PENDAHULUAN
: Devi Riana
Gathering harus disusun dengan baik dan efektif agar berjalan dengan
lancar sehingga memberikan keuntungan kepada pihak perusahaan dan
karyawan,dengan
begitu
karyawan
dapat
meningkatkan
kinerja
dan
keduanya.
Pada
umumnya,
komunikasi
dilakukan
dengan
menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa
nonverbal.
perusahaan maupun organisasi sosial semakin berorientasi pada masyarakat
luas, untuk itu diperlukan strategi yang tepat, salah satu cara yang dapat ditempuh
adalah dengan membentuk Sumber Daya Manusia yang mampu bekerja secara
bersama-sama, selain itu perusahaan atau organisasi sangat penting untuk
memberikan kondisi lingkungan yang membuat karyawan atau anggota nyaman
saat bekerja sehingga dapat menciptakan kelompok kerja yang solid dan memiliki
semangat kerja yang tinggi , dimana pada akhirnya akan membentuk sikap
perilaku karyawan atau anggota sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
Dalam mewujudkan tercapainya tujuan sebuah organisasi perlu didukung oleh
semua pihak dalam organisasi, pihak-pihak yang dimaksud adalah para manager
atau pimpinan organisasi dan para bawahan atau karyawan. Dengan demikian
berarti sebuah organisasi atau perusahaan harus mampu menciptakan suasana
sinkron dan kondusif, dimana pimpinan organisasi mampu bekerjasama dengan
karyawan serta mengarahkan tujuan organisasi secara efektif sehingga para
karyawan merasakan bahwa tujuan tersebut merupakan tujuan mereka atau tujuan
bersama.
menamakannya
sarana.
Everet
M.Rogers
dalam
bukunya
sebelumnya. Karena itu mereka dianggap salah satu public yang menentukan
suksesnya organisasi. Maka perlu diadakan hubungan baik dan terarah.
Proses komunikasi dan informasi pun harus dilakukan oleh perusahaan
agar mempermudah usaha dalam menciptakan suasan harmonis dilingkungan
internal perusahaan. Proses penciptaan suasana yang harmonis dapat mendukung
produktifitas kerja karyawan menjadi lebih baik.
Ketika suatu organisasi atau perusahaan didirikan, harapan yang ingin
dicapai adalah mendapatkan kesuksesan dalam setiap langkah dan tindakan yang
dilakukan sehingga pada akhirnya akan tetap bertahan ( survive ) dalam jangka
waktu lama. Akan tetapi saat ini perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi oleh
organisasi cepat berubah dan tidak dapat diprediksi.
Persaingan dan perubahan yang begitu cepat terjadi menuntut upaya-upaya
terobosan perusahaan atau institusi secara proaktif mengkonsolidasikan diri dalam
rangka penguatan keunggulan bersaing. Untuk dapat unggul dalam bersaing dan
tetap bertahan, maka perusahaan harus adaptif dan lebih fleksibel. Hal ini
seringkali menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan dalam perusahaan itu
sendiri. Perubahan tidak akan berjalan lancar apabila tidak adanya niat baik,
hubungan antar manusia dari orang-orang yang ada didalam organisasi, baik itu
pada tingkat manajer maupun para karyawan.
ini
menjelaskan
secara
mendalam
tentang
bagaimana
Kajian Pustaka
1.5.1
Review Penelitian
Judul
Nama,
Lembaga
Yunus S. Wijaya
Tahun
Fokus Kajian
Teori
Jenis studi
Kesimpulan
Judul
Nama,
Lembaga,
Tahun
Fokus Kajian
Teori
Jenis studi
Kesimpulan
10
Judul
Nama,
Lembaga,
Tahun
Fokus Kajian
Teori
Jenis studi
Kesimpulan
Judul
Nama,
Lembaga,
Tahun
Fokus Kajian
Teori
Jenis studi
Kesimpulan
11
Judul
Nama,
Lembaga,
Tahun
Fokus Kajian
Teori
Jenis studi
Kesimpulan