Anda di halaman 1dari 3

SUSUNAN ACARA

PERINGATAN NUZULUL QURAN 1423


TAHUN 2002 DI KJRI MUMBAI

1. Pembukaan dengan Basmallah


2. Sambutan dari Bpk. Konjen R.I. Mumbai
3. Pembacaan dan terjemahan ayat-ayat suci
Al-Quran surat :

Qoriah
:
Ibu Yenny Gaffar
Sari tilawah :
Sdri. Nova Monzana
4. Ceramah dari Bpk. Munim
5. Penutup / Doa oleh Bpk. Munim
Dini hari saat ayat pertama al-Qur'an diterimanya, Senin tanggal 21 Ramadhan
atau 10 Agustus tahun 610 M, menjadi saat yang paling monumental bagi
kehidupan Muhammad. Di usianya yang genap 40 tahun lebih 6 bulan 12 hari
menurut kalender hijriyyah atau 39 tahun lebih 3 bulan 22 hari menurut
kalender masehi, ia mengalami kejadian yang luar biasa. Hari itu, disaksikan
gua Hira dan alam semesta, Allah melantiknya menjadi utusan-Nya. Hari itu ia
resmi menjadi Nabi dan Rasul-Nya yang bertugas membawa risalah berat,
menyelamatkan umat manusia.

SAMBUTAN KONSUL JENDERAL R.I.


MUMBAI
PADA ACARA PERINGATAN
NUZULUL QURAN 1423 HIJRIAH
KJRI MUMBAI, 23 NOPEMBER 2002
Yth. bapak Syed, bapak Mumtaz dan bapak
Aarif, bapak-bapak, ibu-ibu saudara-saudari
WNI, adik-adik dan anak-anakku sekalian,
Sungguh berbahagia sekali kita semua pada
malam hari ini berkumpul bersama disini
dalam rangka memperingati Nuzulul Quran.
Suatu peringatan mengenai keberkahan bagi
seluruh umat manusia dimana pada bulan suci
Ramadhan ini diturunkan Al Quran oleh Allah
SWT.
Sebagaimana kita sadari bahwa tanggal
peringatan Nuzulul Quran di berbagai belahan
dunia khususnya di lingkungan umat Islam,
pada umumnya terbagi dua yakni yang
pertama yang memilih hari ke-24 Ramadhan
dimana umumnya dirayakan oleh umat Islam di
kawasan Timur Tengah dan juga di Amerika
Serikat. Sementara yang kedua yang memilih
hari ke-17 Ramadhan dimana umumnya
dirayakan oleh umat Islam di Indonesia. Di
negara kita sendiri, Nuzulul Quran diperingati

dengan berbagai acara yang cukup meriah,


bahkan menjadi salah satu acara kenegaraan.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para undangan sekalian,
Terlepas dari yang mana tepatnya hari
peringatan Nuzulul Quran, sesungguhnya
yang paling penting bagi kita semua adalah
bagaimana kita mengambil hikmah dan
pelajaran dari Nuzulul Quran itu sendiri.
Tentunya banyak hikmah dan pelajaran yang
dapat kita ambil di dalamnya baik bagi diri kita
dan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
serta seluruh umat manusia.
Bagi kita semua yang berada di perantauan,
dengan Nuzulul Quran ini kita mantapkan
persatuan dan kesatuan, kita kembangkan
kemauan dan kemampuan kita bagi kemajuan
bangsa. Tak lupa pula melalui kesempatan ini
saya menghimbau kepada kita semua yang
ada di sini untuk tidak melupakan saudarasaudara kita di dalam negeri dengan berbagi
sedikit dari apa yang kita dapatkan disini agar
saudara-saudara kita disana dapat pula
merayakan hari lebaran.
Bagi bangsa kita yang sampai saat ini masih
berupaya menyelesaikan berbagai
permasalahan besar yang tengah dihadapi,

kita harapkan agar dengan hikmah dan


pelajaran serta nilai-nilai yang terkandung
dalam Nuzulul Quran tu sendiri dapat
membawa pengaruh bagi percepatan bangsa
dan negara kita menyelesaikan masalahmasalah yang ada.
Demikian sambutan singkat dari saya, uraian
dan hikmah lebih lengkap mengenai Nuzulul
Quran akan disampaikan oleh bpk. Munim.
Sebagai penutup, kita harapkan semoga amal
ibadah kita di bulan suci Ramadhan ini
diterima oleh Allah SWT.
Billahi taufik wal hidayah,
Wassalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai