Anda di halaman 1dari 2

4

Saat Memasuki usia 40 tahun, Nabi Muhammad Saw kian gemar mengasingkan diri. Dengan berbekal
roti dari gandum dan air, beliau rutin pergi menuju Gua Hira di Jabal Nur. Berbeda dengan rutinitas
sebelumnya, sudah selama 6 bulan terakhir, Nabi Muhammad mendapati mimpi yang hakiki. Kepadanya
datang sebuah cahaya yang terang seperti fajar pagi. Pada Ramadan tahun ketiga dari pengasingan di Gua
Hira, akhirnya, Allah pun berkehendak melimpahkan rahmat-Nya kepada penghuni bumi. Allah Swt
memuliakan Nabi Muhammad dengan nubuwah dengan menurunkan Jibril As menyampaikan ayat-ayat
Al-Qur'an. Hari Senin, malam 17 Ramadan atau bertepatan 6 Agustus 610, usia Nabi Muhammad genap
40 tahun 6 bulan 12 hari. Di saat itulah, Nabi Muhammad resmi diangkat menjadi Rasul dan mulai
mengemban tugas menyiarkan kebenaran. Pada eristiwa tersebut Allah SWT menurunkan wahyu berupa
Al Qur’an surat Al Alaq ayat 1-5. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW Ummi (tidak bisa baca tulis)
maka beliau mengikuti Jibril dan mengulanginya dengan rasa gemetaran.
5.
Peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Makkah ke Yatsrib (diperkirakan pada Juni
622 Masehi) menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam. Dalam hijrah itu, Nabi
bersama Abu Bakar ash-Shiddiq sang sahabat terkasih menempuh perjalanan panjang
ratusan kilometer, termasuk bertahan 3 hari di Gua Tsur, menuju tempat yang kelak
berubah nama jadi Madinah. Tahun-tahun menjelang hijrah itu, Muhammad kehilangan
istri tercinta, Khadijah, disusul dengan meninggalnya sang paman sekaligus
pelindungnya, Abu Thalib. Hijrah Nabi Muhammad SAW ini dikarenakan Suku Quroys
yang semakin membabi buta dalam menganiaya. Sehingga Nabi Muhammad SAW
mendapatkan wahyu untuk melakukan Hijrah ke kota Yastrib (Madinah). Setelah
sampai di kota Yastrib Nabi Muhammad mempersatukan kaum Muhajirin (Penduduk
Kota Mekkah) dengan Kaum Anshor ( Penduduk Madinah). Pemersatuan ini dimaksud
untuk mempersatukan kaum muslimin, selainitu Nabi Muhamad SAW melakukan
perjanjian dengan kaum Yahudi di Madinah supaya tidak saling menghalangi.

Halaman 90-92
1. C
2. –
3. B
4. C
5. B
6. C
7. C
8. C
9. D
10. B

1. Pada Kandungan surat Ar Rahman ayat 55 menjelaskan tentang pentingnya


menuntut ilmu,
2. Pada surat AL mujadalah menjelaskan tentang derajat yang tinggi bagi orang-
orang yang memiliki Ilmu
3. Dibuku
4. Dibuku
5. ,
6. - Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan tinggi atas ilmu pengetahuan dan
berusaha dengan gigih untuk mendapatkannya
- Bersikap Sopan saat belajar dan menghargai Ilmu da Pengajar
7. Untuk jihad kepada Allah dan menghilangkan kebodohan, Supaya manusia
terhindar dari kikir Ilmu yang dapat menyebabkan dzolim dan kebathilan jika
terlartut
8. Dengan cara mencari ilmu dengan baik, dan penuh barokah
9. Karena setiap persoalan yang dihadapi hana dapat dipecahkan dengan ilmu
yang ada, karena kita hanya dengan Ilmu dapat menembus dunia dan akhirat
10. Dengan cara Berilmu
11. Karena dengan ilmu kita dapat beriman, Ilmu akan mempunyai nilai yang tinggi
jika kita mempunyai iman, sedangkan ilmu tidak akan berharga dihadapan orang
yang tidak beriman
12. Dengan cara menyelesaikan setiap permasalahan dan cara menghadapinya

Anda mungkin juga menyukai