Anda di halaman 1dari 29

Oleh:

Susasti Hasanah
1310.221.073
LAPORAN KASUS PEDIATRI
DHF (Dengue Hemorrhagic Fever)
PRESENTASI
KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. FBDS
Umur : 8 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan : 32 kg
Agama : Islam
Alamat : Kalibening, Payaman,
Magelang
Tanggal masuk RSMS : 11 Agustus 2014
Ruang Rawat : Flamboyan
No. CM : 020172

Ku : Demam
KT :
Mual-muntah
Batuk kering
Mimisan
RPS :
Pasien datang dengan keluhan demam naik turun selama 3 hari ini.
Demam naik terutama sore-malam hari. Pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah selama 3 hari ini dengan frekuensi 5 x/hr. Muntah
berisi air dan makanan. Batuk kering yang dirasakan pasien muncul
sejak 1 minggu yang lalu.
Nafsu makan pasien menurun, BAB (-) 3 hari ini, BAK (+) tanpa
keluhan.
Mimisan 1 x, hematemesis 1 x.
Riwayat penyakit sama : pernah dirawat selama 1
mgg
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat asma : disangkal
RPD
Riwayat keluhan yang serupa : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
RPK
Kemarin pasien berobat ke puskesmas dan
mendapat: paracetamol, syrup domperidone,
caps kloramfenikol, ibuprofen, vitamin B6
namun keluhan tidak membaik
Riwayat Pengobatan
Community : Tidak terdapat wabah DBD
ditemukan di lingkungan tempat tinggal
pasien
Sosial dan Exposure
Pemeriksaan Fisik
Demam
Batuk kering
Mual-muntah
Epistaksis
Hematemesis
Keadaan umum :
Sedang
Kesadaran :
Compos Mentis
TD :
90/50 mmHg
N :
112x / menit
RR : 24x / menit
S :
38.3
o
C
+
Status Generalis

Bentuk kepala: Mesocephal, simetris, tanda
radang (-)
Rambut : Warna rambut hitam kemerahan
Mata : Simetris, edema palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-),
refleks pupil (+/+) normal isokor 3 mm,
Telinga : Discharge (-/-), deformitas (-/-)
Hidung : Dicharge (-/-), deformitas (-),
nafas cuping hidung (+)
Mulut : Bibir pucat (+), bibir kering (-),
sianosis (-), lidah sianosis, atrofi papil lidah(-)
Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-)
Status Lokalis

Pulmo
Inspeksi : Dinding dada simetris, retraksi interkostal dan epigastrik (+), ketinggalan gerak (-), jejas (-)
Palpasi : Vokal fremitus hemitoraks kanan sama dengan hemitoraks kiri
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara Dasar Vesikuler (+) normal, RBH (+/+), RBK (-/-), Wheezing (+/+), ekspirasi memanjang(+)

Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V 2 jari lateral LMCS, kuat angkat (-)
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1 > S2, regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Perkusi : Timpani, tes pekak alih (-), pekak sisi (-)
Palpasi : Supel, undulasi (-), nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba

Ekstremitas
Superior : Edema (-/-),akral dingin (-/-), sianosis (-/-),ptekie (-/-)
Inferior : Edema (-/-), akral dingin (-/-), sianosis (-/-),ptekie (-/-)
Laboratorium
11/08/2014 12/8/2014 13/8/2014 14/8/2014
Leukosit 2,4 x 10 L 2,7 L 2,9 L 4,8
Eritrosit 5,04 x 10
6
4,18 5,11 5,57
Hemoglobin 11,9 L 10,8 12,0 12,8
Hematokrit 35,5% L 29,4% L 36,0 39,3
Platelet
(150-390)
122 x 10 84 L 129 L 137 L
PCT 0,095 % 0,07% 0,101% 0,116
MCV 75 L 71,2 70 71 L
MCH 23,9 L 26,2 23,4 22,9 L
MCHC 32,0 L 36,7 H 33,3 32,4
RDW 14,7 H 12,9 13,9 14,1
MPV 8,2 7,9 7,8 8,5
Limfosit 18,7% 40,7% 51,9% 40,5%
Granulosit 76,1% 48,4% 38,9%L 41,9%L
Rontgen Thorax
Belum tampak gambaran efusi pleura
Bronchitis
Konfigurasi cor normal
Sistema tulang dalam batas normal

DIAGNOSIS KERJA
DHF

DIAGNOSIS BANDING
Thyphoid, DF, ITP

PENATALAKSANAAN
IVFD RL 1600 cc/ 24 jam
Kalfoxim 3 x 500 mg
Rantin 2 x amp
Kalnex 3 x 1 amp
Pamol 3 x 350 mg
Dehaf 3 x 1
Banyak minum

PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Ad sanamtionam : Dubia ad bonam

TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Penyakit yang terutama terdapat pada anak remaja atau orang dewasa,
dengan tanda - tanda klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang
disertai leukopenia, dengan/tanpa ruam (rash) dan limfadenopati,
demam bifasik, sakit kepala yang hebat, nyeri pada pergerakan bola
mata, rasa mengecap yang terganggu, trombositopenia ringan dan
bintik-bintik perdarahan (petekie) spontan.
Demam Dengue
(dengue fever-DF)
Penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama
demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah dua hari
pertama. Uji tourniquet akan positif dengan tanpa ruam disertai
beberapa atau semua gejala perdarahan seperti petekie spontan yang
timbul serentak, purpura, ekimosis, epitaksis. hematemesis, melena,
trombositopenia, masa perdarahan dan masa protrombin memanjang,
hematokrit meningkat dan gangguan maturasi megakariosit.
Demam Berdarah
Dengue (dengue
haemorrhagic
fever-DHF)
Penyakit DHF yang disertai renjatan/ shock
Sindrom renjatan
dengue (dengue
shock syndrome-
DSS)
Etiologi
Indonesia ada ke 4
serotipe Den 3
terbanyak berat

DV 1 & 2 pertama
ditemukan di Irian pd PD II
DV 3 & 4 di Filipina

Di Bangkok ( 1962-1964)
Kasus syok dijumpai Den2,
Den 1, 3 saat yg sama
=> infeksi 1-2,3-2,4-2, lebih
patogen dari urutan lain

Patogenesis
-
Patofisiologi
Perjalanan
Penyakit

Manifestasi Klinis
TATA LAKSANA
Supportif
Simptomatik
Pencegahan
PEMBAHASAN KASUS
DHF
Anamnesa:
Demam, Mual-
muntah,
Konstipasi,
Mimisan
PEMERIKSAAN:
Rumple Leed +,
Vital Sign masih
dbn
LABORATORIUM:
Trombositopenia
Follow-Up hari 1
S O A P
Demam
Mual
Hematemesis +
Mimisan +
Ku/Kes:
Lemas/CM
VS
HR: 145 x/m
RR: 66 x/m
T: 38,3C
K/L
A/I/C/D: -/-/-/-
Thoraks
Cor: S1 S2 reg, M-, G-
Pulmo: SDVes +/+, Rh -/-,
Wh -/-
Abdomen
Datar, BU + normal, supel,
NT -, Hepar & Lien tak
teraba
Ekstremitas
Sianosis -, Akral hangat +
Haemoptisis
Hematemesis
Susp. DHF
Terapi:
RL 1600 ml/24jam
Kalfoxim 3 x 500 mg
Rantin 2 x amp
Kalnex 3 x 1 amp
Syr impepsa 3 x 1
cth
Pamol 3 x 350
Banyak minum
Diagnostik:
Darah lengkap
Rontgen thoraks
Follow-Up hari ke-3
Demam -
Mimisan -
Hematemesis
Ku/Kes:
Lemas/CM
VS
HR: 145 x/m
RR: 66 x/m
T: 38,3C
K/L
A/I/C/D: -/-/-/-
Thoraks
Cor: S1 S2 reg, M-, G-
Pulmo: SDVes +/+, Rh -/-
, Wh -/-
Abdomen
Datar, BU + normal,
supel, NT -, Hepar &
Lien tak teraba
Ekstremitas
Sianosis -, Akral hangat
+
DHF Terapi:
RL 1600 ml/24jam
Kalfoxim 3 x 500
mg
Rantin 2 x amp
Kalnex 3 x 1 amp
Syr impepsa 3 x 1
cth
Pamol 3 x 350
Dehaf 3 x 1
Susu 3 x 200 ml
Follow-Up hari ke-7
Demam -
Mimisan -
Hematemesis
Ku/Kes:
Lemas/CM
VS
HR: 145 x/m
RR: 66 x/m
T: 38,3C
K/L
A/I/C/D: -/-/-/-
Thoraks
Cor: S1 S2 reg, M-, G-
Pulmo: SDVes +/+, Rh -/-
, Wh -/-
Abdomen
Datar, BU + normal,
supel, NT -, Hepar &
Lien tak teraba
Ekstremitas
Sianosis -, Akral hangat
+
DHF Terapi:
Syr impepsa 3 x 1
cth
Cefixime
Pamol 3 x 350
Dehaf 3 x 1
Susu 3 x 200 ml

Anda mungkin juga menyukai