Anda di halaman 1dari 26

ASFIKSIA NEONATORUM

DAN
RESUSITASI
Susasti Hasanah
1310.211.073

DEFINISI

GEJALA KLINIS

Pernapasan terganggu atau meningkat


(n: 30-50 x/m)
Detik jantung menurun (n:120-160 x/m)
Refleks/respon bayi berkurang
Tonus otot menurun
Warna kulit biru atau pucat

DIAGNOSIS

Menegakkan Diagnosis

Dengan menilai APGAR SCORE pada menit


pertama

Kriteria :

Pemantauan

PENATALAKSANAAN
1.
2.
3.
4.

5.
6.

Mengenal bayi risiko tinggi yang akan lahir


Menyiapkan peralatan resusitasi
Menyiapkan obat-obat resusitasi
Melakukan tahap-tahap resusitasi bayi
baru lahir dengan benar
Pemantauan setelah lahir
Mencegah komplikasi

Penatalaksanaan..

Mencegah komplikasi :
Saat resusitasi harus cepat, tepat dan
gentle untuk menghindari
pneumothorax
Jaga suhu lingkungan pada thermozone
Support oksigen, cairan dan kalori
Restriksi cairan
Beri antibiotika broad spectrum

TAHAPAN RESUSITASI

Antisipasi
Asfiksia
Faktor ibu

Faktor saat kehamilan

Faktor saat lahir

Faktor ibu

Usia > 35 tahun


Diabetes
Riwayat konsumsi alkohol atau obatobatan
Demam sebelum & selama kehamilan
Infeksi berat ( malaria,sifilis,HIV)

Faktor Saat Kehamilan

Antepartum hemorrhage
Pre-eklamsia, eklamsia
Multiple births
No antenatal care

Faktor Saat Kelahiran

Presentasi abnormal
Pre atau post term
Partus memanjang / lama
Tali pusar prolapsed
Air ketuban bercampur mekonium
Fetal distress (HR > 120 x/m)

Perlu disiapkan handuk basah agar dapat


adekuat mengeringkan bayi
Suction

FISIOLOGI RESPIRASI
NEONATUS

Pada Neonatus Asfiksia

Patofisiologi Asfiksia
Neonatorum

Uterus:

Aktivitas kontraksi memanjang/ hiperaktivitas


menyebabkan aliran darah menuju plasenta
makin menurun, sehingga O2 dan nutrisi
menuju janin makin berkurang.

Maternal:

Hipotensi, syok dengan sebab apapun


aliran darah menuju plasenta akan berkurang
sehingga O2 dan nutrisi makin tidak
seimbang untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme.

Tali pusat

Kompresi tali pusat


aliran darah menuju janin berkurang.

Plasenta

Degenerasi vaskular
Fungsi plasenta akan berkurang sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan O2 dan nutrisi
metabolisme janin.

Janin

Malformasi
bisa disebabkan kelainan jantung kongenital,
kehamilan ganda atau salah satunya mengalami
gangguan nutrisi.
Perdarahan
Dapat terjadi plasenta previa, solusio plasenta
pecahnya sinus marginalis.

Patofisiologi lanjutan

Gangguan pertukaran O2 dan CO2

. Terjadi Hypoxia dan Hypercapnea


. Mengakibatkan : - Asidosis
- Hypoglicemi
- Kematian

Tahapan perubahan yang


terjadi pada asfiksia

Pd periode awal bayi akan mengalami napas


cepat ( rapid breathing ) dsbt gasping primer

Lalu apnu primer dmn frekuensi jantung


mulai menurun,tekanan darah tetap bertahan

Bila tdk ditolong segera,maka bayi akan bnapas


megap2 dsbt gasping sekunder berlanjut ke
periode apnu sekunder frek. Jantung & TD
menurun dpt menyebabkan kematian.

KOMPLIKASI

Sembab otak
Perdarahan otak
Anuria atau oligouria
Kejang, koma
Obstruksi usus fungsional
Hyperbilirubinemia
Pneumothorax akibat resusitasi

PROGNOSA
1.
2.

3.

Asphyxia ringan/normal : baik


Asphyxia sedang : bila penatalaksanaan
cepat dan tepat : baik
Asphyxia berat :
- Kematian pada hari pertama
- Gangguan perkembangan
- Kelainan syaraf permanen

Anda mungkin juga menyukai