TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. S
DI PUSKESMAS CIRENGHAS
Tanggal kajian
: 02 April 2014
Jam Pengkajian
: 10.30 WIB
Tempat Pengkajian
: Puskesmas Cirenghas
Nama Pengkaji
1. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas / Biodata
Nama Ibu
: Ny. S
Nama Suami
: Tn. A
Umur
: 36 Tahun
Umur
: 37 Tahun
Suku
: Sunda
Suku
: Sunda
Bangsa
: Indonesia
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Pekejaan
: Buruh
Alamat
kedua.
Ibu
datang
untuk
melakukan
kunjungan
ulang
: 14 Tahun
Siklus Haid
: 30 Hari, teratur
Lama nya
: 5-6 hari
Banyak nya
86
Konsistensi
: Encer
Keluhan
: Tidak dirasakan
HPHT
: 08-07-2013
TP
: 15-04-2014
: Teratur
: 13-09- 2013
TT II
: 14-10- 2014
Umur
No
Anak
6 tahun
Kehamilan ini
6.
Usia
Jenis
Tempat Komplikasi
Anak
Penolon
Ib Bayi
BB
kehamila Persalina persalina
JK
PB
g
u
(gr)
n
n
n
Aterm Spontan Rumah Paraji L 3200 50
Sebelum Hamil
Selama Hamil
87
Nifas
Baik
buahan
3 kali sehari
1 piring / sedang
Tidak Ada
Air Putih
+ 8 gelas sehari
buahan
3 kali sehari
1 piring / sedang
Tidak Ada
Air Putih
+ 8 gelas sehari
4 5 kali sehari
Kuning jernih
Khas amoniak
Tidak ada
6 7 kali sehari
Kuning jernih
Khas amoniak
Tidak ada
Frekuensi
Warna
1 kali sehari
Kuning kecoklatan
Bau
Khas
Khas
Konsistensi
Lembek
Pola tidur dan istirahat
lembek
Lamanya
+ 8 jam
+ 8 jam
21.00 05.00
21.00 05.00
Gangguan dan
Tidak ada
Tidak ada
kesulitan
Tidur siang /
+ 1 jam
+ 1 jam
istirahat
12.30 13.30/
12.30 13.30/
Kadang kadang
Kadang - kadang
Mandi
2 kali sehari
2 kali sehari
Sikat gigi
2 kali sehari
2 kali sehari
Keramas
3 kali sehari
3 kali sehari
Ganti pakaian
2 kali sehari
2 kali sehari
c. PolaHubungan
Sexsual
d. Aktivitas sehari-
minggu
Ibu rumah tangga
Frekuensi
Porsi
Pantangan
2. Minuman jenis
Banyaknya
a. Pola Eliminasi
1) Buang air kecil :
Frekuensi
Warna
Bau
Keluhan
2) Buang air besar:
b. Personal Hygiene
hari
88
8. Riwayat Penyakit
Yang pernah / sedang tidak pernah diderita
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah / dan tidak sedang
menderita penyakit berat atau pun penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis B, Darah Tinggi, Kencing Manis maupun yang lain nya, saat
ini ibu dalam keadaan sehat.
Perilaku kesehatan: Ibu tidak merokok,
: Kawin
Perkawinan ke
:1
Suami :
23 Tahun
Istri
24 Tahun
89
c. Data Psikososial
Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan sebelumnya.
Ibu mengatakan hubungan dengan keluarga baik.
Ibu mengatakan hubungan dengan masyarakat baik.
Ibu mengatakan yang mengambil keputusan adalah suami.
6
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
: Baik
2. Kesadaran
: Compos Mentis
3. Keadaan Emosional
: Stabil
4. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
b. Nadi
: 84x/menit
c. Respirasi
: 19x/menit
d. Suhu
: 36,50C
5. Antropometri
a. Tinggi Badan
: 154 cm
b. Lingkar lengan
: 24 cm
c. BB sekarang
: 55 kg
d. BB sebelum hamil : 48 kg
e. Lila
: 27 cm
f. IMT
BB
TB2(m)
6. Pemeriksaan Fisik
IMT
48
1,542
48
2,37
20,25 (Normal)
a. Kepala
Rambut
Muka
di kepala.
: Tidak oedema, tidak pucat, dan tidak ada Cloasma
Mata
Gravidarium.
: Sklera Putih tidak ikterik, Conjungtiva Merah
muda tidak pucat
90
Hidung
Mulut
polip
: Warna merah muda, Lidah bersih tidak ada
stomatitis
: Bersih, tidak
Telinga
b. Leher
ada
caries
dan
tidak
ada
pembengkakan gusi
: Simetris, bersih dan tidak ada keluar cairan/ secret
: Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar limfe,
tidak ada pembengkakan vena jugularis
c. Dada
Auskultasi
Keadaan Jantung
Keadaan Paru
d. Payudara
1) Inspeksi
Bentuk
: Normal
Pembesaran
: Normal
Putting Susu
2) Palpasi
Pengeluaran ASI
: Ada, kolostrum
Benjolan/ Tumor
: Tidak ada
Rasa Nyeri
: Tidak ada
e. Abdomen
1) Inspeksi
Bentuk perut
: Tidak ada
Linea nigra
: Ada
Striae
: Ada
2) Palpasi
TFU(MC.Donald)
Leopold I
: 31 cm
: Teraba bulat, lunak, dan tidak melenting
(bokong)
91
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
Vulva
Luka
: Tidak ada
Varices
: Tidak ada
2) Anus
Tidak ada haemoroid
g. Ekstremitas Atas dan Bawah
Oedema
: Tidak ada
Kekakuan Sendi
: Tidak ada
Kemerahan
: Tidak ada
Varises
: Tidak ada
Refleks Patella
: Positif ka/ki
h. Pemeriksaan Laboratorium
Darah
: Hb
: 12,5 gram %
Golongan Darah
: Negatif
Urine
: Protein
: Negatif
Glukosa
: Negatif
i. Pemeriksaan Penunjang
92
TP: 15-04-2014
TFU : 31 cm
Denyut jantung janin: terdengar jelas, teratur, 136 x/menit
TBJ = (31 11) x 155 = 3100 gram
Masalah
: Tidak ada
Kebutuhan
: Tidak ada
93
bahaya.
5. Memberitahu ibu tentang tanda tanda persalinan seperti adanya rasa
mules yang hebat dan tidak seperti biasanya, adanya cairan dan lendir
bercampur darah yang keluardari jalan lahir. Menganjurkan
keluarga untuk segera datang ke tenaga kesehatan.
94
ibu dan
Jam
: 07.00 WIB
Tempat
: Puskesmas Cirenghas
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu datang jam 07.00 WIB. Ibu mengatakan mulai mules sejak malam jam
95
19.00 WIB dan sudah keluaran lendir darah sedikit dari jalan lahir, belum ada
keluar air-air dan gerakan janin masih dirasakan.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
2. Kesadaran
3. Tanda tanda Vital
: Baik
: Compos mentis
Tekanan Drah
: 110/70 mmHG
Denyut nadi
: 83 X / Menit
Pernapasan
: 20 x / menit
Suhu
: 36.70C
4. Abdomen
TFU (Mc.Donald) : 33 cm
Leopold I
: Teraba bulat, lunak, dan tidak melenting
5.
6.
7.
8.
Leopold II
(bokong)
: Teraba bagian besar memanjang datar di sebelah
Leopold III
Leopold IV
C. ANALISA
G2P1A0 inpartu kala 1 fase aktif
Janin tunggal hidup
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberikan penjelasan kepada ibu dan keluarga
tentang hasil
96
97
Hari/ Tanggal
Jam
: 09.00 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan mulesnya semakin sering dan tambah kuat.
2. Ibu mengatakan terasa ingin BAB dan ada dorongan untuk meneran.
3. Ibu mengatakan banyak keluar cairan dari jalan lahirnya.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
: Baik
2. Kesadaran
: Compos Mentis
98
: 110/80 mmHg
Denyut Nadi
: 80 x / menit
Pernapasan
: 20 x / menit
Suhu
: 36,90C
4. Pemeriksaan fisik
HIS
DJJ
PD
Kandung kemih
C. ANALISA
G2P1A0 inpartu kala II
Janin tunggal hidup
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa pembukaan
sudah lengkap dan keadaan ibu serta janin secara umum baik, ibu
mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
2. Mendekatkan alat-alat untuk proses pertolongan peralinan dan
memastikan perlengkapan seperti partus set, hecting set, alat resusitasi
serta obat-obatan essensial seperti mematahkan 1 ampul oksitosin dan
memasukkannya ke dalam partus set, peralatan sudah didekatkan dan
siap untuk diapakai.
3. Menganjurkan dan meminta keluarga untuk membantu ibu memilih
posisi yang nyaman untuk persalinannya namun tidak membahayakan
ibu dan janinnya,ibu memilih posisi litotomi.
4. Melakukan persiapan pertolongan persalinan dengan menerapkan
prinsip pencegahan infeksi yang dianjurkan seperti mencuci tangan dan
99
pertolongan
persalinan
sesuai
dengan
prinsip
APN
diantaranya: Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm
memasang handuk bersih untuk mengeringkan bayi pada perut ibu dan
mengambil kain bersih dengan melipat 1/3 bagian dan meletakkannya
dibawah bokong ibu. Membuka tutup partus set. Memakai sarung tangan
DTT pada kedua tangan. Posisikan tangan kanan di perineum ibu untuk
mencegah terjadinya robekan di perineum dan tangan kiri di pubis ibu
untuk mencegah terjadinya defleksi maksimal kepala bayi. Setelah kepala
lahir meminta ibu untuk bernafas pendek-pendek atau batuk-batuk.
Memeriksa adanya lilitan tali pusat. Menunggu bayi selesai melakukan
putaran paksi luar yaitu sampai muka bayi menghadap ke salah satu paha
ibu. Membantu melahirkan bahu bayi dengan menempatkan tangan secara
biparietal setelah kedua bahu lahir lakukan tehnik sanggah susur untuk
membantu mengeluarkan seluruh tubuh bayi. Setelah seluruh badan bayi
lahir,lakukan penilaian segera pada bayi yaitu langsung bernafas, gerakan
aktif, serta warna kulit kemerahan, pukul 09:35 WIB bayi lahir spontan
langsung menangis, warna kulit kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin
100
perempuan.
9. Melakukan penanganan pada bayi baru lahir berupa : Letakkan bayi di
atas kain atau handuk yang telah disiapkan pada perut ibu. Segera
keringkan sambil melakukan rangsangan taktil pada tubuh bayi dengan
kain atau handuk, ganti dengan kain bersih, hangatkan bayi..
Jam
: 09.36 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasa senang karena bayinya sudah lahir.
2. Ibu mengatakan bahwa perutnya masih terasa mules.
B. DATA OBJEKTIF
1. Kontraksi uterus baik.
2. TFU sepusat.
3. Kandung kemih kosong.
4. Tidak teraba adanya janin kedua dalam uterus.
101
5. Uterus globuler, tali pusat memanjang dan adanya semburan darah dari
jalan lahir.
C. ANALISA
P2A0 kala III.
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bayinya telah lahir, ibu dan
keluarga tampak senang dan mengucap syukur.
2. Melakukan managemen aktif kala III.
a. Mengecek bayi kedua, tidak teraba adanya bayi kedua.
b. Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin 10 IU, oksitosin telah
diberikan secara I.M. paha atas distal lateral, 1 menit segera
setelah bayi lahir.
c. Melakukan penjepitan dan potong tali pusat setelah 2 menit bayi lahir,
selimuti bayi.
d. Melakukan peregangan tali pusat terkendali (PTT) dengan cara
memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Setelah ada
kontraksi, melakukan tekanan di daerah simpisis dengan tangan kiri
sedangkan tangan kanan meregangkan tali pusat, memantau tandatanda pelepasan plasenta yaitu adanya semburan darah dari jalan
lahir, uterus globuler, tali pusat memanjang.
e. Setelah ada tanda-tanda pelepasan plasenta lakukan peregangan tali
pusat terkendali dengan arah sejajar lantai, tanda-tanda pelepasan
plasenta.
f. Melahirkan plasenta dengan cara dorso kranial (menekan uterus
kearah lumbal) setelah plasenta tampak di vulva putar searah jarum
jam secara perlahan agar pelepasan selaput tidak tertinggal di jalan
lahir, plasenta lahir spontan jam 09:40 WIB.
g. Melakukan masase fundus uteri selama 15 detik, uterus keras, TFU
102
setinggi pusat.
h. Mengecak kelengkapan plasenta, plasenta bagian maternal tidak ada
kontiledon yang tertinggal. Plasenta bagian poetal utuh tidak ada
selaput yang tertinggal. Insersi tali pusat marginalis, panjang tali
pusat 50 cm, diameter 30 cm.
i. Mengecek luka jalan lahir, tidak ada luka dalam jalan lahir
j. Evaluasi kembali kontraksi uterus sambil ajarkan ibu menilai
kontraksi uterus, uterus keras, TFU setinggi pusat, perdarahan sedikit
100 cc, ibu mengerti tujuan dilakukannya masase yaitu untuk
mencegah perdarahan.
Jam
: 09.45 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasa lelah dan perutnya sedikit mules.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Compos Mentis
3. Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 85x/ menit
Pernafasan
: 23x / menit
103
Suhu
: 37oC.
4. Kontraksi uterus
5. TFU
C. ANALISA
P2A0 kala IV
D. PENATALAKSANAAN
1. Memantau tanda-tanda vital ibu yaitu tekanan darah, nadi, suhu, kontraksi,
kandung kemih dan pendarahan setiap 15 menit sekali pada jam pertama
dan 30 menit sekali pada jam ke 2, kondisi ibu baik dengan TD.
110
/70
mmHg. Nadi 82x/ menit, pernafasan 23x / menit, suhu 36,8oC Kontraksi
uterus baik, konsistensi keras, TFU satu jari dibawah pusat Kandung
kemih kosong, Pemantauan telah dilakuan.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara memijat fundus dengan cara memutar
searah jarum jam dan menilai kontraksi rahim, ibu dan keluarga
mengetahui cara memijat fundus dan menilai kontraksi uterus.
3. Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi ibu:
a. Membersihkan badan ibu dari kotoran/ darah dan tempat tidurnya, ibu
dan tempat tidur sudah dibersihkan.
b. Mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang kering dan bersih, telah
dilakukan dan ibu merasa nyaman.
c. Memberikan makan dan minum kepada ibu, ibu mau makan dan
minum.
d. Memberikan ibu tablet Fe dosis 1x1, Vit A (200.000 unit) dosis 1x1,
Amoxcilin dosis 3x1, dan Paracetamol dosis 1x1 , ibu mau
meminumnya.
4. Mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar dengan cara bayi
diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke
104
puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar. Segera
dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu, ibu mau melakukan semua yang dianjurkan.
5. Menganjurkan ibu untuk segera melakukan mobilisasi / ambulasi minimal
2 jam pasca melahirkan, ibu mau tidur miring kemudian menyusui
bayinya.
6. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK, ibu mengerti.
7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan dirinya, seperti mengganti
pembalutnya sesering mungkin yaitu setelah BAK atau ketika lembab, ibu
mengerti dan mau melakukannya.
8. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas yang
mungkin terjadi seperti perdarahan yang banyak, kontraksi uterus lembek,
serta terasa pusing, pandangan kabur, ibu lemas, suhu tubuh di atas 38 0C
atau kurang dari 36,5 0C, anjurkan ibu untuk segera melapor kepada
petugas kesehatan (bidan) jika ibu mengalami tanda bahaya tersebut, ibu
mengetahui dan mampu menyebutkan kembali tanda bahaya tersebut dan
ibu bersedia menghubungi petugas kesehatan secepatnya jika ibu
mengalami tanda bahaya tersebut.
9. Membereskan alat-alat bekas pakai dan merendamnya pada larutan klorin
0,5% yang sudah disediakan, serta membuang sampah medis ke tempat
sampah yang sudah disediakan atau ke dalam safety box, semua alat-alat
bekas pakai telah didekontaminasikan.
10. Melakukan observasi setiap 15 menit pada 1 jam pertama persalinan dan
setiap 30 menit pada 1 jam kedua setelah persalinan. (hasil terlampir di
patograf)
Pemantauan Kala IV
Jam
ke
Waktu
Tekanan
darah
Nad
i
Temp
105
Tinggi
fundus
uteri
Kontaks
i uterus
Kandun
g Kemih
pendarahan
10:20
110/80
80
10:35
110/80
81
10:50
110/70
80
11:05
110/80
82
11:35
110/80
80
12:05
110/80
83
36,5
36,7
1 jari
dibawa
h pusat
1 jari
dibawa
h pusat
2 jari
dibawa
h pusat
2 jari
dibawa
h pusat
2 jari
dibawa
h pusat
2 jari
dibawa
h pusat
Baik
kosong
30 cc
Baik
kosong
20 cc
Baik
kosong
10 cc
Baik
kosong
10 cc
Baik
kosong
10 cc
Baik
kosong
10 cc
: 11.35 WIB
DATA SUBJEKTIF
A. Identitas/Biodata
Bayi
Nama Bayi
Umur Bayi
Tanggal/Jam Lahir
Jenis Kelamin
Anak ke
: By. Ny. S
: 0-2 Jam
: 12 April 2014 / 09.35 WIB
: Laki-laki
:2
106
Nama Pasien
Umur
Suku / Bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
: Ny. S
: 36 tahun
: Sunda/Indonesia
: Islam
: SD
: Tidak Bekerja
Nama Suami
Umur
Suku/Bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
: Tn. A
: 37 tahun
: Sunda/Indonesia
: Islam
: SD
: Buruh
Alamat
: 4000 Gram
: 51 cm
: 33 cm
: 34 cm
: datar
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
b. Mata
1) Bentuk
2) Kebersihan
3) Tanda-tanda infeksi perdarahan pada kornea
4) Kelopak mata terbuka/tertutup
5) Reflek pupil
c. Telinga
1) Hubungan letak antara mata dan telinga
2) Daun telinga
3) Kebersihan
4) Pengeluaran cairan
5) Reflek pendengaran
d. Hidung
1). Bentuk
107
: Simetris
: Baik
: Tidak ada
: Terbuka
: Baik
: Simetris
: Lentur
: Kurang bersih
: Tidak ada
: Baik
: Simetris
: Tidak ada
: Tidak ada
: Bersih
: Tidak ada
: Ada
: Ada
: Ada
: Tidak terjadi pembesaran
: Tidak terjadi pembesaran
: Tidak terjadi pembengkakan
: Simetris, tidak ada retraksi
dinding dada
: Menonjol
: Lub-dub, Reguler
: Tidak ada
: Aktif
: Baik
: Normal, tidak polidaktil/
sindaktil
: Baik
108
n.
1)
2)
3)
4)
5)
Kulit
Warna kulit
Verniks
Lanugo
Pembengkakan
Tanda lahir
: Kemerahan
: Ada
: Ada
: Tidak ada
: Tidak ada
III. ANALISA
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan, usia 2 jam
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa bayinya saat ini dalam
keadaan baik dan tidak ada cacat, ibu tampak senang dan lega dengan
kelahiran dan keadaan bayinya.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa bayinya akan diberi salep mata untuk
mencegah infeksi serta suntikan vitamin K untuk mencegah terjadinya
pendarahan intrakranial, ibu dan keluarga mengerti serta menyetujui
untuk diberikan terapi tersebut
3. Memberikan bayi suntikan vitamin K sebanyak 0,5 cc di sepertiga paha
atas sebelah kiri dan memberikan salep mata tetrasiklin 1 %, injeksi
Vitamin K dan salep mata sudah diberikan.
4. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin agar
mencegah bayi menjadi kuning dan produksi ASI juga semakin baik,
ibu bersedia memberikan ASI sesering mungkin.
5. Mengganti kain basah yang dipakai bayi dengan kain yang kering,
memakaikan popok bersih serta pakainan yang kering untuk bayi, bayi
sudah diganti pakaian dan popoknya serta sudah dibungkus dengan kain
bersih dan kering.
6. Mendekatkan bayi dengan ibunya, dan menempatkan bayi di ruangan
yang sama dengan ibunya agar ibu dapat menyusui bayinya bila lapar,
ibu harus belajar mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bayinya
lapar, bayi di tempatkan di ruangan yang sama dengan ibunya, dan ibu
bersedia memberikan ASI selama ia mampu.
7. Mengajarkan ibu dan keluarga cara perawatan bayi di rumah, seperti
bagaimana merawat tali pusat yang baik, serta menganjurkan agar bayi
di jemur pada pagi hari sekitar jam 07:00-08.00, selama 15 menit untuk
109
mencegah tubuh bayi kuning, ibu dan keluarga terlihat senang dan
antusias dengan penjelasan yang diberikan, serta berjanji akan
melaksanakannya dirumah.
8. Menganjurkan kepada Ibu dan keluarga supaya segera memanggil bidan
atau segera ke fasilitas kesehatan bila terdapat tanda-tanda bahaya pada
bayinya, seperti: kejang-kejang, panas, tali pusat kemerahan, berdarah
dan berbau, pergerakkan bayi tidak aktif, warna kulit kuning, bayi tidak
mau menetek, bayi menangis terus tidak seperti biasanya, muntah terusmenerus, dan diare, ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan
berjanji memanggil bidan atau petugas kesehatan lainnya bila
menemukan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir tersebut.
9. Memberikan imunisasi Hepatitis B pada sepertiga paha atas kanan
pertama 1 jam setelah pemberian imunisasi vitamin K, imunisasi
Hepatitis B telah diberikan.
10. Menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan pertumbuhan bayinya
setiap bulan ketempat pelayanan kesehatan dan untuk mendapatkan
imunisasi, ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia
memeriksakan pertumbuhan bayinya setiap bulan ke tempat pelayanan
kesehatan serta untuk mendapatkan imunisasi.
11. Menjadwalkan kunjungan ulang pada ibu dan bayi pada tanggal 14
April 2014 atau bila ada keluhan, ibu bersedia untuk melaksanakan
kunjungan ulang pada tanggal 14 April 2014.
110
CATATAN PERKEMBANGAN
PADA Ny. S P2A0 6 JAM POST PARTUM
Hari/ Tanggal
Jam
: 15:35 WIB
Tempat
: Puskesmas Cirenghas
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan darah yang keluar tidak terlalu banyak.
2. Ibu mengatakan ASInya sudah keluar.
3. Ibu mengatakan sudah BAK dengan lancar dan belum BAB.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum
: Baik
b. Kesadaran
: Compos Mentis.
111
: 110/70 mmHg.
b. Denyut Nadi
: 80x / menit.
c. Pernafasan
: 19x / menit
d. Suhu
: 36,5 0C
3. Keadaan Fisik
a. Kondisi uterus baik.
b. TFU 2 jari bawah pusat
c. Payudara kencang, colostrum sudah keluar.
d. BAB
: Belum
BAK : Lancar
e. Lochea
: Rubra
f. Perdarahan
: Normal
g. Perineum
C. ANALISA
P2A0 post partum 6 jam.
D. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada Ibu dan keluarga bahwa
keadaan ibu baik, dengan hasil pemeriksaan, keadaan umum baik,
kesadaran compos mentis, status emosional stabil, tanda-tanda vital
Tekanan Darah: 110/70 mmHg, Nadi: 80 x/ menit, Suhu: 36,5 C,
Respirasi: 19 x/ menit, perdarahan kurang lebih 50cc, TFU 2 jari
dibawah pusat, kontraksi keras, kandung kemih kosong. ibu dan keluarga
telah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
setiap 2 jam sekali atau bila bayi tampak lapar, ibu mengerti dan akan
menyusui bayinya sesering mungkin.
3. Memberikan konseling pada ibu tentang :
112
113
CATATAN PERKEMBANGAN
PADA Ny. S P2A0 3 HARI POST PARTUM (KF 1)
Hari/ Tanggal
Jam
: 10.00 WIB
Tempat
: Rumah Pasien
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan kadang terbangun dimalam hari karena bayinya menangis.
2. Ibu mengatakan selalu mengganti pembalut sesudah BAK atau ketika
lembab.
3. Ibu mengatakan sudah BAB.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum
: Baik
b. Kesadaran
: Compos Mentis
: 110/80 mmHg
114
b. Denyut Nadi
: 80x / menit
c. Pernafasan
: 19x / menit
d. Suhu
: 36,5 0C
3. Keadaan Fisik
a. Mata
kemerahan.
b. Payudara
c. Kondisi uterus
: Baik
d. TFU
e. Perdarahan
C ASI tahan 6 bulan. ASI yang didinginkan cukup didiamkan saja dalam
suhu kamar atau direndam di wadah yang berisi air panas agar suhu ASI
tidak dingin pada saat diberikan pada bayi, ibu mengerti tentang semua
yang dijelaskan oleh bidan
115
116
CATATAN PERKEMBANGAN
BAYI BARU LAHIR USIA 3 HARI (KN 1)
Hari/ Tanggal
Jam
: 10.00 WIB
Tempat
: Rumah Pasien
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya mau menetek dengan kuat.
2. Ibu mengatakan selalu menjemur bayinya setiap pagi bila cuaca cerah.
3. Ibu mengatakan bayinya BAK 8-10x/ hari. Konsistensi dan warna
normal.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Bayi menangis kuat. gerakan aktif, denyut jantung 135x/ menit,
pernafasan 32x/ menit, suhu 36,70C, berat badan 4000 gram.
2. Pemeriksaan fisik
Warna kulit merah muda. Sclera putih, refleksi hisap kuat, pusar kering,
117
118
CATATAN PERKEMBANGAN
PADA Ny. S P2A0 2 MINGGU POST PARTUM (KF 2)
Hari/ Tanggal
Jam
: 10.00 WIB
Tempat
: Rumah Pasien
A. DATA SUBJEKTIF
Keluhan Utama :
Ibu mengeluh kadang lemas dan lelah karena sering terbangun pada tengah
malam hari karena bayinya terbangun. Ibu makan teratur 3x sehari dengan
nasi, sayuran, dan ikan. Ibu minum kira-kira 8 gelas air putih perhari. Ibu
selalu membersihkan kemaluannya setiap selesai BAB dan BAK dan selalu
menjaga kemaluannya agar tetap kering.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
119
Tekanan Darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
: 110/80 mmHg
: 80x/ menit
: 21/ menit
: 36,5 0C
2. Pemeriksaan fisik
Mata
Dada
Abdomen
Genital
C. ANALISA
P2A0 Post Partum 2 minggu.
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa kondisi ibu
dalam keadaan baik, ibu dan keluarga mengerti..
2. Mengingatkan ibu untuk tetap menjaga kesehatannya dengan memakan
makanan bergizi dan istirahat yang cuku, ibu mengerti dan selalu
melakukan anjuran yang diberikan.
3. Memotivasi ibu agar tetap menyusui bayinya dengan ASI Ekslusif
sampai usia 6 bulan, ibu akan berusaha untuk memberikan ASI Ekslusif.
4. Menganjurkan ibu untuk menggunaan kontrasepsi metoda jangka
panjang dan menjelaskan kekurangan dan kelebihannya. Ibu mengatakan
ingin mengunakan KB suntik 3 bulan.
5. Mengingatkan kembali pada ibu tentang bahaya pada ibu nifas seperti
perdarahan, penglihatan kabur, payudara membengkak, demam tinggi,
ibu masih ingat dan menyebutkan kembali tanda bahaya nifas.
6. Memberitahu ibu bahwa 4 minggu kedepan akan dilakukan kunjungan
nifas kembali ke rumah ibu yakni hari rabu tanggal 20 Mei 2014, ibu
mengerti dan menyetujuinya.
120
CATATAN PERKEMBANGAN
BAYI BARU LAHIR USIA 2 MINGGU (KN 2)
Hari/ Tanggal
Jam
: 10.00 WIB
Tempat
: Rumah Pasien
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya mau menetek dengan kuat.
2. Ibu mengatakan tidak memberikan makanan tambahan lainnya selain ASI.
3. Ibu mengatakan bayinya BAK 8-10x/ hari. BAB 2-3x/ hari. Konsistensi
dan warna normal.
4. Ibu mengatakan tali pusat bayinya sudah lepas pada hari ke 5 pasca
melahirkan.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Bayi menangis kuat, gerakan aktif, denyut jantung 140x/ menit, pernafasan
34x/ menit, suhu 36,8 0C, berat badan 4100 gram.
121
2. Pemeriksaan fisik
Warna kulit merah muda, sclera putih, mulut tidak mencucu, reflex hisap
kuat, pusar kering dan tidak ada kemerahan.
C. ANALISA
Neonates cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 minggu.
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa bayinya dalam
keadaan baik, ibu dan keluarga mengerti.
2. Memberitahukan kepada ibu tentang pentingnya imunisasi untuk bayi
dan memberitahukan pentingnya immunisasi BCG dan Polio I pada bayi
usia 1 bulan dan anjurkan ibu selalu membawa KMS pada saat
melakukan immunisasi ke bidan atau posyandu, ibu mengerti dan akan
melakukannya.
3. Memotivasi ibu untuk melanjutkan perawatan bayi sehari-hari dan
menjaga bayi agar tetap hangat, ibu selalu merawat bayinya dengan baik
4. Menganjurkan kembali pada ibu untuk tetap memberikan ASInya sampai
usia bayi 6 bulan dan anjurkan ibu tetap melakukan managemen laktasi,
ibu mengatakan mengerti dan akan selalu berusaha memberikan ASI.
5. Menjelaskan kembali tentang tanda bahaya yang mungkin timbul pada
bayi seprti demam, kejang, diare, muntah-muntah, bayi menangis terus
tidak seperti biasanya, tidak mau menetek tidur terus-menerus tidak mau
di bangunkan dan kulit bayi tampak kuning. Anjurkan ibu untuk
membawa bayinya kepasilitas kesehatan apabila ada tanda bahaya
tersebut, ibu mengerti dan akan datang kepasilitas kesehatan jika ada
salah satu tanda bahaya terjadi.
6. Menganjurkan kepada ibu untuk selalu membawa bayinya ke posyandu
setiap bulan sampai usia bayi 5 tahun untuk di timbang, melihat
pertumbuhan dan perkembangan bayi nya, ibu akan berusaha untuk
selalu membawa bayi nya setiap bulan ke posyandu sampai usia bayi nya
122
5 tahun.
CATATAN PERKEMBANGAN
PADA Ny. S P2A0 29 HARI POST PARTUM (KF 3)
Hari / tanggal
Jam
: 11.00 WIB
Tempat
: Rumah Pasien
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasa sehat dan tidak ada keluhan.
2. Ibu mengatakan sudah tidak ada keluaran cairan dari vagina.
3. Ibu berencana mau ber-KB
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
: Baik
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 120/70 MmHg
Pernafasan
: 20x / menit
Nadi
: 84x / menit
Suhu
: 36,8 0C
123
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan, ibu mengetahui kondisinya baik.
2. Memotivasi ibu untuk menggunakan kontrasepsi metode jangka
panjang, ibu berencana mau menggunakan alat kontrasepsi suntik 3
bulan.
3. Mengingatkan kepada ibu untuk tetap selalu menjaga kesehatannya
dengan memakan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup, ibu
selalu melakukan anjuran yang diberikan
4. Memotivasi ibu agar tetap memberikan ASInya sampai usia bayi 6
bulan ( ASI ekslusif ), ibu akan berusaha untuk memberikan ASI
ekslusif.
124
CATATAN PERKEMBANGAN
BAYI BARU LAHIR USIA 28 HARI (KN 3)
:15.00 WIB
Tempat
: Rumah Pasien
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya dapat menyusu dengan kuat.
ibu selalu menyusui bayinya setiap 2 3 jam dan setiap bayinya
menangis.
2. Ibu juga mengatakan selalu menjemur bayinya setiap pagi bila cuaca
cerah
3. Ibu mengatakan bayinya BAB 2 3 kali sehari dan BAK 6 7 kali
sehari.
B. DATA OBEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Bayi menangis kuat, gerakan aktif, denyut jantung 138x / menit,
pernafasan 44x / menit, suhu 36,8 0C, berat badan 4400 gram.
2. Pemeriksaan fisik
Warna kulit merah muda tetapi agak kuning dibagian muka dan tangan.
125
Sclera putih, reflek hisap kuat, pusar kering, dan tidak ada kemerahan.
C. ANALISA
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan umur 28 hari
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa bayinya dalam
keadaan baik, ibu dan keluarga mengerti.
2. Memotivasi ibu untuk melanjutkan perawatan bayi sehari-hari dan
menjaga bayi agar tetap hangat, ibu selalu merawat bayinya dengan
baik.
3. Mengingatkan kembali pada ibu untuk tetap memberikan ASInya
secara ekslusif yaitu memberikan ASI saja sampai usia bayi 6 bulan.
4. Mengingatkan kembali tentang tanda bahaya yang mungkin terjadi
timbul pada bayinya, ibu mengerti.
5. Menganjurkan kepada ibu untuk melanjutkan imunisasi bayinya ke
Puskesmas atau posyandu terdekat atau ke tempat pelayanan
kesehatan untuk mendapatkan imunisasi DPT HB dan polio II
setelah umur bayi 2 bulan, ibu mau membawa bayinya untuk
melanjutkan imunisasinya ke tempat pelayanan kesehatan atau
posyandu.
6. Menganjurkan kepada ibu agar selalu membawa bayinya ke posyandu
setiap bulan sampai usia bayi 5 tahun untuk ditimbang, melihat
pertumbuhan dan perkembangan bayinya, ibu akan berusaha untuk
selalu membawa bayinya setiap bulan ke posyandu sampai usia
bayinya 5 tahun.
126