TANAMAN
Tanaman termasuk pohon tergantung pada tanah untuk tubuh dan
bertahan hidup. Tanah hutan memiliki beberapa fungsi, yaitu :
-
Penopang mekanis
Media tanam
Sumber makanan dan unsur hara
Tempat pertukaran gas, air dan mineral
Habitat bagi organisme-mikroba
POROSITAS
Porositas berpengaruh terhadap penyerapan air. Tanah padat
menyebabkan akar tidak berkembang, akar tidak dapat mengmbil unsur
hara, terjadi genangan karena air susah untuk meresap.
PROFIL TANAH
STRUKTUR TANAH
Berkaitan erat dengan
gumpalan yg disebut agregat.
-
susunan
partikel
tanah
primer
menjadi
KONSISTENSI TANAH
-
BIOLOGI TANAH
Kehidupan dalam tanah, menyangkut kegiatan jasad hidup dala tanah dan
peranannya serta peranan BO dengan segala sifat dan cirinya.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas mikroorganisme tanah :
-
Pengolahan tanah
Pemberian pupuk :
a. Pupuk organik, pupuk hayati (biofertilizer), pupuk kandang dan
pupuk hijau
Pupuk hayati : pupuk yang berasal dari hewan peliharaan,
kotoran dan air seni ternak sapi, unggas, babi, domba, kuda.
Pupuk hijau : pembenaman tanaman segar yang masih hijau
ke dalam tanah, misal tanaman leguminoceae dan bukan
leguminoceaea.
Pupuk hayati : pupuk yang menggunakan makhluk hidup
terutama mikroba (bakteri dan jamur).
b. Pupuk anorganik
BAHAN ORGANIK :
Memperbaiki aerasi dan porositas tanah
Suplay hara bagi pohon dan mikroba
Memegang dan mempertukarkan hara
Serasah: bahan organik diurai menjadi unsur-unsur (hemiselulosa,
lignin, mineral)
ORGANISME TANAH
Merupakan organisme yang bertanggung jawab terhadap pengahancuran
dan sintesa organic.
Organisme tanah berfungsi :
- Mendekomposisi tanah dan menyediakan hara
- Memperbaiki struktur tanah dan aerasi (cacing, tikus, dll)
PEMELIHARAAN TANAH