Anda di halaman 1dari 4

enis-jenis Penyakit Pada Ayam (Unggas)

Berikut adalah jenis-jenis penyakit pada unggas yang bisa anda baca dan anda cermati agar
anda bisa lebih waspada terhadap hewan peliharaan anda :
Penyakit Pada Ayam Karena Infeksi Bakteri
Snot/Coryza
Disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit ini biasanya menyerang ayam
akibat adanya perubahan musim.
Dari berbagai referensi yang kami dapatkan gejala penyakit Snot pada ayam adalah sbb:
1.

ayam terlihat mengantuk, sayapnya turun

2.

keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan dan berbau khas

3.

muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinus infra orbital

4.

terdapat kerak dihidung

5.

napsu makan menurun sehingga tembolok kosong jika diraba

6.

ayam mengorok dan sukar bernapas

7.

pertumbuhan menjadi lambat.

Berak Kapur atau Pullorum


Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Berak kapur sering ditemukan pada
anak ayam umur 1-10 hari.
Gejala yang timbul adalah :
1.

napsu makan menurun

2.

kotoran encer dan bercampur butiran-butiran putih seperti kapur

3.

bulu dubur melekat satu dengan yang lain

4.

jengger berwarna keabuan

5.

badan anak ayam menjadi menunduk

6.

sayap terkulai

7.

mata menutup

Berak Hijau
Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, demikian pula pengobatannya. Selama ini
penyakit ini diduga disebabkan oleh bakteri sejenis Salmonella pullorum. Penularan berak hijau
sangat mudah yaitu melalui kontak langsung termasuk saat jantan mengawini betina dan
melalui pakan dan minuman yang terkontaminasi dengan ayam yang sakit. Pengaruh penyakit
ini dapat sampai ke DOC keturunan induk yang sakit.
Gejala penyakit ini adalah:
1.

jengger berwarna biru

2.

mata lesu

3.

napsu makan menurun

4.

sekitar pantat terlihat memutih dan lengket.

Kolera
Penyebab penyakit ini adalah bakteri Pasteurella gallinarum atau Pasteurella multocida.
Biasanya menyerang ayam pada usia 12 minggu. Penyakit ini menyerang ayam petelur dan
pedaging. Serangan penyakit ini bisa bersifat akut atau kronis. Ayam yang terserang kolera
akan mengalami penurunan produktivitas bahkan mati. Bakteri ini menyerang pernapasan dan
pencernaan.
Kolera dapat ditularkan melalui kontak langsung, pakan, minuman, peralatan, manusia, tanah
maupun hewan lain. Pada serangan akut, kematian dapat terjadi secara tiba-tiba.
Sedangkan pada serangan kronis didapatkan gejala sbb:

1.

napsu makan berkurang

2.

sesak napas

3.

mencret

4.

kotoran berwarna kuning, coklat atau hijau berlendir dan berbau busuk

5.

jengger dan pial bengkak serta kepala berwarna kebiruan

6.

ayam suka menggeleng-gelengkan kepala

7.

persendian kaki dan sayap bengkak disertai kelumpuhan

8.
lesi yang didapatkan pada unggas yang mengalami kematian pada kolera
akut antara lain adalah :
- perdarahan pintpoint pada membran mukosa dan serosa dan atau pada lemak
abdominal
- inflamasi pada 1/3 atas usus kecil
- gambaran parboiled pada hati
- pembesaran dan pembengkakan limpa
- didapatkan material berbentuk cream atau solid pada persendian
Chronic Respiratory Disease (CRD) / ngorok / Air Sac / Sinusitis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Biasanya menyerang ayam
pada usia 4-9 minggu. Penuluaran terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat
makan dan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.
Seorang penulis menyebutkan bahwa gejala CRD ini mirip dengan Snot atau Coryza yaitu:
1.

batuk-batuk

2.

napas berbunti atau ngorok

3.

keluar cairan dari lubang hidung

4.

nafsu makan turun

5.

produksi telur turun

6.

ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya

Colibacillosis
Penyebab penyakit ini adalah Escherichia coli. Problem yang ditimbulkan dapat infeksi akut
berat dengan kematian yang tiba-tiba dan angka kematian yang tinggi hingga infeksi ringan
dengan angka kesakitan dan kematian yang rendah.infeksi dapat terjadi pada saluran
pernapasan, septicemia atau enteritis karena infeksi pada gastrointestinal. Penyakit ini dapat
berdiri sendiri atau diikuti oleh infeksi sekunder. Infeksi sekunder yang menyertai penyakit ini
adalah Mycoplasma gallisepticum. Semua umur dapat terkena penyakit ini, namun yang paling
banyak adalah ayam usia muda.
Gejala yang ditimbulkan pada penyakit ini disebabkan oleh toksin yang dikeluarkan oleh bakteri
akibat pertumbuhan dan multiplikasi. Invasi primer terjadi pada system pernapasan dan system
gastrointestinal. Omphalitis atau infeksi pada anak ayam terjadi karena penutupan tali pusat
yang kurang baik atau karena invasi bakteri melalui cangkang telur pada saat inkubasi.
Berikut ini gejala yang timbul pada penyakit ini adalah:
1.

napsu makan menurun

2.

ayam lesu dan tidak bergairah

3.

bulu kasar

4.

sesak napas

5.

kotoran banyak menempel di anus

6.

diare

7.

batuk
Penyakit Pada Ayam Karena Infeksi Viral

Tetelo / Newcastle Disease (ND) / Sampar Ayam / Pes Cekak

ND merupakan infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Penyakit ini
disebabkan oleh virus Paramyxo.
Gejala yang nampak pada ayam yang terkena penyakit ini adalah sebagai berikut:
1.

excessive mucous di trakea

2.
gangguan pernapasan dimulai dengan megaop-megap, batuk, bersin dan
ngorok waktu bernapas
3.

ayam tampak lesu

4.

napsu makan menurun

5.

produksi telur menurun

6.

mencret, kotoran encer agak kehijauan bahkan dapat berdarah

7.
jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh, sayap turun, otot tubuh
gemetar, kelumpuhan hingga gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejangkejang dan leher terpuntir.
Gumoro / Infectious Bursal Disease
Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua
bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibody ayam
tersebut tidak terbentuk.
Seorang penulis menyebutkan bahwa gumoro menyerang anak ayam pada usia 2 14 minggu
dengan gejala awal sbb:
1.

napsu makan berkurang

2.

ayam tampak lesu dan mengantuk

3.
bulu tampak kusam dan biasanya disertai dengan diare berlendir yang
mengotori bulu pantat
4.
peradangan di sekitar dubur dan kloaka.biasanya ayam akan mematoki
duburnya sendiri.
5.
jika tidur, paruhnya menempel di lantai dan keseimbangan tubuhnya
terganggu.
Bronchitis / Infectious Bronchitis
Penyakit ini disebabkan oleh Corona virus yang menyerang system pernapsan.
Gejala penyakit IB ini sangat sulit untuk dibedakan dengan penyakit respiratory lainnya. Secara
umum gambaran penyakit tersebut adalah:
1.

batuk

2.

bersin

3.

rattling

4.

susah bernapas

5.

keluar lendir dari hidung

6.

terengah-engah

7.

napsu makan menurun

8.

gangguan pertumbuhan

Cacingan / Worm Disease / Cacingan pada ayam


Secara umum, seorang penulis menggambarkan gejala penyakit cacingan pada ayam adalah
sbb:
1.

tubuh ayam menjadi kurus

2.

nafsu makan berkurang

3.

sayap kusam dan terkulai

4.

kotoran encer, berlendir berwarna keputihan dan kadang berdarah

5.

pertumbuhan lamban

Anda mungkin juga menyukai