Anda di halaman 1dari 8

PERADABAN ISLAM MASA RASULULLAH

Makalah Ini Dipersembahkan Untuk Memenuhi Mata kuliah

SEJARAH PERADABAN ISLAM

Dosen Pengampu : Hayyik Ali Muntaha M, M. Pd

Disusun oleh:

1. Muhammad Naufal Hassegav (201220212)

2. Muhammad Hamim Tathmainnul Qulub (201220205)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat,taufik dan hidayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “PERADABAN ISLAM MASA RASULULLAH” dengan tepat
waktu.

Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah dan zaman tidak berakhlak kepada zaman
yang berilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Pada kesempatan ini, kami selaku penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi dan
arahan dalam pembuatan makalah ini. Khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam, bapak Hayyik Ali Muntaha M, M.Pd dan juga kepada
teman-teman yang dirahmati Allah.

Kami selaku penulis makalah ini mungkin jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
perbaikan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah referensi ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat bagi pembaca.

Ponorogo, September 2022

Penyusun

Kelompok 01 PAI/H
A. Latar Belakang
Kehidupan Rasulullah adalah sejarah yang perlu kita kaji dan dalami sebagai
umat Islam. Sungguh Allah telah memberikan kelebihan pada kita dijadikannya sebagai
umat Islam, umatnya nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang
berbudi pekerti luhur yang luar biasa dalam memulai adanya peradaban Islam sejak
ditugaskan nya beliau menjadi nabi dan rasul di umur beliau ke-40 tahun sungguh luar biasa
hasil yang diraih oleh Nabi Muhammad dalam menjunjung agama Islam di peradaban
dan pemikirannya menjadikan peradaban Islam adalah peradaban yang berpengaruh
yang mana Rasulullah adalah paling sempurna makhluk ciptaan Allah yang membawa
rahmat untuk seluruh alam.

B. Pembahasan
A. NABI MUHAMMAD DAN KELAHIRAN ISLAM
Muhammad merupakan sosok manusia pilihan Allah, yang sengaja diutus
dengan misi kenabian di tengah masyarakat Jahiliah pemuja berhala. Ia dilahirkan
pada 570 M di kota Mekkah, yang terletak di bagian agak selatan Jazirah Arabia.
Kelahiran beliau dikenal sebagai "Tahun Gajah", karena bertepatan dengan peristiwa
kedatangan pasukan Gajah, Raja Abrahah menyerang Mekkah, kira-kira 12 Rabiul
Awal 570 M.2 Tujuan mereka adalah untuk menghancurkan Ka'bah, meski akhirnya
justru mereka yang mengalami kehancuran.
Ayahnya bernama Abdullah anak dari Abdul Muthalib dan ibunya bernama
Aminah binti Wahab dari Bani Zuhrah. Ayahnya telah wafat ketika dia masih berada
dalam kandungan ibunya. Setelah beberapa lama diasuh oleh ibunya, pada suatu
ketika ibunya bermaksud menziarahi makam suaminya di Madinah, di tengah
perjalanan yakni di Abwa, Aminah menderita sakit dan menghembuskan napas
terakhirnya di sana. Sejak saat itu, Muhammad menjadi yatim-piatu dan selanjutnya
diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib selama dua tahun (hingga kakeknya
meninggal). Dalam usianya yang ke-8 tahun, Muhammad dalam asuhan pamannya
yang bernama Abu Thalib."
Hari demi hari hingga Muhammad telah berusia 40 tahun dan saat itu beliau
juga sudah memiliki seorang istri bernama Khadijah seorang janda kaya yang selalu
setia mendampingi Beliau, Hingga suatu malam antara 21-29 Ramadhan 610 M,
ketika sedang menyendiri di Gua Hira, datanglah Malaikat Jibril dan menyuruhnya
membaca.10 Perintah suci dari Allah Swt. yang pertama, terdiri dari 5 ayat dalam
Al-Qur'an surah al-Alaq [96]: 1-5, setelah kejadian tersebut Muhammad pun sah
menjadi Rasul yakni utusan Allah SWT. Dalam menegakkan agama islam, agama
rahmatan lil 'alamin.

B. ISLAM PERIODE MEKKAH


Islam periode Mekkah merupakan fase awal dari rangkaian dinamika
perkembangan ajaran yang diterima Nabi Muhammad saw., yang diwarnai oleh
sejumlah rintangan dan tantangan. Kultur masyarakat Arab yang kontradiktif dengan
ajaran baru yang dibawanya, menyebabkan misi suci ini sulit diterima oleh banyak
kalangan. Dengan demikian, proses penyampaian ajaran Islam awalnya harus
dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi.
Kondisi sosio-kultural masyarakat Arab Quraisy pada periode awal yang
belum siap menerima kehadiran ajaran Islam, berhubungan dengan beberapa faktor,
antara lain:
1. Mereka tidak dapat membedakan antara misi kenabian dan kekuasaan,
sehingga menganggap bahwa taat kepada ajaran Muhammad berarti tunduk
kepada Bani Abdul Muthalib.
2. Ajaran Islam yang menekankan pentingnya persamaan hak antara bangsawan
dan hamba sahaya, dianggap bertentangan dengan sistem sosial Arab Quraisy
yang menganut perhambaan.
3. Para pemimpin Quraisy tidak menerima tentang ajaran kebangkitan kembali
dan pembalasan di akhirat.
4. Taklid nenek moyang adalah kebiasaan yang telah mengakar dalam tradisi
bangsa Arab.
5. Larangan menyembah berhala yang juga berarti membuat patung dianggap
penghalang rezeki para pembuat patung kala itu.
Dari berbagai konsekuensi penolakan tersebut, sering terjadi aksi teror
terhadap Nabi Muhammad, akan tetapi dengan ketegaran hati Beliau terus
melanjutkan dakwahnya meskipun banyak sekali penolakan dan kegagalan, sampai
sampai kaum Quraisy melakukan penyiksaan terhadap orang yang masuk islam.
Baru pada akhir tahun ketiga dari awal kenabian, Nabi mulai menyebarkan
agama yang dibawanya dengan cara terang terangan, yang kemudian berakibat makin
meningkatnya tindakan permusuhan dan penganiayaan orang-orang kafir Makkah
terhadap orang-orang Islam. Belum cukup dua tahun sejak Nabi menyebarkan Islam
secara terbuka, tindakan permusuhan dan penganiayaan itu semakin memuncak.
sampai banyak di antara para pengikut nabi yang seakan tidak tahan lagi menanggung
deritanya.
Setelah perselisihan yang panjang, Muhammad bertambah yakin atas misinya
yang suci. Dia mengarahkan usahanya pertama kali untuk meyakinkan penduduk
negaranya atas kebenaran ajaran barunya secara terang terangan. Ketauhidan,
kebencian terhadap penyembahan berhala, kewajiban manusia untuk tunduk kepada
kemauan Sang Pencipta. Inilah kebenaran dari ajaran yang beliau tegaskan.

C. PERISTIWA HIJRAH DAN ISLAM PERIODE MADINAH


Reaksi yang semakin menghebat dari kalangan orang-orang yang enggan
menerima kehadiran ajaran Islam, merupakan ancaman serius bagi jiwa Nabi
Muhammad saw. dan juga para pengikutnya. Meskipun demikian, upaya perjuangan
untuk menyampaikan ajaran Islam tidak pernah pupus. Nabi saw. selalu berupaya
menyampaikan amanah suci ini, betapa pun kendala yang dihadapi dan ancaman
membahayakan mengarah pada diri pribadinya.
Kenyataan ini dibuktikan oleh adanya enam orang Yatsrib memeluk Islam
pada 612 M. Mereka bersumpah tidak akan menyekutukan apapun dengan Allah dan
juga tidak akan berzina, mencuri, ataupun membunuh anak-anak mereka. Mereka
akan selalu patuh pada Nabi Muhammad dalam segala hal yang baik. Peristiwa ini
dalam sejarah Islam dikenal sebagai "Perjanjian Aqabah Pertama".
Pada musim tahun haji berikutnya, orang-orang Yatsrib yang telah masuk
Islam datang ke Mekkah untuk mengundang Nabi ke kota mereka dan mereka
mengambil sumpah bahwa akan melindunginya dan agamanya dari bahaya apapun.
Kesepakatan ini dikenal sebagai "Perjanjian Aqabah Kedua", sekaligus membuka
lembaran baru bagi karier Nabi.22
Situasi sosio-kultural ini mendorong Nabi Muhammad melakukan hijrah
pada 12 Rabiul Awal 622 M. Mengenai sebab-sebab Nabi Muhammad berhijrah,
diuraikan dalam ikhtisar sebagai berikut:
1. Perbedaan iklim di kedua kota itu mempercepat dilakukannya hijrah. Iklim
Madinah yang lembut dan watak rakyatnya yang tenang sangat mendorong
penyebaran dan pengembaraan agama Islam di Madinah. Sebaliknya, kota
Mekkah tidak mempunyai kedua kemudahan ini.
2. Nabi-nabi pada umumnya tidak dihormati di negeri mereka. Nabi Muhammad
juga tidak diterima oleh kaumnya sendiri. Akan tetapi, dia diakui sebagai Nabi
Allah oleh orang-orang Madinah dan dia sungguh-sungguh diminta untuk
datang di kota mereka.
3. Golongan pendeta dan kaum ningrat Quraisy Mekkah secara bernafsu
menentang agama baru itu. Sebaliknya, di Madinah tidak golongan seperti ini
sehingga penyebaran Islam lebih berhasil di Madinah daripada di Mekkah.
Proses hijrah dilakukan dengan menjadikan Habsyah (Ethiopia) sebagai negeri
tempat pengungsian pertama. Barulah kemudian hijrah dilanjutkan di Yatsrib. Di
tempat inilah Nabi saw. meletakkan fondasi kehidupan bermasyarakat sebagai cermin
pemerintahan yang adil dan sejahtera sebagai manifestasi konsep "baldatun
thayyibatun wa rabbun ghafur".
Dasar pertama yakni pembangunan masjid selain tempat ibadah juga
digunakan sebagai sarana mempersatukan kaum Muslimin serta tempat
menyelesaikan aneka persoalan kemasyarakatan. Dasar kedua adalah ukhuwah
Islamiyah yakni mempersatukan antara golongan Muhajirin dan golongan Anshar.
Dasar ketiga adalah menjalin hubungan persahabatan dengan umat lain seperti orang
orang Yahudi, dengan jalan membuat sebuah perjanjian damai yang kemudian
terkenal sebagai "Piagam Madinah".
KESIMPULAN

Gambaran kisah singkat Nabi Muhammad yang meninggalkan tanah kelahiran


Mekkah menuju daerah baru (Madinah) sebagai peristiwa hijrah tersebut, dalam
sejarah Islam merupakan peristiwa yang maha penting. Model pemerintahan
berlandaskan ajaran Islam yang berhasil dibangun di Madinah, merupakan "pilot
project" bagi sistem pemerintahan Islam selanjutnya. Bahkan hingga sekarang ini
gemanya masih terasa ditandai oleh keinginan pemerintah membangun masyarakat
religius yang terkenal dengan konsep "masyarakat madani". Mungkin jasa besar dan
buah dari peristiwa hijrah itulah yang dijadikan alasan mengapa Hart menempatkan
Nabi Muhammad SAW sebagai orang nomor satu dalam deretan nama-nama tokoh
yang paling berpengaruh dalam sejarah.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadin; (2020). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta. Kencana


Pulungan, Suyuthi. (2017). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta. Amzah
Aizid, Rizem. (2021). Sejarah Peradaban Islam Terlengkap Periode klasik, Pertengahan,
dan Modern. Yogyakarta. Diva Press

Anda mungkin juga menyukai