayakan lagi, saya rasa cukup, jika mungkin
nanti ada yang mau ditanyakan lagi bapak datang kemari saja tidak apa apa.
Pasien: Baik dokter, terima kasih banyak, Assalamualaikum
Dokter: sama-sama pak, Lekas Sembuh ya pak, waalaikumsalam

13

DAFTAR PUSTAKA
1.

Ganong, William F.MD Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi


20. 2003 ECG Jakarta

2.

Sudoyo Aru W, Setiyohadi. Bambang, Alwi Idrus, K Marcellus


Simadibarata, Setiati Siti. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1 2006
Pusat penerbitan FK UI Jakarta

3.

Tanu Ian. 2007. Farmakologi Dan Terapi Edisi 5.


Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran,
Universitas indonesia, Jakarta.

4. Vaidya Chirag K, Ouellette Jason R. Hypertensive Urgency and


Emergency 2007 Hospital Physican.

14

Anda mungkin juga menyukai