Anda di halaman 1dari 106

RUANG LNGKUP

BAHASAN

PUSTAKA UTAMA

Ore deposit geology and its influence on mineral


exploration

Ore geology and industrial minerals, an

introduction
.

Introduction to Ore-Forming Processes

PENGANT
AR

Contoh:

KONSENTRASI METAL DALAM KERAK


BUMI

Teori pembentukan-1

Proses alamiah

Teori

Asalmula akibat proses internal

Kristalisasi magma

Presipitasi mineral bijih sebagai komponen utama

atau minor dari batuan beku, seperti endapan intan

pada kimberlit, REE pada karbonatit di Zimbabwe

Segregasi magma
Separasi akibat kristalisasi sebagian dan proses yang

berhubungan selama diferensiasi magma, seperti

lapisan kromit, Bushfeld complex, RSA

Liquasi, ketidakbercampuran cairan. Pelepasan sulfida, sulfida-oksida, atau


lelehan oksida dari magma, yang terakumulasi pada di bawah lelehan silikat,
seperti endapan Cu-Ni di Sudbury, Canada

Teori pembentukan-2

Proses alamiah

Teori

Asalmula akibat proses internal

Hidrotermal
Pengendapan dari larutan air panas, yang melalui

permukaan tubuh magma atau batuan metamorf atau

sumber lainnya. Contohnya Porfiri Cu-Au Grasberg/

Irian Jaya, Batu Hijau/Sumbawa

Sekresi lateral
Difusi material bijih atau pengotor dari batuan asal

ke suatu patahan atau celah. Contohnya Yellowknife

gold deposits, Canada

Metamorfisme
Pyrometasomatik (skarn) yang terbentuk oleh proses

penggantian batuan dinding. Contohnya

Ertsberg/Irian Jaya,

Teori pembentukan-3

Proses alamiah
Teori

Asalmula akibat proses eksternal


Peng
kaya
an
seku
nder
atau
Pelep
asan
unsur

-unsur bernilai dari bagian


atas

supergensuatu endapan
mineral dan terpresipitasi
kembali bagian yang lebih
dalam, sehingga
membentuk

konsentrasi yang lebih


tinggi. Contoh: endapan
emas-perak epitermal
Pongkor/Jawa Barat;

Cu-Mo Chuquicamata/Chile

Ekshalasi volkanik Ekshalasi larutan


hidrothermal pada permukaan,

(= ekshalasi
biasanya di bawah kondisi laut. Contoh:
endapan

sedimenter)
Kuroko/Jepang

Teori pembentukan-4

Proses alamiah

Teori

Asalmula akibat proses eksternal

Akumulasi mekanis
Konsentrasi mineral berat ke dalam endapan placer.

Contohnya Timah placer di Bangka &

Belitung/Sumatera, Emas placer di Yukon, Canada,

Emas placer, bombana, indonesia

Presipitasi sedimenter
Presipitasi unsur-unsur tertentu pada suatu

lingkungan sedimen tertentu, baik dengan atau tanpa

intervensi organisme tertentu. Contohnya BIF di

Brazili, endapan mangan di Chiaturi, Rusia.

Proses residual
Pelepasan unsur yang mudah larut dari batuan.

Contohnya Nikel laterit di Soroako/Sulawesi,

Bauksit/Pulau Bintan, Bauksit di Ketapang Kalbar

Non-ferrous metals (logam non-ferrous): tembaga (Cu),


timbal (Pb/lead), seng (Zn/zinc), timah (Sn/tin), dan
aluminium (Al). Empat pertama dikenal sebagai logam dasar
(base metals).

Minor metals and related non-metals: antimon


(Sb/antimony), arsen (As), berilium (Be/beryllium), bismut
(Bi), kadmium (Cd), magnesium (Mg), air raksa (Hg/mercury),
REE, selenium (Se), tantalium (Ta), telurium (Te), titanium
(Ti), Zirkonium (Zr), dsb.

uranium (U)

Platinum

KLASIFIKASI ENDAPAN BIJIH

Endapan hidrotermal-diagenetik
Tipe Kupferschiefer (Cu, Pb, Zn)

SEDEX

Tipe Mississippi (MVT): Pb-Zn-Ba-F pada karbonat laut

Endapan hasil pelapukan (kimia)


Endapan sisa: bauksit dan Fe-laterit

Sisa pelarutan: endapan Ni dan Au laterit; pengkayaan Mn, Fe, Cu, Ag

TEKTONIK VS
MINERALISASI

Lempeng Eurasia

Lempeng Amerika Utara

Lempeng Pasifik

Lempeng Nazca

Lempeng Afrika

Lempeng Hindia-Australia

Lempeng

Amerika Selatan

Lempeng Antartik

Batas lempeng tektonik yang besar

TEKTONIK VS
MINERALISASI

TEKTONIK VS
MINERALISASI

SOUTHWEST PACIFIC
RIM

BUSUR KEPULAUAN
INDONESIA

KLASIFIKASI ENDAPAN BIJIH

Endapan hidrotermal-diagenetik
Tipe Kupferschiefer (Cu, Pb, Zn)

SEDEX

Tipe Mississippi (MVT): Pb-Zn-Ba-F pada karbonat laut

Endapan hasil pelapukan (kimia)


Endapan sisa: bauksit dan Fe-laterit

Sisa pelarutan: endapan Ni dan Au laterit; pengkayaan Mn, Fe, Cu, Ag

1a. ENDAPAN MAGMATIK

Mineral-mineral bijih yang terbentuk


pada fase awal diferensiasi magma,
bersamaan dengan pembentukan
mineral olivine, piroksen, Caplagioklas, seperti magnetit, ilmenit,
kromit, dll

PROSES MAGMATIK

Proses kristalisasi (diseminasi), intan (C ) pada


kimberlit

Proses segregasi (kumulat, gravity settling): kromit (Cr),


magnetit (Fe), platinum (Pt)

Liquid immiscibility : Ni
Pegmatik : Fe, Sn

1a. Endapan
magmatik

1.

2.

3.

Endapan Kromit-NikelPGM

Nikel

Sudbur
y,
Canad

Nickel sulphides deposit

Geology of Bushveld complex, RSA

Bushveld complex
layered series

Chromite layers of
Bushveld complex

PGM associated with Bushveld


complex

1b. Endapan hidrotermal

Endapan Au-Ag epitermal

Endapan Cu-Au porfiri

3.
4.

Magmatisme-hydrothermal
process

Sistem hidrotermal-magmatik

Endapan
epitermal

Contoh endapan epitermal (high sulfidation)

Endapan
Au (ton)
Umur

Yanacocha/Peru
820
M/P

Pueblo Viejo
680
Cret

Pascua
640
M/P

Pienina/Peru
250
M/P

Lepanto
210
Quat

El Indio
190
M/P

Chinquashih
150
Quat

Summitville
20
M/P

Rodalquilar
10
N/P

Contoh endapan epitermal (low sulfidation)

Endapan
Au (ton)
Umur

Lihir
924
Quat

Porgera
600
M/P

Round Mountain
443
M/P

Baguio District
300
Quat

Hishikari
250
Quat

Kelian
180
M/P

Gunung Pongkor
175
M/P

Dukat
150
Cret

Cerro Korikollo
147
M/P

Cerro Vanguardia
100
Jura

Penampang ideal endapan


epitermal

Evolusi endapan epitermal high sulfidation

Endapan Au-Ag epitermal sulfidasi

Epithermal refers to mineral deposits that form in association with hot waters.
The deposits form within 1 km of the surface and water temperatures are about
50-200 degrees C.

Jenis-jenis pengisian (open-space filling)

Jenis dan geometri endapan epitermal yang menggambar-kan


secara skematis struktur, hidro-termal, dan litologi mengontrol
permeabilitas.

Alterasi hidrotermal

Catatan: Ketidakhadiran silisifikasi tidak terlalu penting


untuk mencirikan suatu endapan epitermal. Contoh:
Kelian

Zona alterasi

De
pth

Alterasi hidrotermal

Anda mungkin juga menyukai