Anda di halaman 1dari 52

DISEASES OF THE SPINAL CORD

part II
Presenter : dr. Sheila Maria Kristina
Moderator : dr. RAD Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S
Principles of Neurology
Adams and Victors 8th Edition
Page : 1067-1088

Text Book Reading V


Senin, 19 Januari 2015

Penyakit Vaskular pada Medula


Spinalis

Anatomi Vaskuler
Medula Spinalis
Berasal dari aorta dan
cabang dari arteri
subclavia dan iliaka
internal
Servikal dari aorta dan
arteri subclavia
Torakal dan lumbal aorta
dan arteri iliaka internal
Sakral arteri sakral lateral
3

Arteri segmental
tipikal dibagi
menjadi :
Anterior ramus
Posterior ramus

Infark Medula
Spinalis
(Myelomalacia)

Umumnya melibatkan arteri


spinal anterior
Gejala : nyeri pada leher dan
punggung, paralysis motor,
hilangnya sensasi nyeri dan
suhu di bawah lesi,
inkontinensia urin

Penyebab :
- Oklusi aterosklerosis dan trombosis
- Diseksi aneurisma
- Oklusi aorta saat intraoperatif pembedahan
5

Perdarahan
pada Medula
Spinalis
(Hematomyelia)
Malformasi
Vaskular dari
Medula Spinalis

Etiologi : obat antikoagulan,


AVM, blood dyscrasia dengan
koagulopati
Adanya darah dan
xanthocromia pada cairan CSF

Intramedullary AVM
Dural Fistula
Intradural Perimedullary dan
Subpial AVM

Fibrocartilaginous
Embolism

Caisson Disease

Perdarahan
Subdural Spinal
7

Sindroma dari Paraparesis


Spinal Subakut atau Kronik
dengan atau tanpa Ataxia

Diskus dikelilingi dengan jaringan ikat atau


kalsifikasi, kemudian membentuk osteofit
(spondylotic bar)
Umumnya pada C5-6 atau C6-7

Rasa nyeri dan kaku pada leher, bahu, dan


lengan atas, asimetris atau unilateral
Kebas dan parestesia pada lengan
Kelemahan spastis pada kaki

Patologi
Gejala

Spondilosis servikal dengan Mielopati

10

Patogenesis
Kompresi dan
iskemia pada
medula spinalis

Ruang
anteroposterior
menyempit

Menimbulkan
gejala
spondilosis

Penanganan
Penggunaan
Soft Collar
Neck

Operasi
dekompresi

11

Kelainan spondilotik lain :

Lumbar stenosis

Ankylosing
spondilitis

Rheumatoid
arthritis

Osifikasi dari
ligamen
longitudinal
posterior (OPLL)

Cervical dural
sac myelopathy

Osteitis
deformans

12

Spinal Arachnoiditis

Arachnoiditis =
adhesi kronis

Secara Patologis :
opasifikasi dan
penebalan membran
arachnoid dan adhesi
antara arachnoid dan
dura (akibat proliferasi
jaringan ikat)

13

Gejala Klinis

Nyeri (spt terbakar,


disengat)
sepanjang jaras
sensorik pada regio
lumbofemoral

Refleks tendon
menurun

Pengobatan

kortikosteroid

operasi

14

Tumor intraspinal
Intramedullary
Berasal dari
bagian medula
spinalis baik
neoplasma
primer atau
metastase

Extramedullary
Berasal dari luar
medula spinalis
(jaringan
epidural/
leptomeningen)

15

Gejala klinis
Sensorimotor Spinal Tract
Syndrome
Radicular-spinal cord
syndrome
Intramedullarysyringomyelic syndrome
16

Syringomyelia
Merupakan kelainan degeneratif atau
perkembangan progresif kronis dari
medula spinalis, dengan karakteristik
kelemahan tanpa rasa nyeri dan brachial
amyotrophy dan penurunan sensasi suhu
dan nyeri

17

Klasifikasi
Dengan Tipe 1 malformasi Chiari
Dengan lesi obstruksi lain pd foramen magnum

Tipe 1 : dengan
obstruksi foramen
magnum dan dilatasi
kanal sentralis
Tipe 2 : tanpa
obstruksi foramen
magnum

Tumor
Mielopati traumatik
Spinal arachnoiditis dan pachymeningitis
Myelomalacia sekunder

Tipe 3 : dengan
penyakit medula
spinalis lain
Tipe 4 : hydromyelia
dengan atau tanpa
hidrosefalus

18

19

Gejala Klinis
a
s t e si
Ane ental
segm osiatif
is
tipe d

Menurunnya
beberapa atau
semua refleks
tendon lengan
Atrofi dan
kelemahan
segmental dari
lengan

20

Penatalaksanaan
Untuk tipe 1 syringomyelia operasi
dekompresi dari foramen magnum dan
kanal servikal atas.
Syringostomy atau shunting dari kavitas
tipe 1 dan beberapa tipe 2
Tipe 3 eksisi dari tumor
Tipe 4 ventrikuloperitoneal shunt dari
hidrosefalus.
21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Lumbar stenosis

32

Ankylosing spondilitis

33

Rheumatoid arthritis

34

OPLL

35

Osteitis deformans

36

37

38

Syringomyelia Chiari
malformation

39

40

41

42

Post-traumatic
Syringomyelia

43

44

45

46

47

48

Fibrocartilaginous embolism

49

Caisson disease

50

RUBT

51

52

Anda mungkin juga menyukai